Blog Orang IT – Kebiasaan melakukan reset ulang versi pabrik pada smartphone kesayangan tak selamanya bisa berakhir dengan keberuntungan bagi para pemiliknya. Melakukan pertimbangan hingga memikirkannya dengan matang sangat diperlukan sebelum mengambil langkah untuk mereset smartphone tersebut. Pasalnya, potensi datangnya dampak buruk bagi smartphone Anda menjadi semakin besar.
Sebagai pemilik, harapannya adalah ingin smartphone tetap dalam performa terbaik dan tak terjadi kendala apapun. Namun, tidak dipungkiri, namanya smartphone setelah digunakan dalam kurun waktu tertentu, biasanya akan mengalami penurunan performa secara perlahan karena berbagai faktor.
Salah satu contohnya adalah banyaknya file yang menumpuk menyebabkan ruang penyimpanan semakin penuh. Kondisi ini tentu saja bisa menjadi pemicu penurunan performa pada smartphone Anda.
Agar tidak semakin parah, harus ada tindakan yang segera diambil untuk mengembalikan performa smartphone itu sendiri.
Lantas dampak apa saja yang bisa terjadi jika smartphone sering direset pabrik?
Dampak Smartphone Direset Pabrik
Beberapa dampak di bawah ini bisa Anda jadikan pertimbangan lebih lanjut sebelum memutuskan untuk melakukan reset pabrik pada smartphone :
1.Data yang Ada di Dalam Memori Internal Akan Terhapus
Melakukan reset pabrik memang efektif digunakan sebagai salah satu solusi mengembalikan performa dari smartphone. Namun dampaknya tidak main – main terhadap data yang tersimpan di dalam memori internal.
Sudah bisa dipastikan semua data yang ada dan tersimpan di dalam memori internal akan terhapus tak tersisa. Mulai dari kontak, foto, music, video, dan berbagai file rahasia lainnya.
Untuk itu disarankan sebelum memutuskan mereset pabrik, ada baiknya melakukan backup data terlebih dahulu. Data yang hendak Anda backup pun bisa difilter terlebih dahulu, mana yang harus diselamatkan dan mana yang harus dimusnahkan agar tak membebani memori penyimpanan.
Jangan lupa mencopot memori eksternal sebelum mereset smartphone karena selama proses resetting pabrik juga menghapus seluruh data yang tersimpan pada memori eksternal tambahan
Baca juga: Restore IMEI yang hilang
2.Kemungkinan Besar Smartphone Akan Terkunci Otomatis
Setelah proses reset pabrik berhasil dan selesai, hal paling umum yang akan terjadi pada smartphone adalah terkunci otomatis. Sebelum melakukan proses reset pabrik, cobalah untuk menemukan fitur FRP (Factory Reset Protection) terlebih dahulu.
Dengan memanfaatkan fitur tersebut, memungkinkan smartphone Anda menjadi lebih aman selama proses reset sedang berlangsung. Namun perlu diperhatikan, meskipun menggunakan fitur FRP, kemungkinan smartphone Anda mengalami masalah tetap masih ada. Terlebih lagi, jika tak paham betul mana akun google yang digunakan pada smartphone tersebut untuk memulihkan cadangan file backup
Sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, Anda bisa menghapus akun android terlebih dahulu. Tujuannya, agar tak ada lagi akun yang terhubung selama proses reset dilakukan. Apalagi jika Anda memiliki banyak akun.
3.Jika Proses Terkendala di Tengah Jalan, Berpotensi Mengalami Bootloop
Resiko paling fatal yang bisa terjadi setelah smartphone direset pabrik adalah adanya kerusakan parah. Kerusakan ini terjadi biasanya karena proses reset pabrik yang tak berjalan mulus. Terutama pada bagian sistem operasinya. Sehingga membuat proses booting pada smartphone menjadi terhambat.
Penyebab paling sering terjadi adalah saat proses reset pabrik dilakukan, kondisi baterai pada smartphone lemah atau sudah kehabisan daya. Untuk menghindari resiko tersebut, pastikan sebelum melakukan reset pabrik kondisi baterai lebih dari 50 persen. Antisipasi ini sangat efektif untuk digunakan dalam upaya penanggulangan terjadinya bootloop selama proses reset dilakukan.
Kemudian untuk smartphone rusak yang sering blank atau mati sendiri (rusak secara fisik) jangan di reset bawaan daripada endingnya bootlop dan harus di flash sendiri 😂
4.Secara Otomatis Log Out dari Semua Akun Media Sosial
Dampak yang satu ini dianggap tak begitu penting, karena bisa log ini kembali. Reset pabrik secara otomatis akan membuat semua akun media sosial menjadi terlogout. Jika hafal username, email dan passwordnya sih tidak menjadi masalah yang berarti.
Namun, resiko besar menanti saat Anda lupa semua informasi pribadi tersebut. Anda jadi tak bisa mengakses akun tersebut.
Bisa dibayangkan jika akun media sosial tersebut Anda gunakan sebagai jembatan untuk mengembangkan bisnis, pastinya kerugian yang didapatkan bukan main – main.
Apakah Smartphone Masih Bisa Dilacak Setelah di Reset Pabrik?
Kekhawatiran terhadap status pelacakan smartphone sangatlah besar saat terjadi kehilangan. Terlebih lagi harga smartphone tersebut belasan juta hingga puluhan juta rupiah, tentu tak mudah untuk merelakannya begitu saja, seperti halnya produk keluaran Apple.
Para pencuri yang sudah handal, pasti akan langsung melakukan reset pabrik pada smartphone hasil curiannya tersebut. Tujuannya adalah untuk mempersulit proses pelacakan. Lantas, apakah benar reset pabrik membuat smartphone tidak bisa dilacak pemiliknya?
Banyak sumber yang menyebutkan bahwa smartphone yang sudah direset pabrik hingga dimatikan masih bisa dilacak dengan mudah. Anda bisa menggunakan banyak cara untuk mendukung pelacakan. Banyak pemilik smartphone yang pada akhirnya bisa menemukan smartphonenya kembali setelah dicuri atau jatuh. Terutama untuk merek Apple yang di dalamnya memang sudah dibekali dengan fitur canggih khusus pelacakan.
Cara Melacak Smartphone yang Sudah Direset Pabrik
Untuk melakukan pelacakan smartphone yang sengaja direset pabrik atau dimatikan, Anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini :
1.Memanfaatkan Google Maps
Cara ini bisa digunakan saat smartphone tersebut dalam posisi sedang dimatikan :
• Buka aplikasi Google Maps terlebih dahulu
• Klik opsi yang menunjukkan garis tiga letaknya berada di bagian pojok kiri atas dari layar.
• Pilih menu yang berbentuk segitiga kecil letaknya berada di bagian pojok kanan atas dari layar.
• Kemudian Anda bisa pilih Tambahkan Akun.
• Silahkan isi dengan alamat email Anda yang digunakan pada smartphone yang sedang dicari.
• Pilih button berikutnya.
• Silahkan isi sandi dan pilih Saya Setuju.
• Selanjutnya klik menu segitiga kecil yang berada di bagian kanan atas.
• Lanjutkan dengan memilih linimasa Anda dan klik Ok.
• Secara otomatis, Google Maps akan menunjukkan titik lokasi keberadaan smartphone Anda tersebut terakhir kalinya.
2.Menggunakan Gmail
Cara ini bisa digunakan saat smartphone Anda dalam kondisi hidup :
• Silahkan login terlebih dahulu ke akun gmail pribadi Anda.
• Disarankan untuk melakukan aktivitas ini, sebaiknya menggunakan versi web saja.
• Silahkan klik ikon titik tiga yang letaknya berada di bagian kanan atas layar.
• Scroll sampai ke bagian bawah sampai Anda menemukan menu “Temukan Ponsel atau HP Anda”.
• Jika muncul tampilan Google Maps, Anda bisa langsung menutupnya saja.
• Silahkan pilih jenis dari smartphone yang hendak dilacak.
• Tekan refresh untuk memulai pelacakan.
Selengkapnya: Cek IMEI hp mudah
