Cara mengurangi waktu respons server pada website

Cara memperbaiki kecepatan respon server website

Selamat Datang di Blog Orang IT . Postingan kali ini membahas mengenai bagaimana cara memperbaiki kecepatan respon server website yang dianggap tidak memenuhi waktu 1 detik untuk mobile dan 3 detik untuk dekstop, diera seo modern seperti ini kecepatan loading pemuatan halaman menjadi salah satu dari 200 faktor penentu seo karena berhubungan dengan tingkat kepuasan pengunjung atau user experience .

Para pemilik website diluaran sana rata-rata sudah mengoptimalkan respon server website mereka , anda harus segera mengoptimalkan website anda agar tidak tertinggal dengan website otoritas rendah yang perlahan mulai mengadopsi standar seo seperti penggunaan SSL , mengoptimalkan page speed mobile first index , mengoptimalkan respon server , kualitas konten dsb

Pengertian kecepatan respon server

Kecepatan respon server adalah jumlah waktu yang dibutuhkan oleh server dalam merespons permintaan web browser untuk menampilkan / memuat halaman website kepada pengunjung . Halaman web mencoba mengirim request kepada server dan tugas server memenuhi permintaan browser 

Tidak peduli seringan apa theme atau halaman website yang anda optimalkan , jika respon waktu server anda lambat maka permintaan user tidak akan bisa dipenuhi dengan batas waktu yang telah ditetapkan oleh google , website akan lambat untuk dimuat halaman nya meskipun element konten didalamnya sedikit 

Untuk mengatasi masalah respon server yang lambat , ada 2 cara yang bisa anda gunakan

Faktor yang mempengaruhi kecepatan waktu respon server web

 O>> Trafik website mempengaruhi respon server

Saat website kita sebelumnya stabil dengan jumlah trafik 1000-2000 mendadak naik 300% maka terjadi penggunaan resource sumber daya yang tinggi bergantung pada spesifikasi hosting . Server akan memfokuskan permintaan untuk menjawab browser dan mengabaikan pemuatan halaman , meskipun website anda didesain untuk tampil seringan mungkin jika servernya sudah over maka permintaan request biasanya mengalami jeda waktu yang lama atau malah down . Sering kita lihat pemilik website yang ngedown karena di Ddos oleh pihak lain

Analoginya seperti dalam restoran , jika anda memesan 3 menu spesial dengan 10 koki . .. . makanan anda akan cepat didatangkan sebaliknya ketika jumlah pengunjung membludak sampai 1000 orang maka anda harus menunggu sampai pesanan anda siap , begitu pula dengan pengunjung website bedanya hanya dibagi samarata waktunya untuk setiap visitor yang sedang online diweb kita

Solusinya bukan mengurangi jumlah pengunjung anda , sebaliknya anda bisa menambah jumlah koki alias mengupgrade speisfikasi hosting ketingkat yang lebih tinggi sehingga permintaan pengunjung semua bisa dipenuhi tinggal bagaimana mengoptimalkan sumber daya dari sisi element halaman websitenya saja

Selengkapnya : Tips memilih hosting yg baik

O>> Penggunaan sumber daya penuh

Setiap kali kita menambahkan sumber daya atau element kedalam website kita untuk ditampilkan kepada pengunjung , server memerlukan waktu untuk merespond setiap tambahan element agar bisa ditampilkan secara berurutan sesuai instruksi dari website . Biasanya sudah diatur mana element yang harus ditampilkan lebih dulu dan mana yang ditampilkan belakangan biasanya untuk main content yang dibutuhkan pengunjung akan tampil lebih dulu dibandingkan dengan frame iklan saat halaman dimuat 

Sebuah website wordpress biasanya menggunakan beberapa stylesheet, script, dan sumber daya lainnya seperti gambar dari dalam server.

Saat proses pemuatan halaman terjadi alur bolak balik dari web browser kepada server sebelum seluruh halaman website kita ditampilkan kepada pengunjung lengkap dengan pernak-perniknya

Jika server anda mampu melayani 100 request per detik artinya website anda hanya bisa menangani 4 visitor saja setiap detiknya jika dalam satu halaman website utuh membutuhkan 25 kali request yang harus segera ditangani

Bagaimana cara mengurangi request halaman server ? dengan mengurangi setiap element yang ditampilkan kepada pengunjung misalnya menghilangkan cuplikan thumbnail pada halaman homepage atau menghapus iklan hehe pemilik website mana memang yang mau menghapus iklan mereka karena iklan adalah sumber pendapatan untuk memperpanjang sewa hosting

Beberapa tips untuk meminimalisir request halaman website

 O>> Pemilihan web hosting yang berkualitas

Kita harus memastikan kapasitas website yang kita beli sesuai dengan kebutuhan website , jika visitornya kurang dari 1000 – shared hosting 1 GB saja cukup namun jika visitor lebih dari 30 ribu setiap hari maka menggunakan VPS menjadi lebih stabil

Pastinya kita mempertimbangkan harga hosting yang sesuai dengan isi kantong kalau bisa malah yang sedang promo supaya hemat , semua itu tidak ada salahnya tapi jika perlahan visitor mulai naik jangan sungkan untuk mengeluarkan biaya tambahan demi meningkatkan pengalaman experience jangan sampai ketika visitor mulai menanjak naik web anda malah down atau lemot

Baca juga : Alasan anda harus pindah hosting

 CDN singkatan conten delivery network akan menyimpan berbagai konten kita dibelahan dunia manapun jadi ketika pengunjung datang dari suatu negara CDN berusaha menyesuaikan konten agar ditampilkan sesuai negara pengunjung jadi request bisa ditangani lebih cepat oleh server

Ini akan membantu setiap orang di berbagai belahan dunia untuk mengakses halaman web anda lebih cepat, karena lokasi penyimpanan yang lebih dekat. Jadi CDN itu menjadi sangat penting untuk kecepatan respon server anda kalau pengunjung anda datang dari berbagai belahan dunia. Kalau visitornya hanya datang dari indonesia gunakan saja server lokal

 Kebanyakan website yang menggunakan PHP pastilah lambat untuk dimuat , kita tahu setiap PHP memiliki fungsi masing-masing artinya semakin banyak script nya maka proses permintaan menjadi lebih banyak dan server melambat 

Hal ini sering saya temukan pada website bisnis online yang menggunakan cart  grafik atau formulir online dengan fungsi PHP , Jadi pastikan setiap fungsi PHP yang ditambahkan ke halaman website anda memang penting, dan bukan hanya memperberat server tanpa memberikan manfaat sama sekali.

Pengguna wordpress sebaiknya menggunakan cache pada websitenya. Ini akan memperingan kerja server sehingga kecepatan respon server juga bisa bertambah. Pengguna wordpress bisa menggunakan w3 total cache atau wp super cache

Penggunaan chache harus disesuaikan dengan website , jika website anda hanya update konten seminggu sekali rasanya tepat jika mengoptimalkan penyimpanan cache namun jika website anda model berita yang update setiap hari sebaiknya tidak menggunakan cache , mengapa ? beberapa web besar terkadang tidak menampilkan hasil postingan terbaru alias memuat data sesuai cache yang disimpan terakhr sehingga pengunjung tidak tau jika ada konten baru sampai menekan reset this situs pada pengaturan browser , biasanya cache bisa diset waktu intervalnya pada protokol HTTP normalnya setiap 3 hari

Sebaliknya pada website toko online yang menggunakan cart kebanyakan grafiknya alias tipografinya gagal tampil ketika cache nya diaktifkan , jadi yaa jangan gunakan cache mungkin disebabkan karena urlnya dinamis

O>> Software server

Ada 3 software server yang saya kenal , litespeed , apache dan nginx

APACHE
Apache ini gratis dan digunakan di banyak web server di internet. Apache sangat mudah digunakan dan baik juga dalam dokumentasi. Banyak tutorial di internet mengansumsikan bahwa anda adalah pengguna apache, karena paling banyak digunakan beberapa waktu yang lalu.

Apache bukan yang terbaik dalam hal performa, tapi mempunyai banyak sekali modul dan add ons yang bisa kita gunakan.

Sayangnya untuk masalah kecepatan respon server Apache termasuk biasa saja, bahkan dengan konfigurasi yang terbaik.

NGINX
Para pengembang website banyak yang menyukai Nginx karena performanya lebih baik dari Apache bahkan dengan konfigurasi default. Nginx menggunakan sumberdaya yang lebih sedikit sehingga bisa menangani lebih banyak trafik dibandingkan Apache.


LITESPEED
Ini ada versi gratis dan ada versi berbayarnya. Litespeed bekerja lebih cepat dari Apache; dan untungnya litespeed ini kompatible dengan apache, jadi pengguna apache bisa beralih ke litespeed dengan sangat mudah. PHP berjalan lebih cepat di litespeed, jika dibandingkan dengan Apache dan Nginx.

Dalam kondisi dasarnya; Apache bisa menangani 11 request per detik; Nginx menangani 12 request per detik; dan Litespeed menangani 13 request per detik.

Tapi dengan memasukkan sistem Cache, ternyata Apache dan Nginx hanya bisa 3x lebih cepat, sedangkan LiteSpeed dengan sistem cache bisa sampai hampir 40x lebih cepat…. Jumlah request bisa naik sampai 440 sampai 500-an request per detik….

Demikian postingan mengenai bagaimana cara mengoptimalkan waktu respond server , pertimbangkan ke empat point diatas mulai dari jumlah visitor yang sesuai dengan spesifikasi hosting , pengoptimalan sumber daya halaman sampai konfigurasi software server nya