Pengertian malware dan virus, mana yang lebih berbahaya?

by

helmy

Selamat Datang di Blog Orang IT. Apakah Anda mengetahui perbedaan antara malware dan virus? Tahu apa itu adware? pernah dengar yang namanya Spyware? Tidak perlu perlu susah-susah googling karena saya akan langsung menjelaskan beberapa contoh varian virus dan malware yang cukup terkenal
Sama seperti virus yang menyerang tubuh manusia, virus digital juga dapat menyerang perangkat elektronik dan jenisnya juga cukup beragam
Mungkin sampai sekarang, kita sering berbicara tentang virus. Faktanya, virus hanyalah salah satu jenis Malicious Software atau lebih kita kenal dengan sebutan Malware.
Nah, kali ini, saya ingin mengulas apa itu malware dan apa yang jenis malware yang cukup populer

Apa itu malware?

Seperti yang disebutkan Blog Orang IT sebelumnya, Malware merujuk pada istilah Malicious Software. Jadi apa artinya?
Malware adalah perangkat lunak yang dapat menyebabkan gangguan pada kinerja komputer, mencuri data pengguna, dan melakukan aktivitas lain yang dapat merusak perangkat kita.
Nah, malware ini memiliki beberapa jenis yang namanya mungkinterdengar cukup familiar ditelinga kita. Virus yang sering kita sebut ternyata hanyalah sebagian kecil dari bahaya malware!
Jadi apa saja yang termasuk dalam malware?

Jenis-jenis malware

Dilansir langsung dari berbagai sumber, Saya telah mengumpulkan beberapa jenis malware yang paling terkenal dan berbahaya.

1. Adware

contoh adware berbahaya
Yang pertama adalah advertising-supported software atau singkatnya adware. Dilihat dari namanya, jelas bahwa jenis malware ini berkaitan dengan nama iklan/promosi merek
Adware secara otomatis memunculkan iklan yang pastinya akan mengganggu kenyamanan pengguna. Biasanya, perangkat jenis software yang anda unduh secara gratis atau didownload dari situs kurang terpercaya sering kali disisipi Adware.
Anda harus memperhatikan tempat dimana anda ingin mengunduh software. Logikanya, mengapa anda mengunduh software di situs www.helmykediri.com kalau anda bisa mengunduhnya langsung disitus officialnya yang telah terbukti keamanannya
 Beberapa adware juga disertai dengan spyware yang akan dijelaskan pada point berikutnya.
Mulailah dengan memeriksa apakah software yang Anda unduh benar-benar aman dengan melakukan scanning terlebih dahulu pada file master menggunakan layanan antivirus, karena ada banyak aplikasi palsu yang menyebar di internet seperti windows movie maker

2. Bot

Secara sederhana, Bot adalah program yang dirancang secara otomatis untuk menjalankan perintah tertentu.
Apakah Anda tahu jika bot juga merupakan bagian dari malware? Tapi tentu saja, bot yang disebutkan di sini adalah bot yang digunakan untuk melakukan hal buruk.
Contoh penyalahgunaan bot adalah serangan DDos di mana akun bot menguras sumber daya situs web atau RAM.
Akibatnya, situs web atau perangkat anda menjadi lambat. Untuk menghindari serangan bot, beberapa situs menggunakan tes CAPTCHA untuk mendeteksi mereka.
Termasuk blog www.helmykediri.com yang menggunakan layanan cloudflare untuk melindungi diri dari serangan autovisitor , meski host blogger tidak mungkin tumbang setidaknya tayangan iklan adsense akan tetap aman

3. Keyloggers

Keyloggers merekam semua informasi yang Anda ketukkan melalui perangkat fisik keyboard dan menyimpannya pada sebuah file catatan notepad.
Bagaimana dengan keyboard virtual? saya dapat mengatakan bahwa itu aman karena keyloggers tidak memiliki kemampuan untuk merekam setiap ketukan kursor, tetapi keyboard fisik adalah sasaran utama bagi penyebar malware jenis keylogger
Tujuan Keyloggers adalah mengumpulkan semua informasi seperti data pribadi yang digunakan untuk mengakses akun atau kata sandi penting. Nantinya data berupa rekamanan ketikkan keyboard akan dikirimkan kepada pembuat keyloggers secara realtime
Informasi yang diambil biasanya berupa nama pengguna dan kata sandi untuk mengakses situs web  tertentu atau informasi tentang kartu kredit yang digunakan.
Oleh sebab itu disarankan agar para pemilik akun mengaktifkan otentikasi dua langkah sebagai pelindung tambahan , orang lain boleh saja mengetahui username dan password anda tetapi mereka tidak akan bisa masuk kedalam akun sampai melewati keamanan tingkat dua

4. Ransomware

Berikutnya adalah Ransomware. Jenis perangkat lunak berbahaya ini pernah populer karena berhasil menjangkiti jutaan komputer diseluruh dunia hanya dalam waktu beberapa bulan setelah dibuat, karena biasanya penyebar Ransomware mengunci akses pengguna kedalam perangkatnya sendiri.
Selain mengunci komputer korban , ransomware juga melakukan enkripsi pada beberapa file penting sehingga tidak bisa digunakan lagi, mereka mengunci hard disk, membuat pesan pop-up yang tidak bisa dihapus, dan meminta sejumlah tebusan.
Untuk dapat mendeskripsikan data penting, anda harus membayar sejumlah nominal untuk tebusan.

5. Rootkit

Yang tidak kalah seram dari Ransomware adalah Rootkit. Jenis malware ini dapat mengontrol perangkat Anda dari jarak jauh tanpa terdeteksi hampir mirip dengan trojan horse
Setelah rootkit berhasil dimasukkan kedalam perangkat Anda, mereka mulai mencuri informasi penting, mengubah konfigurasi sistem, menghapus aplikasi yang dapat mendeteksi rootkit, dan merusak antivirus
Membasmi rootkit sangat sulit dilakukan karena mereka tidak terdeteksi ataupun kalau terdeteksi nama identitasnya mirip seperti nama file system. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa secara manual untuk mencari tahu aktivitas yang tidak biasa.
Ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna komputer berpengalaman

6. Spyware

spyware dan bahayanya
Lalu ada juga spyware yang menurut namanya kalau diartikan sebagai mata-mata, Spyware tidak merusak sistem komputer karena mereka hanya mengumpulkan informasi terkait kebiasaan pengguna
Spyware dapat mengumpulkan data seperti informasi akun, data masuk situs, data keuangan, dan banyak lagi.
Bahkan beberapa spyware telah ditingkatkan dengan fitur tambahan seperti mengubah pengaturan keamanan atau mengganggu koneksi jaringan.

7. Kuda Trojan

Trojan Horse atau hanya disebut Trojans adalah jenis malware yang menyamar sebagai file atau program normal untuk menipu kita.
Ketika Trojan ada menginfeksi perangkat anda, mereka menyediakan akses jarak jauh antara korban dengan pembuat program trojan
Jika ini terjadi, Anda akan tahu apa yang terjadi? pencurian data, menginstal lebih banyak malware, memodifikasi file, memantau aktivitas pengguna, dan sebagainya.
Pembuat trojan bisa mengaktifkan kamera laptop anda , melihat apa yang sedang anda lakukan , ini seperti mereka memiliki kontrol penuh atas komputer anda

8. Virus

Ini adalah jenis malware yang paling dikenal. Semua jenis serangan cyber juga disebut virus.
Virus adalah jenis malware yang dapat mereplikasi dirinya untuk menyebar dengan cepat ke komputer lain.
Virus menyebar dengan cara mengasosiasikan dirinya dengan perangkat lunak tertentu. Saat pengguna menginstal perangkat lunak, mereka dapat meluncurkan serangan.
Selain itu, virus juga dapat ditularkan melalui file atau iklan situs web. Virus dapat mencuri informasi, membuat komputer sangat lambat, bahkan mencuri uang.

9. Worm

Yang terakhir adalah worm, salah satu jenis malware yang paling terkenal bahkan sejak saya masih SD (2006). Worm menyebar melalui jaringan komputer yang mengeksploitasi kerentanan sistem operasi.
Worm  akan merusak jaringan host dengan mengkonsumsi bandwidth dan server yang berlebihan. Tentu saja, dampaknya sama menakutkannya dengan malware lain.
Worm  mirip dengan virus. Perbedaannya adalah bahwa worm dapat bereplikasi tanpa menunggu aktivitas pengguna, seperti Virus.
Mereka menduplikasi dirinya menjadi sangat banyak hingga memakan banyak ruang penyimpanan , mengganggu kestabilan system , menyembunyikan file asli dan mereplikasikan dirinya sebagai file lain

Akhir kata

Jadi, apakah malware lebih berbahaya daripada virus? Faktanya, pertanyaan ini tidak benar karena virus adalah salah satu jenis malware.
Jika pertanyaannya adalah apakah ada sesuatu yang lebih berbahaya daripada virus? jawabannya beragam. Poin-poin yang disebutkan oleh Blog Orang IT di atas bisa menjadi bahan pertimbangan
Tentu saja, saya berharap perangkat yang anda gunakan tidak sedang diserang oleh perangkat lunak berbahaya. Untuk menghindarinya, sebaiknya pasang antivirus dan mengupdatenya secara berkala
……..https://helmykediri.com

Related Post