15 Dosa yang menghambat datangnya rezeki

Selamat datang di Blog Orang IT . Postingan kali ini hanyalah backup pribadi agar saya bisa menjadi manusia yang lebih baik namun jika memang bermanfaat saya akan membukanya kepada publik mengenai perbuatan dan dosa-dosa yang menghambat datangnya rezeki dari segi pandangan islami . Tahukah anda bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan manusia tidak lain dikarenakan hasil dari perbuatan mereka sendiri , termasuk dalam hal musibah dan kesulitan yang kita alami semuanya hanyalah ujian agar kita dinaikkan derajatnya dihadapan Sang Pencipta Alam Semesta Allah SWT

Islam merupakan agama rahmatan lil alamin berlaku bagi seluruh alam dan mengatur berbagai aspek kehidupan agar kelak manusianya menjadi mahluk yang berahklak mulia , jika anda mengalami kesusahan dalam hidup ( mencari rezeki ) mungkin diakibatkan karena perbuatan yang memang menghambat datangnya rezeki yang harus segera ditaubati

Rejeki merupakan kelengkapan yang pasti dikaruniakan oleh Allah SWT kepada setiap manusia yang terlahir ke dunia ini , hanya saja ada manusia yang diberikan banyak rejeki , sedikit rejeki , rejekinya lancar , terhalang , susah nyari rejeki meskipun takdirnya banyak , semuanya sudah ada ketentuanya dan Allah yang lebih mengetahui mana pilihan terbaik untuk hambanya

Mungkin sebagian orang ada yang merasa jika mencari rezeki itu susah kalaupun sudah didapat juga segera terpakai untuk keperluan lain , sejatinya rezeki memang sudah ditetapkan sejak manusia lahir tapi jika manusianya saja memiliki sifat-sifat yang menghambat datangnya rezeki berarti dia akan mengalami kesusahan dalam mendapatkan takaran rezeki yang sudah ditakdirkanya . Bayangkan saja jika ada seseorang yang kaya raya mewariskan harta benda sampai 7 turunan dan kebetulan keturunan ke 5 merupakan pribadi yang malas bekerja berarti rezeki yang sudah ditetapkan kepadanya sejak lahir tidak akan bisa didapatkan didunia karena tidak ada perantara melainkan warisan rejeki dari kakek moyangnya

Berikut perbuatan dosa yang menjauhkan dari rezeki

1. Jarang sholat

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

1. Allah menghilangkan kesempitan hidupnya
2. Allah hilangkan siksa kubur darinya
3. Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya
4. Dia akan melewati jembatan (Shirat) bagaikan kilat
5. Akan masuk syurga tanpa hisab

1. Dicabut keberkahan umurnya
2. Dihapus tanda orang saleh dari wajahnya
3. Setiap amal yang dikerjakan, tidak diberi pahala oleh Allah
4. Tidak diterima do’anya
5. Tidak termasuk bagian dari do’anya orang-orang saleh
6. Keluar ruhnya (mati) tanpa membawa iman

1. Mati dalam keadaan hina
2. Mati dalam keadaan lapar
3. Mati dalam keadaan haus, yang seandainya diberikan semua air laut tidak
   akan menghilangkan rasa hausnya

1. Allah menyempitkan liang kuburnya sehingga bersilang tulang rusuknya
2. Tubuhnya dipanggang di atas bara api siang dan malam
3. Dalam kuburnya terdapat ular yang bernama Suja’ul Aqro’ yang akan
   menerkamnya karena menyia-nyiakan shalat. Ular itu akan menyiksanya, yang
   lamanya sesuai dengan waktu shalat

1. Apabila langit telah terbuka, maka malaikat datang kepadanya dengan membawa
   rantai. Panjang rantai tsb. tujuh hasta. Rantai itu digantungkan ke leher
   orang tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya.
   Lalu malaikat mengumumkan : ‘Ini adalah balasan orang yang menyepelekan perintah
   Allah’. Ibnu Abbas r.a berkata, ‘seandainya lingkaran rantai itu jatuh ke
   bumi pasti dapat membakar bumi’.
2. Allah tidak memandangnya dengan pandangan kasih sayang-Nya Allah tidak mensucikannya
   dan baginya siksa yang pedih.
3. Menjadi hitam pada hari kiamat wajah orang yang meninggalkan shalat, dan
   sesungguhnya dalam neraka Jahannam terdapat jurang yang disebut “Lam-lam”.
   Di dalamnya terdapat banyak ular, setiap ular itu sebesar leher unta, panjangnya
   sepanjang perjalanan sebulan. Ular itu menyengat orang yang meninggalkan shalat
   sampai mendidih bisanya dalam tubuh orang itu selama tujuh puluh tahun kemudian
   membusuk dagingnya.

2. Bermalas-malasan

“Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi, no. 2344; Ibnu Majah, no. 4164; Ahmad, 1:30. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

3. Tidak amanah / tidak bertanggung jawab

Sifat orang yang tidak amanah menandakan bahwa orang tersebut tidak bisa dipercayai / tidak bisa diberikan kepercayaan , bagaimana seseorang bisa mendapatkan pekerjaan yang mudah jika mengemban tanggung jawab saja tidak bisa

“Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi amanat, maka ia ingkar.” (HR. Bukhari, no. 33 dan Muslim, no. 59).

4. Syirik

Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah dengan yang lain , jika seorang hamba merasa miskin lalu mendatangi tempat-tempat keramat untuk mengharapkan suatu keberkahan dan kelancaran rezeki dengan mengabaikan Tuhan Allah SWT Sang Maha Memberi berarti dia telah terjerumus kedalam lembah dosa yang sangat dalam . Untuk apa meminta bantuan terhadap sesuatu hal yang jelas-jelas tidak bisa memberikan manfaat

5. Durhaka pada orang tua

Dari Abdullah bin ’Amru radhiallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua” (Hasan. at-Tirmidzi : 1899,  HR. al-Hakim : 7249, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabiir : 14368, al-Bazzar : 2394)

Jangan pernah menyakiti hati orang tua karena Allah tidak akan ridho dengan semua kerja keras anda , jika anda bekerja sebagai freelance seperti saya mintalah doa restu dari orang tua karena jika mereka ridho maka Allah pun ridho berarti rejeki kita mengalir dengan lancar ibarat keran mengucur deras karena tidak terhalang kotoran apapun didalamnya


6. Rezeki haram

Mungkin ada yang mengeluhkan mencari rezeki dijaman modern ini susah bagi sebagian orang yang minim kemampuan , jaman sudah semakin berkembang dimana orang yang punya keahlian tertentu dibutuhkan dalam lapangan pekerjaan sementara orang yang sedikit keahlian sulit mendapatkan tawaran pekerjaan

Banyak orang menyakini jika Allah lah satu-satunya Dzat yang memberikan rezeki kepada setiap mahluknya mulai dari manusia , hewan , tumbuhan , jin dll jika anda sudah yakin mengapa masih mencari rezeki dengan cara yang haram ? berusahalah sekuat tenaga lalu pasrahkan semua nya kepada Allah SWT agar memutuskan mana yang terbaik untuk anda mana yang tidak baik

Jangan sampai rezeki haram yang anda cari selama ini kemudian diberikan keluarga justru mengundah berbagai macam musibah datang seperti sakit-sakitan , keluarga tidak harmonis , anak nakal dll sebaiknya anda intropeksi diri masing-masing

7. Tidur dipagi hari / mbangkong

Dipagi hari udara sangat sejuk mengapa anda masih tidur dan tidak segera memulai aktivitas ? sudah banyak ilmu kesehatan yang mengeluarkan penelitian mengenai bahaya tidur dipagi hari , hadistnya pun juga sudah ada

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, “Tidur di pagi hari menghalagi datangnya rezeki.” Imam Ibnul Jauzi dalam kitab Shaidul Khatir

8. Berburuk sangka kepada Allah

Penghalang rezeki selanjutnya adalah sikap berburuk sangka terhadap sang pemberi rezeki menganggap bahwa Tuhan tidak adil karena orang lain diciptakan berkecukupan sementara dia sendiri diciptakan serba kekurangan . Allah mengetahui apa saja yang terucap pada lisan dan hati setiap hambanya , sifat tidak bersyukur membawa manusia pada kekufuran nikmat

“Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya” (QS At-Thalaaq [65];3)

9. Kurang sedekah

• Menolak “bala” yang datang kepada kita, entah itu berupa penyakit, musibah, ataupun hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Kalaupun terpaksa terjadi (karena kehendak Allah), maka skalanya akan menjadi lebih kecil untuk kita.

• Pupuk Kebaikan. Maksudnya dengan kita rajin bershodaqoh, sama artinya kita menebar pupuk-pupuk kebaikan. Ini nantinya akan menyuburkan pohon kebaikan dan berujung pada hak kita untuk memetik buah kebaikan itu sendiri. Bukankah sudah janji Allah bahwa setiap kita bershodaqoh dengan ikhlas, Allah akan melipatgandakan gantinya untuk kita. Cobalah dan buktikan sendiri.

• Menjadi pelicin turunnya rezeki. Sudah banyak orang sukses yang merumuskan teori “Makin banyak memberi, makin banyak menerima”. Keluarkan sebagian harta Anda untuk shodaqoh dan tunggulah, sesungguhnya akan datang lebih banyak ganti yang dibarikan oleh Allah. Itulah mengapa orang-orang sukses kelas dunia (Donald Trump, Warren Buffet, Bill Gates, dll) berlomba-lomba menyumbangkan sebagian harta ataupun penghasilan dari bisnisnya untuk kegiatan sosial. Dan Anda lihat, bukannya bangkrut, malah bisnis mereka semakin besar. Tau bedanya rejeki orang kafir dengan dengan rejeki seorang muslim ? rejeki orang kafir dibalaskan langsung didunia sementara rejeki orang muslim sebagian dibalaskan didunia dan sebagian lagi diakhirat sebagai penebus dosa jadi jangan heran jika orang kafir banyak yang kaya didunia

10. Terlalu memikirkan dunia

Rutinitas pekerjaan dan kesibukan membuat kita lupa untuk mengingat Allah , ada sebagian orang terlalu sibuk mengurusi urusan dunia sampai melalaikan kewajibanya baik terhadap Tuhan maupun keluarganya barang kali dengan dihambat rejekinya secara bertahap nantinya orang seperti ini jadi punya waktu untuk berfikir mengenai kesalahan apa yang sudah mereka buat dan segera memperbaikinya dengan mendekatkan diri kepada sang Khalik

11. Tidak pernah merasa cukup

Sudah tabiat manusia untuk tidak pernah merasa puas terhadap apa yang sudah dimilikinya , rezeki kita terhalang karena pemahaman kita yang kurang tepat tentang makna kecukupan. Kebutuhan tidak pernah habis-habisnya. Keterbatasan rezeki bukanlah halangan  untuk merasakan kebahagiaan. Umar berkata, seperti dikutip Syaikh Nawawi Al-Bantani (2005:94) “Aku telah melihat semua harta, tetapi tidak ada yang lebih utama dibandingkan qana’ah”.

12. Gibah / membicarakan keburukan orang lain

Ghibah atau menggosipkan keburukan orang lain merupakan kebiasaan yang sudah mendarah daging ditengah-tengah masyarakat , sampai diacara televisi pun kebiasaan ghibah termasuk membongkar aib orang lain sebagai canda gurauan dianggap wajar dan lucu , membicarakan keburukan orang lain dan membesar-besarkanya hanya akan mengurangi dosa orang yang dibicarakan dan menambah dosa orang melakukan ghibah . ( dosa orang yang dihina berpindah ke orang yang menghina )

Apalagi tindakan ghibah bisa memicu perselisihan diantara orang yang membicarakan dan orang yang dibicarakan , sebaik-baiknya seorang muslim yang mampu menjaga lisan nya dan dengan memutuskan tali persaudaraan sama dengan dia memutuskan nikmat Allah

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap
Allah, supaya kamu mendapat rahmat. Surat Al-Hujurat Ayat 10


13.Kebanyakan Dosa dan kurang dzikir

Ada hubunganya antara dosa dengan rezeki , saat seorang hamba berdoa maka doanya akan terhalang oleh dosa jadi sebuah doa bisa menghapus satu dosa jika dosa anda banyak berarti sulit untuk sebuah doa bisa dikabulkan oleh Allah SWT tapi tidak menuntut kemungkinan meskipun banyak dosa doa kita tetap dikabulkan oleh Allah

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad).

Sudah jelas bukan? Jika dosa menjadi penghambat, maka taubat menjadi cara untuk memperlancar. Maka jangan lewatkan pagi tanpa membaca istigfar kepada Allah SWT. Bisa dilakukan setelah shalat Subuh, atau sepanjang Anda melakukan aktivitas pada pagi hari.

Barang siapa yang memperbanyak dari istighfar, Allah menjadikan
dari tiap-tiap kesusahan ada kelonggaran/kemudahan, dan dari tiap-tiap
kesempitan ada jalan keluar, dan memberikan rezeki dari jalan yang tidak
disangka-sangka”. (HR. Ahmad)

14. Tidak pernah bersyukur

Dengan bersyukur berarti kita berterimakasih atas apa yang telah Allah berikan kepada kita , tidak masalah berapapun rezeki yang anda dapat asal anda bersyukur insyalah rezeki tersebut bisa bermanfaat . Bersyukur merupakan suatu cara untuk membuka pintu rezeki

Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat
kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikamt tersebut, maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim: 7).

Sering-sering berucap kalimat hamdallah dipagi hari dan dimalam hari sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang telah diberikan hari ini semoga hari esok nikmat yang diberikan lebih banyak lagi amiin

15 . Riya pamer

Ada sebagian orang yang terbuai dengan kenikmatan dunia sampai dia merasa begitu sombong dan semakin keras hatinya , mungkin anda pernah melihat orang pamer duit di akun sosial media , menunjukkan berbagai harta kekayaan yang dimilikinya , mengabadikan moment sedekah , menunaikan haji supaya dihormati orang dll berbagai tindakan yang tidak mengharapkan ridha Allah hanya mengundang ketidak reidha Nya jadi jika anda diuji dengan diambil sedikit hartanya apakah anda masih beriman ?

“Allah SWT sudah memberi wahyu kepadaku supaya anda sekalian berbentuk tawadhu’ (merendahkan diri). Hingga di antara sesama manusia tak ada lagi sama-sama hina mengejek dan sama-sama membanggakan diri, ” (HR. Muslim serta Abu Dawud).

“Lihatlah orang yang ada dibawahmu (dalam permasalahan harta serta dunia) serta jangan sampai engkau saksikan orang yang ada diatasmu. Dengan hal tersebut, hal semacam itu bakal membuat kamu tak menyepelekan nikmat Allah kepadamu. ” (HR. Bukhari & Muslim).

“Dan sungguh Kami bakal berikanlah cobaan pada Kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa serta buah-buahan. Serta berikanlah berita senangn pada beberapa orang yang sabar. ” (QS. AL-Baqarah : 155).

Allah SWT menciptakan semua makhluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak ada satu pun yang akan ditelantarkan-Nya, termasuk kita.Yang dibutuhkan adalah mau atau tidakkah kita berusaha mencarinya.

Rezeki adalah rahasia Ilahi. Allahlah Dzat Pemberi Rezeki semua makhluk di alam semesta ini. Tak terkecuali. Manusia hanya bisa berusaha memburu dan menghimpun rezeki, namun hasil pastinya, seberapa besarnya, dan juga terhambat atau lancarnya rezeki, menjadi hak Allah Ta’ala untuk membagi-bagikannya kepada para hamba-Nya.Memang, terdapat beberapa perbuatan yang berpotensi menghalangi terbukanya pintu rezeki. Dan ini harus kita waspadai . Jangan sampai kita melakukan hal-hal atau amalan-amalan yang justru akan menjadikan rezeki kita seret, tidak lancar, bahkan tertutup sama sekali.

Baca juga : Amalan untuk melancarkan rezeki