Zakat merupakan salah satu perintah Allah SWT yang sifatnya wajib. Sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al-Baqarah:110, bahwa Allah memerintahkan hamba-Nya untuk mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mengerjakan segala kebajikan.
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat! Sesungguhnya kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala dari sisi Allah. Ketahuilah, sesungguhnya Allah Maha melihat terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah:110).
Zakat sendiri mengandung banyak manfaat. Misalnya seperti pembuka pintu rejeki, menghapus dosa, mendapatkan rahmat Allah Ta’ala, juga menjadi salah satu sifat penghuni surga.
“Dan orang-orang yang beriman, baik laki-lakki maupun perempuan, sebagian mereka adalah menjadi penolong orang lain. Mereka senantiasa menyuruh mengerjakan kebajikan dan mencegah kemunkaran, mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Mereka juga taat kepada Allah dan Rasil-Nya. Ketahuilah, mereka akan diberi rahmat oleh Allah SWT.” (QS.At-Taubah:71).
Namun, pelaksanaan zakat dua tahun terakhir ini cenderung berbeda. Pasalnya, virus corona yang belum tertuntaskan mendorong kita untuk menjaga jarak sekaligus mengurangi mobilitas. Oleh karenanya, membayar zakat pun perlu dilakukan melalui platform digital. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyebaran virus sekaligus memudahkan kita dalam ber-zakat.
Zakat yang dilakukan melalui platform digital pun tidak mengurangi pahala yang bersangkutan. Di samping itu, kita pun tak periu khawatir terhadap dana yang disalurkan. Pasalnya, platform penyedia zakat telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk berkoordinasi dalam membagi dan menyalurkan zakat yang masuk.
Kendat demikian, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Misalnya anda harus memastikan bahwa dana yang disalurkan sampai ke lembaga pengelola. Selain itu, bukti transfer pun kian diperlukan untuk mengecek dana yang masuk.
Meski fenomena zakat online sudah ada sejak lama, namun mayoritas dari kita masih terbiasa melakukan zakat secara tatap muka. Oleh sebabnya, kita cenderung tidak mengetahui aplikasi penyedia layanan zakat. Sayangnya, keberadaan aplikasi tersebut kurang populer lantaran minimnya pengetahuan masyarakat.
Agar pelaksanaan zakat kian maksimal, berikut deretan aplikasi yang bisa anda coba dalam menyalurkan zakat.
1. LinkAja
Melalui layanan LinkAja syariah, anda bisa melakukan pembayaran zakat. Fitur yang disediakan LinkAja syariah terbilang praktis, sehingga memudahkan anda dalam bertransaksi.
Caranya, pertama anda terlebih dahulu harus login ke akun yang sudah terverifikasi. Kedua, masuk ke menu LinkAja berbagi. Selanjutnya, pada kolom pencarian cari partner lembaga penyalur zakat yang sudah bekerja sama dengan LinkAja.
Beberapa diantaranya seperti Dompet Dhuafa, Badan Amil Zakat (Baznas), juga rumah zakat. Setelah itu, pilihlah menu zakat, kemudian pilih nominal yang hendak anda zakatkan.
Selain zakat, LinkAja syariah turut menyediakan fitur LinkAja berbagi. Fitur ini dikhususkan untuk memebri donasi maupun sedekah melalui lembaga yang telah bekerja sama dengan LinkAja.
2. DANA
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, DANA turut menyediakan fitur bayar zakat di platformnya. Melalui Dompet Dhuafa, pengguna dapat menyalurkan zakat fitrah ataupun zakat profesi.
Untuk pengaplikasiannya, anda bisa meng-klik fitur Dompet Dhuafa pada halaman utama DANA. Kemudian, pilihlah jenis zakat yang hendak anda salurkan, lalu isi nominal yang hendak dibayarkan.
Langkah terakhir, klik pilihan bayar zakat untuk menyelesaikan transaksi.
3. Tokopedia
Startup unicorn ini rupanya turut menyediakan layanan zakat fitrah ataupun zakat mal. Untuk menjaga keamanan sekaligus kepercayaan masyarakat, Tokopedia berkolaborasi dengan BAZNAS, rumah yatim, Dompet Dhuafa, rumah zakat hingga NU care.
Menariknya, Tokopedia juga menyediakan perhitungan cepat untuk mengetahui nominal yang harus dizakatkan. Caranya, anda hanya perlu menggunakan kalkulator zakat yang sudah disediakan oleh Tokopedia.
Bagi anda yang memilih Tokopedia sebagai tempat untuk menyalurkan zakat, pilihlah menu zakat laly, kemudian tulis jumlah zakat yang hendak dibayarkan, lalu masukkan NPWP.
Untuk menyelesaikan transaksi, klik menu bayar zakat yang telah disediakan.
4. Gojek
Selain melayani antar jemput hingga pesan antar makanan, Gojek juga memudahkan pengguna dalam membayar zakat. Melalui GoGive, pengguna ditawarkan oleh macam-macam zakat yang sesuai dengan keperluan.
Secara lengkap, Gojek menyediakan pembayaran untuk zakat fitrah, zakat untuk lansia dan anak yatim, hingga zakat untuk kaum dhuafa. Beberapa lembaga yang bekerja sama dengan Gojek antara lain Kitabisa, BAZNAS, Dompet Dhuafa, Griya Yatim dan Dhuafa, hingga Yayasan Rumpun Anak Pesisir.
Cara berzakat melalui platform Gojek cenderung mudah. Pertama, anda terlebih dulu login ke akun yang sudah terverifikasi.
Kedua, pada laman utama Gojek, pilihlah menu GoGive dan ketuk menu zakat. Selanjutnya, pilihlah tempat penyaluran zakat yang anda hendaki.
Keempat, masukkan nominal zakat dan isi data diri anda. Jika identitas hendak disembunyikan, maka anda bisa memilih menu “sembunyikan nama saya”.
Kemudian pada laman pembayaran, tekan confirm & pay. Terakhir, masukkan pin Gopay dan transaksi pun berhasil.
5. Bukalapak
Bukalapak menghadirkan fitur BukaZakat yang menampung zakat fitrah, zakat mal maupun zakat profesi. Untuk menggunakan fitur ini, anda hanya perlu memilih zakat apa yang hendak dibayarkan dan nominal yang hendak disalurkan.
Untuk menggunakan fasilitas BukaZakat, pertama anda perlu meng-klik menu sosial & masyarakat pada laman utama Bukalapak. Kemudian, pilihlah jenis zakat yang hendak dibayarkan.
Selanjutnya, masukkan nominal yang hendak disalurkan. Kemudian, pilihlah lembaga zakat yang anda inginkan. Perlu diingat, jika anda hendak melakukan zakat dengan nama anonim, centanglah bagian “berzakat sebagai anonim.”
Terakhir, pilihlah metode pembayaran yang diinginkan. Di sini, BukaZakat menyediakan pembayaran melalui transfer virtual account, kartu visa/mastercard/JCB/AMEX, BCA klikpay, DANA, saldo dan transfer antar bank.
Sekadar informasi, untuk menunjang keamanan, BukaZakat bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, rumah zakat, NU care Lazisnu, BAZNAS, hingga Pusat Zakat Umat (PZU).
6. Kitabisa
Zakat yang masuk ke platform Kitabisa, nantinya akan disalurkan ke sejumlah lembaga seperti BAZNAS, Dompet Dhuafa, Global Zakat, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Lazisnu-NU Care juga rumah zakat.
Untuk menggunakan fitur ini, anda diharuskan terlebih dahulu mempunyai akun Kitabisa. Selanjutnya, pilihlahlah salah satu halaman galang dana yang anda minati. Kemudian ketuk zakat sekarang, isi identitas diri dan pilih metode pembayaran untuk menyelesaikan transaksi.
Perlu diketahui, pada akhir zakat online, akan ada rangkuman pembayaran yang berisi nomor rekening tujuan transfer beserta kode unik. Jika pembayaran telah berhasil, anda akan menerima notifikasi melalui email ataupun nomor hp yang sudah terverifikasi.
7. Amali
Aplikasi ini mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat. Sekadar informasi, Amali merupakan aplikasi zakat yang menawarkan berbagai pilihan zakat seperti pertambangan, zakat emas, zakat perdagangan, zakat pertanian, zakat mal, hingga zakat profesi.
Nantinya, zakat yang sudah dibayar oleh pengguna, akan disalurkan ke organisasi pemberdayaan masyarakat maupun advokasi zakat.
Baca juga: Pengertian dan doa zakat fitrah
Itulah beberapa aplikasi online yang menyediakan fitur pembayaran zakat. Semoga dapat membantu anda dalam menjalani kewajiban.
