Perbedaan koding dan programming, pengertian koding

by

helmy

Apa itu Koding, Apa Bedanya dengan Programming?

Perbedaan koding dan programming

Kamu pasti pernah mendengar kata koding dan programming. Kedua kata tersebut kerap kali digunakan untuk pengertian yang sama, yakni berkaitan dengan kegiatan memprogram aplikasi ataupun perangat lunak dengan bahasa pemrograman. Namun, sebenarnya koding dan programming ini memiliki perbedaan yang signifikan, lho! Di artikel ini akan kita bedah perbedaan antara koding dan programming, agar kedepannya kita tidak salah persepsi lagi.

Apa itu Koding?

Pada dasarnya, istilah koding atau coding merupakan sebuah proses menulis susunan kode menggunakan satu atau lebih bahasa pemrograman. Koding merupakan salah satu bagian dari pemrograman, sebab aktivitas koding tidak lepas dari mengimplementasikan langkah-langkah awal pemrograman. Orang yang melakukan aktivitas koding ini dikenal dengan sebutan coder.

Mengapa coder dibutuhkan dan apa tugas utama dari coder? Seorang coder dibutuhkan sebab mesin (penerjemah bahasa) tidak dapat berinteraksi langsung dengan manusia, dan hanya memahami kode mesin yaitu bahasa binner. Maka dari itu, tugas utama dari coder adalah membuat program dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin.

Seorang coder dituntut untuk memiliki pemahaman menyeluruh tentang pengerjaan bahasa tersebut. Bagaimanapun, kode yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan proyek dan penginstruksian informasi. Ini adalah langkah awal untuk mengembangan sebuah produk perangkat lunak.

Apa itu Programming?

Programming atau pemrograman adalah aspek yang lebih besar daripada koding, yang merupakan salah satu bagiannya. Ini adalah proses mengembangkan program perangkat lunak yang dapat dieksekusi yang diimplementasikan tanpa kesalahan. Orang yang melakukan aktivitas ini biasa disebut programmer. Tugas umum dari seorang programmer adalah untuk menganalisis masalah dalam kode dan memberikan solusi.

Pembuatan aplikasi memerlukan beberapa langkah yang diperlukan, termasuk perencanaan, perancangan, pengujian, penyebaran, dan pemeliharaan. Jadi, programming tidak hanya berurusan dengan koding saja, tetapi juga analisis dan penerapan algoritma, pemahaman struktur data, dan mitigasi masalah. Secara keseluruhan, seluruh proses itu disebut pemrograman.

Seorang programmer membuat program yang kompleks, dibaca, dan dieksekusi oleh mesin yang menyediakan satu set instruksi lengkap untuk dijalankan oleh komputer. Butuh waktu bertahun-tahun untuk menjadi programmer profesional. Jika kamu dapat membangun sebuah program dan memastikan bahwa itu tidak memiliki kesalahan, kamu dapat menganggap dirimu telah naik level dalam karir sebagai seorang programmer yang sukses.

Perbedaan Mendasar Antara Koding dan Programming

Koding dan programming terlihat sama dari satu sisi, tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Jika kita ingat lagi, koding berarti menulis kode dari suatu bahasa ke bahasa lain, sementara programming memiliki artian memprogram mesin dengan serangkaian perintah untuk dijalankan.

Tugas seorang pembuat kode adalah menerjemahkan logika ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin, sedangkan seorang programmer harus melakukan lebih dari sekadar menulis kode. Mari kita lihat beberapa poin pembeda antara kedua topik ini untuk mendapatkan gambaran yang jelas:

1. Perbedaan Dasar

Koding adalah bagian dari programming yang berhubungan dengan mengubah bahasa menjadi perintah biner yang dimengerti oleh mesin. Programming adalah proses membuat program yang mengikuti standar tertentu dan melakukan tugas tertentu.

2. Ruang Lingkup

Koding adalah tentang menerjemahkan logika persyaratan ke dalam kode yang dapat dimengerti mesin. Sebaliknya, programming menuntut analisis dan konseptualisasi aspek yang berbeda dari setiap program dan menemukan solusi untuk setiap masalah yang mungkin terjadi selama proses tersebut. Ini juga melibatkan parameter penting seperti debugging, kompilasi, pengujian, dan implementasi.

3. Peralatan

Koding tidak memerlukan begitu banyak perangkat lunak untuk diselesaikan. Cukup dengan editor teks sederhana seperti WordPad atau Notepad. Saat ini, IDE dan alat debug seperti Eclipse, Bootstrap, Delphi, ATOM juga digunakan.

Programming membutuhkan tinjauan dokumen dan melakukan analisis bersama dengan pengkodean yang membutuhkan alat tambahan. Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses adalah alat analisis kode, generator kode, database, kerangka kerja pengujian, linker, kompiler, editor kode, desainer GUI, assembler, debugger, dan alat analisis kinerja.

Seorang programmer diharapkan mengetahui konsep lanjutan dari Git dan Github, Database tools, analytic tools seperti Apache Spark, presentation tools, cloud tools karena cakupannya lebih luas.

4. Keterampilan

Seorang coder harus bisa menulis kode komputer. Jadi, skill yang dibutuhkan jika kamu ingin menjadi seorang coder adalah menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman.

Ada sangat banyak bahasa permrograman yang bisa kamu pelajari, beberapa yang paling terkenal antara lain:

a. HTML/CSS/JavaScript: Bahasa pemrograman popular untuk kamu yang ingin memfokuskan diri dalam bidang web development atau pengembangan website.

b. Python: Bahasa satu ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi kamu yang menempuh pendidikan kuliah dengan jurusan IT. Bahasa python sangat bagus untuk melatih logika pemrograman, dan popularitasnya terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

c. Kotlin: Bahasa pemrograman ini resmi digunakan untuk pengembangan Android. Sangat cocok bagi kamu yang ingin memulai karir di bidang Android Development.

d. Swift: Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan iOS.

Baca juga: Rekomendasi situs belajar pemrograman

Apapun bahasa pemrograman yang kamu pilih nantinya, kamu harus paham dengan syntax dan logika dasar dari bahasa tersebut. Dari situlah, kamu mampu membangun logika dan bereksplorasi dengan kode.

Adapun skill yang dibutuhkan oleh programmer antara lain berupa riset dalam mencari data, brainstorming (berfikir kritis), hingga menyusun solusi.

5. Hasil

Untuk koding, hasil yang diharapkan adalah hasil penerapan seperangkat instruksi yang diberikan ke komputer dengan sepotong kode. Di sisi lain, setelah pemrograman, hasil yang diperoleh adalah keseluruhan aplikasi, produk perangkat lunak, atau situs web.

Akhir Kata

Seringkali orang bingung tentang koding dan programming, penulis harap sekarang kamu sepenuhnya setuju bahwa keduanya sangat berbeda setelah kita membandingkan koding dan programming dari beberapa faktor. Baik koding dan programming, keduanya diperlukan untuk mengembangkan produk perangkat lunak apa pun.

Koding adalah langkah utama dan menerjemahkan persyaratan dan kode untuk diubah menjadi sintaks yang dapat dipahami mesin. Namun, programming berkaitan dengan program yang dapat dieksekusi untuk menghasilkan output mekanis mengikuti input dan membutuhkan pengetahuan tentang siklus hidup pengembangan perangkat lunak yang lengkap.

Kata koding dan programming, keduanya merupakah kata kerja yang berbeda. Koding sendiri merupakan proses penulisan kode-kode untuk membuat suatu perintah. Sedangkan programming adalah proses membuat program secara utuh dari awal sampai akhir (mulai dari analisa, koding, sampai tahap uji coba terhadap program).

Bagaimana, sudah terlihat bukan perbedaan koding dan programming? Walaupun berbeda, koding adalah salah satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dari programming.

Jadi apakah setiap koding dapat dikatakan sebagai programming? Hal tersebut tergantung dari tujuan melakukan koding itu sendiri, dan dari penjelasan diatas kita bisa tahu bahwa koding hanyalah sebagian aktivitas dari programming.

Jadi itulah perbedaan antara koding dan programming. Bagaimana menurut kamu, apakah koding dan programming adalah hal yang berbeda? Atau hal yang sama saja? Silahkan tuangkan pendapatmu pada kolom komentar di bawah ya. Jangan lupa juga untuk share ke teman-temanmu.

www..helmykediri com

Related Post