6 Cara mengatasi the file is too large for the destination file system

by

helmy

Selamat Datang di Blog Orang IT. Apakah anda merasa bingung ketika muncul peringatan the file is too large for the destination file system saat mengcopy-paste file berukuran besar (lebih dari 4GB) ke drive lain? kemudian anda mencari cara untuk mengatasi the file is too large for the destination file system tanpa harus memformat drive agar tidak kehilangan data-data penting? anda berkunjung ke blog yang tepat

Pada postingan kali ini helmykediri akan memberi beberapa tips cara memperbaiki the file is too large for the destination file system agar anda bisa mengcopy-paste file berukuran besar ke drive lain tanpa hambatan. Perlu anda ketahui sebelumnya bahwa setiap media penyimpanan memiliki format file sistem yang berbeda (NTFS, FAT32, ExFAT)

Kalau penyimpanan drive anda masih menggunakan file sistem FAT32 (yang paling senior) maka didalam drive tersebut tidak bisa menyimpan file tunggal dengan kapasitas melebihi 4GB, begitupula kapasitas total drive juga dibatasi maksimal 8TB. Tipe file sistem FAT32 masih digunakan pada media penyimpanan portable flasdisk, konsol game maupun komputer jadul

Sementara ExFAT sendiri diklaim lebih unggul daripada FAT32, diperkenalkan pertamakali pada tahun 2006. Format partisi ini dirancang untuk flashdrive dengan kapasitas file tunggal lebih besar dari 4GB.. sayangnya dari segi perlindungan data, NTFS lebih baik daripada ExFAT

Sementara NTFS sendiri menjadi format file sistem paling favorit karena sejak kemunculan Windows XP, NTFS memiliki ukuran file satuan unlimited dan kapasitas panyimpanan lebih besar daripada ExFAT. Selain itu NTFS dikenal memiliki dukungan sistem keamanan, dapat mengantisipasi corrupt data akibat crash, enkripsi, limit kuota disk hingga hardlink

Jadi, kalau muncul peringatan the file is too large for the destination file system saat ingin mentransfer data ke drive lain, berarti drive tersebut tidak menggunakan file sistem NTFS melainkan FAT32

Memperbaiki masalah the file is too large for the destination file system

Kalau anda ingin mengcopy-paste file tunggal berukuran 4GB lebih maka anda harus mengganti format file sistem yang dipakai drive dari FAT32 menjadi NTFS karena batasan maksimal untuk sistem FAT32 adalah 4GB (file tunggal) 

Apa saja contoh file tunggal yang memiliki ukuran lebih dari 4GB? master instalasi windows repack AIO, driverpack, game semacam GTA atau Need For Speed, Batch film dan sebagainya

Selanjutnya ketika file tersebut ditransfer ke drive yang memakai format sistem FAT32 otomatis memunculkan peringatan “the file is too large for the destination file system”

Tetapi jika anda memecah 1 file driverpack (berukuran 15GB) kedalam 5 part/bagian masing-masing berukuran 3GB menggunakan aplikasi semacam WinRAR, HJSplit dan sebagainya maka proses mengcopy-paste file berukuran 14GB ke drive dengan sistem FAT32 dapat dilakukan

Karena sistem file FAT32 sudah menetapkan batasan file tunggal agar tidak lebih dari 4GB, tidak ada yang bisa anda lakukan kecuali mengurangi ukuran satuan file agar bisa dipaste kedrive lain

Disini ada beberapa cara untuk mengatasi the file is too large for the destination file system agar tidak muncul kembali

1. Mengubah file sistem menjadi NTFS

Cara pertama yang paling umum dilakukan saat menjumpai masalah “The File Is Too Large For The Destination File System” adalah mengganti file System dari FAT32 menjadi NTFS 

Proses penggantian file system melalui metode FORMAT akan menghapus semua data/isi file didalam drive tersebut

Jadi, sebelum melakukan format anda harus memindah isi file dari drive ke partisi lain atau merelakan sejumlah data terhapus

Berikut cara mengganti format file sistem dari FAT32 menjadi NTFS;

a. Klik kanan pada partisi terkait yang ingin dirubah format file sistemnya > kemudian pilih format

Mengubah file sistem menjadi NTFS

b. Selanjutnya pada opsi pemformatan File System rubah dari format default FAT32 menjadi NTFS, isian yang lain biarkan default > kemudian tekan tombol start untuk memulai

Mengubah file sistem menjadi NTFS2

c. Jika muncul jendela peringatan berisi “Formatting will erase all data on the disk blabla” anda sudah tau kan arti peringatan tersebut? klik tombol OK untuk melanjutkan

Mengubah file sistem menjadi NTFS3

d. Tunggu beberapa saat hingga proses format drive selesai, kemudian coba klik kanan pada drive > pilih properties > tab general dibagian file system sudah berubah dari FAT32 menjadi NTFS

e. Sampai disini anda sudah bisa mengcopy-paste ukuran file satuan lebih dari 4GB, tetapi perhatikan pula berapa sisa ruang penyimpanan 

Bisa juga mengganti format file sistem melalui CMD

Bagi anda yang suka gelap-gelapan, mungkin cara merubah format file sistem dari FAT32 menjadi NTFS akan lebih keren apabila dilakukan melalui CMD

Ikuti instruksinya berikut;

a. Buka jendela CMD dengan perintah run as administrator

b. Ketikkan perintah berikut lalu ENTER

convert G: /fs: ntfs

c. Pada bagian partisi G: silahkan diganti dengan nama driveletter yang terbaca pada jendela explorer masing-masing 

d. Tunggu beberapa saat hingga proses konversi selesai, setelah itu coba pindahkan file berukuran besar

2. Memecah file kedalam part-part kecil

Untuk mengatasi masalah The File Is Too Large For The Destination File System bisa juga lho dilakukan dengan cara memecah satuan file menjadi beberapa part kecil tetapi jarang sekali ada pengguna yang mau melakukannya karena terkesan ribet

Cocok bagi anda yang suka ribet, tidak ada waktu untuk backup data drive dan ingin mencoba hal baru

Ada beberapa aplikasi untuk memecah suatu file menjadi beberapa bagian ukuran kecil, ada WinRAR, HJsplit, Winzip dan sebagainya

a. Pastikan dikomputer/laptop sudah terinstall software WInRAR atau download melalui tautan link berikut

https://www.win-rar.com/download.html

b. Klik kanan file yang ingin dipecah/dibagi kemudian pilih Add to Archive seperti gambar dibawah ini

Memecah file kedalam part-part kecil

c. Disana terdapat beberapa pengaturan, fokus saja pada file yang saya lingkari yaitu Split to volumes, size.. kalau tertulis 100MB berarti file akan dipecah menjadi bagian-bagian yang berukuran 100MB misal untuk satuan file 1GB dipecah menjadi 100MB-an berarti nanti akan terdiri dari 10 file

Memecah file kedalam part-part kecil2

d. Tunggu beberapa saat hingga prosesnya selesai dan berjalan normal

Memecah file kedalam part-part kecil3

e. File sudah terpecah menjadi beberapa bagian/part masing-masing berukuran 100MB, kalau anda ingin menggabungkannya kembali tinggal diekstract file bernama setup1 maka secara otomatis semua pecahan file akan digabungkan kembali

Memecah file kedalam part-part kecil4

** Jika anda merubah nama file misal setup3 menjadi helmyganteng maka saat anda mengekstract file setup1, file helmykediri tidak ikut dijoin alias file menjadi corrupt. Anda bisa merubah nama file sesuka hati asalkan jangan sampai urutan nomor part1-2-3 hilang

Baca juga: Cara mengganti tema WinRAR

3. Compress file agar ukurannya lebih kecil

Apabila satuan file memiliki ukuran 4GB lebih sedikit, maka tidak ada salahnya mengcompress ukuran file agar bisa dicopy-paste ke drive system FAT32 tanpa harus memformatnya. Kita mengenal beberapa software yang cukup handal dalam ukuran mengcompress file salah satunya WinRAR

Langsung saja klik kanan pada file yang ingin dicompress ukurannya > pilih add to archive

Pada archive format rubah tipenya menjadi ZIP agar ukurannya lebih kecil kemudian pada compressed methode pilih high

Selanjutnya klik tombol OK untuk memulai compressed data, perlu diperhatikan bahwa menyetel metode kompress ke level tertinggi membuat prosesnya menjadi lebih lama namun file yang dihasilkan bisa berkurang ukurannya hingga 30%

4. Menggunakan software pihak ketiga

Cara pertama kita memformat drive dan mengubah sistem partisinya dari FAT32 ke NTFS dengan resiko kehilangan data sementara cara ke-4 kita akan memakai bantuan software pihak ketiga untuk mengubah sistem dalam partisi drive dari FAT32 ke NTFS tanpa kehilangan data

Anda bisa menggunakan EASUS Partition Master (ada versi gratisnya)

https://down.easeus.com/

Atau Minitools Partition Wizard juga tersedia versi gratisan

https://cdn2.minitool.com/

Silahkan download dan install software ke komputer kemudian klik kanan partisi > convert to NTFS

Menggunakan software pihak ketiga

Selesai, anda sudah berhasil mengkonversi format partisi FAT32 menjadi NTFS tanpa kehilangan data

5. Gunakan alternatif media penyimpanan

Anda tidak bisa melakukan format drive karena didalamnya berisi banyak data penting sementara membackup data membutuhkan waktu, anda juga tidak memiliki koneksi internet untuk mendownload software pihak ketiga.

Alternatif lain adalah menggunakan media penyimpanan lain baik itu SSHD, HDD, Flashdrive yang menggunakan sistem file NTFS bukan FAT32. 

Bisa juga menggunakan media penyimpanan awan/cloud seperti googledrive, onedrive, megafiles, dan sebagainya

6. Mengesktrack file sebelum dicopy-paste

Jika file tersebut berupa master instalasi game,driver pack dalam format RAR ZIP ISO yang berisi banyak file didalamnya, anda bisa mengekstractnya kedalam suatu folder agar tidak ada ukuran satuan file yang lebih dari 4GB setelah itu baru dicopy-paste ke drive lain

Sementara apabila file tunggal tersebut berupa .exe langsung atau repack AIO silahkan diekstrack menggunakan winRAR (klik kanan > pilih extract) kemudian copy paste kedalam sebuah folder dan pindahkan ke drive > terakhir tinggal dicompress kembali

Bagaimana cukup mudahkan mengatasi permasalahan The File Is Too Large For The Destination File System tanpa format drive maupun dengan format drive? apabila anda memiliki tips lain yang dirasa bermanfaat jangan disimpan sendiri, bagikan melalui kolom komentar agar membantu banyak orang

www,helmykediri,com

Related Post