7 Tanda Tubuh Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

by

helmy

Blog Orang IT – Mengetahui tanda tubuh kekurangan cairan sangat penting untuk menjaga stamina. Apalagi bagi anda yang sering melakukan aktivitas intens seperti bekerja diluar ruangan maupun berolahraga. Apabila tubuh sampai mengalami dehidrasi, beberapa fungsi organ akan terganggu hingga pingsan

Untuk mengetahui apa saja tanda-tanda dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. anda bisa  membaca tulisan di bawah ini.

Tanda Tubuh Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

Cara mengetahui Tubuh Kekurangan Cairan ( Dehidrasi)

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Perhatikan tanda tubuh kekurangan cairan di bawah ini dan segera mengambil tindakan jika mengalaminya.

1. Badan terasa lemas

Salah satu tanda yang paling umum dan dialami oleh banyak orang ketika tubuhnya kekurangan cairan adalah terasa lemas. Hal ini sering terjadi saat berpuasa atau setelah olahraga secara intens tanpa ada asupan cairan sama sekali.

Kondisi lemas ini membuat anda tidak bisa melakukan aktifitas dengan baik. Dalam kondisi yang sangat parah seseorang yang dehidrasi berat bisa saja pingsan, apalagi kondisi lingkungan di sekitarnya gersang dan panas

Apabila tubuh anda merasa lemas saat berolahraga atau melakukan aktifitas apapun. Ada baiknya untuk segera menghentikannya atau beristirahat 

2. Bibir kering

Pada bagian tubuh, khususnya kulit membutuhkan cairan untuk membuatnya tetap lembab dan terjaga kesehatannya. Apabila tubuh kekurangan cairan, kulit akan menjadi kering khususnya disekitar area bibir.

Perhatikan saat anda melakukan aktivitas yang intens setiap hari. Area di sekitar bibir kemungkinan akan kering apabila tidak dibarengi dengan mengkonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup.

Gejala dehidrasi ini akan sangat berbahaya jika anda adalah tipe orang yang tidak terlalu sering minum air putih. Resiko mengalami dehidrasi yang parah akan besar dan kemungkinan bisa menyebabkan gangguan pada organ ginjal.

Munculnya bibir kering juga diikuti dengan aroma mulut yang bau. Kondisi ini normal terjadi untuk mereka yang mengalami dehidrasi selama melakukan puasa.

3. Mengalami penurunan kesadaran

Dehidrasi yang sudah sangat parah akan menyebabkan seseorang menjadi lemas sehingga sulit untuk melanjutkan aktivitas. Bahkan meski berada didalam ruangan sekalipun mereka akan merasa tidak berdaya hingga kesadarannya menurun.

Apabila sudah sangat parah bisa menurunkan kesadaran seseorang sehingga mereka berhalusinasi hingga kehilangan kesadaran alias pingsan. Penurunan kesadaran Ini bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani

Penurunan kesadaran umumnya akan diakhiri dengan kondisi pingsan. Apabila anda sudah merasa adanya penurunan kesadaran, segera hentikan aktivitas apapun dan beristirahat semaksimal mungkin.

4. Kaki dan tangan dingin

Gejala dehidrasi menyebabkan kaki dan tangan terasa dingin. Beberapa orang juga mengalami kondisi berkeringat banyak sehingga tubuh mereka lemas tak berdaya

Kekurangan cairan tubuh biasanya dipicu oleh kondisi berkeringat yang sangat berlebihan. Ada juga yang disebabkan oleh malasnya seseorang dalam mencukupi kebutuhan cairan hariannya

5. Urine berkurang dan lebih kuning

Tanda lain yang perlu diperhatikan dan menjadi permasalahan umum saat kekurangan cairan dalam tubuh adalah berkurangnya urine atau air seni. Meski anda merasa ingin buang air kecil, yang keluar hanya sedikit.

Beberapa orang juga mengalami kondisi seperti anyang-anyangan. Area di sekitar kandung kemih terasa tidak nyaman sehingga membuat konsentrasi kerja menurun.

Selain terjadi penurunan jumlah urine, warna dari cairan tersebut juga menjadi lebih pekat. Biasanya agak kekuningan atau oren karena kandungan amonia yang ada di dalamnya meningkat.

6. Jantung berdebar dan sesak

Seseorang yang kekurangan cairan tubuh umumnya juga mengalami sesak nafas sehingga detak jantung meningkat.

Kondisi ini hanya muncul pada mereka yang mengalami tingkat dehidrasi cukup parah. Efek dari dehidrasi menyebabkan kinerja organ didalam tubuh bermasalah sehingga efeknya cukup terasa

7. Kram pada otot

Dehidrasi menyebabkan cairan di dalam tubuh berkurang termasuk hilangnya elektrolit seperti garam dan potasium. Elektrolit ini sangat penting untuk menjaga organ-organ di dalam tubuh agar berfungsi secara normal

Apabila kadar garam dan potasium di dalam tubuh mengalami penurunan, masalah yang sering terjadi adalah kram pada otot khususnya pada area yang aktif (paha, punggung, lengan, leher) 

Misal anda mengalami kekurangan cairan akibat olahraga lari. Karena otot yang sering digunakan berada di area kaki, kemungkinan besar kram akan terjadi pada area itu dan menimbulkan rasa nyeri yang sakit

Baca juga: Menjaga kesehatan saat berpuasa

Cara mengatasi kekurangan cairan tubuh (Dehidrasi)

Cara mengatasi kekurangan cairan tubuh bisa dilakukan dengan melakukan beberapa upaya di bawah ini sebelum keadaan bertambah semakin parah

1. Minum air putih

Cara paling mudah untuk mengatasi dehidrasi adalah minum air putih. Dalam satu hari disarankan untuk mengonsumsi sekitar 8 gelas atau 2 liter air.

Beberapa orang yang memiliki kebutuhan cairan lebih tinggi, bisa minum hingga 10 gelas. Apalagi bagi mereka melakukan aktivitas berat seperti berolahraga atau bekerja dibawah terik matahari.

2. Mengkonsumsi buah dan sayur

Selain minum air putih, cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga cairan pada tubuh adalah rutin mengkonsumsi buah-buahan atau sayur yang mengandung kadar air cukup tinggi.

Beberapa buah yang sangat disarankan adalah semangka atau melon (kalau kebanyakan bisa diabetes). Asalkan buah tersebut mengandung cukup banyak air, anda bisa mengkonsumsinya dalam jumlah yang cukup.

3. Mengkonsumsi minuman dengan elektrolit

Minuman untuk mengatasi dehidrasi selain air putih adalah minuman yang memiliki kandungan elektrolit cukup tinggi. anda bisa mengkonsumsi berbagai jenis minuman isotonik yang ada di luar sana seperti Pocari Sweet, Air kelapa dll 

Alternatif lain adalah membuat cairan kaldu atau susu skim rendah lemak. Cairan ini akan membantu anda mencukupi kebutuhan elektrolit sehingga rasa lemas bisa segera hilang. 

Apabila anda tidak memiliki waktu membuat kaldu, bisa mencampur garam dengan air putih lalu meminumnya. Sesuaikan jumlah garam dengan kebutuhannya setiap hari.

4. Berada dalam ruangan yang dingin

Seseorang juga bisa mengalami dehidrasi karena berada di area sangat panas dan memicu keluarnya keringat. Agar kondisi dehidrasi tidak semakin parah ada baiknya untuk segera masuk ke dalam ruangan yang dingin.

5. Mandi atau berendam

Cara terakhir untuk mengatasi dehidrasi adalah mandi dengan menggunakan air dingin. Membuat tubuh atau kulit menjadi basah akan mengurangi efek lemas. Apalagi dibarengi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak cairan.

Saat Anda berolahraga, jantung memompa darah yang kaya oksigen ke otot lebih banyak dari biasanya. Hal ini membuat suhu tubuh meningkat dan detak jantung berdenyut lebih cepat. Jika Anda langsung mandi maka pembuluh darah akan melebar dan membuat Anda rentan terhadap berbagai penyakit yang bisa menyerang tiba-tiba seperti serangan jantung. 

Oleh karena itu, hal terpenting yang harus Anda lakukan persis setelah berolahraga adalah melakukan pendinginan. Pendinginan wajib dilakukan untuk membuat detak jantung dan suhu tubuh kembali normal.

Tanda tubuh kekurangan cairan sebenarnya mudah untuk diketahui. Tandanya begitu jelas terlihat khususnya bagi anda yang sering melakukan aktivitas intens. Ada tanda umum seperti lemas, mata berkunang-kunang, sulit untuk bernapas dan kaku pada sendi.

Penyebab kekurangan cairan tubuh adalah kebiasaan minum air putih yang sedikit dan kurangnya konsumsi buah-sayuran serta aktivitas yang padat. Akibatnya tubuh mengeluarkan banyak keringat tanpa ada ada cairan yang masuk untuk menggantikan cairan yang keluar

www,helmykediricom

** Artikel bukan ditulis oleh orang kesehatan, dirangkum dari berbagi sumber

Related Post