Negara yang paling sedikit menggunakan layanan google

Selamat Datang di Blog Orang IT . Pada kesempatan kali ini saya hanya mau share sebuah wacana dimana search engine google yang selalu kita anggap sebagai mesin pencari terpopuler dan paling banyak digunakan oleh netizen untuk mencari informasi di internet ternyata dibeberapa negara asia berikut justru sama sekali tidak populer . Google merupakan raksasa internet yang menguasai hampir seluruh market , siapa sih yang tidak mengenal google dan kehebatan nya dalam menemukan informasi yang sangat relevans dengan kebutuhan penggunanya ? Google sama sekali tidak populer dibeberapa negara asian bukan karena negara tersebut tidak mengalami kemajuan dari sisi teknologinya

Perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan , siapapun yang tertinggal akan teknologi bisa dianggap sebagai orang gaptek . Kita lihat dibeberapa tahun lalu bahwa jaringan internet yang populer dan sempat booming masih menggunakan koneksi 2G selang beberapa tahun meningkat menjadi 3G kemudian beberapa tahun setelahnya mulai berkembang jaringan 4G dan dibeberapa negara maju didunia mulai menerapkan kecepatan internet 5G . Google sendiri dalam merender kecepatan halaman website selama 1 detik juga menggunakan standar 4G 

Internet menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat millenial saat ini , baik dalam urusan pekerjaan , hiburan sampai bisnis , ketika anda tidak bisa online selama 1 hari saja pasti rasanya sangat mengesalkan padahal beberapa tahun lalu kita hanya menggunakan handphone sekedar untuk sms atau mengobrol itupun dengan pemakaian yang sangat terbatas mengingat harga paket waktu itu masih mahal . Seiring dengan kemajuan teknologi membuat raksasa google pun semakin dikenal diberbagai belahan dunia manapun

Google membantu kita menemukan berbagai kebutuhan akan informasi yang bersifat vital . Mesin pencari sebenarnya ada banyak diantaranya google , bing , yahoo , yandex , baidu dll di indonesia sendiri popularitas google bisa dikatakan lebih tinggi dibandingkan mesin pencari lain nya

Google sangat ringan saat diakses , banyak para webmaster mentargetkan blog nya agar bisa muncul dihalaman pertama google dengan berbagai cara . Hasil pencarian nya juga cukup akurat dan google telah menjadi layanan terbesar dalam beberapa produk diantaranya google adword google adsense jaringan periklanan terbesar , google drive tempat penyimpanan file dengan server super cepat , google blogger layanan blog paling populer ketahuilah blog helmykkediri.com juga dihost oleh google , google mail layanan email terbaik saat ini , google maps telah diadopsi menjadi aplikasi bawaan pada produk smartphone ternama dll mengingat sepak terjang google nyatanya dinegara berikut google sama sekali tidak populer

Berikut 4 negara yang jarang menggunakan google dalam kebutuhan akses internetnya karena berbagai alasan 

Negara korea terbagi menjadi 2 , yaitu negara korea utara dengan pemerintahan kim jong un yang otoriter dimana warganya tidak diperbolehkan mengakses internet kecuali dibagian kantor pertahanan lalu dinegara korea selatan yang merupakan negara maju tempat lahirnya para bintang kpop alay

Kedua negara tersebut masih satu rumpun namun kehidupan kedua negara tersebut berbeda jauh , kembali ketopik pembahasan . . 

Masyarakat korea faktanya tidak memperdulikan mesin pencari google yang saat ini diklaim sebagai raksasa internet , penduduk negara tersebut cenderung lebih menggunakan mesin pencari dari naver.com dibandingkan google dan memang google hanya menguasai pasar sebesar 14% saja dinegara tersebut

Situs naver diambil dari kata navigasi , dinegara ginseng naver digunakan sebanyak 70% lebih oleh masyarakat korea disusul dengan baidu , bing dan sisanya barulah google mesin pencari yang kurang terkenal . 

Penyebab google tidak populer dinegara tersebut mungkin karena Sistem penulisan bahasa Korea yang asli — disebut Hangul — merupakan sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa Korea. Google kurang bisa menemukan hasil penelusuran yang relevans untuk bahasa hangul sebaliknya mesin pencari naver.com merupakan search engine yang pertama kali diperkenalkan dinegara korea dan digunakan diberbagai web portal korea dengan kemampuan knowlegde search mesin pencari ini dikembangkan secara internal untuk memahami bahasa hangul

Sejarah naver

Naver didirikan pada bulan Juni 1999, meluncurkan portal pencarian pertama Korea Selatan yang menggunakan sebuah mesin pencari yang dikembangkan secara internal. Pada Agustus 2000, mereka meluncurkan layanan “Comprehensive Search” (Pencarian Komprehensif), yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan berbagai hasil dari permintaan pencarian pada satu laman, yang terorganisir dengan jenis, termasuk blog, situs web, gambar, kafe, dll. Ini terjadi lima tahun sebelum Google meluncurkan layanan serupa dengan “Universal Search” (Pencarian Universal).

Pada Juli 2000, Naver digabungkan dengan Hangame, portal game online pertama Korea Selatan, dan pada tahun 2001 berubah nama menjadi NHN, atau Next Human Network. Kombinasi dari mesin pencari teratas negara dan portal permainan teratas telah membuat NHN tetap menjadi perusahaan internet terbesar di Korea Selatan, dengan kapitalisasi pasar teratas di antara perusahaan yang terdaftar di KOSDAQ.[2] Pada November 2008, NHN dipindahkan ke bursa KOSPI.

Pada hari-hari awal pengoperasian Naver, ada kelangkaan relatif dari laman web dalam bahasa Korea. Untuk mengisi kekosongan ini, Naver menjadi pionir dalam sistem user-generated content melalui penciptaan layanan “Knowledge Search” (Hangul: 검색 지식인)” pada tahun 2002. Dalam Knowledge Search, pengguna bisa memberikan pertanyaan atas masalah apapun, dan memilih di antara jawaban yang diberikan oleh pengguna lain, pemberian poin kepada pengguna yang memberikan jawaban terbaik. Knowledge Search diluncurkan tiga tahun sebelum Yahoo! meluncurkan layanan yang sama dengan “Yahoo! Answers” mereka, dan sekarang memiliki database lebih dari 80 juta halaman jawaban.

Selama bertahun-tahun, Naver terus memperluas layanan mereka, menambahkan pencarian informasi dan pencarian buku layanan lokal pada tahun 2004, layanan blog pada tahun 2005, pencarian desktop pada tahun 2005, dan layanan Webtoon (komik web) pada tahun 2006. Dari 2005 hingga 2007, mereka memperlus layanan pencarian multimedia, termasuk musik dan pencarian video, layanan telepon Internet dan pencarian mobile. Pada tanggal 1 Januari 2009, Naver merilis antarmuka baru.

Berdasarkan comScore, Naver menerima 2 milyar kueri pada bulan Agustus 2007, terhitung lebih dari 70% dari semua permintaan pencarian di Korea,[3] dan membuatnya menjadi mesin pencari kelima yang paling sering digunakan di dunia, setelah Google Search, Yahoo!, Baidu dan Bing.[4] Lebih dari 25 juta orang di Korea menjadikan Naver sebagai beranda awal browser mereka.[5] Naver meluncurkan layanan mereka di Jepang pada 2009, menandai perluasan bisnis mereka di luar Korea

Negara jepang merupakan negara berkepulauan yang cukup sering terkena dampak gempa bumi , masyarakat dinegara tersebut tidak bergantung pada google saat berselancar padahal kita tahu jepang merupakan negara maju yang ikut menyumbangkan berbagai ilmu pengetahuan modern kepada perkembangan iptek

Negara yang dikenal sebagai negeri sakura dan berkulit putih ini jarang sekali menggunakan google untuk aktivitas browsing mereka menggunakana yahoo.co.jp , mesin pencari dari yahoo yang dulunya pernah menjadi raja internet sebelum disingkarkan oleh google dan mengalami kebangkrutan

Para pembaca blog helmykkediri.com mungkin menganggap yahoo.com sama dengan yahoo.co.jp seperti halnya google ketika dibuka dinegara indonesia menjadi google.co.id atau ketika dibuka dinegara jepang menjadi google.co.jp 

Mesin pencari yahoo.co,jp menjadi mesin pencari paling populer dinegara jepang sampai saat ini dan terus digunakan oleh mayoritas masyarakat jepang mungkin inilah yang menyebabkan perusahaan yahoo masih terus hidup sampai sekarang ini .

Yahoo.co.jp dikembangkan oleh orang-orang jepang , penyebab google tidak bisa mengalahkan popularitas yahoo dijepang karena yahoo.co.jp merupakan mesin pencari versinya orang jepang mereka lebih suka menggunakan mesin pencari buatan negara sendiri

Negara maju sangat bangga dengan produknya sendiri berbeda dengan negara berkembang indonesia yang menginang pada negara maju , di indonesia sendiri juga memiliki mesin pencari yang katanya buatan dalam negeri yaitu geev sayangnya beredar kabar bahwa gevv menggunakan api dari bing dan memang hasil pencarian dari kedua search engine tersebut sama persis artinya gevv tidak memiliki halaman search console untuk mengatur hasil resultnya sepertinya search engine lainya

Tiongkok menjadi negara yang paling terkenal karena memproduksi smartphone yang paling laku dipasaran saat ini , jumlah pengguna internet dinegara tersebut sangat tinggi dan mereka jarang menggunakan google 

Mesin pencari paling populer dinegara tiongkok adalah baidu.com , taobao.com , qq.com dll google kurang dianggap karena memang sekali lagi ini masalah kesesuaian bahasa dimana google dianggap kurang relevans

Alasan lain sama seperti jepang , tiongkok bangga dengan produknya sendiri jadi mereka lebih memilih menggunakan baidu , taobao , qq yang merupakan mesin pencari buatan negara tersebut 

Bukan hanya di tiongkok baidu juga populer dinegara cina daratan lainya seperti singapura , china , tiongkok dll

Yandex.ru (Rusia: Яндекс) adalah sebuah perusahaan internet Rusia yang mengoperasikan mesin pencari terbesar di Rusia dengan pangsa pasar sekitar 60%. Yandex merupakan mesin pencari terbesar keempat di dunia berdasarkan Comscore.com dengan lebih dari 150 juta pencarian per harinya.Selain di Rusia, Yandex juga memiliki pangsa besar di Ukraina, Belarus dan Kazakhstan.

Aksara silirik atau alfabet kiril atau azbuka merupakan jenis tulisan yang digunakan orang rusia sebagian digunakan dinegara (Belarusia, Bulgaria, Makedonia, Serbia, dan Ukraina) . Pasti anda pusing kalau melihat tulisan rusia hehe alasan mengapa mesin pencari google tidak populer dalam negara ini karena masalah knowledge language dan sekali lagi mereka pecinta produk dalam negeri

Di 4 negara tersebut mereka sama sekai tidak bergantung pada google dan google memang dianggap kurang berjasa dalam kemajuan negaranya

Dengan menggunakan mesin pencari google bukan berarti kita tidak bangga dengan produk hasil karya negara sendiri , mungkin jika peminat mesin pencari dalam negeri mengalami pertumbuhan suatu saat layanan tersebut juga mengalami pengembangan . Google telah menggelontorkan investasi besar-besaran diberbagai sektor bisnis di indonesia jadi wajar jika google sangat digandrungi masyarakat indonesia

Ditulis dan dipublikasikan oleh http://helmykkediri.blogspot.com

Sumber wikipedia