Kumpulan arti kode error di internet

by

helmy

MENGENAL ARTI KODE ERROR PADA INTERNET BLOG

Kumpulan arti kode error di internet

Selamat Datang di Blog Orang IT . Seperti biasa sharing postingan ringan mengenai kumpulan kode error yang ada diinternet dan penjelasanya . Saat kita browsing diinternet maupun mengelola sebuah website terkadang muncul beberapa masalah yang disimbol kan dengan kode error , masalahnya tidak semua orang mengerti arti dari kode tersebut jadi saya mau buat list sekalian memberikan keterangan arti dari kode tersebut
Saat kita sedang berkendara dijalan sering melihat beberapa papan tanda , seperti larangan berbelok , larangan parkir , jalan terus , berhenti , truk ga boleh lewat dll sama halnya ketika kita berjalan didunia maya ada beberapa tanda / kode yang disimbolkan dengan angka
Setiap angka / kode error yang terdapat pada internet memiliki arti yang berbeda meskipun ada sebagian yang hampir sama , untuk memudahkan mengenali maksud dari setiap angka yang muncul silahkan dicocokkan kode kesalahan yang anda lihat dengan daftar kode error di internet dan website dibawah ini
1. Error 400 (Bad Request)
Kode kesalahan 400 (Error Bad Request) sering ditemukan ketika kita
salah mengetikkan alamat sebuah situs, coba periksa kembali pada adrress
bar browser Anda untuk mengecek benar atau salah alamat situs
tersbut. Atau kemungkinan lain server situs sedang mengalami
gangguan, sehingga tidak dapat mengenali permintaan komputer Anda.

2. Error 401 (Server Nauthorized)
Anda yang tidak memiliki hak akses untuk membuka folder atau membuka website tersebut karena terproteksi oleh password.

3. Error 402 (Payment Required Error)
Tujuannya adalah bahwa kode ini dapat digunakan sebagai bagian dari
beberapa bentuk digital cash atau skema micropayment, tapi hal itu tidak
terjadi, dan kode ini jarang terjadi.

4. Error 403 (Server Forbidden)
Anda tidak bisa mengakses website tersebut, karena ini tidak menggunakan
password melainkan kesalahan dalam konfigurasi folder oleh si Admin web
tersebut.

5. Error 404 (Server Not Found)
Halaman website yang Anda minta tidak tersedia di web hosting, jadi Anda
harus menunggu Admin web tersebut untuk memperbaikinya. Dengan cara
file dan folder website harus di upload seluruhnya ke akun hosting dan
alamat link harus disesuaikan, dan perlu Anda perhatikan bahwa setiap
link bersifat sensitif terhadap huruf besar dan huruf kecil.

6. Error 405 (Methode Not Allowed)
Pesan ini muncul jika koneksi menggunakan metode yang tidak didukung oleh komputer server.

7. Error 406 (Not Acceptable)

Permintaan dari browser tidak dapat dipenuhi oleh server.

8. Error 407 (Proxy Authentication Required)
Klien harus terlebih dahulu mengotentikasi dirinya dengan proxy.

9. Error 408 (Requst Timeout)
Pesan error seperti ini biasa terjadi ketika koneksi jaringan internet
kita lambat, sehingga komputer server memutus request karena terlalu
lama. Untuk mengatasinya, refresh browser Anda. Jika masih sama, maka
reset modem dan koneksikan ulang.

10. Error 409 (Conflict)
Pesan error ini muncul ketika kita sedang mengakses sebuah situs, namun
pada saat yang bersamaan pemilik situs sedang mengedit halaman sehingga
terjadi konflik, dan tidak dapat diproses oleh komputer server. Anda
harus menunggu si Admin untuk menyelesaikan pengeditannya, dan setelah
itu akan kembali normal lagi.

11. Error 410 (Gone)
Pesan kesalahan ini berarti halaman yang diminta sudah dihapus secara permanen, atau domain website tersebut sudah expired.

12. Error 411 (Length Required)
Permintaan tidak sesuai dengan panjang isi yang diperlukan oleh sumber daya yang diminta.

13. Error 412 (Precondition Failed)
Server tidak memenuhi salah satu prasyarat bahwa pemohon memakai permintaan tersebut.

14. Error 413 (Request Entity Too Large)
Jika Anda menemukan kode kesalahan seperti ini artinya, data yang
diminta terlalu besar dan komputer server tidak bisa menampung besarnya
data yang Anda minta.

15. Error 414 (Reques URL Too Long)
Pesan error seperti ini sudah jarang dijumpai karena URL sudah dibuat
sedemikian rupa lebih singkat. Kode error ini berarti URL yang ingin
dituju terlalu panjang dan server tak mampu memprosesnya.

16. Error 415 (Unsupported Media Type)
Error ini akan muncul jika kita menggunakan jenis media yang tidak
didukung atau tidak diizinkan oleh server. Misalnya kita mengunggah file
gambar dengan format .PNG, namun server hanya mengizinkan format .JPG
atau .GIF. Umumnya server tidak akan menampilkan status ini pada browser
kita saat kondisi tersebut terjadi, melainkan hanya menampilkan
pemberitahuan bahwa file gambar yang kita unggah tersebut tidak sesuai.

17. Error 416 (Requested Range Not Satisfiable)
Klien telah meminta untuk sebagian dari file, tetapi server tidak dapat
menyediakan bagian itu. Sebagai contoh, jika klien meminta bagian dari
file yang terletak di luar akhir file.

18. Error 417 (Expectation Failed)
Server tidak dapat memenuhi persyaratan bidang “Expect request-header”.

19. Error 418 (I’m a Teapot RFC 2324)
Kode ini didefinisikan pada tahun 1998 sebagai salah satu “IETF April
Fools Jokes”, dalam “RFC 2324”, “Hyper Text Coffee Pot Control
Protocol”, dan tidak untuk dilaksanakan oleh server HTTP yang
sebenarnya. Namun, implementasi yang diketahui memang ada.

20. Error 419 (Unused)
Status error ini adalah sebagai kode yang sudah tidak terpakai lagi.

21. Error 420 (Enhance Your Calm)
Status error ini digunakan kembali oleh Twitter, tepatnya pada Twitter
Search and Trends API, untuk memberitahukan bahwa akses kita terbatas
atau dibatasi. Umumnya layanan lain akan menampilkan status “429 Too
Many Request”.

22. Error 422 (Unprocessable Entity WebDAV RFC 4918)
Permintaan tersebut adalah “well-formed” tetapi tidak dapat diikuti karena kesalahan semantik.

23. Error 423 (Locked WebDAV RFC 4918)
Kode error ini adalah sumber daya yang sedang diakses terkunci.

24. Error 424 (Failed Dependency WebDAV RFC 4918)
Kode error ini mwnandakan bahwa permintaan gagal karena kegagalan permintaan sebelumnya.

25. Error 425 (Unordered Collection RFC 3648)
Didefinisikan dalam draft “WebDAV Advanced Collections Protocol”, tetapi
tidak hadir dalam “Web Distributed Authoring and Versioning (WebDAV)
Ordered Collections Protocol”.

26. Error 426 (Upgrade Required RFC 2817)
Klien diminta untuk menggunakan protocol yang lebih baru.

27. Error 428 Precondition Required
Server asal memerlukan permintaan untuk menjadi bersyarat. Dimaksudkan
untuk mencegah hilang update yang masalah, di mana klien “GETs” pada
sumber daya itu, telah dimodifikasi, dan menempatkan kembali ke server,
ketika sementara pihak ketiga telah dimodifikasi di server, yang
mengarah ke konflik. Ditentukan dalam Draft internet yang disetujui
untuk dipublikasikan sebagai RFC.

28. Error 429 (Too Many Requests RFC 6585)
Menandakan bahwa user telah mengirimkan terlalu banyak request dalam
jangka waktu tertentu. Umumnya server akan memblokir IP yang mengirimkan
terlalu banyak request pada waktu tertentu.

29. Error 431 (Request Header Fields Too Large)
Server tidak bersedia untuk memproses permintaan tersebut karena baik
sebagai kolom header individu, atau semua bidang header kolektif,
terlalu besar. Ditentukan dalam Draft internet yang disetujui untuk
dipublikasikan sebagai RFC.

30. Error 444 (No Response Nginx)
Sebuah ekstensi pada Nginx HTTP server. Server mengembalikan tidak ada
informasi kepada klien dan menutup koneksi (berguna sebagai pencegah
malware).

31. Error 449 (Retry With Microsoft)
Sebuah ekstensi pada Microsoft. Permintaan harus dicoba setelah melakukan tindakan yang sesuai.

32. Error 450 (Blocked by Windows Parental Controls Microsoft)
Artinya akses kepada website tersebut telah diblokir oleh sistem
keamanan yang ada pada Windows Parental Control Windows, parental
Control berguna untuk memblokir situs-situs yang berbau pornografi.

33. Error 451 (Unavailable For Legal Reasons Internet Draft)
Status ini memberitahukan bahwa akses ditolak karena alasan resmi atau
legal. Umumnya jika suatu akses pada sebuah situs website atau pada blog
telah diblok oleh pihak sensor atau pemerintah, yang memiliki wewenang
untuk melakukan hal tersebut. Contohnya adalah pada situs Megaupload yang telah ditutup oleh FBI karena mengandung konten yang ilegal.

34. Error 499 (Client Closed Request Nginx)
Sebuah ekstensi pada Nginx HTTP server. Kode ini diperkenalkan untuk
login kasus ketika koneksi ditutup oleh klien sementara HTTP server
memproses permintaan tersebut, membuat server tidak dapat mengirim
header HTTP kembali.

35. Error 500 (Internal Server Error)
Kode error ini merupakan kesalahan konfigurasi pada akun hosting. Silahkan Anda cek file .htaccess pada akun hosting Anda dan pastikan setiap barisnya tertulis dengan benar sesuai dengan standar kodenya.

36. Error 501 (Not Implemented)
Server tidak mengenali metode permintaan, atau tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan tersebut.

37. Error 502 (Bad Gateway)
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan menerima respon tidak valid dari server hulu.

38. Error 503 (Service Unavailable)
Server saat ini tidak tersedia karena kelebihan beban atau sedang maintenance. Umumnya, ini adalah keadaan sementara.

39. Error 504 (Gateway Timeout)
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan tidak menerima respon yang tepat waktu dari server hulu.

40. Error 505 (HTTP Version Not Supported)
Server tidak mendukung versi protokol HTTP digunakan dalam permintaan.

41. Error 506 (Variant Also Negotiates RFC 2295)
Isi dari “content negotiation” yang merupakan hasil permintaan dari “a circular reference”.

42. Error 507 (Insufficient Storage WebDAV RFC 4918)
Server tidak dapat menyimpan representasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan tersebut.

43. Error 508 (Loop Detected WebDAV  RFC 5842)
Server terdeteksi pengulangan secara terus menerus saat memproses permintaan (dikirim sebagai pengganti 208).

44. Error 509 (Bandwidth Limited Axceeded)
Kode error ini menandakan bahwa penggunaan bandwidth pada akun hosting
sobat sudah melebihi batas maksimal atau dengan kata lainover quota.

45. Error 510 (Not Extended RFC 2774)
Ekstensi permintaan lebih lanjut yang diperlukan server untuk memenuhinya.

46. Error 511 (Network Authentication Required Approved Internet-Draft)
Klien perlu mengotentikasi untuk mendapatkan akses jaringan. Dimaksudkan
untuk digunakan untuk mencegat proxy yang digunakan untuk mengontrol
akses ke jaringan (misalnya “captive portal” yang digunakan untuk
meminta perjanjian untuk Persyaratan Layanan sebelum memberikan akses
internet secara penuh melalui hotspot Wi-Fi). Ditentukan dalam Draft
internet yang disetujui untuk dipublikasikan sebagai RFC.

47. Error 598 (Network Read Timeout Error)
Ini kode status tidak ditentukan dalam RFC, tapi digunakan oleh beberapa
proxy HTTP untuk sinyal jaringan membaca batas waktu di belakang proxy
ke client di depan proxy.

48. Error 599 (Network Connect Timeout Error)
Ini adalah kode status yang tidak ditentukan dalam RFC, tapi digunakan
oleh beberapa proxy HTTP untuk sinyal jaringan menghubungkan batas waktu
di belakang proxy ke client di depan proxy.
Itulah beberapa arti kode error dan penjelasanya yang sering kita temui diinternet semoga bermanfaat . Jika kurang lengkap bisa ditambahkan sendiri dikomentar bawah sekian dan terimakasih sudah berkunjung jangan lupa selalu mengunjungi blog orang it 

Related Post