Selamat Datang di Blog Orang IT. Apakah anda sudah tau apa itu harddisk? biasanya disertakan pada perangkat komputer dan laptop sebagai alat penyimpanan internal yang berisikan semua data penting , instalasi program maupun aplikasi , sistem operasi dsb meskipun beberapa perangkat teknologi keluaran terbaru saat ini sudah di bekali dengan perangkat penyimpanan SSD yang di klaim lebih cepat ketimbang HDD namun keberadaan harddisk masihlah menjadi media penyimpanan yang paling di minati hingga saat ini.
Semua benda elektronik pada akhirnya akan mengalami kerusakan tergantung dari intensitas penggunaan , laptop yang digunakan untuk bekerja secara terus menerus lama-kelamaan pasti harddisknya mengalami badsector dan harus diganti dengan yang baru
Jika kesehatan harddisk memburuk maka kinerja komputer akan menurun. Pada postingan kali ini helmykediri akan berbagi 10 tips merawat harddisk agar awet dan tidak cepat rusak
10 tips merawat harddisk agar tetap optimal :
1. Matikan komputer/laptop dengan cara shutdown
Tips pertama untuk menjaga kesehatan harddisk adalah dengan cara mematikan perangkat komputer/laptop melalui prosedur yang benar yaitu perintah shutdown. Pada kenyataannya , banyak pengguna komputer yang mengabaikan hal ini karena dianggap “masa bodo”
Para pengguna komputer yang ceroboh seringkali mematikan perangkat mereka dengan cara-cara yang terbilang ekstrim seperti mencabut colokan sumber daya listrik , mematikan langsung dari stabilizer , menekan tombol power 5 detik atau menutup laptop padahal proses shutdown belum selesai
Cara mematikan komputer tanpa melalui prosedur yang berlaku hanya akan membuat berbagai komponen didalam komputer cepat rusak. Jika pengguna memutus arus listrik secara tiba-tiba ketika RAM sedang menangani permintaan maka data tersebut tidak akan dibersihkan dari RAM. Efeknya ? ketika dinyalakan pertamakali komputer langsung bluescreen , blackscreen , chkdisk system error dsb data yang anda miliki mungkin juga hilang tanpa anda sadari
Ketika ingin mematikan komputer , gunakan perintah shutdown > tunggu 1-2 menit hingga komputer anda mati dengan sempurna. Komputer yang bekerja lebih dari 5 jam biasanya ketika proses shutdown akan berjalan lebih lama karena pembersihan memori RAM , prosesor , menutup semua program yang berjalan dibalik layar sehingga ketika komputer dinyalakan pertama kali benar-benar dalam keadaan fresh
2. Jangan memecah partisi terlalu banyak
Harddisk memiliki memori penyimpanan yang besar , pada umumnya pengguna komputer akan membagi beberapa partisi guna memudahkan dalam mengorganisir suatu data yang berbeda. Misal disk D: untuk menyimpan koleksi film , disk E: untuk menyimpan tugas sekolah , disk G: digunakan untuk menyimpan file pekerjaan
Membagi partisi harddisk membuat pengelolaan data menjadi lebih efektif dan mudah dicari, selain itu fungsi lain dari partisi adalah membatasi badsector
Meski demikian tidak disarankan membuat partisi yang terlalu banyak pada harddisk karena hal ini membuat kinerja harddisk menjadi terbebani saat proses read and writenya akibat penumpukan fragment yang terlalu banyak.
Jika anda ingin membuat partisi pada harddisk baru , disarankan untuk membuat maksimal 4 partisi untuk menjaga kinerja harddisk tetap stabil
3. Gunakan laptop pada posisi yang benar
Kebanyakan pengguna laptop seringkali menggunakan perangkat kesayangannya dalam posisi yang tidak benar , misalnya di pangku , diletakkan di atas bantal , hal ini membuat komponen didalam laptop cepat rusak karena digunakan pada medan yang miring
Misal , apabila anda menggunakan laptop dengan cara di pangku dan miring padahal piringan harddisk berputar cepat karena digunakan untuk menjalankan program berat , hal ini dapat menyebabkan piringan disekitar hardisk menjadi tergores atau lecet
Sementara jika anda menggunakan laptop di atas bantal maka sirkulasi udara didalam laptop akan tertutup yang mengakibatkan suhu panas meningkat, apabila laptop sudah dalam keadaan overheat maka secara otomatis laptop akan restart/shutdown.
Ketika komponen laptop bekerja pada suhu yang panas , kinerjanya akan menurun dan beberapa komponen sensitif berpotensi mengalami kerusakan , itulah sebabnya prosesor anda di olesi gel pasteayang menjaga suhu tetap dingin dan adanya perangkat tambahan kipas didalam laptop tidak lain untuk menjaga suhunya agar tidak terlalu panas
4. Jangan sampai harddisk mengalami overheat
Bekerja terlalu lama dengan komputer yang memiliki sirkulasi udara buruk karena lubang ventilasinya tertutup debu , kipas didalam komputer mati dan gel pasta kering menyebabkan seluruh komponen didalam komputer kepanasan termasuk harddisk. Kinerja komputer menjadi sangat lambat dan terkadang mati sendiri
Oleh sebab itu anda harus memastikan agar suhu didalam komputer dan laptop tetap sejuk, caranya :
> Gunakan laptop ditempat yang sejuk
> Periksa fan/kipas didalam laptop pastikan bisa berputar
> Ganti thermal pasta setiap 6 bulan sekali
> Bersihkan debu didalam laptop setiap 6 bulan sekali
> Gunakan perangkat tambahan meja kipas atau kipas angin
> Gunakan laptop pada meja datar dan keras (tidak terbuat dari kaca)
> Istirahatkan laptop setiap 5 jam pada mode sleep , hibernate
Suhu yang panas menyebabkan komponen laptop bekerja dibawah tekanan , hal ini menyebabkan komponen yang paling sensitif akan cepat rusak
Jika spesifikasi laptop atau komputer anda low end sebaiknya jangan digunakan untuk menjalankan program berat
5. Kapasitas harddisk jangan sampai penuh
Fungsi harddisk memang digunakan untuk menyimpan data , selain itu sebagian memory harddisk juga digunakan untuk memproses data yang tidak bisa ditangani oleh RAM , menjalankan program service dsb oleh sebab itu jika penyimpanan harddisk anda penuh maka kinerja harddisk akan terganggu
Karena jumlah datanya banyak , harddisk lebih cepat mengalami badsector dan ketika proses defrag juga berlangsung sangat lama
Oleh sebab itu , pengguna harus menjaga agar harddisk mereka selalu menyediakan ruang kosong yang cukup besar agar proses write and read datanya tidak terlalu berat. Pilih data-data yang kurang penting untuk disimpan pada perangkat penyimpanan eksternal lain, hapus data-data yang dianggap tidak penting , uninstall daftar aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi, cadangkan sebagian data ke penyimpanan awan (cloud)
Sisakan minimal 12% ruang kosong dari total kapasitas harddisk anda untuk menjaga kinerjanya tetap baik
6. Bersihkan file sampah secara rutin
Ketika anda menjalankan sebuah program , menggunakan komputer dari waktu ke waktu akan meninggalkan beberapa file sampah seperti riwayat , prefetch , jalur pintas aplikasi , log dsb yang tidak dibutuhkan lagi
Semua file sampah tersimpan didalam harddisk dan menunggu dibersihkan secara manual. Oleh sebab itu apabila anda jarang membersihkan file sampah didalam komputer jangan kaget ketika menjalankan program disk clean up jumlah sampah yang di akumulasikan dari waktu ke waktu bisa mencapai 5GB lebih
Membersihkan file sampah secara rutin bisa melegakan ruang penyimpanan harddisk , menghapus file log dari program lain yang sudah usang dan menjaga kinerja sistem operasi tetap fresh
Anda bisa membersihkan file sampah pada harddisk dengan cara klik kanan pada disk C: > pilih properties > disc clean up atau menginstall program pembersih sampah pihak ketiga seperti Ccleaner dari piriform untuk membersihkan semua file sampah yang ditinggalkan oleh program secara otomatis
7. Bersihkan harddisk secara fisik
Jika anda membongkar laptop maka kebanyakan bekas kotoran yang tertinggal didalamnya adalah debu halus , debu halus ini sangat sulit dihilangkan dengan tiupan sebaliknya sangat mudah dihilangkan dengan cara di lap
Penggunaan laptop ditempat terbuka sering kali menyebabkan debu-debu halus masuk dan menggumpal didalam laptop. Setiap 3 bulan sekali cobalah untuk membongkar laptop dan membersihkan semua komponen terutama harddisk dari debu yang menggumpal
Anda dilarang menggunakan air, gunakan saja tisu serat yang tidak mudah robek dan cutton booth untuk menjangkau area yang sulit untuk dibersihkan. Cara ini saya rekomendasikan hanya untuk pengguna laptop berpengalaman kalau anda baru pertamakali membongkar laptop sebaiknya didampingi oleh orang yang berpengalaman
Jangan sampai niat hati ingin membersihkan laptop agar kinerjanya selalu baik justru berakhir dengan merusak komponen sensitif secara tidak sengaja
8. Defrag harddisk secara rutin
Ketika komputer anda sedang bekerja , harddisk akan terus melakukan write and read data secara terus menerus. Apabila anda mengcopy-paste file yang ukurannya besar lalu menghapusnya , hal tersebut dapat menyebabkan munculnya bagian slot ruang yang terfragmentasi oleh sebab itu kemampuan read and write anda semakin menurun.
Melakukan defrag pada harddisk secara rutin idealnya sekali dalam 6 bulan dapat menjaga kinerja komputer anda tetap stabil dan optimal. Beberapa disk error atau badsector akan segera di perbaiki dan slot yang kosong akan dihapus.
Setiap lokasi penyimpanan file anda di catat dalam bentuk log yang memudahkan sistem operasi dalam urusan pengarsipan semua data berkas anda didalam harddisk. Terkadang file yang sudah dihapus atau dipindah ke lokasi lain data riwayat lognya masih tersimpan
Ini hanya akan terhapus ketika anda melakukan maintance harddisk dan akan lebih optimal kalau anda melakukan defragment secara rutin. Proses defrag membutuhkan waktu yang lama idealnya antara 1-5 jam tergantung jumlah file didalam harddisk
9. Hindari benturan dan goncangan
Kita semua tau bagaimana harddisk bekerja secara fisik , didalam harddisk terdapat sebuah piringan yang terus berputar setiapkali laptop anda dinyalakan.
Kalau laptop anda jatuh atau terbentur , hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen harddisk secara langsung apalagi kalau laptop anda jatuh dari ketinggian 2 meter bisa di pastikan komponen lainnya juga akan rusak
Gunakan laptop pada meja yang datar dan stabil , jangan menggunakan laptop dalam keadaan dipangku atau miring. Kemudian shutdown komputer melalui prosedur yang benar
Jauhkan pula laptop ketika sedang di nyalakan dari benda yang memiliki efek magnetik kuat seperti TV , Kulkas , Radio dsb
10. Update program antivirus secara berkala
Program antivirus menjadi salah satu program wajib yang harus di aktifkan pada komputer , windows secara default telah menyediakan program antivirus bawaan yakni windows defender atau essential.
Program antivirus akan melindungi komputer anda dari infeksi virus , malware jahat yang dapat merusak harddisk seperti worm yang dapat mereplikasi dirinya menjadi sangat banyak , virus miner yang diam-diam melakukan mining dibalik layar , ransomware yang mengenkripsi semua file penting anda dsb
Komputer tanpa adanya perlindungan dari program antivirus maka potensi kerusakannya sangat besar. Virus yang bekerja di balik layar selalu membuat kinerja cpu dalam mode maksimal 100% padahal pengguna sedang tidak menjalankan program apapun
Gunakan program antivirus dari windows defender untuk perlindungan yang terjamin , kalau anda ingin menggunakan antivirus pihak ketiga seperti AVG , Avira , Avast dll sebaiknya jangan menggunakan versi free/gratis
Berdasarkan pengalaman pribadi , meskipun saya menggunakan antivirus dari AVG Free nyatanya laptop saya tetap terinfeksi virus adware yang mengganggu
Demikian postingan mengenai 10 cara merawat harddisk agar tahan lama dan selalu dalam performa terbaiknya , semoga sedikit apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada yang ingin menambahkan atau sekedar berbagi pengalaman jangan sungkan meninggalkan komentar. Sekian dan terimakasih
….https://helmykediri.com
Like this:
Like Loading...
Menarik Anda Baca
