Postingan ini adalah hasil dari pemikiran pribadi, tidak perlu dimasukkan kedalam hati apabila kurang berkenan..
Selamat Datang di Blog Orang Ganteng eh Orang IT.. pada postingan kali ini saya akan sedikit sharing mengenal hal-hal yang disesali oleh blogger pemula
Tujuan orang ngeblog itu bermacam-macam, ada yang katanya sekedar berbagi opini atau sharing ilmu pengetahuan (tapi ngeluh kalau blognya ditolak adsense), ada pula yang ingin mengikuti jejak blogger-blogger sukses seperti maslemon, masasparagus, helmykediri yang sudah passive income setiap bulan
Bagi saya, ngeblog adalah hobi yang dibayar sementara pekerjaan real saya didunia nyata sebagai ASN. Saya lebih banyak meluangkan waktu untuk bekerja dikehidupan nyata dibandingkan mengelola blog, tidak seperti 1 tahun lalu ketika masih menjadi pengangguran yang bebas 😁
Menjadi blogger pemula berarti kita dihadapkan dengan hal-hal baru dan berbagai istilah asing seperti SEO, Backlink, Indeks, Hosting, Domain dan sebagainya. Ada banyak hal yang harus dipelajari untuk menggapai keinginan yaitu sukses dari blogger
Ditahun ini memulai karir sebagai freelance blogger tidaklah sulit kalau dibandingkan 10 tahun lalu jaman ngiklan sosmed hanya bisa dibayarkan dengan Kartu Kredit, platform sosial media tidak seramai sekarang juga tools-tools penunjang aktivitas blogging bisa dibeli dengan mudah
Ada saja tipe blogger pemula yang sangat berambisi untuk menghasilkan uang dari blognya, segala modal dipertaruhkan mulai dari membayar penulis, memakai jasa SEO, membeli backlink dan sebagainya, namun terkadang hasil tidak pernah sesuai dengan ekspektasi
Ekspektasi kita sebagai blogger kalau sudah memposting 1.000 artikel maka jumlah visitor harian bisa mencapai 10.000-50.000/day meski realitanya terkadang agak pahit karena jumlah artikel lebih banyak ketimbang jumlah visitor hehe
Sebagai blogger pemula kita memang harus lebih banyak merenung dan belajar, tidak segala hal perlu dibeli dengan uang seperti tema berbayar, hosting pun harus yang high spesification, artikel saja beli, backlink juga memakai jasa kalau dikalkulasi modal yang diluarkan bisa mencapai belasan juta tetapi seperti kata pepatah “besar pasak daripada tiang” yang artinya besar modal dari pada penghasilan memang tidak terelakkan lagi
Malah penulis lepas diblog anda mungkin gajinya lebih besar daripada yang mempekerjakannya/pemilik blog itu sendiri
Katakanlah 1 artikel bahasa indonesia yang katanya SEO berisi 1000 kata harganya Rp.40.000 dan anda memesan 30 artikel untuk 1 bulan (Rp.40.000 x 30 = Rp.1.200.000) padahal mereka hanya bekerja 3 jam sehari untuk menyelesaikan artikel pesanan anda
Kalau mereka bekerja selama 6 jam/hari tinggal dikali 2 saja yaitu Rp.1.200.000 x 2 = Rp.2.400.000 nah kalau pemilik blog sendiri katakanlah sehari mendapat 1.000 visitor dengan 100 klik dimana untuk setiap klik dihargai Rp.500 berarti 100 x Rp.500 = Rp.50.000/hari atau Rp.1.500.000/bulan padahal blognya berisi ribuan artikel, belum lagi kalau CPC hancur seharga Rp.300 bisa anda hitung sendiri mana yang sekiranya lebih menguntungkan, menjadi blogger atau penulis lepas?
Banyak para blogger yang banting setir dari sebelumnya menulis diblog pribadi beralih ke membuka jasa tulis artikel dengan embel-embel SEO, itu untuk penulis artikel ..
Bagaimana dengan penjual jasa backlink? mereka memiliki banyak aged domain atau bisa juga mengandalkan media press release untuk berjualan backlink yang katanya SEO dan mempercepat indeks artikel blog padahal semua itu hanya omong kosong untuk melariskan dagangan. Harga 1 backlink paling murah Rp.50.000 hingga Rp.500.000, bisa dikira-kira sendiri berapa potensi penghasilannya
Umumnya penyedia jasa tulis artikel dan penjual backlink yang sering promosi digroup blogger, adsense, wordpress adalah jebolan dari profesi blogger itu sendiri yang merasa gagal dalam dunia perbloggingan, karena memiliki pengetahuan seputar blogging akhirnya dimanfaatkan untuk membuka jasa dengan klaim membantu blogger lainnya
Mau tau apa saja penyesalan blogger pemula hingga pindah haluan menjadi penjual backlink atau penulis lepas diblog orang lain? yuk simak!
1. Habis duit buat beli artikel
Dengan mengandalkan warisan orang tua, para blogger pemula berani merogoh kocek dalam-dalam, mereka mungkin mempekerjakan 3-5 penulis harian aktif yang katanya mampu menulis artikel yang SEO Friendly meski kenyataan trafik blog masih saja sangat kecil
Ada banyak jasa penulis artikel dengan harga yang bervariasi tergantung kualitas artikel;
Contohnya di ekabekaje ada artikel kualitas grade A , B , C, ada yang mengatakan hasilnya sama saja antara penulis berpengalaman dengan penulis amatiran, percuma juga meski memakai penulis berpengalaman kalau tidak menguasai materi hasilnya hambar, kalah dengan penulis amatiran yang menguasai materi
Dari segi gaya penulisan sudah pasti bagus, namun dari isi materi berdasarkan pemahaman setiap orang pasti kualitasnya berbeda. “Artikelnya bagus tetapi isinya cuma muter-muter doang..” adalah keluhan klasik yang biasa diajukan pada penulis artikel grade A
Kebanyakan jasa penulis yang bertebaran di internet adalah jebolan blogger, mereka menulis artikel diblognya sendiri namun tidak berhasil mengarahkan lalu lintas organik atau beralasan kalah dari segi SEO
Kebanyakan penulis artikel mengumbar tentang kepenulisan artikel yang SEO friendly, SEO Onpage dan sebagainya meski realitas hasil pekerjaan mereka biasa saja
Agar anda nantinya tidak menyesal memiliki blog berisi ribuan artikel original hasil pembelian tetapi visitornya cuma ratusan, ada baiknya kalau memang memiliki modal anda menyewa jasa riset judul artikel dan jasa penulis artikel secara terpisah
Sehingga satu pihak bisa fokus untuk mencari kata kunci utama dengan tingkat pencarian potensial, fokus pada keyword turunan sementara penulis artikel tinggal menulis artikel sesuai dengan daftar keyword yang sudah diracik
Kebanyakan penulis artikel SEO menggunakan keyword umum dengan pencarian tinggi atau malah nol pencarian karena mereka hanya mengandalkan intuisi semata. Kalau kita melihat blog-blog baru sekarang ini artikelnya ada ratusan hingga ribuan namun sayang trafik hariannya sangat kecil, sebaliknya kalau kita lihat lapak di situs marketplace digital tentang jasa penulis artikel hampir selalu banjir orderan hingga tidak ada slot tersedia lagi, calon buyer harus menunggu 2-3 minggu kedepan sampai orderan client lain selesai
Pengalaman saya pribadi kalau hire penulis artikel yang menguasai materi susah-susah gampang, terserah saja kalau mereka mau pamer ijasah sarjana bahasa indonesia atau sastra indonesia, kenyataannya mereka tidak bisa membedakan tentang adsense untuk blog, youtube dan aplikasi mobile karena memang kurang pengetahuan alhasil artikelnya ngaco
Baca juga: Cara agar tidak tertipu jasa penulis artikel blog
2. Membeli backlink berjuta-juta
Blog masih baru, katanya masih dalam masa percobaan atau sandbox meski google berkali-kali mengatakan tidak ada yang namanya sandbox
Artikel sudah banyak, hampir 90% terindeks google , memakai jasa penulis artikel yang SEO tetapi kok trafik hariannya masih kecil?
Nah kekhawatian semacam ini seringkali dimanfaatkan oleh penjual backlink untuk menawarkan omong kosong..
Mau artikel muncul dipage one? blog susah terindeks? trafik harian kecil? ingin keluar dari google sandbox? kami solusinya! klien kami ada 124 orang, tunggu apalagi silahkan order backlink sebelum kehabisan slot
Kenyataannya setelah membeli backlink berjuta-juta dari situs edu, gov atau malah media resmi hanya nampak trafik meningkat sesaat kemudian turun kembali atau malah stagnan
Memiliki beberapa biji backlink premium memang bagus tetapi tidak harus juga memborong backlink hanya untuk menguntungkan penjual. Malahan kalau anda sudah tau nantinya bisa membangun sendiri backlink disitus dengan kategori high authority secara gratis
Jadi, tawaran mengenai paket backlink yang memberikan segudang iming-iming seperti trafik meningkat, bisa page one, indeks cepat dan mengalahkan pesaing itu hanyalah bualan semata. Jasa backlink itu cuma memberi vaksin ke blog. Seharusnya tidak menjanjikan hal-hal diluar tupoksi mereka
Kalau jasa SEO yang diberi akses kedalam blog untuk mengelola website dari dalam baru boleh menjanjikan garansi page one, trafik naik, itu pun kalau target tidak terpenuhi biasanya pembayaran dikembalikan sekian persen
Coba bedakan, kalau jasa backlink menjamin trafik naik itu hanya omong kosong, selepas mereka menanam backlink maka pekerjaan mereka sudah selesai dan menghilang
Tetapi untuk jasa SEO tidak bisa begitu, trafik tidak naik jangan harap mendapat pembayaran penuh..
3. Salah menggeluti niche
Setiap orang memiliki minat yang berbeda, mungkin anda menyukai niche seputar teknologi namun seseorang mengatakan bahwa niche teknologi sudah terlalu umum dan CPC nya relatif kecil, alhasil anda mencoba mengambil niche lain meski kurang disukai seperti parenting, garmen, katering, pakan, perminyakan, fashion, perikanan, herbal, yang sebenarnya anda kurang tertarik dengan topik tersebut
Alhasil anda memakai beberapa jasa penulis artikel namun tetap merasa enggan untuk mempromosikan konten blog diberbagai kanal media sosial, promosi hanya dilakukan secukupnya dan seingatnya saja karena memang merasa ada keperluan lain yang lebih penting
Meskipun blog tersebut adalah milik anda tetapi anda tidak merasa memilikinya karena kurang menyukai dari segi niche maupun manajemennya
Betapa sia-sianya sejumlah modal yang dikeluarkan untuk membangun blog mulai dari biaya domain, hosting, artikel hingga jasa optimasi lain. Mungkin anda juga sempat menyewa layanan SEO selama sebulan namun tidak terpakai dengan alasan sibuk kerja dsb
Tips: kalau benar-benar serius menggeluti dunia blogger, anda harus mau meluangkan sedikit waktu untuk ngeblog dan mengambil niche yang anda punya ketertarikan dengannya
Kalau anda masih fokus kerja didunia nyata sambil ngeblog (sampingan) sudah pasti blognya terbengkalai, menyewa jasa tulis artikel juga tidak ada gunanya.
4. Membeli banyak bahan ngeblog yang tidak terpakai
Karena lagi semangat-semangatnya, para blogger pemula mempersiapkan semua bahan yang diperlukan untuk blogging sedini mungkin seperti :
– Template premium (harus beli)
– Hosting premium storage besar dan uptime (ogah pakai shared)
– Plugin pun harus berbayar (gak puas pakai gratisan)
– Penunjang berupa ebook SEO dan blogging (misal ngadsense 500 lembar)
– Layanan SEO durasi 1 bulan
Setelah semua bahan dipersiapkan ternyata memulai aktivitas ngeblog masih malas karena merasa belum siap atau teralihkan oleh pekerjaan lain
Katakanlah perasaan malas itu berhasil diatasi, website sudah dibangun tinggal fokus mengelolanya saja
Buka ebook ngadsense isi 500 lembar sudah ngantuk, dipikir sekilas kalau dibaca kira-kira berapa hari selesainya? merasa ilmu blogging yang dimiliki masih sangat kecil membuat pemula mencoba mencari alternatif bisnis online lain yang sekiranya simpel dan mudah dikerjakan
Bagaimana dengan bahan-bahan yang sudah dibeli? mubadzir? dijual ulang donk!! bak dihantui rasa bersalah karena menjual produk orang lain dengan harga miring?
Sebaiknya bahan-bahan untuk keperluan ngeblog dibeli secara berkala, misal sementara pakai saja Yoast SEO gratisan, kalau sudah merasakan manfaat baru ditingkatkan ke versi premium kalau anda langsung membeli versi premium kemudian melihat beragam fitur pasti pusing-pusing sendiri
Baca juga: Haruskah membeli backlink blog?
5. Gak pakai Rekber (Rekening Bersama)
Para blogger pemula biasanya kurang begitu akrab dengan rekber dan mudah tertipu dengan janji-janji palsu..
Digroup seringkali terjadi penipuan karena para blogger pemula ini enggan memakai jasa rekber lantaran dirasa ribet dan menyusahkan, endingnya mereka cuma menjadi korban penipuan dari sekelompok ripper yang sebelumnya sudah diblacklist oleh member blogger lama karena sudah terkenal akan kasus kejahatannya
Usahakan kalau anda membeli akun adsense, blog , dollar paypal , tema, wajib menggunakan jasa rekber karena kita tidak akan pernah tau kapan gilirannya kena tipu
Sebut saja imam arifin, dulu dikenal sebagai jasa penulis artikel yang lumayan bagus, beberapa pekerjaan client diselesaikan tepat waktu. Nah sekarang? fokus jadi penipu, setiap hari mempromosikan jasa tulis artikel, setelah dibayar hingga deadline 1 bulan satupun artikel tidak dikerjakan dan sudah banyak korbannya
Itulah sebabnya saya selalu menganjurkan buat memakai jasa rekber untuk setiap transaksi produk digital demi kenyamanan semua pihak baik pembeli maupun penjual
Kalau sudah ketipu ujung-ujungnya pasti menyesal dan marah, omong kosong kalau mereka (korban penipuan) mengatakan sedekah/ dijadikan pembelajaran
Kalau sedekah Rp.100.000 pun kita bisa ikhlas, kalau ditipu? kita sudah rugi uang, buang waktu, kemakan janji palsu, capek2 riset judul artikel utama sampai turunannya tetapi artikelnya gak dikerjakan hingga deadline 1 bulan lamanya tanpa kabar padahal kita menunggu sambil berharap, krisis kepercayaan dan sebagainya
6. Membeli blog sudah earning tetapi gagal mengembangkannya
Dengan modal 15juta, anda bisa mendapatkan sebuah blog yang sudah rutin menghasilkan Rp.1.000.000/bulan, visitornya murni organik atau direct dari tempat lain (pemula mana tau cara menganalisa trafik)
Ekspektasi anda tinggal menggenjot ratusan artikel SEO maka earning akan melejit berkali-kali lipat dari bulan sebelumnya. Realitanya? google update algoritma, trafik blog justru terjun bebas
Akhirnya curhat digroup/komunitas publik, lagi-lagi kemakan omongan orang lain
Jasa penulis artikel SEO said :
“Coba blognya diperbanyak artikel SEO, kebetulan saya memiliki tim penulis artikel dengan garansi SEO, ditulis pada dashboard wp, sudah diracik dengan SEO Onpage yang kuat, mudah page one, pasti cepat terindeks google dan meningkatkan trafik blog”
Jasa backlink juga gak mau ketinggalan:
“Mungkin blognya kurang asupan backlink berkualitas, kami menyediakan jasa backlink dari situs high authority, DA PA tinggi, situs kami memiliki reputasi baik dimata google, bisa membantu mengungguli kompetitor hingga meningkatkan kekuatan SEO blog anda”
Karena merasa sudah putus asa, gak ngerti mau ngapain akhirnya di order deh
Bukan mau menjelekkan jasa tulis artikel atau backlink ya, rata-rata teman blogger saya itu langganan jasa artikel SEO hingga backlink premium, artikel diblognya sudah banyak tetapi visitor hariannya sedikit
Jadi, lebih baik menganalisa kekurangan blog sendiri.. apakah kontennya sanggup mengungguli kompetitor atau belum, apakah judul yang digunakan termasuk kategori berat/sedang/ringan, berapa jumlah kompetitornya, cek error apa saja yang menghalangi perayapan google bot, periksa kesehatan situs apakah terdapat broken link atau tidak, optimasi lagi kecepatan halaman, lihat bagaimana tampilan artikel dimata pengguna apakah hurufnya kekecilan atau fontnya kurang nyaman, kualitas gambar buram atau jernih dan sebagainya
7. Mengikuti kursus berjuta-juta
Biaya kursus mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, hasilnya pun beragam..
Kalau benar-benar serius belajar dan praktek+sabar seharusnya bisa earning dari blog, kalau menyerah diawal biasanya para peserta khusus akan menjual materi yang mereka dapatkan digroup/forum blogger
Kursus ngeblog bukan hal yang sifatnya rahasia, kebanyakan materi yang diberikan bersifat umum dan menjadi rutinitas para blogger seperti melakukan riset keyword sebelum menulis artikel, memberi metode peletakan keyword, optimasi meta, penjelasan sumber trafik dan sebagainya
Bedanya kalau mengikuti kursus ibarat kita belajar disekolah, apa yang diajarkan begitu sistematis mulai dari dasar hingga tingkat expert, sementara kalau belajar otodidak kita harus menyesuaikan materi dengan tingkat kemampuan yang dimiliki
Sayangnya tidak semua kursus “how to making money from your blog” bisa dipercaya, ada banyak contoh kursus abal-abal yang ownernya kabur setelah memberi materi seadanya kepada member
Contoh lain adalah kursus berbayar di ubookpedia.com , promosinya terlihat menggoda seperti omong kosong blog cepat terindeks dan sebagainya ternyata setelah membayar anda disuguhi materi panduan ngeblog hasil copas dari situs niagahoster :v itu adalah artikel yang diposting secara publik oleh niagahoster dan dipotong-potong artikelnya kemudian dijadikan kursus online
www,helmykediri.,com
