Pengertian Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer

by

helmy

Blog Orang IT – Biasanya jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih. Dalam pengerjaannya, ada beberapa topologi jaringan yang digunakan supaya bisa menghubungkan lebih dari 2 komputer. Untuk mengenalnya lebih jauh, Simak penjelasan jenis-jenis topologi jaringan komputer berikut.

Topologi Bus

Topologi Bus

Topologi jaringan komputer yang pertama yaitu Bus. Biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan satu kabel panjang pada beberapa terminal. Nantinya kabel harus diakhiri dengan satu terminator. Umumnya, ini diterapkan pada instalasi yang berbasis coaxial.

Karakteristik

Topologi BUS biasanya memiliki node-node yang dihubungkan secara serial sepanjang kabel. Kemudian, kedua ujung kabel ditutup dengan terminator. Instalasi ini cukup sederhana. Kemudian, paket-paket datanya bersimpangan dalam satu kabel.

Topologi bus tidak memerlukan hub, tetapi lebih banyak memerlukan T-Connector untuk setiap kartu ethernetnya. Masalah mungkin akan sering terjadi jika sampai salah satu nodenya rusak. Hal ini akan membuat keseluruhan jaringan mengalami down dan tidak bisa berkomunikasi.

Kelebihan

Salah satu kelebihan dari penggunaan topologi Bus adalah mudah pemasangannya meskipun setiap kabel harus dihubungkan dengan kabel backbone. Selain itu, panjang kabel yang dibutuhkan juga lebih sedikit. Kedua sebab ini membuat biayanya juga jauh lebih murah jika menggunakan topologi Bus.

Kekurangan

Sayangnya, pada topologi Bus ini sulit untuk mendeteksi kesalahan. Kemudian, Panjang kabel tidak menentu karena adanya batasan berapa banyak komputer atau node yang bisa dihubungkan pada kabel utama. Selain itu, tidak cocok jika dipasang pada computer dalam jumlah banyak. 

Topologi Cincin (Ring)

Topologi Cincin

Topologi Ring atau cincin biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki performa lebih tinggi. Kenapa disebut dengan topologi Ring? Hal ini karena penyambungan atau koneksi antar komputer dibuat melingkar seperti cincin. 

Topologi Ring digunakan untuk jaringan yang membutuhkan bandwith untuk fitur time-sensitive, contohnya adalah video dan audio. Topologi ini membuat setiap titik/ node berfungsi sebagai repeater yang bisa memperkuat sinyal. Jadi, semua perangkat bisa bekerjasama untuk menangkap sinyal dibantu oleh token.

Karakteristik

Jenis-jenis topologi jaringan komputer lain biasanya memiliki satu penghubung utama node. Sedangkan untuk topologi ring, memiliki jaringan dengan bentuk lingkaran, sehingga tidak memiliki penghubung utama.Layoutnya juga tergolong  sederhana seperti topologi bus. 

Dalam topologi ini, paket data hanya bisa mengalir satu arah saja, sehingga collision bisa dihindari. Kemudian, untuk masalah yang sering dihadapi biasanya sama dengan topologi bus, yaitu kalau salah satu node rusak, maka akan berpengaruh pada node lainnya. 

Kelebihan

Topologi ring atau cincin ini lebih mudah digunakan untuk menjalankan instalasi secara satu arah. Kemudian, ini juga lebih mudah dalam menambahkan atau menghapus perangkat dari topologi. Biasanya, yang hanya dua perangkat bisa saja diubah menjadi 3 atau 4. Selain itu, topologi ini bisa melayani permintaan data secara bersamaan disaat lalu lintas data sedang padat. 

Kekurangan

Meskipun lebih mudah digunakan, tetapi sayangnya kalau ada satu kegagalan bisa menyebabkan kegagalan juga pada seluruh jaringan. Hal ini bisa terjadi karena datanya tidak bisa diteruskan maju. Selain itu juga cukup sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

Topolongi Bintang (Star)

Topolongi Bintang

Topologi star atau bintang jika dilihat denahnya membentuk garis bintang. Topologi ini masing-masing workstationnya, sudah memiliki jalur yang terhubung langsung dengan server. Topologi Star memiliki node inti atau tengah yang kemudian disambungkan dengan perangkat yang lain.

Karakteristik

Topologi star ini memiliki node yang dapat berkomunikasi langsung dengan HUB. Kemudian, jika ada paket data masuk dalam HUB, akan ada broadcast ke seluruh node yang terhubung. Node tersebut bisa sangat banyak. tetapi nantinya juga membuat kinerja semakin turun.

Untungnya, topologi Star sangat mudah dikembangkan. Hal ini karena jika salah satu kartu Ethernet mengalami kerusakan, ataupun salah satu terminal dengan kabel terputus, maka jaringan komputer ini masih bisa berkomunikasi. Jadi, tidak perlu takut terjadi gangguan pada semua komputer.

Kelebihan

Kelebihan dari jenis topologi satu ini adalah biaya pemasangan lebih murah. Hal ini karena setiap perangkatnya hanya membutuhkan port I/O yang  dihubungkan. Selain itu, jumlah kabel yang dibutuhkan juga lebih sedikit. Hal ini karena hanya butuh kabel untuk mengubungkan perangkat ke HUB. 

Kekurangan

Kekurangan dari topologi ring adalah jika hub pusat sampai mengalami permasalahan, maka kondisi seluruh jaringan pun bisa terganggu. Selain itu jumlah terminalnya cukup terbatas, tergantung pada HUB. Kemudian, permintaan lintas data yang padat menyebabkan distribusi paket data menjadi lebih lambat. 

Topologi Pohon (Tree)

Topologi Pohon

Jenis-jenis topologi jaringan komputer selanjutnya berbentuk pohon atau Topologi Tree. Sebenarnya jenis ini adalah gabungan antara topologi star dan bus. Topologi jaringan ini biasanya membentuk akar pohon.

Karakteristik

Topologi Tree merupakan salah satu jaringan yang bisa berkomunikasi langsung dengan sub nodenya. Tetapi, lalu lintas data harus diikuti mengalir dari node ke sub node.

Kelebihan

Kelebihan atau keunggulan dari topologi tree adalah, jika satu koble atau node terputus, maka sub node yang lainnya tidak akan terganggu. Tetapi, beda lagi kalau bagian central yang terputus, maka semua node di setiap sub node akan terputus atau mati juga. Namun, hal ini sangat jarang terjadi.

Baca juga: Manfaat jaringan komputer bagi perusahaan

Kekurangan

Di balik kelebihan tersebut, sayangnya pemasangan topologi tree ini tidak bisa menggunakan kabel sembarangan. Hal ini karena topologi tersebut hanya bisa menghandel satu traffic node untuk komunikasi antara satu node dengan node lainnya yang membutuhkan beberapa kali hops.

Topologi Mesh

Topologi Mesh

Jenis-jenis topologi jaringan komputer terakhir yang akan dibahas adalah topologi Mesh yang merupakan gabungan bentuk dari topologi Ring dan topologi Star. Topologi ini memiliki hubungan perangkat yang semuanya saling terhubung satu sama lain dalam satu jaringan, jadi bisa berkomunikasi langsung antar perangkatnya.

Karakteristik

Topologi Mesh ini memiliki hubungan berlebih antar perangkat yang ada. Susunannya pada setiap peralatan dalam jaringan, memang terhububung satu sama lain. Namun, jika dibiarkan dan yang terhubung semakin banyak, maka sulit sekali untuk dikendalikan.

Jenis ini disebut juga dengan topologi jala karena memiliki lalu lintas data yang relatif cepat dibanding dengan topologi lainnya. Pada jenis topologi mesh, memang setiap komputer tersambung dengan server dan menerima data lebih cepat  .

Kelebihan

Topologi satu ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu terjaminnya kapasitas jalur komunikasi karena hubungan yang erat dan berlebihan ini. Kemudian untuk mengatasi berbagai masalah pada topologi ini juga lebih mudah. Apalagi fault tolerancenya sangat tinggi.

Kekurangan

Selanjutnya akan dibahas juga kekurangan yang ada pada Topologi Mesh. Pertama adalah sulit saat melakukan instalasi. Demikian juga saat dilakukan konfigurasi ulang ketika jumlah komputer dan peralatan yang terhubung sudah semakin banyak. Biaya perawatan dari pemelihataan ini lumayan mahal.

Itu dia penjelasan mengenai jenis-jenis topologi jaringan komputer yang harus Anda ketahui. Ternyata setiap bentuk topologi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

www,helmy kediricom

Related Post