Belajar pemrograman C++ untuk pemula part1 dengan dev-c

by

helmy

Selamat Datang di Blog Orang IT. Pada postingan kali ini kita akan belajar mengenai pemrograman C++ menggunakan software dev-c (karena sudah tersedia sekalian compilernya TDM-GCC) , anda boleh menggunakan alternatif software lain seperti notepad++ dan minGW yang penting bahasa pemrogramannya C++

Karena ini masih pembelajaran part 1 , kita mulai dari pengenalan dan dasar-dasar saja dulu ya ..

Pengertian data

Data merupakan sebuah catatan yang bernilai fakta/kenyataan yang disimpan pada suatu objek. Pengertian data menyiratkan pada suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk variabel dan konstata

> Konstata merupakan sebuah pernyataan yang bernilai tetap

> Variable merupakan bagian dari suatu program yang nilainya dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kebutuhan selama proses eksekusi berlangsung

Terdapat 4 istilah dalam data yang harus anda ketahui :

1. Objek data : himpunan pada suatu elemen, misal : int x maka x disini merupakan objek data bertipe data integer

2. Tipe data : jenis dari suatu variabel tertentu

3. Representasi data : merupakan bentuk mapping yang bernilai benar dan salah misalnya penggunaan tipe data boolean yang direpresentasikan dalam bilangan 1 dan 0 / benar dan salah

4. Struktur data : kumpulan dari variabel yang memiliki tipe data berlainan dan sifat yang berbeda. Struktur data digunakan untuk mengelompokkan kumpulan informasi tertentu menjadi satu kesatuan berdasarkan hubungan antara setiap datanya

Pengertian bahasa C++

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix,

Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an.

Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.

Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming)

Sekarang mari kita mulai tutorial sederhana C++ menggunakan software dev-c , software yang lain tidak masalah mau pakai visual studio juga boleh 😎

Coba satu persatu script c++ dibawah lalu compile dan run untuk melihat hasilnya kemudian perhatikan fungsi masing-masing script

1. Script C++ untuk menampilkan kalimat

#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char** argv) { cout<<“hello world, my name is helmy”;
printf(“ni live in kediri”);
return 0;
}

Hasilnya :

Belajar pemrograman C++ untuk pemula

2. Script C++ untuk menampilkan data

Bentuk umum untuk perintah output data adalah : cout<<“isi keterangan”<<namavariable;

#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char** argv) {
int bil=100;
cout<<“Nilainya adalah =”<<bil;
}

3. Script C++ untuk input dan output data

Bentuk umum untuk perintah input data adalah : cin>>namavariabel;

#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char** argv) {
int bil;
char nama[20];
cout<<“Masukkan nama= “; cin>>nama;
cout<<“Masukkan nilai =”; cin>>bil;
system(“cls”);
cout<<“Namanya=”<<nama;
cout<<“nNilainya=”<<bil;
}

Selanjutnya kita akan belajar mengenai pointer dan operator pointer

Pahami dulu pengertian variabel….

Variabel adalah suatu nilai yang tersimpan dalam memori dan bisa kita akses menggunakan identifier

Contoh : int A;

Pointer disini adalah variabel penunjuk dimana nilai dari pointer ini berisi suatu alamat dari variabel yang lain.

Contoh : int *pointer; , chat *ptr;

Tipe data pointer harus sama dengan tipe data variabel lain yang ditunjuk

Selanjutnya mengenal 2 operator dalam pointer :

1. Operator “&” (amperstand)

> Operator ini adalah simbol dari alamat atau reference yang ditunjuk oleh pointer

> Operator “&” yang diletakkan di awal variabel akan menunjukkan lokasi dimana variabel tersebut nantinya akan disimpan

Contoh :
ptr=&book;
*ptr=800;

2. Operator “*” asterik

Dikenal sebagai operator deference. Dengan memberikan awalan * pada identifier maka ponter bisa langsung mengakses nilai yang tersimpan pada reference

Contoh:
a=*ptr;

Sekarang kita kolaborasikan antara ke dua operator di atas lalu coba running kemudian amati hasilnya

#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char** argv) {
int a , b ,c ;
int *ptr;
a=25;
ptr=&a;
*ptr=80; //kita ganti sekalian isinya
b=*ptr; //b sama dengan pointer
cout<<a<<“n”<<b;
}

Sampai disini kemampuan C++ anda sudah naik ke level 2 , jadi mari kita lanjutkan belajarnya dengan teori

Perbedaan tipe data , objek data dan struktur data (memang sudah saya bahas sebagian diatas tapi singkat saja karena saya yakin kebanyakan programmer inginnya sedikit materi dan memperbanyak praktek)

> Objek data merupakan kumpulan elemen yang mewakili suatu tipe data tertentu

Tipe data ada banyak mulai dari integer (mengacu pada objek -32768 – 32767) , byte 0 sampai 255 , string kumpulan karakter maksimal 255 huruf

> Struktur data merupakan metode menyimpan suatu data kedalam memori komputer agar dapat digunakan kembali secara efisien dalam operasi-operasinya (cari , edit , hapus , tambah dll)

Untuk kinerja dari aplikasi disimbolkan dengan :

+ (operasi tambah)
– (operasi pengurangan)
* (operasi perkalian)
/ (operasi pembagian)
> (lebih dari)
< (kurang dari)
!= (tidak sama dengan)

Selanjutnya kita pahami ADT (abstract data type) atau terjemahannya tipe data bentukan 🙂

Bahasa pemrograman memiliki jenis tipe data :

> Built in : biasanya sudah tersedia didalam bahasa pemrograman tersebut

Misalnya untuk bahasa C memiliki tipe data numerik dan karakter ( ada int , char , float , string , byte dan lainnya). Selain itu ada juga data enumirasi dan struktur

Anda bisa membuat variabel baru yang mengacu pada variabel dari tipe data yang sudah ada menggunakan perintah typedef

Langsung coba saja scriptnya dan run agar mengerti :

#include <iostream>
using namespace std;
typedef int angka;
typedef int nominal;
int main(int argc, char** argv) {
angka a;
nominal b;
cin>>a;
cin>>b;
cout<<a<<b;
}

> UDT (user defined type) bahasa yang sudah di buat oleh pemrograman dan mendekati penyelesaian soal yang dihadapi

contoh : record pada pascal , struct pada bahasa C , class pada java

Latihan programming C++ sederhana :

1. Membuat program hitung luas persegi sederhana dengan C++

Script silahkan di ketik jangan di copas

#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char** argv) {
int a=5, b=10 , c=15;
cout<<“isi a=”<<a+b+c;
}

Membuat aritmatik dengan fungsi void hitung

#include <iostream>
using namespace std;
int panjang, lebar, luas;
void hitung() {
luas= panjang*lebar;
}
int main(int argc, char** argv) {
cout<<“Masukkan panjang=”; cin>>panjang;
cout<<“Masukkan lebar=”; cin>>lebar;
hitung();
cout<<luas;
}

2. Membuat variabel pointer dengan C++

Script di ketik jangan di copas

#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char** argv) {
int a,b,c;
int *ptr;
a=10;
ptr=&a;
b=*ptr;
c=b;
cout<<“nilai a=”<<a;
cout<<“nilai b=”<<b;
cout<<“nilai c=”<<c;
}

Penjelasan sederhana :

– *ptr adalah pointer, digunakan untuk mendeklarasikan pointer dan menunjuk sebuah object

– ptr=&a , pointer menunjuk pada isi dari variabel a sehingga isi dari ptr sama dengan a

– b=*ptr , nilai dari b menunjukkan apa yang ditampilkan oleh pointer ptr

– c=b , isi c sama dengan variabel b

3. Mengubah isi variabel dengan pointer

#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char** argv) {
int a=5, b=10 , c=15;
int *ptr;
ptr=&a;
*ptr=10;
ptr=&b;
*ptr=15;
ptr=&c;
*ptr=20;
cout<<“isi a=”<<a<<“nisi b=”<<b<<“nisi c=”<<c;
}

4. Menggunakan passing by value

#include <iostream>
using namespace std;
void tambahsatu(int x) {
x++;
}
int main(int argc, char** argv) {
int bil;
cout<<“Masukkan bilangan=”; cin>>bil;
tambahsatu(bil);
cout<<bil;
}

Penjelasan singkat :

Pada penerapan contoh script diatas menggunakan fungsi passing by value yang kita ibaratkan sebagai x. Dimana eksekusi dari program menunjukkan adanya proses penyalinan fungsi dari parameter formal ke parameter aktual tujuannya supaya nilai variabel yang ditulis dalam fungsi tidak terpengaruh dengan variabel lain yang diletakkan diluar fungsi

5. Menggunakan passing by refference

#include <iostream>
using namespace std;
void tambahsatu(int *x){
(*x)++;
}
int main(int argc, char** argv) {
int bil;
cout<<“Masukkan bilangan=”; cin>>bil;
tambahsatu(&bil);
cout<<“Nilai akhir=”<<bil;
}

Penjelasan :

Saya bermaksud menunjukkan perbedaan antara passing by reference dengan passing by value dimana parameter dari pass by reference ini diletakan dalam fungsi bukan di deskripsikan langsung melalui nilai

Sehingga terjadi referensial pada variabel dengan parameter formal menjadi variabel dengan parameter aktual. Jadi, kalau ada perubahan pada satu variabel maka nilai yang dihasilkan pada variabel satunya juga ikut berubah

Hal tersebut bisa terjadi karena dua variabel berada dalam satu proses yang sama

Sementara sampai disini dulu. Silahkan di ulang-ulang pelajaran di atas sampai hafal di luar kepala terutama logikanya nanti kalau sudah hafal silahkan lanjut pada pembelajaran C++ untuk pemula part 2

Lainnya : Memperbaiki berbagai error pada software dev-c

Related Post