7 Tips mengganti domain blog tanpa kehilangan visitor

by

helmy

Selamat Datang di Blog Orang IT. Apakah anda saat ini sedang bertanya-tanya perihal tips mengganti domain blog tanpa kehilangan visitor? atau anda ingin mengganti domain tetapi takut kehilangan visitor blog?
Mengganti ekstensi domain tanpa kehilangan visitor blog sama sekali sulit untuk dihindari tetapi ada trik tips jitu bagaimana mengalihkan visitor blog lama ke blog baru dan mempertahankan indeks artikel domain lama di google sampai indeks domain baru sepenuhnya muncul di hasil pencarian
Kita tahu ada banyak resiko mengganti domain blog mulai dari kehilangan traffic, kehilangan otoritas (DR , DA , AlexaRank dsb) , mengulang indeks serta banyak kerugian lain namun ada beberapa alasan yang mengharuskan anda mengganti domain

Alasan mengganti domain blog

Kalau ditanya alasan mengapa Blog Orang IT mengganti domain pasti jawabannya jelas yaitu supaya terlihat lebih profesional dan pantas
Domain dimasa lalu “helmykkediri69” terlihat kurang pantas karena angka “69” disebut “sixnine” membuat orang-orang berpikir bahwa blog saya memposting konten dewasa padahal dimasa lalu ini adalah nama group band yang cukup populer
Kemudian saya menggantinya menjadi “helmykkediricomp” karena waktu itu kebetulan sedang belajar menjadi teknisi komputer. Sembari belajar, tidak ada salahnya memposting sedikit pengetahuan di blog pribadi
Karena nichenya diperluas akhirnya ganti domain lagi menjadi “helmykkediri” supaya tidak ada beban saat memposting artikel, url domain menunjukkan niche spesifik “comp” namun membahas perihal “asuransi” dirasa kurang relevan
Tahun berikutnya ganti lagi menjadi “helmykkediri.id” karena waktu itu sedang gencar-gencarnya promosi “Bangga memakai ekstensi domain dalam negeri” dimana karakter 2 digit “id” merupakan kode untuk Negara Indonesia
Setelah update algoritma google perihal TLD dan CcTLD akhirnya beli lagi domain “helmykediri.com” karena sejak menggunakan domain .id tidak pernah lagi menerima visitor dari luar negeri yang membuat penghasilan adsense terasa kecil hehe
Mungkin anda juga memiliki beragam alasan tersembunyi mengapa ingin mengganti domain blog, entah karena kurang puas atau ingin menciptakan suasana yang baru
Ada juga teman saya yang mengganti domain karena sudah diblacklist oleh adsense ( resiko jadi penghamba adsense 😁)

Keputusan untuk mengganti url domain atau ekstensi domain tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Dibutuhkan pemikiran yang mendalam sebelum bertindak. Domain anda telah ditaut dari beberapa website berkualitas seperti wikipedia, sugengid , helmykediri.. pasti sayangkan kalau harus menggantinya?
Tetapi, kalau keputusan anda sudah bulat mengganti domain maka ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk meminimalisir kehilangan traffic dari pengunjung setia

Mempertahankan visitor dengan domain blog yang baru

Anda tidak bisa mempertahankan 100% visitor dari domain sebelumnya, tetapi kabar baiknya justru anda bisa meningkatkannya dengan branding atau apapun yang memberi efek positif

1. Mengumumkan pergantian domain kepada visitor setia

Jika blog anda populer pasti memiliki beberapa return visitor alias penggemar. Sebelum mengganti domain.. anda bisa membuat pengumuman diblog bahwa dalam beberapa hari kedepan blog anda akan memakai ekstensi domain yang baru sehingga visitor akan mengunjungi blog anda dari alamat domain yang baru dimasa mendatang
Untuk langkah awalnya, anda bisa membuat sebuah banner di sidebar atau dibawah menu yang memberi informasi seputar pergantian domain , alamat domain baru yang sudah dipersiapkan dan kapan hal itu dilakukan
Banner pengumuman dipasang selayaknya iklan, banner harus muncul di tempat yang mudah terlihat oleh visitor blog dan anda bisa memanfaatkan iklan popup yang otomatis muncul ketika pembaca pertamakali membuka blog
Anda juga bisa membuat pengumuman melalui halaman fanspage , group, email subscriber , push notification atau apapun dimana anda terhubung dengan pengunjung setia

2. Jangan biarkan domain lama expired

Memasang domain baru setelah domain lama expired menyebabkan visitor tidak bisa membuka tautan yang mereka ketikkan atau temukan digoogle (sisa hasil indeks domain lama)
Ketika pembaca setia mengetahui domain anda sudah expired biasanya mereka berfikir bahwa expired domain populer mungkin sudah dilelang oleh penyedia/registrar dengan harga yang tinggi. Itulah sebabnya pengunjung setia mulai melupakan url blog anda atau bahkan menghapusnya dari daftar bookmark
Pasanglah domain baru minimal 1 bulan sebelum domain lama expired, karena dalam 1 bulan pertama anda bisa memanfaatkan domain lama untuk mengalihkan visitor ke domain baru menggunakan cara redirect domain yang disediakan oleh registar

3. Siapkan umpan blog untuk redirect

Saran saya, jika domain lama memberikan efek trafik yang cukup besar (minimal 1000-an), tidak ada salahnya mempertahankan domain tersebut selama 1 tahun kedepan untuk mengalirkan visitor serta otoritas backlink ke domain yang baru sampai domain yang baru tersebut mapan
Ini adalah cara yang efisien untuk mempertahankan trafik blog karena indeks domain lama di mesin pencari akan mengalihkan visitor ke domain yang baru selama beberapa waktu sampai indeks domain baru muncul di pencarian 
Untuk melakukan umpan redirect maka kita harus memasang domain blog lama ke blog baru (blog lama = kosongan, disarankan platform blogger) sementara blog baru terserah mau menggunakan platform blogger atau platform blogging yang lain
Mengapa tidak menggunakan cara ke-2 yaitu melakukan redirect langsung dari pengaturan domain di penyedia layanan? karena itu terbatas pada protokol http kecuali anda membeli SSL sementara kalau di umpan dari blogger , mereka telah menyediakan SSL gratis , servernya stabil dan tinggal copy-paste scipt dibawah ini tepat dibawah tag <head.. sebelum tag </head..

<script type=’text/javascript’>
var d='<data:blog.url/>’;
d=d.replace(/.*//[^/]*/, ”);
location.href = ‘http://domainbaru.com’;
</script>

Kalau pengguna WordPress bisa diredirect 301 melalui Httaccess

RewriteRule ^(.*)$ http://domainbaru.com/$1 [R=301,L]

Script di atas harus anda tempatkan pada blog pengumpan (domain lama) sebagai redirect langsung dimana saat visitor membuka domain lama tanpa mereka sadari dialihkan untuk membuka domain yang baru

4. Daftarkan ke webmaster search console

Setelah itu, daftarkan domain baru ke GoogleWebmaster = https://search.google.com/
Hal ini perlu dilakukan sebelum indeks artikel domain lama disapu bersih dari database google
Apa saja yang perlu dilakukan pada halaman search console? submit sitemap dan lakukan inspeksi URL secara berkala (sehari 2-3x)
Sitemap atau peta situs berisi daftar url blog yang akan memudahkan botcrawl dalam mengindeks daftar halaman blog secara menyeluruh
Inspeksi URL dimaksudkan untuk menambah indeks halaman ke daftar antrian yang dipercepat atau diprioritaskan sehingga hanya dalam hitungan menit pasti url anda sudah muncul digoogle

5. Lakukan redirect 301 

Redirect 301 menandakan bahwa sebuah situs atau halaman dialihkan secara permanen ke situs atau halaman yang baru. Artinya google siap mengabaikan domain lama anda dan berfokus pada domain yang baru
Cara ini bisa anda lakukan melalui halaman search console (buka properti pada domain lama) > pengaturan > pemindahan alamat (beritahu google ketika situs anda pindah ke alamat yang baru) > silahkan pilih properti domain baru anda

Lakukan redirect 301
Dengan begini, google tidak akan mengidentifikasikan konten dari domain baru sebagai duplikat dari blog lain yang efeknya konten dari domain baru anda diabaikan secara keseluruhan oleh bot google atau kehilangan prioritas sama sekali

6. Lakukan optimasi SEO

Beberapa orang takut melakukan optimasi SEO pada domain baru karena hal itu cukup beralasan. Domain baru susah untuk diranking karena masih dalam tahap periode sandbox sehingga apabila di optimasi dengan cara SEO Offpage (backlink, indexer ) justru hasilnya berlawanan dari keinginan
Google tidak melarang domain baru untuk populer, artinya anda bisa melakukan cara-cara yang dibenarkan untuk menjangkau banyak trafik untuk membantu situs anda melewati masa periode sandbox dan meningkatkan otoritas melalui kepercayaan pembaca
Diantaranya dengan cara beriklan (meski iklan di sosmed sering membuat cpc saya hancur) , branding disosial media , mengadakan event dadakan atau menyelenggarakan sebuah kompetisi
Kalau anda biarkan saja domain baru sampai di akui oleh google dengan sendirinya , itu membutuhkan waktu yang relatif lama sekitar 7-8 bulanan. 

7. Perbaharui Semua profile anda

Anda memiliki beberapa profile backlink yang ditempatkan pada laman sosial media , situs sosbook, microsoft, medium , wikipedia, hubpages serta forum
Daripada backlink anda menaut ke laman kosong 404 atau didapatkan orang lain (pemilik domain baru yg membeli dari situs lelang) , alangkah lebih baik kalau anda memperbaharui profile backlink yang sudah terindeks google sebelumnya dan memiliki otoritas
Itu lebih baik daripada membuat backlink baru, meskipun ini akan terasa sedikit membosankan dan menguras waktu. Ketahui situs mana saja yang menaut ke domain lama anda dengan memanfaatkan layanan search console
Buka menu > links > top linking site > cek profile satu per satu dan perbaharui secara manual

Perbaharui Semua profile anda

Demikian artikel mengenai 7 tips trik mengganti nama domain blog tanpa kehilangan visitor, postingan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dan juga teman-teman blogger di group. Semoga apa yang saya tulis bermanfaat, sekian dan terimakasih
…helmykediri.com

Related Post