7 Amalan Penggagal Perceraian dalam Islam

by

helmy

Selamat Datang di BlogOrangIT. Rumah tangga yang harmonis dan terhindar dari pertengkaran merupakan impian semua pasangan suami istri. Salah satu hal yang paling ditakuti pasangan suami istri dalam menjalani rumah tangga adalah adanya perceraian. Ketakutan akan perceraian ini dapat diminimalisir dengan amalan yang dapat menggagalkan perpisahan. Berikut adalah amalan penggagal perceraian yang bisa diterapkan.

Amalan Penggagal Perceraian

Doa Bahagia Dunia Akhirat

Kebahagiaan dunia akhirat di dalam rumah tangga selalu didambakan oleh pasangan suami istri. Rumah tangga yang bahagia akan terhindar dari risiko terjadinya perceraian. Untuk mendapatkan kebahagiaan dalam berumah tangga diperlukan kerja sama antara kedua belah pihak, yaitu suami dan istri. Pasangan suami istri harus dapat memahami satu sama lain agar tercapai keharmonisan.

Salah satu amalan yang bisa diterapkan oleh pasangan suami istri agar terhindar dari resiko perceraian adalah berdoa agar bahagia dunia akhirat. Doa meminta kebahagiaan di dunia dan akhirat ini dapat diamalkan setelah menjalankan sholat 5 waktu. Bacaan doa kebahagiaan rumah tangga di dunia dan akhirat yang bisa diamalkan terdapat dalam surat Al Kahfi ayat 10.

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Artinya: (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.

Pada surat Al Kahfi ayat 10 terdapat doa yang tepat untuk dilantunkan pasangan suami istri setelah menjalani sholat. Surat Al Kahfi ayat 10 ini mempunyai arti meminta karunia dan kemudahan hidup kepada Allah. Doa meminta kebahagiaan dunia dan akhirat ini juga harus dibaca agar Allah senantiasa memberikan kemudahan dan ketentraman dalam menjalani hubungan rumah tangga.

Doa Diberikan Ketaqwaan

Pasangan suami istri yang memiliki iman dan ketaqwaan kepada Allah akan berpeluang dapat menjaga rumah tangganya dengan baik. Ketaqwaan kepada Allah ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pasangan suami istri agar selalu hidup rukun dan harmonis. Pasangan suami istri yang senantiasa taqwa kepada Allah akan diarahkan kepada jalan menuju keharmonisan dalam berumah tangga.

Doa yang bisa dilantunkan oleh pasangan dalam berumah tangga agar selalu diberikan ketaatan terdapat pada surat Al Furqan ayat 74. Bacaan surat Al Furqan ayat 74 ini patut dibaca oleh para suami agar dianugerahi istri dan anak yang mempunyai kebahagiaan dalam hati. Doa ini juga harus dipanjatkan agar Allah memberikan ketaqwaan dan keimanan dalam hati setiap anggota keluarga.

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Terjemahan: Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

Rumah tangga yang baik adalah saat pasangan saling meningkatkan ketaqwaan dala mencari ridho Allah. Pasangan yang bertaqwa akan selalu menjaga keharmonisan dala rumah tangganya, sehingga terhindarkan dari pikiran bercerai. Amalan penggagal perceraian yang satu ini sebisa mungkin harus dibaca setiap kali selesai melaksanakan sholat.

Doa Melembutkan Hati Pasangan

Mempunyai pasangan yang lembut hatinya merupakan impian bagi semua orang agar kehidupan rumah tangganya selalu tentram dan damai. Kelembutan hati pasangan ini akan membuat rumah tangga tetap tenang dan terhindarkan dari permasalahan yang menyebabkan perceraian. Pasangan suami istri yang mempunyai hati lembut akan mencari jalan keluar terbaik dalam setiap permasalahan rumah tangganya.

Amalan yang wajib dibaca agar bisa melembutkan hati pasangan terdapat dalam At-Taha ayat 2-5. Sebenarnya, bacaan surat At-Taha ayat 2 hingga 5 berisi peringatan agar umat manusia sadar terhadap siapa yang menciptakan semesta dan seisinya. Amalan surat At-Taha ayat 2 sampai 5 ini perlu dibaca untuk menjadikan hati pasangan luluh dan bersikap lemah lembut dalam berumah tangga.

طه (1) مَا أَنزلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَى (2) إِلا تَذْكِرَةً لِمَنْ يَخْشَى (3) تَنزيلا مِمَّنْ خَلَقَ الأرْضَ وَالسَّمَاوَاتِ الْعُلا (4) الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى (5) لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرَى (6) وَإِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى (7) اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ لَهُ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى (8)

Artinya: Thaha. Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi, (yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah,. Yang bersemayam di atas Arasy. Kepunyaan-Nyalah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya, dan semua yang di bawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia yang lebih tersembunyi. Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang barhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai Al-asma-ul husna (nama-nama yang baik).

Doa Untuk Pasangan Suami Istri Supaya Memperoleh Rezeki

Salah satu permasalahan dalam rumah tangga yang menjadi pemicu terbesar terjadinya perceraian adalah kekurangan secara finansial. Tak sedikit pasangan suami istri yang memilih berpisah karena tidak bisa menghadapi kekurangan finansial dalam berumah tangga secara bijak. Padahal, pasangan bisa bekerja sama dengan baik untuk berusaha mengumpulkan rejeki agar bisa memenuhi kebutuhan.

Rezeki yang diperoleh dalam rumah tangga diturunkan atas ridho Allah karena hasil dari usaha pasangan saumi istri. Pasangan suami istri dapat membaca amalan untuk melancarkan rezeki di samping kerja keras yang sudah dilakukan sepanjang hari. Doa suami istri agar memperoleh rejeki ini bisa menjadi salah satu amalan penggagal adanya risiko perceraian dalam rumah tangga.

Doa yang bisa diucapkan oleh pasangan suami istri agar senantiasa diberikan rejeki dalam kehidupan rumah tangga tercantum dalam surat Al Maidah ayat 114. Bacaan surat Al Maidah ayat 14 ini mempunyai arti memohon keberkahan kepada Allah SWT. Doa ini juga bisa dipanjatkan agar dalam keluarga senantiasa diberikan rezeki untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

قَالَ عِيۡسَى ابۡنُ مَرۡيَمَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَاۤ اَنۡزِلۡ عَلَيۡنَا مَآٮِٕدَةً مِّنَ السَّمَآءِ تَكُوۡنُ لَـنَا عِيۡدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنۡكَ‌ۚ وَارۡزُقۡنَا وَاَنۡتَ خَيۡرُ الرّٰزِقِيۡنَ

Artinya: Isa putra Maryam berdoa, “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”

Doa Diberikan Keturunan

Mempunyai keturunan yang sholeh dan sholehah merupakan harapan bagi semua pasangan setelah resmi menikah. Banyak pasangan yang ingin segera mempunyai momongan setelah menikah agar suasana rumah tangga menjadi lebih berwarna. Namun, tidak jarang pula pasangan yang sudah menunggu lama untuk dikaruniai keturunan setelah menjalani kehidupan rumah tangga, namun tak kunjung mendapatkannya

Amalan berupa doa agar diberikan keturunan ini perlu dipanjatkan setiap hari terutama seusai sholat agar pasangan suami istri segera bisa mendapatkan momongan. Doa ini juga berlaku sebagai amalan penggagal percerian, sebab dalam kenyataanya, banyak pasangan berpisah karena alasan tak kunjung punya momongan.

Surat Al-Anbiaya ayat 89 merupakan doa yang bisa dipanjatkan oleh pasangan suami istri agar segera diberikan momongan oleh Allah SWT. Di samping membaca amalan ini, pasangan suami istri harus berserah diri kepada Allah agar diberikan keturunan. Doa surat Al-Anbiya ayat 89 ini isinya adalah mengharap kepada Allah SWT agar diberi keturunan yang sholeh dan sholehah.

رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَ أَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ  

Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.”

Doa Ditingkatkan Kasih Sayang

Amalan penggagal perceraian berikutnya yang bisa dipraktikkan oleh pasangan suami istri adalah doa agar ditingkatkan rasa kasih sayang. Rasa saling menyayangi kepada pasangan akan membuat rumah tangga berjalan harmonis. Setiap permasalahan dalam rumah tangga akan dapat diselesaikan dengan baik apabila pasangan suami istri saling menyadari rasa sayang satu sama lain.

Doa untuk pasangan suami istri agar ditingkatkan rasa kasih sayangnya oleh Allah SWT terdapat dalam surat At-Taha ayaht 39. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah memberikan setiap orang kasih sayang yang dilimpahkan kepada pasangannya. Di samping itu, ayat ini juga menjabarkan bahwa Allah selalu memelihara setiap hamba-Nya di dalam pengawasannya-Nya.

أَنِ ٱقْذِفِيهِ فِى ٱلتَّابُوتِ فَٱقْذِفِيهِ فِى ٱلْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ ٱلْيَمُّ بِٱلسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّى وَعَدُوٌّ لَّهُۥ ۚ وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّى وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِىٓ 

Arti: Yaitu: “Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku,

Doa Terbebas Dari Niat Jahat Manusia

Doa terakhir yang bisa dijadikan sebagai amalan untuk menggagalkan perceraian adalah memohon kepada Allah agar terhindar dari niat jahat manusia. Amalan ini terdapat dalam surat Al Qasas ayat 84 untuk mencegah gangguan dari niat jahat orang lain (pelakor, pebinor, fitnah, godaan). Bacaan doa ini memiliki arti berserah diri kepada Allah atas segala kejadian yang terjadi sehari-hari dalam kehidupan rumah tangga bersama pasangan.

مَنۡ جَآءَ بِالۡحَسَنَةِ فَلَهٗ خَيۡرٌ مِّنۡهَا‌ ۚ وَمَنۡ جَآءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجۡزَى الَّذِيۡنَ عَمِلُوا السَّيِّاٰتِ اِلَّا مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ

Barangsiapa datang dengan (membawa) kebaikan, maka dia akan mendapat (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa datang dengan (membawa) kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanya diberi balasan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.

Baca juga: Fatimah Az-Zahra : Teladan bagi setiap muslimah

Related Post