Barang yang Terlarang untuk Dikirim dari Malaysia ke Indonesia dan Solusinya

by

helmy

Pengiriman barang antar negara merupakan salah satu aspek penting dalam perdagangan internasional. Malaysia dan Indonesia, sebagai dua negara tetangga dengan hubungan dagang yang kuat, seringkali melakukan pengiriman barang lintas batas. 

Meskipun banyak barang dapat dengan mudah dikirimkan dari Malaysia ke Indonesia, ada sejumlah barang yang dilarang untuk dikirim. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan barang-barang yang terlarang untuk dikirim dari Malaysia ke Indonesia dan solusinya.

Bagi anda yang ingin berbelanja produk dari luar negeri untuk dikirim ke Indonesia sepertinya harus berpikir dua kali karena pada dasarnya setiap barang kiriman yang masuk ke Indonesia akan diperiksa secara ketat oleh Pejabat Bea dan Cukai, terutamanya barang jenis fisik dengan tujuan penetapan jumlah pajak atau pungutan yang harus dibayarkan atas barang kiriman tersebut juga mengantisipasi agar barang yang masuk tidak termasuk dalam jenis barang yang dilarang importasinya atau telah mengantongi ijin pembatasan

Dilansir dari jayssouth.com berikut ini jenis barang terlarang untuk dikirim dari Malaysia ke Indonesia;

1. Barang obat-obatan terlarang seperti Narkotika, psikotropika , prekursor dan zat adiktif lainnya tanpa ijin. Pengiriman barang-barang ini dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius.

2. Barang kosmetik atau perawatan kecantikan tanpa ijin edar meskipun penerima barang berkilah bahwa produk tersebut hanya untuk pemakaian pribadi dan tidak dijual

3. Obat-obatan tradisional, suplemen kesehatan modern maupun produk olahan pangan selain untuk keperluan pengobatan maupun menyembuhkan suatu penyakit tertentu

4. Barang cetakan termasuk buku, majalah, sampul foto yang mengandung unsur kesusilaan juga dilarang demi menghindari kejahatan terkait pembajakan produk dan mengantisipasi pelanggaran hukum yang berlaku di Indonesia. Biasanya produk cetak ini dilindungi oleh hak cipta, merek dagang, atau paten

Sementara berikut ini jenis barang yang boleh masuk ke Indonesia dari Malaysia namun sifatnya terbatas dan membutuhkan ijin lebih lanjut dari instansi terkait kebijakan teknis seperti:

1. Produk makanan, minuman, dan obat-obatan harus melewati tahap persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum dapat beredar di pasaran. Penting untuk dicatat bahwa jika kiriman tersebut akan digunakan untuk penelitian, uji klinik, pengembangan produk, sampel registrasi, bantuan/hibah/donasi, keperluan pameran, atau bahkan untuk penggunaan pribadi, Anda bisa menggunakan jalur khusus dengan mengajukan Ijin SAS (Special Access Scheme) kepada BPOM.

2. Demikian juga, produk kosmetika harus mendapatkan persetujuan dari BPOM dalam bentuk Surat Keterangan Impor (SKI) sebelum diimpor ke Indonesia agar memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.

3. Ketika Anda ingin mengimpor kiriman berupa telepon seluler, komputer genggam (handheld), atau komputer tablet, perlu diingat bahwa ada batasan kuantitas impor, yaitu maksimal 2 (dua) buah per kiriman, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan.

4. Hal serupa berlaku untuk impor kiriman pakaian jadi, yang juga memiliki batasan kuantitas impor hingga maksimal 10 (sepuluh) buah per kiriman, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangn.

5. Impor kiriman produk elektronik juga tunduk pada ketentuan serupa, dengan batasan maksimal 2 (dua) buah per kiriman, sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan.

6. Produk-produk yang berhubungan dengan hewan, tumbuhan, dan ikan harus memperoleh izin pemasukan dari Badan Karantina. Izin ini diperlukan untuk memastikan bahwa produk tersebut tidak membawa risiko terhadap keamanan dan keberlanjutan lingkungan.

7. Terakhir, produk senjata api, airsoft gun, dan peralatan sejenis harus mendapatkan izin resmi dari Kepolisian sebelum dapat diimpor atau digunakan. Ini adalah langkah penting untuk mengawasi dan mengendalikan penyebaran senjata dan peralatan berbahaya demi menjaga keamanan masyarakat.

Bagaimana nasib barang kiriman kategori terlarang yang tidak bisa menerbitkan perijinannya?

Terhadap barang kiriman yang tidak dapat memperoleh perijinan dari instansi terkait, penerima barang memiliki opsi untuk mengembalikan barang tersebut ke negara pengirim, yang disebut sebagai RTO (Return to Origin) atau re-ekspor. Proses ini melibatkan pengajuan permohonan kepada Kepala Kantor dan perlu dilakukan koordinasi dengan Penyelia Jasa Terkait (PJT) yang berwenang.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pengiriman barang dari Malaysia ke Indonesia, Anda dapat menghubungi layanan kirim barang Malaysia-Indonesia

kirim barang dari malaysia ke indonesia
Jasa pengiriman import, source arahin.id

Adapun ketentuan khusus berlaku untuk barang kiriman yang termasuk dalam kategori Barang Kena Cukai (BKC). Batasan maksimum untuk jumlah BKC yang diizinkan adalah sebagai berikut:

  • MMEA (Minuman Mengandung Etil Alkohol): Maksimal 350 ml.
  • Hasil Tembakau: Maksimal 40 batang sigaret, 5 batang cerutu, atau 40 gram tembakau iris.
  • Hasil Tembakau Lainnya: Maksimal 20 batang, 5 kapsul, 30 ml cairan, 4 cartridge, atau 50 gram/50 ml bentuk lainnya.

Apabila jumlah BKC dalam kiriman melebihi batasan yang telah ditentukan, maka barang kiriman tersebut harus dimusnahkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Solusi mengatasi larangan barang yang di kirim dari Malaysia-Indonesia;

Lakukan Penelitian Awal: Sebelum Anda mengirim barang dari Malaysia ke Indonesia, lakukan penelitian awal tentang regulasi dan peraturan yang berlaku. Pastikan barang Anda tidak termasuk dalam daftar barang terlarang.

Dapatkan Izin Khusus: Jika Anda memiliki barang yang memerlukan izin khusus, pastikan untuk mengurusnya sebelum pengiriman. Misalnya, jika Anda ingin mengirim senjata api atau bahan berbahaya yang sah, pastikan Anda memiliki izin yang diperlukan.

Konsultasikan dengan Perusahaan Jasa Kirim Profesional: Menggunakan jasa kirim barang yang berpengalaman dan profesional dapat membantu Anda menghindari masalah. Mereka biasanya memiliki pemahaman yang baik tentang regulasi dan dapat membantu Anda dengan proses pengiriman.

Pahami Pajak dan Bea Masuk: Pastikan Anda memahami pajak dan bea masuk yang berlaku untuk barang Anda. Hal ini akan membantu Anda menghindari masalah di pintu masuk Indonesia.

Pelajari Prosedur Kepabeanan: Memahami prosedur kepabeanan yang berlaku di Indonesia dapat membantu Anda mempersiapkan dokumen yang diperlukan dengan benar.

Penting untuk diingat bahwa pelanggaran terhadap regulasi impor Indonesia dapat mengakibatkan sanksi hukum serius. Oleh karena itu, selalu penting untuk mematuhi aturan yang berlaku dan mencari bantuan dari profesional jika diperlukan.

Jika Anda ingin mengirimkan barang dari Malaysia ke Indonesia, sangat penting untuk memahami peraturan dan larangan yang berlaku. Untuk menghindari masalah hukum dan masalah lainnya, berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda pertimbangkan:

Konsultasikan dengan Jasa Pengiriman Profesional: Gunakan jasa pengiriman profesional yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang peraturan dan ketentuan impor dan ekspor antar negara. Anda dapat menggunakan layanan seperti kirim barang Malaysia-Indonesia yang menawarkan bantuan dalam mengatasi peraturan dan mengurus izin yang diperlukan.

Periksa dengan Badan Berwenang: Pastikan untuk berkomunikasi dengan badan berwenang seperti Bea Cukai atau departemen yang relevan untuk memastikan bahwa barang yang Anda kirimkan memenuhi persyaratan dan memiliki izin yang diperlukan.

Pahami Dokumen yang Diperlukan: Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang diperlukan, seperti izin impor, sertifikat kesehatan, atau dokumen lain yang relevan.

Pilih Barang yang Sesuai: Jika ada keraguan, lebih baik untuk tidak mencoba mengirimkan barang yang diragukan. Pilih barang yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Gunakan Layanan Profesional: Jika Anda tidak yakin dengan prosedur pengiriman internasional, lebih baik menggunakan jasa pengiriman yang berpengalaman dan profesional.

Penting untuk diingat bahwa melanggar aturan impor dan ekspor dapat memiliki konsekuensi serius, termasuk denda dan hukuman hukum. Oleh karena itu, selalu penting untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku saat mengirimkan barang dari Malaysia ke Indonesia.

Dengan memahami barang-barang yang terlarang untuk dikirimkan dan dengan bantuan dari jasa pengiriman yang berpengalaman, Anda dapat melakukan pengiriman barang lintas batas dengan lancar dan meminimalkan risiko.

Related Post