 |
| Ilustrasi: Jual Rumah, Source: Freepik |
Kita semua tahu bahwa menjual rumah itu tidak sama mekanismenya seperti menjual barang keseharian lainnya. Ada banyak sekali hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mantap menjual properti. Beda langkah saja bisa membuat harga properti yang kamu tawarkan terjun bebas, lo.
Riset mengenai tahapan jual beli rumah diperlukan dari awal hingga akhir. So, kamu perlu pengetahuan soal PBB, AJB, SHM dan banyak lagi. Tentukan pula, apakah kamu mau menjual rumah via agen atau secara mandiri. Nah, misalkan saja jika kamu ingin jual rumah murah butuh uang di bogor kamu perlu riset dulu agen mana saja yang cocok untuk menjual rumah kamu.
7 Hal Penting untuk Diperhatikan Sebelum Menjual Rumah
1. Pahami Alur Jual-Beli Rumah
Ada banyak kasus jual beli rumah yang merugikan pemilik awal karena ketidaktahuan dalam alur jual beli. Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari tahapan jual beli rumah sebelum praktik secara langsung.
Secara ringkas, tahapan jual beli rumah meliputi pemeriksaan sertifikat, dokumen persetujuan suami istri, pajak penghasilan, PPAT dan proses balik nama. Nah, pastikan alur jual beli rumah tidak ada yang miss agar kamu bisa mendapatkan hak secara penuh.
2. Pastikan Dokumen Rumah Lengkap
Coba siapkan dokumen rumah secara lengkap. Dokumen-dokumen berikut ini memang harus kamu miliki sebelum menjual rumah. Diantaranya adalah:
- Akta Jual Beli
- Bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan
- Bukti pembayaran tagihan rumah seperti listrik, wifi dan air
- Sertifikat izin mendirikan bangunan
- Surat petok D, Letter C dan Girik yang merupakan surat rumah tradisional
- Sertifikat hak milik bangunan
3. Pilih Agen yang Terpercaya
Nah, selanjutnya kamu perlu meyakinkan diri terlebih dahulu apakah ingin menjual rumah via agen atau mandiri. Jika menjual via agen, cari dulu mana saja agen atau broker yang terpercaya. Tak mengapa untuk melakukan langkah ini sebab tidak semua orang bisa menjual rumah secara mandiri dan paham akan regulasi.
Salah satu ciri agen properti terpercaya adalah memiliki track record pernah menangani banyak klien. Selain itu, pastikan kamu tanya ke agen yang kamu pilih mengenai batas waktu hingga properti terjual.
4. Lakukan Promosi Secara Lengkap
Supaya properti atau rumah yang kamu jual cepat laku, silahkan untuk melakukan promosi secara lengkap dan strategis. Meskipun kamu mengandalkan jasa agen, terkadang promosi yang dilakukan oleh pihak jasa agen kurang maksimal karena banyaknya klien yang mereka tangani.
Langkah pertama melakukan promosi penjualan rumah adalah dengan memfoto rumah. Pastikan seluruh ruangan terlihat jelas, fotokan juga bagian depannya. Kemudian catat informasi rumah dengan lengkap mulai dari luas bangunan, detail fasilitas, lokasi serta masalah yang mungkin ada jika tinggal di lingkungan tersebut.
Kemudian manfaatkan berbagai situs online jual beli properti sebagai sarana promosi. Nah, kamu bisa juga lakukan promosi dengan memasang iklan penjualan rumah gratis di Rumah123.com
5. Pahami Regulasi Terkait Penjualan Rumah
Di Indonesia, ada banyak sekali regulasi terkait proses menjual rumah. Tujuannya supaya kamu lebih paham dan mendapatkan hak atau kewajiban yang benar sebagai penjual rumah.
Ketidaktahuan tentang regulasi penjualan rumah dapat membawa kamu dalam kerugian yang besar. Nah, saat ini tidak sulit untuk belajar mengenai hal ini karena ada banyak sekali informasi soal regulasi penjualan properti di Internet.
6. Set Harga Sesuai Harga Pasar
Sangat penting untuk mengetahui harga penjualan rumah di kawasan sekitar sebelum menjual rumah. Biasanya, harga yang terlalu mahal akan membuat peminat rumah semakin sedikit. Namun, jika terlalu rendah, jelas kamu akan merugi.
So, kamu perlu lihat dulu berapa pasaran harga untuk rumah dengan kondisi dan lokasi tersebut. Pertimbangkan juga untuk menambahkan sedikit perabot untuk menambah nilai jual rumah kamu.
7. Siapkan Mental
Menjual rumah memerlukan persiapan yang matang baik fisik dan mental. So, pastikan dengan benar dan tanyakan pada hati kamu yang terdalam apakah memang mantap menjual rumah yang kamu miliki.
Sebuah rumah juga memiliki ikatan emosional yang mendalam dengan pemiliknya. Berbagai kenangan di dalamnya akan selalu hidup selama rumah tersebut berdiri. Jika kamu masih sayang dengan rumah tersebut, sebaiknya jangan terburu-buru menjualnya.
Menjual rumah memang perlu strategi dan tidak bisa asal-asalan. Kamu perlu paham tujuh poin di atas agar proses jual beli rumah kamu lebih lancar, rumah pun bisa terjual kepada orang yang terpercaya.
Memang lebih baik untuk memanfaatkan kanal promosi dalam menjual rumah. Misalkan saja dengan memasang iklan jual rumah gratis di Rumah123.com. Setiap hari ada ratusan iklan properti terpasang di Rumah123.com, mulai dari promosi penjualan apartemen, ruko, ruang kantor hingga tanah.
