Blog Kediri – Modus penipuan saat ini tengah marak dilakukan oleh beberapa oknum tak bertanggungjawab untuk meraih keuntungan sepihak. Berkembangnya dunia digital juga dimanfaatkan oleh para penipu untuk melakukan penipuan online melalui nomor rekening. Lalu, bagaimana cara melacak nomor rekening penipuan? Simak caranya pada ulasan di bawah ini!
Cara Melacak Nomor Rekening Penipuan
Cek rekening penipu secara online bisa Anda lakukan kapanpun dan dimanapun. Apabila Anda menemukan kecurigaan transaksi penipuan, Anda bisa segera memeriksa nomor rekening penipu tersebut dengan mudah. Selain mengecek nomor rekening, Anda juga bisa membuat laporan melalui beberapa portal pengaduan online. Hal ini dilakukan sebagai tindak preventif untuk menghindari dan mencegah modus penipuan.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melacak nomor rekening milik si penipu. Diantaranya adalah :
1. Cekrekening.id
Situs ini diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk menerima laporan informasi penipuan dan kejahatan.
Langkah-langkahnya :
- Kunjungi https://cekrekening.id/home
- Pilih bagian “Periksa Rekening”.
- Pilih bank/e-wallet kemudian isi nomor rekening. Klik “Cek Sekarang”
- Apabila terindikasi penipuan segera klik “Tambah Laporan”
- Isi kolom sebagai syarat laporan penipuan.
Untuk informasi lebih lanjut : telepon: (021)-384-5786, WhatsApp: 08118331316, Email: cekrekening@kominfo.go.id.
2. Kredibel.go.id
Situs resmi yang satu ini dikembangkan oleh kementerian PAN RB, Kemendagri, Kantor Staf Presiden, dan Ombudsman Republik Indonesia. Kredibel merupakan salah satu laman resmi yang memfasilitasi pengecekan nomor rekening penipu secara online.
Langkah-langkahnya :
- Kunjungi https://www.kredibel.co.id
- Ketikkan nomor rekening di kolom pencarian rekening, kemudian akan muncul informasi atau data terkait dengan nomor rekening tersebut. Untuk informasi lebih detail, Anda harus sign up/log in terlebih dahulu.
- Jika Anda menemukan kecurigaan penipuan, Anda dapat segera menambahkan laporan pada bagian bawah dari informasi nomor rekening.
3. Lapor.go.id
Apabila ada indikasi penipuan yang terkait dengan suatu institusi yang berwenang, maka laman ini bisa jadi salah satu sarana untuk melaporkan nomor rekening tersebut.
Langkahnya :
- Buka laman https://www.lapor.go.id/
- Pilihlah salah satu dari klasifikasi layanan
- Isi laporan dengan baik dan benar lalu unggah bukti pendukung
- Klik “Lapor” untuk penyelesaian laporan
Tentang Cekrekening.id
Cekrekening.id sendiri merupakan salah satu situs yang cukup populer untuk mengetahui dan mengecek nomor rekening yang biasanya digunakan oleh penipu. Fungsi utamanya sendiri adalah sebagai portal untuk melakukan pengumpulan database rekening bank yang diduga terlibat dalam tindak pidana.
Pengumpulan data ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin berpartisipasi dan membantu pengguna transaksi elektronik lainnya demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.
Rekening-rekening yang dilaporkan adalah rekening bank yang terkait dengan tindak pidana berikut ini : penipuan, investasi palsu, narkotika dan obat terlarang, terorisme, dan beragam kejahatan lainnya.
Pelaporan ini sendiri bersumber dari masyarakat, asosiasi, Aparat Penegak Hukum, dan Bank. Caranya bisa dilakukan dengan 2 opsi yakni offline dan online. Cara online dilakukan melalui situs atau website. Sementara itu, cara offline dilakukan dengan datang langsung ke call center disertai dengan salinan bukti dugaan tindak pidana.
Jika Anda pernah mengalami tindak penipuan melalui rekening bank, Anda bisa melaporkan nomor rekening tersebut. Sehingga orang lain tahu bahwa nomor rekening tersebut pernah terlibat dalam tindak penipuan. Hal ini bisa dijadikan sebagai salah satu tindak preventif guna meminimalisir jumlah korban penipuan.
Sepanjang tahun 2020 sendiri ada sekitar 192.000-an laporan rekening terindikasi pidana yang diterima Kominfo melalui CekRekening.id. Ada sebanyak 110.000 laporan rekening yang terindikasi dalam tidak penipuan online. Sementara itu, sisanya berhubungan dengan prostitusi online, pemerasan, investasi online fiktif, dan kejahatan lainnya.
Selain sebagai database nomor rekening bank yang terindikasi terlibat dengan tindak pidana, CekRekening.id juga menjadi database pengumpulan rekening e-wallet yang juga terindikasi dengan tindak pidana.
Ada 2 fitur utama dari situs ini. Pertama adalah fitur periksa rekening dan yang kedua adalah fitur laporkan rekening. Melalui fitur periksa rekening, Anda bisa melihat rekam jejak rekening bank. Apabila nomor rekening tersebut bermasalah atau terindikasi tindak pidana. Maka, akan muncul laporannya. Laporan tersebut memuat data pertama dilaporkan, status rekening, dan jumlah laporan.
Sebaliknya, jika suatu nomor rekening belum pernah terindikasi tindak pidana maka tidak ada riwayat laporan.
Untuk fitur laporkan, bisa Anda gunakan untuk melaporkan suatu rekening yang terindikasi dalam suatu tindak pidana seperti penipuan. Sebelumnya, Anda perlu memastikan bahwa data-data seperti nama bank, nomor rekening, nama pemilik rekening, kategori, kronologi, dan bukti penipuan (tangkapan layar percakapan, bukti transfer) benar dan valid. Setelah Anda yakin itu semua benar, lakukan verifikasi captcha dan klik submit.
Ingat! Hal ini harus dapat dipertanggungjawabkan ya. Jika datanya kurang lengkap, dan tidak ada bukti yang kuat maka laporan ini tidak dapat diproses lebih lanjut.
Baca juga: Mudahnya tutup rekening jenius
Lapor Penipu ke Cekrekening.Id Apakah Uang Kembali?
Pertanyaan selanjutnya, dengan Lapor Penipu ke Cekrekening.Id Apakah Uang Kembali? Layanan CekRekening.id sendiri hanya merupakan database untuk mengecek serta melaporkan akun rekening bank atau e-wallet yang terindikasi dalam tindak pidana.
Situs ini tidak memproses pengembalian uang korban ataupun melakukan pembekuan rekening yang dilaporkan. Kedua hal ini merupakan kewenangan bank atau penyedia layanan uang elektronik lainnya.
Jika Anda sudah terlanjur tertipu dan telah menyetorkan sejumlah uang melalui rekening bank ataupun akun e-wallet penipu, maka akan lebih baik kalau Anda membuat laporan ke bank ataupun ke perusahaan elektronik yang digunakan pelaku. Berikan sejumlah bukti dan minta pada pihak bank/perusahaan agar membekukan akun penipu tersebut.
Oleh www,helmykediri com
