7 Tips memilih pinjaman online terbaik dan 100% aman

by

helmy

Selamat datang di BLOG Orang IT. Kehadiran bisnis pinjaman online membuat banyak masyarakat dari kalangan menengah ke bawah yang tidak memiliki banyak jaminan harta benda untuk digadaikan merasa sangat terbantu. 
Selain prosesnya yang cepat juga tidak banyak persyaratan yang diminta meskipun bunganya lebih tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman di koperasi.
Tetapi, para calon nasabah harus lebih waspada saat memilih layanan pinjaman online ini. Mereka harus selektif dalam memilih tempat pinjaman online supaya terhindar dari permainan pelaku peminjam yang hasilnya bisa sangat merugikan dimasa depan
Kita sering melihat seseorang menawarkan jasa pinjaman online baik melalui SMS, bertebaran di sosial media , hingga dalam bentuk aplikasi android 
Mengajukan pinjaman uang melalui aplikasi secara online ini jauh lebih mudah prosesnya dari pada mengajukan kredit bank yang membutuhkan banyak syarat serta harus ditinjau beberapa hari dan tentunya membutuhkan waktu yang relatif lama.

Dan bahkan prosesnya pun bisa dibilang sangat cepat hanya dalam beberapa menit , uang pinjaman langsung cair di banding mengajukan pinjaman ke koperasi 


Salah satu kelebihan dari pinjaman online adalah pengajuan kredit tanpa harus menggunakan jaminan. Hanya dengan modal Kartu Tanda Penduduk (KTP Asli), maka pihak meminjam akan langsung mendapatkan pinjaman sesuai dengan yang dia inginkan (maksimal 5 juta kalau jaminannya KTP) dan uang pinjaman tersebut bisa langsung cair.
Tips memilih pinjaman online
Pinjaman online ini menawarkan jumlah uang yang bisa dipinjam oleh nasabah dengan besaran yang bervariasi. Besarnya pinjaman online yang paling rendah yaitu mulai dari Rp 500.000 sampai dengan Rp 8.000.000. Dan waktu tempo pinjaman online biasanya juga tidak lama, berkisar antara 14-30 hari. Tergantung jumlah pinjaman dan ketentuan jasa pinjaman online
Meminjam uang secara online ini terbilang sangat mudah dan prosesnya juga sangat cepat. Ini bisa menjadi solusi bagi anda yang sedang memerlukan uang saat ini juga dan tentunya harus sanggup mengembalikannya beberapa minggu kemudian
Meskipun meminjam uang secara online ini terlihat simpel dan banyak celahnya untuk di akali oleh beberapa oknum, anda masih tetap harus berhati hati, karena menggunakan jasa pinjaman online pasti ada resikonya. 
Apalagi kalau anda sampai tertipu dengan bisnis pinjaman online ilegal, akibatnya dimasa depan bisa menyusahkan diri sendiri
Karena kebanyakan aplikasi pinjaman online tersebut memanfaatkan data nasabah misalnya saja Kartu Tanda Penduduk, Nomor Induk Kependudukan, Kartu Keluarga, Nomor Ponsel pribadi dan akhirnya tidak menyetujui pinjaman.
Dan apabila anda tidak selektif dan berhati-hati dalam memilih pinjaman online, maka anda akan menjadi korban penipuan dan kejahatan

Resiko Pinjaman Online yang Harus di Pahami

Sebelum anda memutuskan untuk melakukan pinjaman uang melalui aplikasi online, sebaiknya anda memperhatikan beberapa hal berikut ini :

1. Bunga Tinggi

Perlu anda ketahui, bahwa melakukan pinjam secara online ini membawa bunga yang sangat tinggi, bahkan besaran bunga tersebut melebihi bunga ketika kita melakukan pinjaman di koperasi atau rentenir
Sebagai informasi tambahan, Otoritas Jasa Keuangan atau yang biasa dikenal OJK ini telah turun tangan dengan mengeluarkan peraturan terhadap batasan bunga pinjaman online. Mengenai tinggi rendahnya bunga diserahkan langsung kepada perusahaan pinjam online.
Penyedia pinjaman online ini memang telah membuat aturan kepada setiap nasabah yang akan melakukan pinjaman bahwa bunga yang mereka tetapkan sangat tinggi di awal , ini dilakukan karena persyaratan yang terbilang mudah dan prosesnya juga cepat.
Bahkan orang yang melakukan pinjaman online ini juga harus tau, bahwa resiko menggunakan jasa pinjaman online salah satunya adalah bunga yang tinggi, oleh sebab itu mereka harus mengukur kemampuan diri dalam mengangsurnya
Dimasyarakat kita ini banyak orang yang meminjam uang secara online untuk membuka usaha kecil-kecilan, karena usahanya tidak berjalan baik akhirnya tidak bisa membayar hutang+bunga yang sangat tinggi 
Udah susah, makin susah lagi.. begitulah hasil dari riba 😌

2. Data Pribadi yang Disalahgunakan

Alangkah baiknya bagi para nasabah agar memilih jasa pinjaman online yang benar-benar bisa dipercaya dan legal, yang tidak memberikan data pribadi nasabah kepada pihak ketiga.
Karena hanya dengan iming-iming uang sebesar Rp 400.000 sampai dengan Rp 1.500.000, penyedia pinjaman online ini bisa mendapatkan seluruh data pribadi nasabah seperti foto selfi dengan KTP, foto ktp, scan KK, nomor hp aktif dan sebagainya.
Padahal belum tentu penyedia jasa ini bisa dipercaya dan uang anda diberikan, beberapa penyedia jasa peminjaman abal-abal bahkan hanya mengambil data-data pribadi anda saja
Banyak alasan mengapa pinjaman yang diinginkan tidak bisa di cairkan, terkadang dengan alasan data kurang lengkap, padahal data yang diberikan nasabah kepada penyedia pinjaman sudah lengkap.
Biasanya perusahaan penyedia pinjaman online ini ilegal dan tidak terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
Lantas apa gunanya data pribadi seperti yang saya sebutkan di atas? data seperti scan KTP dan foto selfy bisa digunakan untuk mengklaim saldo 50 ribu dari kredivo, mengklaim kupon dari tokopedia, memverifikasi akun media sosial/ecommerce , nomor hp dijual kepada para marketer untuk setiap hari dikirimi sms penawaran, untuk meregistrasi nomor hp dan sebagainya

3. Waktu Pengembalian Pinjaman yang Relatif Singkat

Penyedia pinjaman online memberikan waktu kepada nasabah untuk membayar pinjamannya dalam waktu yang relatif singkat minimal 1 minggu – maksimal 1 bulan. Bahkan ada juga yang hanya memberikan waktu selama 5 hari, 14 hari sampai dengan 45 hari.
Waktu pengembalian uang yang singkat ini membuat nasabah menjadi kebingungan, dimana kebanyakan gaji nasabah selalu datang di awal bulan atau digunakan untuk membuka usaha kecil-kecilan tetapi belum balik modal, dan membuat nasabah menjadi kewalahan sendiri

4. Jumlah Pinjaman yang Kecil

Bahkan beberapa penyedia pinjaman online hanya mau memberikan pinjaman kepada nasabah dengan jumlah yang kecil, berkisar mulai Rp 400.000 sampai dengan Rp 1.500.000, dikarenakan nasabah ini baru melakukan pinjaman pertama kali.
Kalau sudah menjadi pelanggan setia maka besaran maksimal pinjaman juga ikut dinaikkan 😎
Pinjaman yang diberikan oleh penyedia akan semakin besar dengan catatan! nasabah mengembalikan uang dalam waktu yang tepat dan tidak melampaui batas hari yang diberikan oleh penyedia layanan pinjaman online.

5. Resiko Di teror Melalui Panggilan Telpon

Adapun resiko yang di tanggung oleh orang yang meminjam uang dan belum sanggup melunasi, apabila telah jatuh tempo maka karyawan pinjaman online akan selalu menghubungi nasabah puluhan hingga ratusan kali dalam sehari. 
Bahkan para nasabah yang menunggak akan di bom dengan ribuan sms otomatis dan panggilan otomatis agar merasa tidak nyaman.
Selain menghubungi nomor pribadi orang yang meminjam uang, terkadang penyedia jasa juga menghubungi pihak keluarga, saudara , teman dan bahkan sampai tetangga yang tidak tau apa-apa dihubungi agar menagih hutang kepada nasabah penunggak ini
Bahkan tak jarang dari pihak peminjaman online melakukan terror dengan menyebarkan ke group-group tempat tinggal nasabah misal group Wong Kediri disertai foto terlampir bahwa orang yang bersangkutan memiliki hutang dan kabur
Dan mungkin yang paling parah adalah informasi fitnah yang membuat nama Ybs menjadi tercemar dilingkungan tempat tinggalnya

Tips Memilih Pinjaman Online Yang Aman 100%

Meskipun tingginya resiko yang harus diterima oleh nasabah yang meminjam uang secara online telah disadari, lantas hal tersebut tidak membuat mereka takut, kenyataanya sebagian besar orang justru tetap memilih jasa pinjaman online karena pertimbangan dari 2 sisi saja yaitu prosesnya cepat dan tidak ribet!
Berikut adalah beberapa tips memilih LAYANAN pinjaman online terbaik dan aman 100%

1. Pastikan untuk mencari informasi terkait layanan pinjaman online

Salah satu hal terpenting bagi kalian yang ingin mengajukan pinjaman online adalah mencari informasi terbaru mengenai layanan pinjaman online itu
Biasanya, beberapa media di internet yang membahas seputar bisnis dan financial selalu menampilkan update informasi mengenai keuangan, termasuk pembahasan mengenai daftar layanan pinjaman online yang terpercaya

2. Cek Rating Kepuasan Pelanggan

Sebaiknya sebelum mendownload aplikasi pinjaman online, silahkan cek terlebih dahulu mengenai deskripsi, rating aplikasi tersebut apakah tinggi apa rendah peminatnya, serta berbagai ulasan yang membahas tentang aplikasi tersebut.
Misal ada korban yang komentar, “Setelah menyerahkan data-data yang diminta secara lengkap dan diunggah berkali-kali nyatanya pinjamannya tetap tidak disetujui dengan alasan data kurang jelas!” ..berarti ada indikasi kalau jasa ini abal-abal
Ulasan aplikasi tersebut bisa anda gunakan sebagai acuan untuk menentukan apakah aplikasi ini bisa dipercaya atau tidak. Selalu waspada dan selalu cek segala informasi yang ada

3. Gunakan Aplikasi Pinjaman Online dari Sumber Resmi dan Terpercaya

Semua layanan penyedia pinjaman online pasti menawarkan aplikasi untuk mempermudah penggunanya, sebagai nasabah yang akan meminjam, pastikan aplikasi yang didownload benar-benar berasal dari perusahaan penyedia layanan tersebut.
Sebagai pengguna aplikasi alangkah baiknya anda mendownload aplikasi hanya dari sumber resmi dan terpercaya seperti Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS.
Mengapa ? Pertama, aplikasi yang di unggah dan di setujui oleh playstore sudah melewati pemindaian playprotect untuk memastikan bahwa aplikasi tesebut benar-benar aman, tidak mengandung malware atau virus berbahaya yang dapat merugikan pengguna
Kedua, ada saja yang membuat aplikasi palsu mengatasnamakan pihak tertentu untuk mencari korban

4. Cek apakah perusahaan pinjaman online sudah terdaftar di OJK

Sebagai nasabah yang ingin melakukan pinjaman uang secara online disarankan untuk mengecek terlebih dahulu apakah penyedia pinjaman online anda sudah terdaftar di OJK atau belum. Cara ceknya cukup dengan melihatnya di situs OJK.
Cek apakah Aplikasi Pinjaman Online Sudah Terdaftar di OJK
*Cek secara berkala, karena perusahaan tersebut bisa berubah statusnya sewaktu-waktu  
Melalui situs tersebut, masyarakat akan mendapat informasi mengenai perusahaan penyedia pinjaman yang benar-benar resmi dan bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga kedepannya apabila ditemukan unsur kejahatan tinggal dilaporkan ke polisi

5. Pilih Penyedia Pinjaman Online dengan Bunga yang Standard

Seharusnya, nasabah yang akan mengajukan pinjaman harus terlebih dahulu memahami dan mempelajari secara menyeluruh mengenai bunga pinjaman serta batas waktu pengembalian secara rinci, melewatkan informasi penting bisa menjadi celah bagi jasa peminjam untuk mencari keuntungan
Sebenarnya, apabila semua persyaratan telah dipahami dan disetujui oleh nasabah selaku peminjam, nasabah bisa mengukur kemampuan diri membayar pinjaman beserta bunga secara tepat waktu

6. Ketahui Cara Pengembalian Pinjaman  

Adakalanya nasabah merasa kebingungan saat pengembalian pinjaman karena jumlah metode pembayaran yang terbatas, misalnya melalui Bank Bukopin padahal di sekitar wilayah tempat tinggal anda belum ada cabang bank bukopin

7. Pastikan Bahwa Aplikasi Pinjaman Online Selalu Update

Kepada para nasabah yang memakai aplikasi pinjaman online disarankan untuk selalu memperbarui aplikasi tersebut agar mendapatkan informasi yang terupdate serta update kebijakan terkait layanan
Pastikan bahwa aplikasi yang digunakan adalah versi terbaru, sehingga semua fitur dan kemudahan aplikasi bisa dirasakan oleh nasabah yang memakainya.
Sebagai masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan teknologi, sudah sewajarnya anda mengetahui semua informasi tentang bisnis dan keuangan melalui situs-situs yang resmi, terpercaya dan selalu ter-update.
Jangan asal download aplikasi yang berasal dari sumber kurang terpercaya seperti blog www.helmykediri.com , karena mendownload dari situs resminya jauh lebih aman
Demikian artikel yang membahas mengenai pinjaman uang secara online, semoga dengan artikel ini akan membuat anda berpikir lebih matang lagi kedepannya apakah meminjam uang secara online atau lebih baik pinjam ke bank saja, sekian dari BLOG Orang IT, terima kasih.

Related Post