Maksud membuat duplikat postingan untuk konten blog

by

helmy

Maksud membuat duplikat postingan

Jika anda belum paham, “postingan” juga berarti artikel di web/blog yang anda publikasikan atau posting. Duplikat ini memudahkan anda untuk terus mengisi artikel di blog tanpa harus direpotkan mencari sumber artikel baru.

Anda bisa menggunakan artikel lama atau artikel yang baru saja anda posting dan menerapkan teknik rewrite ke dalamnya.

Di Postingan ini, saya sudah menuliskan materi rewrite yang cukup detail, bedanya adalah rewrite tersebut mengambil dari sumber artikel web lain, sedangkan rewrite dalam duplikat postingan ini mengambil artikel milik anda sendiri. 

Seharusnya lebih aman, karena tidak wajar anda menyalahkan diri anda sendiri karena menduplikat artikel yang anda buat sendiri.

Kuncinya tidak hanya rewrite, tapi juga menerapkan keyword yang berbeda.

Judul juga harus berbeda. Contoh :

1. Cara membuat tahu bulat

2. Resep tahu bulat yang enak

Sama saja, tapi beda.

Jika sering membaca artikel di web lain, anda seharusnya sering menemukan yang seperti ini :

1. Makanan sehat untuk kolesterol tinggi

Dan ketika anda membaca artikel seperti nomor 1 di atas, anda akan menemukan deretan saran artikel serupa, contoh

2. Daftar buah paling cocok untuk penderita kolesterol tinggi

3. Mi instan buruk untuk kolesterol? Fakta atau hoax?

4. Olahraga yang cocok untuk kolesterol tinggi

Apa yang sama tetapi beda?

Makanan yang sehat untuk kolesterol pasti akan memasukkan buah di dalamnya (sebagai vitamin), dan pasti akan memasukan olahraga (sebagai saran tambahan) dan mie instan (sebagai larangan yang harus dihindari).

Dan ini adalah deretan fokus keywordnya, lihat teks background hijau :

1. Makanan sehat untuk kolesterol tinggi

2. Daftar buah paling cocok untuk penderita kolesterol tinggi

3. Mi instan buruk untuk kolesterol? Fakta atau hoax?

4. Olahraga yang cocok untuk kolesterol tinggi

Makanan sehat, buah paling cocok, hal buruk dan olahraga.

Lalu bagaimana tepatnya cara membuatnya agar mesin pencari tidak melihatnya sebagai duplikat?

1. Baca artikel tentang rewrite dan pahami dasarnya

2. Buat 1 artikel yang anda inginkan, tanpa perlu memikirkan bagaimana cara menduplikatnya. Karena setelah selesai dan anda membacanya, kemungkinan besar anda akan langsung menemukan deretan calon duplikat. Jika tidak bisa, setidaknya anda sudah membuat 1 artikel.

3. Jika menginginkan kemudahan, cobalah membuat artikel yang menampilkan daftar tertentu seperti pembahasan kolesterol di atas, atau contoh lain seperti :

a. Smartphone android murah dengan hasil foto terbaik

b. Meskipun murah, Smartphone android ini mampu menampilkan hasil menakjubkan

c. Teknik fotografi paling simpel yang bisa kamu praktekan hanya dengan smartphone

d. Edit hasil foto Android kamu jadi menakjubkan dengan aplikasi ini

Intinya semua akan membahas foto dengan smartphone android yang murah. Jika seseorang mencari pembahasan tentang smartphone android dengan hasil foto terbaik, artikel di huruf “a” akan muncul. 

Kemudian, mereka akan melihat huruf “b”, lalu tertarik dengan artikel pada huruf “c” dan terakhir, tentu saja mengeditnya.

Semua saling terkait satu sama lain. Begitu juga isi artikelnya. Tapi selalu ingat, sama bukan berarti sama persis. Menduplikat tidak menjadikan keseluruhan artikelnya hanya akan diisi dengan rewrite saja, tapi harus ada yang anda tambahkan dan berbeda.

Daripada anda menjadikan artikel huruf “a,b,c,d” satu postingan saja, bukankah lebih baik menjadikannya 4 postingan terpisah? Pilihan kembali ke anda, karena setiap orang punya gaya kelola web/blognya sendiri.

4. Meskipun artikelnya serupa dan saling terkait, fokuskan ke keyword yang berbeda seperti contoh judul tentang kolesterol di atas. Artinya, anda juga harus memperkuat keyword tersebut di artikel yang dibuat dengan menempatkan lebih banyak pembahasan untuknya. Contoh :

Makanan sehat untuk kolesterol, artinya anda harus lebih banyak membahas tentang makanan sehat, baik untuk penderita kolesterol atau bukan. Makanan sehat untuk daya tahan tubuh, makanan sehat untuk kebutuhan nutrisi harian, dan jangan lupa tempatkan buah di dalam daftarnya.

Pembahasan terkait buah yang paling cocok juga seperti itu, diawali dengan manfaat buah untuk kesehatan, vitamin dari buah, kebutuhan buah untuk tubuh, dan perlahan berlanjut ke pembahasan kolesterol.

Pembahasannya bisa anda tulis seperti :

“Tidak hanya mudah didapatkan, nyatanya sebagian besar buah kaya serat telah terbukti mampu menurukan dan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh agar tetap baik.

Buah-buahan tersebut dapat anda temukan dengan mudah di pasar, minimarket hingga supermarket di mana saja, bahkan di kebun anda sendiri bisa jadi salah satunya.

Buah-buahan yang paling cocok dan sangat disarankan untuk kamu konsumsi saat kolesterol sedang tinggi adalah :”

Tambahkan hal buruknya, seperti film yang selalu ada konflik di dalamnya. Anda bisa menulisnya seperti :

“Tapi jangan lupakan juga, ketika kamu sudah menkonsumsi makanan dan buah-buahan yang menyehatkan, jaga juga pola makan lain yang biasanya terlihat lebih menggoda, mi instan misalnya. Mi instan mengandung lemak jahat yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh anda. 

Selain itu mi instan pada umumnya mengandung kolesterol bawaan yang sebaiknya tidak anda konsumsi dalam rangka penurunan kolesterol tinggi yang sedang anda jalani.”

Ketika anda mengakhiri artikelnya, mereka melihat 2 deret artikel terkait lainnya yaitu :

a. Mi instan buruk untuk kolesterol? Fakta atau hoax?

Meskipun sudah dijelaskan, keterangan yang lebih detail tetap menarik untuk didalami. Banyak orang akan terus mencari pembenaran dari apa yang mereka yakini atau ingin diyakini.

Daripada mencarinya di tempat lain, anda sudah menyediakannya disini.

b. Olahraga yang cocok untuk kolesterol tinggi

Opsi kedua, jika mereka sudah cukup dengan penjelasan singkat tentang mi instan, mereka akan mencari opsi lain untuk mengatasi kolesterolnya, yaitu dengan pilihan berolahraga.

5. Tambahkan gambar yang berbeda, berikan sub-judul yang berbeda, dan posting.

Related Post