Tugas Review Materi Kecerdasan Buatan Pertemuan 1:
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang definisi kecerdasan buatan, sejarah kecerdasan buatan , kecerdasan buatan saat ini seperti apa
Menurut Stuart Russel dan Peter Norvig Kecerdasan buatan dikelompokkan menjadi 4 kategori:
– Thinking humanly (berpikir secara kemanusiaan atau kognitif) , Jika kita ingin mengatakan suatu program berpikir seperti manusia maka ada beberapa cara untuk menyatakannya yaitu melalui instropeksi mencoba menangkap pemikiran kita sendiri pada saat kita berpikir dan melalui eksperimen-eksperimen psikologi
– Acting humanly (bertingkah laku seperti manusia), dilakukan oleh alan touring dia melakukan pendekatan uji coba;
@Natural languange processing (pemrosesan bahasa alami), untuk dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa inggris atau bahasa lainnya
@knowlegde representation (representasi pengetahuan), untuk menyimpan informasi yang disediakan sebelum atau sampai dengan dijalankan
@Automated listening (penalaran otomatis), menggunakan informasi yang telah disimpan untuk menjawab pertanyaan dan menggambarkan kesimpulan terbaru
@Machine learning, menggunakan pembelajaran mesin untuk menyesuaikan keadaan, mendeteksi , memperhitungkan pola
-Thinking rasionally (berpikir secara rasional) , ada 2 masalah dalam pendekatan ini:
Tidak mudah untuk membuat pengetahuan informal dan menyatakan dibuat kedalam bentuk logika, jadi semuanya akan dituangkan berdasarkan logika, terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah dalam prinsip dan praktek . Disini berpikir secara rasional jadi logika-logikanya akan dimasukkan
Terkadang dalam prakteknya antara logika dengan praktek ketika digabungkan untuk memecahkan masalah hasilnya kurang sesuai
– Acting rasionally ( membuat inferensi/penalaran yang benar kadang bagian dari rasional agen), setelah bermain dengan logika-logikanya baru dilakukan eksekusi/tindakan rasionalnya seperti apa , aksi yang diberikan akan mencapai sebuah tujuan kemudian melakukan aksi berdasarkan kesimpulan tersebut
Pengertian kecerdasan buatan menurut para ahli
Menurut H.A. Simon (1987)
“Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas”
Menurut Rich and Knight (1991)
“Kecerdasan buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia modern”
Menurut Encyclopedia Britannica
“Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan”
Dari perpektif kecerdasan (Intelligence)
AI adalah bagaimana membuat mesin yang cerdas dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia
Dari perspektif bisnis
AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
Dari perspektif pemrograman (Programming)
AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah dan proses pencarian (search)
Intinya AI adalah proses bagaimana memecahkan suatu masalah, karena tanpa masalah maka AI tidak akan bekerja
Dari prespektif penelitian (research)
1. Riset tentang AI dimulai pada awal tahun 1960-an, percobaan pertama adalah membuat program permainan (game) catur , membuktikan teori dan general problem solving (untung tugas-tugas sederhana)
2. “Artificial intelligence” adalah nama pada akar dari studi area
Jadi ketika kita ada sebuah pohon permasalahan, akarnya ini adalah AI (dibaca e-ay)
Sementara tugas dari sistem pakar (expert task) didalamnya pasti ada kecerdasan buatannya (engineering, perception, robotic, natural language dll)
Kecerdasan buatan adalah akar dari semua masalah.
Sejarah perkembangan kecerdasan buatan
1. Era Komputer Elektronik (1941)
Komputer besar, kabelnya sebesar pipa, pada tahun ini ditemukannya pertamakali alat penyimpanan dan pemrosesan informasi yang disebut komputer elektronik. Penemuan ini menjadi dasar pengembangan program yang mengarah ke AI
2. Masa Persiapan AI (1943-1956)
Pada tahun 1943 Warren xxxx berhasil membuat suatu model dari saraf hewan dimana setiap neuron digambarkan sebagai On dan Off.
Sebuah model bahwa saraf manusia dapat di ibaratkan sebagai sebuah mesin (On – Off) , mereka menunjukkan bahwa setiap fungsi dapat dihitung dengan jaringan sel saraf dan semua hubungan logis dapat di implementasikan dengan struktur jaringan yang sederhana
Pada tahun 1950 notrbert whinner membuat penelitian prinsip-prinsip teori feedback (bagaimana feedbacknya) contohnya termostat
3. Awal perkembangan AI (1952 – 1956)
Tahun 1956 sudah diteliti automata , jaringan saraf , pembelajaran intelegensi hasilnya program yang mampu berpikir non-numerik dan menyelesaikan masalah pemikiran (principle matematika)
Hal ini menjadikan make party sebagai difable of AI atau bapak kecerdasan buatan
Tahun 1958 mendeskripsikan bahwa pemrograman tingkat tinggi yaitu libs yang sekarang mendominasi pembuatan program-program AI
Tahun 1959 program komputer general problem solving berhasil dibuat oleh helbert asimon
Tahun 1963 berhasil dibuat program untuk menyelesaikan masalah integral tertutup untuk matakuliah bidang kalkulus
Tahun 1968 Program analogi mampu menyelesaikan masalah geometri yang biasa digunakan dalam tes IQ
4. Perkembangan AI melambat (1966-1974)
Disebabkan ada beberapa kesulitan yang dihadapi karena program AI yang bermunculan mengandung sedikit atau tidak sama sekali pengetahuan pada subjeknya.
Banyak terjadi kegagalan dalam projek pembuatan AI. Terdapat beberapa batasan struktur dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilaku intelegencial
5. Sistem Berbasis Pengetahuan (1969-1979)
Munculnya program untuk memecahkan masalah stuktur molekul yang didapatkan dari informasi spektometer massa. Mulai tahun ini muncul sistem berbasis pengetahuan (sistem pakar)
Dikembangkan Bio medicine (didalam obat-obatan), proyek ini diawali keinginan untuk mendapatkan diagnosa penyakit berdasarkan pengetahuan mekanisme dari sebuah penyakit
6. AI menjadi sebuah industri (1980-1988)
Diawali dengan ditemukannya sistem pakar bernama Erwan yang mampu mengkonfigurasi sistem-sistem komputer baru. Di operasikan pada DEC (Digital Equipment Corporation) pada tahun 1986 program ini telah berhasil menghemat $40 juta/tahun dalam urusan bisnis
7. Kembalinya JST – Jaringan Syaraf Tiruan (1986 – sekarang)
Para ilmuan mempelajari jaringan syaraf tiruan kembali dalam sudut pandang fisika, karena dasar-dasar masion learning dan deep learning menggunakan jaringan syaraf tiruan
AI saat ini ada 4:
Searching adalah teknik untuk pencarian optimum pada berbagai masalah contoh jarak tempuh, kamus , web browser
Reasoning adalah penalaran menggunakan teknik-teknik penalaran contohnya game catur
Planning adalah perencanaan seperti software untuk menentukan minimum requirement membuat pesawat terbang, robotika (bagaimana robot dapat menangkap bola)
Learning adalah teknik pembelajaran dimana komputer mampu belajar sendiri hanya dengan diberi pengetahuan tertentu contohnya handphone dimatikan kemudian ketika dibuka muncul pola
Tujuan belajar AI:
Menurut winston dan prendergast ((1984) adalah membuat mesin menjadi lebih pintar, memahami apa itu kecerdasan dan membuat mesin lebih bermanfaat
AI Vs Kecerdasan Alami
Alasan mempelajari kecerdasan buatan:
1. Permanen
Kecerdasan alami masih bisa berubah-ubah, kecerdasan buatan bersifat tetap/permanen contohnya kamera HP sudah berbasis AI selfi pasti sudah paten, kalau ada perubahan baru HPnya harus update lagi
Sementara kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer dan bahasa pemrograman tidak merubahnya misal 1+1 = 2
2. Mudah diduplikasi dan disebarkan
Ketika kita buat sebuah software pada robot sifatnya pasti dan mudah disebarkan (tinggal copy-paste saja)
Sementara kalau menyebarkan pengetahuan sesama manusia membutuhkan proses yang lama jadi apabila pengetahuan terletak pada sistem komputer maka pengetahuan tersebut bisa dipindah ke komputer lainnya dengan mudah
3. Murah
Menyediakan layanan komputer lebih mudah dan murah daripada mendatangkan manusia untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang lama
Misal kita buat sistem pakar penyakit corona, tinggal copy-paste sistem pakarnya ke 1000 komputer rumah sakit Jawa Timur. Ketika ada 1000 ahli jantung dan 10 ribu rumah sakit akan sulit kalau kita pakai tenaga ahli kalau kita pakai sistem pakar corona tinggal dicopy-paste saja ke 10 ribu rumah sakit
4. Bersifat konsisten
Kecerdasan buatan bagian dari teknologi komputer sementara kecerdasan alami berubah-ubah
5. Dapat didokumentasikan
Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Misal anda punya sistem pakar mendeteksi penyakit jantung awalnya mampu mendeteksi satu jenis dan kita bisa menambahkan beberapa jenis seiring perkembangan dunia medis
Sementara kecerdasan alami didalam otak manusia berbeda-beda, kecerdasan alami juga punya kelebihan yaitu:
1. Kreatif
Setiap orang mempunyai kreatifitas yang didapat dari hasil pengalaman dan pengetahuan misal belajar subnetting
2. Pengalaman digunakan secara langsung
Semakin banyak pengalaman semakin ahli, bisa menghindari kesalahan yang sama berbeda dengan mesin apabila error ya tetap error tanpa diupdate oleh manusia akan tetap error
3. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas
Sementara kecerdasan buatan ini terbatas, misal sistem pakar tentang kerusakan televisi, dulu hanya ada 1 jenis yaitu televisi tabung kalau sekarang ada televisi LCD (Liquid crystal display) didalam terdiri dari susunan kristal dimana ketika ada panas akan memunculkan warna/gambar, jadi sistem pakar kerusakan televisi tabung tidak bisa dipakai untuk televisi LCD ,
Televisi LED (Light Emitting Diode) lebih kecil dan gambarnya lebih bagus sebagai pengembangan LCD (hemat listrik bro), OLED bentuknya monitor agak melengkung. Sementara pemikiran alami manusia lebih fleksibel mengikuti perkembangan zaman
Hampir semua pekerjaan manusia digantikan oleh mesin, contohnya kasir di minimarket sudah pakai software tidak mengandalkan ahli akuntansi lagi. Belanja pun sudah via online tidak perlu mengantri.
Banyak PHK tanpa disadari karena pekerjaan manusia digantikan oleh mesin contohnya pabrik rokok yang dulu dikerjakan secara manual oleh manusia kini bisa dikerjakan otomatis oleh mesin. Dalam 1 hari setiap pekerja bisa menghasilkan 4000 batang rokok digaji Rp.30.000 sementara mesin khusus pembuat rokok dalam 1 menit bisa menghasilkan 6000 batang, mesin bisa bekerja satu hari full tanpa istirahat
Dalam bidang pertanian juga demikian, saat tandur (nata sambil mundur) sudah digantikan oleh mesin penanam padi. Mau tidak mau kita harus siap dengan perkembangan teknologi.
Teknologi dibuat oleh manusia untuk meningkatkan kesejahteraan tetapi mungkin juga menjatuhkan manusia yang lain. Sekarang di Indonesia masih banyak driver, gokar sementara dichina sudah ada mobil tanpa driver atau disebut tesla.
Tesla dapat mengerti rambu-rambu lalu lintas, tesla juga lebih aman daripada driver manusia, karena manusia seringkali menancap gas saat lampu kuning sementara tesla akan secara otomatis berjalan pelan saat lampu kuning sesuai instruksi AI sehingga lebih aman
Tesla dapat mengerti rambu-rambu larangan parkir, tidak menutup kemungkinan mobil tanpa driver/tesla akan diproduksi secara massal karena dianggap lebih aman dan efisien
Tesla mampu mengerti rambu-rambu garis lurus artinya tidak boleh mendahului kendaraan didepannya dan garis putus-putus yang artinya boleh mendahului sehingga lebih aman daripada driver manusia yang sering melanggar aturan
Kecerdasan Buatan memang mudah ditransfer dan diperbanyak tetapi kecerdasan alami juga wajib dilestarikan supaya pemikiran manusia terus berkembang
