Biasanya 1 orang tidak hanya memiliki 1 rekening bank. Bisa saja 2 atau lebih rekening di berbagai bank. Sayangnya, hal tersebut tentunya membuat salah satu rekening bank Anda jadi jarang terpakai. Mungkin salah satunya adalah rekening Bank BRI yang Anda miliki.
Lalu, apakah sebaiknya Anda tetap menggunakan rekening tabungan tersebut meski tidak terpakai? Atau menutupnya saja? Saran kami, akan lebih baik kalau Anda menutupnya. Selain memudahkan Anda untuk mengelola rekening yang dipakai. Dengan menutup rekening BRI tersebut, Anda juga tak perlu mengeluarkan biaya administrasi bulanan.
Berikut cara menutup rekening BRI :
Menutup Rekening BRI secara otomatis
Rekening BRI Anda secara otomatis akan non-aktif jika saldonya dibawah saldo minimum dan tidak ada transaksi sama sekali dalam kurun waktu tertentu. Jika saat ini masih ada sisa uang di rekening Anda, maka Anda bisa menariknya via teller ataupun via ATM sampai habis dan menyisakan saldo mengendap sebesar Rp 50.000 atau tergantung jenis tabungan BRI yang Anda gunakan.
Langkah selanjutnya, cukup jangan gunakan lagi rekening tersebut. Lama-kelamaan saldo yang tersisa akan habis oleh biaya administrasi bulanan serta biaya dormant. Jika saldonya sudah benar-benar habis maka rekening tersebut akan tertutup secara otomatis.
Cara ini terbilang cukup praktis, terlebih untuk Anda yang tak mau repot-repot mengantri di Customer Service bank.
Datang langsung ke Bank BRI
Cara menutup rekening BRI selanjutnya adalah dengan datang langsung ke Bank BRI tempat Anda membuka tabungan atau Bank BRI terdekat Anda. Pastikan Anda membawa Buku Tabungan yang akan Anda tutup, Kartu ATM, Kartu Identitas berupa KTP yang masih aktif, dan token gadget (jika ada). Prosedur penutupan ini harus dilakukan oleh pemilik tabungan sendiri, atau bisa menggunakan surat kuasa. Informasi lebih lanjut bisa Anda dapatkan dengan bertanya langsung pada Customer Service bank.
Setelah semua persyaratannya lengkap, datanglah ke bank dan ambil nomor antrian di bagian customer service. Setelah nomor Anda dipanggil, datangilah cs bank tersebut dan sampaikan tujuan Anda untuk menutup rekening.
Isilah formulir penutupan rekening beserta alasannya. Tandatanganilah berkas-berkas formulir tersebut. Anda nantinya juga harus menyerahkan buku tabungan beserta kartu ATM-nya. Kemudian, jika masih ada saldo yang tersisa, saldo tersebut akan dicairkan secara tunai dan bisa langsung diambil.
Anda juga akan dikenai biaya administrasi. Buku tabungan Anda akan disobek pada bagian scan data sebagai tanda bahwa buku tabungan ini sudah tidak dapat digunakan lagi dan ATM akan langsung diblokir. Jika sudah selesai, dalam beberapa hari kedepan data-data Anda akan dihapus oleh pihak bank.
Itulah 2 cara menutup rekening BRI yang bisa Anda lakukan.
Biaya Menutup Rekening BRI
Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, Anda akan dikenai sejumlah biaya untuk penutupan rekening BRI ini. Besaran biayanya tergantung pada jenis tabungan yang Anda miliki. Untuk tabungan Syariah dan Simpedes, Anda akan dikenai biaya sebesar Rp 25.000. Sementara itu, untuk tabungan BRI BritAma Anda akan dikenai biaya sebesar Rp 50.000.
Alasan Utama Nasabah Menutup Rekening Bank-nya
Umumnya, ada beberapa alasan mengapa nasabah ingin menutup rekening bank miliknya, diantaranya adalah :
Jarang digunakan
Alasan pertama yang paling sering diungkapkan adalah rekening tersebut sudah tidak terpakai lagi atau jarang digunakan. Hal ini bisa diakibatkan oleh menurunnya aktivitas perbankan nasabah atau nasabah memiliki lebih dari 1 rekening sehingga salah satunya jadi jarang digunakan.
Baca juga: Cek rekening BRI masih aktif atau tidak
Telah beralih ke layanan lainnya
Maraknya dompet digital dan aplikasi perbankan digital juga menjadi salah satu alasan mengapa nasabah ingin menutup rekening bank-nya. Dompet digital dan aplikasi perbankan digital menawarkan lebih banyak kemudahan dalam bertransaksi, mulai dari proses pembukaan hingga penutupan rekeningnya bisa dilakukan secara online.
Bisa digunakan untuk berbagai jenis transaksi keuangan lainnya layaknya layanan bank pada umumnya. Mulai dari transfer, simpanan, deposito, investasi, dan lain sebagainya. Bahkan, aplikasi tersebut menawarkan biaya administrasi yang lebih rendah dengan suku bunga simpanan yang lebih tinggi. Inilah salah satu alasan mengapa banyak sekali nasabah yang mulai beralih ke aplikasi perbankan digital.
Saya sendiri lebih memilih menginvestasikan gaji bulanan untuk membeli saham reksadana melalui aplikasi bibit ketimbang membiarkannya di Bank Jatim.
Sebagai tips tambahan, pilihlah aplikasi dompet digital atau aplikasi perbankan digital yang telah dijamin oleh LPS dan terdaftar di OJK.
Biaya administrasi yang tinggi
Biaya administrasi yang rendah dan tidak terlalu memberatkan menjadi salah satu daya tarik yang besar bagi masyarakat. Sebaliknya, minat masyarakat akan turun apabila biaya administrasi bank-nya tinggi. Biaya-biaya ini tentu saja akan mengurangi saldo tabungan Anda.
Lokasi bank
Alasan selanjutnya, karena lokasi bank tersebut jauh atau tidak strategis sehingga menyulitkan nasabah. Semakin jauh lokasi bank tersebut, maka nasabah akan semakin malas untuk mengunjunginya dan bertransaksi disana dan akhirnya membuatnya memutuskan untuk menutup rekening.
Ingin beralih ke produk lainnya
Jenis-jenis tabungan memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Kadangkala, karena tingkat transaksi perbankan yang semakin meningkat kita harus meng-upgrade rekening yang kita miliki. Hal ini membuat Anda harus menutup rekening tersebut dan memilih produk tabungan lain yang lebih sesuai.
Kesimpulan
Cara menutup rekening BRI bisa dilakukan dengan 2 cara. Pertama, secara otomatis dengan mengosongkan saldonya dan tidak menggunakannya selama beberapa waktu berturut-turut. Kedua, dengan datang langsung ke customer service bank tersebut.
www..helmykediricom
