7 Alasan mengapa anda gagal menghasilkan uang secara online

by

helmy

Hari ini, setiap orang bisa menghasilkan uang secara online mulai dari latar belakang pendidik hingga pengangguran tulen. Lagi pula, terdapat banyak cara menghasilkan uang secara online seperti membuka jasa desain, jasa pengerjaan skripsi, menjadi blogger/youtuber/selebgram, jualan online, berbisnis multi level marketing, transaksi saham dan sebagainya

Meskipun menghasilkan uang secara online terdengar mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, ternyata masih banyak diluar sana yang gagal menghasilkan uang secara online dan memilih bekerja offline yang katanya pasti-pasti saja. 

Alasan pasti mengapa seseorang gagal menghasilkan uang secara online karena mereka hanya duduk, melakukan sedikit pekerjaan dan berharap uang datang mengalir

Lebih jauh, berikut ini alasan mengapa seseorang tidak bisa menghasilkan uang secara online dengan segera;

1. Anda tidak memiliki memiliki keterampilan. 

Disitus marketplace kusus pekerjalepas menawarkan banyak pekerjaan yang membayar tinggi. Sayangnya itu bukan pekerjaan yang bisa diambil oleh sembarang orang, melainkan hanya orang-orang dengan keterampilan tertentu yang bisa menyelesaikannya dan mendapat bayaran dari hasil pekerjaan online mereka

Kalau hanya bermodalkan laptop+koneksi internet dirumah kemudian posting status seperti dibawah ini 

modal laptop doang pengen kaya

Tentu sulit menemukan pekerjaan online. Yahh bisa saja sih cuma modal laptop+internet dirumah dapat penghasilan online contohnya dengan mengisi survey (yougov, clixsense, mobrog etc), mengerjakan misi menginstall aplikasi judol lalu memberi keterangan palsu di pintarnya.com dan sebagainya

Memang bisa menghasilkan uang secara online tetapi lama, berbeda kalau anda memiliki keterampilan menjalankan kampanye iklan, desain/editing, membuat website landingpage sederhana dll maka uang anda akan terkumpul lebih cepat 

2. Berharap menghasilkan uang hari itu juga. 

Sayangnya, untuk menjadi freelance/pekerja lepas yang kebanjiran tawaran pekerjaan.. anda harus membangun reputasi terlebih dahulu. Tidak ada mahasiswa lulus kuliah langsung dapat pekerjaan sebagai admin manager kecuali di PT.Bapaknya sendiri

Membangun blog hingga passive income setiap bulan dari periklanan juga membutuhkan waktu, mengembangkan channel youtube juga demikian

Jadi, buang jauh-jauh mindset menghasilkan uang secara online hari itu juga kecuali anda berhasil menghack blog www.helmykediri.com lalu menjualnya di toko oren

Semua pekerjaan mulanya membutuhkan keterampilan, portofolio dan konsistensi yang berkelanjutan

Kecuali bapak anda seorang presiden, anda bisa membuka toko roti pisang dan mendaftarkan badan usaha dibidang makanan… dalam hitungan hari anda sudah omset ratusan juta karena banyak dari kolega bapak yang menjadikan toko roti pisang anda rekanan untuk pemenuhan kebutuhan roti pisang konsumsi kegiatan rapat di gedung kenegaraan

3. Tidak mau berkorban uang

Ketika anda memutuskan untuk menekuni suatu pekerjaan, maka diperlukan investasi uang entah untuk kampanye iklan, pembelajaran/pengembangan diri, peralatan kerja, demi menunjang hasil yang memuaskan. 

Apakah belajar otodidak tidak bisa menghasilkan uang? coba saja anda mengikuti kursus skill academy pembelajaran bahasa pemrograman JAVA.. saya jamin dalam 1 minggu anda sudah bisa membuat program anda sendiri karena materi pelajaran disajikan secara sistematis

Sementara kalau belajar gratisan mengandalkan youtube, mungkin metode belajar anda akan berputar-putar pada suatu materi 

Contoh lain saat anda ingin menjadi blogger, tidak mungkin anda seharian riset keyword + menulis artikel SEO + melakukan optimasi SEO sendirian, semua itu melelahkan dan khawatirnya kalau rutinitas ini terus berlanjut anda bisa tipes duluan

4. Takut mencoba hal baru

Apapun jenis pekerjaan online yang anda tekuni harus benar-benar dikuasai dengan metode latihan. Saya dulu awal-awal belajar editing photoshop juga jenuh karena menunya terlalu banyak. Kira-kira dibutuhkan 1000 jam atau setara 41 hari 16 jam untuk menjadi ahli dalam bidang tertentu

Itu sama dengan waktu yang anda butuhkan saat mengikuti kursus offline atau bootcamp. Jika anda berhenti ditengah jalan berarti anda telah membuang banyak waktu dengan percuma. Apabila ada banyak orang tidak konsisten seperti anda, saya yakin orang-orang akan berhenti bekerja online dan kembali ke pekerjaan offline

5. Tidak mencoba berbagi.

Menurut anda mengapa para mastah bisnis online sering kopdar atau berkumpul? mereka berdiskusi secara offline, berbagi pengalaman dan pengetahuan 

Cara terbaik menyingkat proses kesuksesan anda adalah dengan belajar dari pengalaman orang lain dan berdiskusi dengan seseorang yang menekuni bidang tersebut

Anda bisa mengikuti kursus online belajar menghasilkan uang dengan metode paid trafik berbayar atau mencoba sendiri menghabiskan ratusan jam untuk belajar mandiri menikmati proses trial and error

6. Bekerja lebih keras dan bekerja cerdas

Sebagian besar orang memang berperilaku malas karena kebiasaan malas ini sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari. Hari demi hari dihabiskan dengan aktivitas tidak berguna seperti bermain game, menonton film drama, menonton televisi dirumah dan membeli makanan instant melalui pemesanan online 

Kebiasaan-kebiasaan yang tidak mendatangkan keuntungan berupa keterampilan maupun uang ini kelak akan sangat merugikan, terlebih saat anda sudah memasuki dunia pekerjaan maupun berumah tangga. 

Datang dari latar belakang keluarga miskin mengharuskan anda harus bekerja lebih keras dan berpikir cerdas dibandingkan rata-rata orang disekitar anda. 

7. Pasrah dengan kegagalan

Pasrah dengan kegagalan

Jika anda gagal menghasilkan uang setiap bulan dari website personal, pernahkah anda berpikir menemukan jalan keluar? anda bisa memasang script anti pemblokir iklan atau anti pengalihan untuk mencegah tayangan iklan anda berkurang

Setiap kegagalan harus ditemukan solusi -jalan keluarnya, bukan berpangku tangan kepada nasib

Nah itu dia sederet alasan mengapa anda gagal menghasilkan uang secara online. Semoga bermanfaat

Related Post