Berbagai permasalahan printer dan cara mengatasinya

by

helmy

Printer merupakan perangkat yang digunakan untuk melakukan pencetakan ke media kertas, baik monokrom maupun berwarna. Printer terdiri dari cartridge dan part mekanis yang difungsikan bersama untuk melakukan pencetakan ke media kertas. Saat ini tersedia beragam jenis printer, mulai dari printer desktop, printer photo, printer wireless dan masih banyak lagi.

Pada artikel kali ini Kita akan membahas tentang berbagai permasalahan yang terjadi pada mesin printer beserta cara mengatasinya, semua permasalahan yang terjadi termasuk yang bersifat hardware (mekanikal), maupun software (driver, reset, counter ink).

permasalahan printer dan cara mengatasinya

1. Out Of Paper

Masalah printer pertama yang paling umum terjadi adalah out of paper. Notifikasi Out of paper biasanya muncul karena stok kertas telah habis di paper tray, mekanis yang tidak bekerja dengan baik, bagian tepi kertas yang tidak terdeteksi oleh sensor roller (sehingga printer tidak mendeteksi kertas yang sudah diletakkan) dan masih banyak lagi. Beberapa masalah yang terjadi karena out of paper : Permukaan kertas bergelombang, mekanikal pada paper roll, masuknya benda asing pada printer dan masalah pada sensor.

Cara mengatasi out of paper pada printer :

1. Keluarkan semua kertas dari paper tray;

2. Untuk kertas yang terdiri dari beberapa lembar, keluarkan sedikit demi sedikit;

3. Pastikan tidak ada serpihan kertas yang tersisa dan juga benda asing (seperti isi staples) yang menyangkut;

4. Tekan tombol resume;

5. Pastikan cartridge dapat bergeser dari tepi kanan-ke tepi kiri dan sebaliknya tanpa masalah dan bunyi mekanis;

6. Jika cartridge bisa gergerak bebas, printer sudah dapat digunakan kembali;

7. Untuk printer yang memiliki bagian tray belakang (duplexer), buka tray belakang;

8. Tarik kertas yang tersangkut secara perlahan sedikit-demi-sedikit-demi, pastikan tidak ada potongan kertas atau benda asing tersangkut;

9. Pasang kembali tray belakang printer.

2. Printer not responding

Untuk mengatasi masalah pada printer yang tidak merespond, biasanya disebabkan karena sistem spool atau memori telah penuh atau perlu di restart ulang. Spooling adalah mekanisme Sistem Operasi dalam melakukan antrian printing ke printer, sehingga proses printing berjalan sesuai dengan antrian di spool system.

Untuk melakukan restart pada print spooler ikuti langkah dibawah ini :

1. Masuk ke control panel;

2. Klik pada Administrative Tools;

3. Klik pada Services;

4. Klik kanan pada print Spooler, lalu klik restart, tunggu hingga proses restart service selesai;

5. Lakukan kembali test print.

3. Printer offline

Printer Offline merupakan indikator bahwa printer tersebut sedang tidak dinyalakan atau printer menyala tapi kabel data tidak dihubungkan ke PC, atau memang ada masalah pada konektivitas. Notifikasi offline juga muncul ketika printer mengalami stack, untuk mengatasi hal ini bisa dengan melakukan hal berikut :

1. Klik Control Panel, buka Devices and Printer;

2. Klik kanan Printer, kli “See what’s printing”;

3. Klik ganda opsi yang sama: “See what’s printing”;

4. Klik tab “Printer”, dan hilangkan centang opsi ‘Use Printer Offline’.

4. Printer Not Responding

Untuk mengatasi masalah pada printer yang tidak merespond, biasanya disebabkan karena sistem spool atau memori telah penuh atau perlu di restart. Spooling adalah mekanisme Sistem Operasi dalam melakukan antrian printing ke printer, sehingga proses printing berjalan sesuai dengan antrian di spool system.

5. Paper Jam

Masalah ini seringkali terjadi pada printer terutama pada bagian mekanikal. Untuk mengatasi masalah ini, Kita bisa melakukan perbaikan dengan cara memastikan bahwa tidak ada kertas yang tersangkut pada element roller atau mekanis printer, serta pastikan tidak ada sobekan kertas terutama benda asing (seperti isi staples), yang menyangkut pada printer. Setelah dilakukan perbaikan, matikan printer dan cabut kabel power selama  5-10 menit. Setelah itu hidupkan kembali Printer dan pastikan pesan error paper jam tidak muncul kembali.

Baca juga: Tips membeli printer baru

6. Ink Cartridge Cannot be Recognized

Permasalahan berikutnya adalah ink cartridge cannot be recognized merupakan permasalahan pada printer yang biasanya terjadi karena chip pada cartridge tidak terbaca, kotor, rusak, maupun ketika posisi cartidge tidak pas dengan bracketnya. Disamping itu juga, permasalahan secara software bisa menyebabkan masalah ini bisa terjadi.

Cara melakukan pengecekannya adalah sebagai berikut :

1. Buka cover printer;

2. Cabut cartridge dari bracketnya, sesuai dengan cartridge yang bermasalah. Jika yang bermasalah adalah cartridge warna, maka cabut cartidge warna dan biarkan cartridge hitam;

3. Tutup kembali cover printer;

4. Matikan printer dan cabut kabel power printer dari stop kontak / UPS;

5. Tunggu Kira-kira 10 menit;

6. Pasang kembali kabel power printer ke stop kontak / UPS;

7. Nyalakan printer dan buka cover printer;

8. Tunggu hingga posisi bracket printer berhenti di tengah;

9. Matikan printer dan cabut kabel power dari stop kontak / UPS;

10. Pasang cartridge yang tadi dilepas;

11. Pasang kabel power ke stop kontak / UPS;

12. Hidupkan kembali printer;

13. Tunggu sampai printer ready, setelah ready lakukan nozzle check atau print test page pada printer.

7. The Following Ink Has Run Out

Untuk permasalahan pada the following ink has run out merupakan masalah yang terjadi karena tinta sudah mencapai batas, jika memang setelah dicek, tidak ada masalah pada kapasitas tinta, maka langkah pengecekan berikutnya adalah sebagai berikut :

1. Tekan dan tahan tombol Resume sampai tombol Power / ON berkedip, lalu lepaskan tombol Resume;

2. Setelah itu, LED resume akan berkedip, dan LED power akan menyala, buka cover printer;

3. Tunggu sampai cartridge bergeser ke tengah;

4. Lepas cartridge dari bracket, cek apakah pin pada cartridge (posisi ada di bagian bawah cartridge, berupa jalur PCB kecil) kotor atau terkena tumpahan tinta. Bersihkan dengan kain yang lembut, dengan cara ditempelkan saja, hindari membersihkan dengan menggesek kain ke pin karena dapat merusak bagian pin;

5. Setelah dibersihkan, pasang kembali cartridge;

6. Tutup cover printer, saat LED power sudah tidak berkedip, restart printer, dan tunggu hingga printer dalam kondisi standby;

7. Jika tidak ada masalah, seharusnya printer dapat digunakan untuk melakukan print kembali.

8. Printer Wireless lambat dalam mencetak

Permasalahaan pada printer wireless lambat dalam mencetak seringkali terjadi karena kestabilan koneksi yang terganggu akibat terhalang tembok atau media yang menjadikan transmisi data menjadi terhambat. Untuk permasalahan ini, bisa dicek dengan memastikan jarak antara printer dan router berdekatan, atau masuk dalam coverage area, dimana jangkauan printer masih ter-cover oleh router yang Anda gunakan.

9. Hasil Cetakan tidak sempurna, Terputus-putus, atau kurang solid

Printer, sebagaimana perangkat lainnya, dapat mengalami penurunan kinerja berupa hasil cetak buram, putus-putus, bergaris atau komposisi warna kurang solid. Salah satu masalah yang menjadi penyebabnya karena printer jarang digunakan. Untuk mengatasi masalah tersebut, bisa dilakukan nozzle check sebagai berikut :

1. Masuk ke control panel, lalu pilih Devices and Printers;

2. Klik kanan Pada Printer yang digunakan, pilih Printing Preferences .

3. Pilih tab Maintenance > Klik pada tombol Nozzle Check

4. Pada window Nozzle Check, pilih Print Untuk melakukan cetak nozzle test.

5. Setelah proses cetak nozzle check selesai, tunggu sekitar 5-10  menit. Lalu lakukan identifikasi bagian mana (hitam/warna) yang kurang baik. Lakukan lagi nozzle check pada bagian tersebut.

Demikianlah 9 Cara Mengatasi berbagasi permasalahan printer. Semoga bermanfaat.

www..helmykediricom

Related Post