Cara Menabung di Bank Agar Tidak Rugi

by

helmy

Cara Menabung di Bank Agar Tidak Rugi

Menabung di bank merupakan opsi terbaik untuk Anda yang ingin menyimpan dan mengatur uang dengan lebih baik. Namun, Anda tidak bisa sembarang menabung lho. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar tabungan Anda bisa semakin bertambah – bukan malah sebaliknya.

Strategi menabung yang benar sebenarnya tidak hanya tentang disiplin ataupun seberapa banyak uang yang Anda simpan. Anda juga harus lebih selektif lagi dalam memilih rencana tabungan dan jenis rekening yang Anda pilih supaya saldo Anda tidak terus-menerus dipotong biaya admin bank.

Nah, berikut ini ada beberapa cara menabung di bank agar tidak rugi yang bisa kami bagikan kali ini :

Pilih Jenis Tabungan yang Anda Butuhkan

Pertama, sebelum mulai menyimpan uang Anda di bank. Anda harus memilih jenis tabungan mana yang sekiranya paling Anda butuhkan. Jika Anda ingin jenis tabungan biasa yang bisa tarik tunai dan setor kapan saja, Anda bisa memilih jenis simpanan umum.

Jika Anda butuh tabungan untuk investasi yang baru bisa diambil setelah jangka waktu tertentu dengan sekali setor, maka Anda bisa memilih deposito. Berbagai bank memiliki produknya masing-masing dan setiap produk tersebut memiliki kriteria tertentu. Jadi, sebelum memilihnya akan lebih baik kalau Anda membaca syarat & ketentuan, prosedur dan biaya dari masing-masing jenis tabungan ya. Anda bisa mendapatkan informasi ini di website masing-masing perbankan.

Pilih Jenis Bank

Kedua, Anda harus memilih jenis bank yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Ada bank konvensional dan ada juga bank syariah yang menjalankan sistemnya berdasarkan prinsip-prinsip Syariah.

Belakangan ini, marak juga bermunculan bank digital. Bank Digital tersebut contohnya adalah NeoBank, Bank Jago, Seabank, Jenius dari BTPN, dan lain sebagainya. Bank digital menawarkan kemudahan transaksi yang bisa Anda akses full secara online, bunga simpanan yang lebih tinggi, dan bebas biaya transfer dan biaya administrasi.

Jangan Hanya Punya 1 Rekening Tabungan

Cara menabung di bank agar tidak rugi ketiga adalah jangan hanya punya 1 rekening tabungan saja. Anda bisa membuat beberapa rekening di bank yang berbeda. Tujuannya, agar Anda bisa memisahkan uang yang Anda miliki dan mengalokasikannya untuk pos-pos tertentu.

Contoh :

  • 1 Rekening BRI Simpedes untuk menampung dana darurat Anda. Dana ini hanya boleh dipakai dalam kondisi-kondisi khusus.
  • 1 Rekening BCA untuk menampung gaji atau pembayaran dari klien-klien Anda.
  • 1 Rekening NeoBank untuk pembayaran tagihan, transfer-transfer, atau kegiatan lainnya.

ATM dan cabang Bank BRI bisa Anda akses dengan mudah dimanapun. Pembayaran gaji ataupun menerima pembayaran dari klien biasanya menggunakan Bank BCA, sebagian besar klien biasanya juga akan meminta rekening BCA Anda. Jadi, Anda disarankan untuk memiliki akun Bank BCA (tergantung kebutuhan).

Sementara itu, pembayaran dan transfer menggunakan NeoBank biayanya gratis sehingga Anda tidak akan merugi karena biaya transfer yang besar.

Keterangan : diatas merupakan contoh, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pertimbangkan biaya-biaya bank tersebut agar tidak rugi.

Kenapa harus membuat rekening yang berbeda untuk keperluan yang berbeda? Agar uang Anda tidak tercampur dan Anda bisa lebih mudah mengatur serta mengetahui nilai dari setiap pos keperluan.

Baca juga: Kursi kerja nyaman untuk wfh

Lihat Rincian Biaya di Setiap Bank

Selanjutnya, Anda juga harus mengetahui rincian-rincian biaya dari suatu jenis tabungan di bank. Biaya tersebut akan mengurangi saldo tabungan Anda. Berikut ini beberapa jenis biaya yang umum di setiap bank :

Biaya administrasi bank

Pastikan Anda mengetahui potongan biaya admin bulanan bank tersebut. Biaya admin ini akan dipotong dari saldo rekening Anda tiap tanggal tertentu. Contoh, biaya admin bank Anda Rp 6.500 per bulan. Dalam 1 tahun, akumulasi biaya admin tersebut sudah mencapai Rp 78.000,-

Biaya Kartu

Penggunaan kartu debit maupun kartu kredit biasanya juga akan dikenai biaya admin tertentu. Contoh, jika biaya kartu debit Anda Rp 3.000 per bulan. Maka, Anda sudah mengeluarkan biaya Rp 36.000 per tahun.

Biaya Tarik Tunai di ATM Bank Lain

Tarik tunai di ATM beda bank biasanya akan dikenai dengan biaya tertentu. Umumnya, akan dikenai biaya Rp 6.500 per transaksi.

Biaya Transfer ke Bank Lain

Anda akan dikenai biaya sebesar Rp 6.500 untuk 1 kali transaksi transfer ke bank lain.

Biaya pembayaran tagihan dan top up e-wallet serta transaksi lainnya.

Jika ditotal, dalam setahun Anda bisa mengeluarkan uang lebih dari Rp 200.000 untuk biaya-biaya seperti diatas. Jika Anda tidak ingin tabungan Anda dipotong untuk hal-hal diatas, Anda bisa memilih jenis tabungan yang gratis biaya admin, gratis biaya transfer, gratis biaya pembayaran tagihan, dan juga gratis top up.

Pastikan Rekening Anda Selalu Aktif

Selanjutnya, Anda juga harus selalu memastikan bahwa rekening bank Anda selalu aktif. Hal ini dilakukan untuk menghindari denda/penalty/biaya dormant untuk rekening pasif.

Selain hal-hal diatas, masih ada banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan agar Anda tidak merugi.

Apakah Ada Batasan Menabung di Bank?

Jawabannya, tidak. Namun, itu semua tergantung kebijakan tiap bank. Pada umumnya, Anda bisa menabung sebanyak apapun yang Anda inginkan. Tidak ada batas maksimal uang yang bisa Anda tabung di bank. Tapi, ada batasan jumlah penarikan uang melalui mesin ATM dan jumlah transfer dana. Biasanya Anda juga harus konfirmasi terlebih dahulu jika Anda ingin tarik tunai di teller dengan nominal yang besar.  

Sebagai informasi tambahan, LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp 2.000.000.000 saja. Sedangkan, jumlah simpanan diatas Rp 2.000.000.000 akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.

 www.. helmykediri com

Related Post