Mengenal Perbedaan Landing Page dan Blog Biasa

by

helmy

Apa sih Landing Page? 

Landing Page merupakan halaman website yang berdiri sendiri. Dibuat khusus untuk menampilkan kampanye pemasaran atau iklan. Halaman ini adalah tempat pengunjung “ mendarat “ setelah mereka mengklik tautan di facebook, google, email, youtube, telegram, atau sebuah website.

Perbedaan Dengan Website Biasa 

Tidak seperti halaman website pada umumnya yang biasanya memiliki banyak tujuan untuk mendorong eksplorasi pengunjung, landing page dirancang dengan satu fokus atau tujuan, yaitu ajakan bertindak atau biasa disebut dengan CTA (Call To Action). 

Call To Action bisa berupa ajakan : 

● Klik tombol untuk membeli produk 

● Klik tautan untuk mendaftar 

● Mengisi formulir 

● Dan lainnya

Fokus inilah yang membuat landing page menjadi pilihan terbaik untuk meningkatkan rasio konversi pemasaran dan menurunkan biaya untuk mendapatkan prospek atau penjualan.

Jenis-Jenis Landing Page

Ada banyak variasi landing page di luar sana, tetapi hanya ada dua jenis landing page berdasarkan sasarannya : 

Lead Generation 

Lead Generation
Landing page jenis ini digunakan untuk pengambilan prospek, sehingga biasanya landing page ini menampilkan formulir sebagai ajakan untuk bertindak. Formulir ini biasanya berisi isian nama, alamat, dan email. 
Marketing atau perusahaan yang menjual produk dengan harga yang tinggi menggunakan landing page jenis ini untuk membuat daftar calon pelanggan atau pembeli.
Agar para calon pembeli mau mengisi form yang sudah tersedia biasanya mereka menawarkan sesuatu yang sifatnya gratis seperti : 
● Ebook 
● Webinar 
● Kupon 
● Dan lainnya

Click Through

Click Through

Landing page jenis ini sering digunakan oleh para digital marketer yang memiliki produk berlangganan. Biasanya landing page langsung berisi tombol ajakan klik untuk penjualan atau langganan suatu produk. 
Ajakan bertindak tersebut nantinya akan mengarahkan pengunjung ke alur pembayaran (seperti toko aplikasi) atau menyelesaikan transaksi.

Fungsi Landing Page 

Setelah kita memahami 2 jenis landing page di atas maka dapat disimpulkan jika fungsi landing page yaitu : 

● Landing page bisa dipakai untuk mengumpulkan data pengunjung potensial atau istilah yang lebih terkenalnya adalah leads. Diharapkan leads yang sudah terkumpul akan membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan pada masa mendatang. 

● Landing page digunakan untuk mempercepat transaksi. Karena halamannya berisi informasi yang khusus, maka user akan fokus dan bebas dari gangguan untuk membaca navigasi yang lain. Sehingga pengunjung bisa langsung mengakses produk atau jasa yang ditawarkan pada suatu landing page.

ANATOMI LANDING PAGE 

Membuat landing page ternyata tidak bisa asal desain dan memasukan konten begitu saja. Karena yang ditarget dengan adanya landing page yaitu bisa mendapatkan konversi yang tinggi. Konversi yang tinggi maksudnya yaitu : 

● Jika Anda berjualan menggunakan landing page maka banyak pembelinya 

● Jika Anda menampilkan form agar orang mau mengisi alamat emailnya maka landing page ini harus benar-benar menarik orang untuk mengisikan emailnya 

● Begitupun jasa dan layanan lainnya 

Jadi berikut ini adalah anatomi atau hal-hal penting yang harus ada di landing page agar bisa menghasilkan konversi yang tinggi.

Baca juga: Menaikan Domain Authority Blog 50+

1. Headline

Headline

Dalam sebuah landing page yang pertama kali dibaca dan dilihat adalah headline, karena biasanya terletak dibagian atas landing page. Headline merupakan kalimat yang mampu menarik perhatian sehingga pengunjung penasaran dan mau melihat semua isi landing page, atau tertarik dengan apa yang kita tawarkan.

Headline harus singkat dan jelas. Kenapa begitu? Kalau dari headline saja orang sudah paham dan mengerti maksud yang disampaikan maka kemungkinan dia akan melakukan hal yang kita inginkan pada landing page.

2. Gambar/ Video 

Gambar/ Video 
Video atau gambar biasanya bisa terletak disamping atau di bawah headline. Kalau dari headline seseorang bisa tertarik maka akan lebih tertarik lagi jika kita sematkan gambar atau video yang bisa mewakili produk atau layanan yang kita tawarkan di landing page. 

3. Manfaat / Benefit 

Tuliskan benefit atau manfaat apa yang nantinya orang dapatkan ketika
menggunakan atau membeli sesuatu yang kita tawarkan pada landing
page. 
Contoh kalau kita menawarkan sebuah software pembukuan. Maka kita
harus menuliskan apa saja manfaat yang nantinya didapatkan oleh
perusahaan.
Jadi, pikirkan apa manfaat dari produk atau layanan yang Anda
tawarkan di landing page.

4. Call To Action 

Dalam landing page biasanya terdapat beberapa tombol Call To Action. Misalnya, terletak di bawah gambar ataupun benefit. Jadi, tidak ada masalah jika kita menampilkan beberapa tombol dalam sebuah landing page

5. Deskripsi 

Deskripsi sebuah produk maupun layanan tentu saja harus ada dalam sebuah landing page. Buatlah deskripsi yang detail. Sehingga orang yang sudah tertarik menjadi paham kegunaan produk atau layanan yang ditawarkan. Jangan bertele-tele juga ya. 

6. Testimoni

Testimoni

Testimoni alias review dari orang yang sudah menggunakan produk maupun layanan yang kita tawarkan pada landing page sangat penting untuk ditampilkan. Karena ini bisa meningkatkan trust seseorang untuk dapat membeli atau menggunakan produk maupun layanan yang kita tawarkan dalam landing page. 
Itu sebabnya kalau kita perhatikan di marketplace seperti shopee dan tokopedia pasti menampilkan rating dan review pembeli.

7. Garansi 

Ketika kita bisa memberikan garansi kepada calon pengguna atau pembeli produk yang kita tawarkan maka ini akan membuat kepercayaan lebih tinggi. Contoh garansi : 
● Barang rusak kita ganti 
● Barang tidak sesuai kita ganti baru 
● Jika tidak ada manfaat yang didapatkan ketika membaca buku ini selama 30 hari uang kami kembalikan 100% 
● Tidak ada website yang bisa dibuat setelah mempelajari kelas mastering website setelah 30 hari? Uang kami kembalikan full
ww3.helmykediri.com

Related Post