BLOGORANGIT – Sedekah adalah perkara yang sangat dianjurkan dalam Islam. Orang yang gemar bersedekah akan memperoleh banyak manfaat baik di dunia ataupun di akhirat. Bahkan, beberapa pengusaha sukses di Indonesia menyematkan sedekah sebagai salah satu kunci untuk memperoleh kesuksesan di dunia.
Saking mulianya bersedekah, sedekah menjadi amalan yang istimewa karena pahalanya akan tetap mengalir selama dapat membantu seseorang meskipun orang tersebut sudah meninggal, sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadits, Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” (HR Muslim).
Jika di bulan-bulan lain sedekah sangat dianjurkan, terlebih lagi pada Bulan Ramadhan yang mulia ini, dimana setiap ibadah dilipatgandakan pahalanya, tentu akan sangat banyak ganjaran yang bisa didapatkan. Berikut adalah penjelasannya:
1. Merasa Bahagia dan Lapang Dada
Banyak orang yang merasa bingung bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Berbagai cara dilakukan, sekian nominal digelontorkan, hanya untuk memperoleh kebahagiaan dan ketenangan, padahal dalam Islam, kebahagiaan dan ketenangan sangat mudah didapatkan. Bertaqwa kepada Allah SWT, merupakan salah satu kunci tercapainya kebahagiaan dan ketenangan. Salah satu bentuk usaha dalam mendapatkan ketaqwaan yang bisa kita lakukan adalah dengan cara bersedekah.
Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW sebagai berikut :
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa. (H.R. Bukhari)
2. Mendapat Pahala Puasa Orang Lain
Kita sudah mengetahui betapa besarnya pahala orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan dan ternyata selain mendapatkan pahala dari puasa sendiri, kita juga bisa mendapatkan pahala dari orang lain yang berpuasa. Pahala berpuasa saja sudah sangat besar, apalagi ditambah pahala orang lain, bisa panen pahala kita hehe.
Mendapatkan pahala dari orang berpuasa didapatkan dengan cara memberi hidangan berbuka untuk orang yang berpuasa. Masyaa Allah! Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: “Hasan shahih”)
Tidak perlu mahal, tidak perlu mewah, memberikan hidangan berbuka puasa sudah cukup dengan tiga butir kurma atau bahkan hanya segelas air, sesuatu yang mudah dan murah untuk diberikan kepada orang lain.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa dengan beberapa ruthab (kurma basah), jika tidak ada maka dengan beberapa tamr (kurma kering), jika tidak ada maka dengan beberapa teguk air.” (HR. At Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi, 696)
Betapa Allah Ta’ala sangat pemurah kepada hamba-Nya, dengan dibukanya kesempatan untuk menuai pahala begitu lebarnya di bulan yang penuh berkah ini, semoga kita tidak termasuk orang-orang yang melewatkan kesempatan ini berlalu begitu saja.
3. Dijauhkan dari Api Neraka
Salah satu kedahsyatan sedekah adalah bisa menjauhkan kita dari api neraka. Api neraka yang panasnya 70 kali lipat dari api dunia. Api neraka yang bahan bakarnya berasal dari batu dan manusia. Semakin banyak seseorang bersedekah, maka dirinya akan semakin dijauhkan dari api neraka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Kesalahan seorang muslim dibulan ramadhan
4. Pahalanya dilipat Gandakan
Pada Bulan Ramadhan semua amal ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Termasuk Bersedekah, terlebih ketika bersedekah bertepatan dengan malam lailatul qadr. Maka kita akan mendapatkan ganjaran seperti bersedekah selama 1000 bulan. Masyaa Allah dahsyat sekali bukan?
“Sesungguhnya orang-orang yang menafkahkan sebagian harta mereka, baik laki-laki maupun perempuan, dengan sukarela tanpa disertai dengan mengungkit-ungkit pemberiannya dan tidak menyakiti perasaan orang yang menerima, maka pahala amal perbuatan mereka dilipat gandakan; kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya hingga tujuh ratus kali lipat, hingga berlipat-lipat, dan di samping itu mereka mendapatkan pahala yang baik di sisi Allah, yaitu Surga. (Q.S. al-Hadid ayat 18)
5. Mendapatkan Naungan di Hari Akhir
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang akan mendapatkan naungan dimana pada hari itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)
6. Masuk Surga Melalui Pintu Khusus
Selain Mendapat pahala yang berlipat ganda, orang yang gemar bersedekah akan mendapat keistimewaan untuk masuk surga melalui jalur khusus bagi orang yang gemar bersedekah.
Rasulullah SAW. Bersabda dalam Haditsnya :
“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)
Kedermawanan Rasulullah SAW. di Bulan Ramadhan
Rasulullah menjadi teladan untuk kita semua, terutama umat Islam. Beliau adalah manusia yang akhlaknya paling mulia. Selain itu, Rasulullah SAW adalah orang yang sangat dermawan. Kedermawanannya di bulan Ramadhan merupakan akhlak yang sangat luar biasa. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6)
Jika Rasulullah yang sudah dijamin oleh Allah akan masuk surga saja memiliki sikap dermawan yang luar biasa terlebih kita yang mengaku cinta kepada beliau, yang tidak ada jaminan akan masuk surga, sudah sepatutnya berusaha meneladani kedermawanan Rasulullah SAW. Semoga Artikel ini dapat memotivasi kita untuk lebih dermawan lagi demi kebaikan kita di dunia dan di akhirat.
