7 Ciri-ciri motherboard rusak dan harus diganti

by

helmy

Selamat Datang di Blog_Orang IT. Motherboard merupakan komponen utama pembangun komputer atau laptop karena pada papan inilah semua komponen komputer atau laptop ditempatkan. Motherboard juga biasa kita sebut sebagai mainboard, apabila sampai rusak maka perangkat komputer atau laptop tidak akan bisa bekerja sama sekali

Motherboard menghubungkan satu persatu bagian komponen komputer sehingga apabila ada bagian tertentu dari motherboard yang tidak bekerja maka perangkat komputer atau laptop tidak bisa dihidupkan. Kerusakan pada motherboard tidak akan berpengaruh terhadap keamanan data-data yang disimpan pada harddisk, hanya saja untuk sementara waktu mungkin anda tidak akan bisa mengakses data didalam HDD sampai kerusakan pada motherboard diperbaiki

Apabila anda terpaksa harus mengakses data didalam harddisk maka jalan satu-satunya adalah melepas harddisk dari motherboard kemudian menghubungkannya melalui port usb komputer atau laptop lain agar bisa membaca data-data penting didalamnya

Untuk menghubungkan HDD agar bisa dibaca pada komputer normal melalui port USB dibutuhkan sebuah konektor berupa perantara SATA to USB agar memudahkan dalam pembacaan isi data

Mengetahui ciri-ciri motherboard rusak

Bagi pengguna komputer yang merasakan adanya keanehan pada kinerja perangkat atau merasa motherboardnya rusak karena semua perbaikan pada komponen komputer atau laptop tidak menunjukkan hasil yang baik maka anda harus mengetahui ciri-ciri motherboard yang rusak

Pada postingan kali ini Blog helmykediri akan berbagi tips trik mengenali motherboard yang rusak dengan mudah;

1. Tampilan layar monitor stuck pada boot screen

Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, sebelum memvonis kerusakan motherboard sebaiknya anda periksa dulu;

– Cek bagian chipset motherboard

Cek bagian chipset motherboard

Bagaimana sih kejadian boot screen itu? layar laptop atau komputer mendadak ngeblank alias berwarna hitam disertai tampilan kursor berkedip dipojok kanan atas atau dibagian manapun , biasanya juga ditandai munculnya underscore

Boot screen bisa terjadi akibat kesalahan bootloader yang terjadi pada Sistem Operasi Windows, simpelnya sistem mengalami crash akibat kegagalan memuat instalasi windows dari media penyimpanan Harddisk atau masalah corrupt akibat ulah virus, yang jelas hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal

Apabila permasalahan boot screen dilatarbelakangi oleh Sistem Operasi windows corrupt maka hal ini tidak berlangsung lama, tinggal pencet tombol restart pada CPU maka komputer akan memulai ulang proses booting dan masuk kedalam sistem windows seperti biasa

Bukan hanya itu saja, setelah berhasil logon diwindows biasanya juga muncul notifikasi error yang memberitahu pengguna letak kerusakan yang menyebabkan windows gagal diload. Isi pesannya berbeda-beda tergantung letak errornya

Contoh pesan error yang sering muncul pada pengguna windows 7, 8 dan 8.1 adalah “BOOTMGR is missing” sementara bagi pengguna windows vista, xp biasanya berupa “NTLDR is missing”

Kalau memang terjadi demikian, hal yang harus diperiksa pertamakali adalah kesehatan harddisk coba cek badsectornya, kemudian periksa memori lain seperti RAM , coba cek kesehatan windows dengan cara refresh via bootable/master OS

Periksa pula bagian chipset pada motherboard karena hal ini juga memicu terjadi bootscreen pada layar monitor. Apabila chiptset mengalami kerusakan interkoneksi maka proses yang berjalan membentuk satu kesatuan komponen dimotherboard akan mengalami kegagalan/tidak berjalan

Proses reading pada chipset untuk mengenali perangkat keras lain juga mengalami kegagalan. Apabila chipset tidak bekerja alias benar-benar rusak otomatis komputer blank permanen (Black Screen of Death)

– Periksa bagian slot memori dan socket processor

Processor dikenal sebagai otaknya komputer , apabila processor mengalami kerusakan maka komputer tidak akan bisa masuk ke dekstop bahkan mengakses BIOS pun gagal. Laptop atau komputer akan mati total (tidak dapat menjalankan proses apapun tanpa adanya processor yang sehat)

Coba periksa pada bagian processor apabila terlihat baik-baik saja namun layar monitor masih blank hitam mungkin ada error pada socket

Sekarang alihkan perhatian anda pada slot memory didalamnya, RAM sebagai tempat untuk memproses antrian data yang di instruksikan oleh processor

Kerusakan pada slot memory berarti terbatasnya ruang untuk menjalan proses sehingga layar monitor blank hitam/blank hingga sama sekali tidak bisa masuk kedalam BIOS apalagi sistem operasi

Apabila layar monitor blank hitam jangan langsung mengambil kesimpulan motherboard rusak, periksa dulu socket processor dan slot memori apakah berjalan baik atau tidak

Baca juga : Ciri-ciri processor rusak

2. Komputer anda sering not responding

Coba periksa hal berikut;

– Periksa kondisi RAM di motherboard

Periksa kondisi RAM di motherboard

Setidaknya ada 2 hingga 6 slot memori di motherboard yang terhubung ke RAM secara langsung. RAM rusak menimbulkan efek sering not responding ketika menjalankan komputer atau laptop. Terkadang permasalahan seperti not responding diakibatkan oleh kerusakan komponen di motherboard

Periksa pada bagian RAM apakah sudah kotor , terlalu lama digunakan, coba diperangkat lain apakah kinerjanya baik-baik saja atau sama-sama sering memunculkan peringatan not responding

– Cek kabel data SATA/IDE pada motherboard

Masalah not responding juga bisa diakibatkan oleh sistem operasi yang sudah terlampau usang, ini akibat sistem operasi tidak pernah di maintance, tune up , dibersihkan berkas sampahnya dan dirawat baik-baik

Hal ini menyebabkan performa windows menurun pesat dan kurang optimal, akibatnya kinerja windows semakin lambat dan muncul error not responding beberapa kali

Selain memperhatikan kesehatan windows, anda juga perlu menjaga kesehatan harddisk dengan rajin mendefrag , fix problem bad sector, membersihkan sampah sementara , membatasi jumlah program terinstall, menyisakan ruang kosong dan tidak berlebihan dalam menggunakannya

Sekarang coba perhatikan pula bagian transmisi data di kabel SATA/IDE yang berperan penting dalam memproses antrian data/sebagai lajur perjalanan data, apabila kabelnya sudah AUS tak heran kalau pembacaan data menjadi terganggu

Lantas apabila semua komponen diatas sudah dicek dan ternyata hasilnya baik-baik saja berarti apalagi yang harus diperhatikan? pemicu komputer sering not responding juga bisa datang dari port SATA/IDE

Solusi terakhir apabila semua hal sudah dicek namun hasilnya baik-baik saja berarti memang ada kerusakan pada motherboard yang menyebabkan beberapa komponen tidak bisa bersinergi dengan baik

3. Komputer berbunyi beep beberapa kali

Coba perhatikan hal berikut;

– Cek kesehatan BIOS komputer

Cek kesehatan BIOS komputer

Ketika komputer pertamakali dinyalakan maka BIOS bekerja mengenali beberapa komponen perangkat keras yang dihubungkan pada satu kesatuan motherboard, munculnya bunyi beep–beep–beep beberapa kali menandakan suatu masalah

BIOS akan berhenti memproses data dan tidak mau masuk kedalam sistem operasi akibat adanya suatu kesalahan baik itu dari segi sistemnya sendiri maupun akibat kerusakan komponen secara fisik. Munculnya bunyi beep mengindikasikan kegagalan dalam proses booting oleh BIOS

Kalau anda mencari sumber masalahnya maka anda harus melihat;

Faktor konsleting listrik apabila komputer anda tidak menggunakan stabilizer , overheat (restart paksa akibat suhu CPU terlalu panas, gagal akibat melakukan proses update BIOS yang kurang cocok)

BIOS berbentuk seperti chip dan menjadi bagian dari chipset, sebagian besar motherboard menggunakan chip BIOS sistem tanam sehingga tida bisa asal dicabut dan diganti begitu saja. Anda harus berhati-hati memperlakukan komponen ini

– Periksa bagian software dan konektornya

Penyebab bunyi beep selain karena masalah BIOS juga bisa berasal dari perangkat keras berupa keyboard, mouse dan komponen lainnya. Mungkin saja instalasi drivernya bermasalah sehingga keyboard mengetik sendiri

Setelah melepas konektor keyboard dengan CPU ternyata bunyi beep hilang dan komputer bisa masuk windows, bukan berarti keyboard anda rusak dan harus dibuang.. itu mungkin hanya error driver sesaat

Periksa pula bagian konektor dari komponen lainnya sampai bunyi beep berhenti dan komputer bisa masuk kedalam windows

Dibagian konektor terdapat pengunci (locking clip) kalau bermasalah misal agak longgar maka sambungan konektor juga terganggu sehingga memunculnya suara beep-beep berulangkali

Realitasnya pada bagian connector clip seringkali patah karena pengguna saat membuka clip komputer atau mencabut kemudian menancapkan kembali dilakukan secara asal-asalan . Kunci konektor patah tidak berpengaruh pada kabel hanya saja sambungan kabel menjadi kurang kuat dan tidak terkunci dengan benar 

Apabila clip konektor longgar maka komponen seperti keyboard tidak terhubung dengan benar alias konek diskonek itulah sebabnya muncul suara beep saat BIOS mencoba mendeteksi keberadaan perangkat keras

Mungkin juga terjadi konsleting pada kabel penghubung keyboard dengan motherboard, segalanya memang perlu dicurigai karena bisa jadi permasalahan sepele sekalipun terlihat seperti suatu hal yang susah diselesaikan

4. Komputer gagal dinyalakan

Apa saja faktor penyebab komputer susah dihidupkan? komputer berada pada mode sleep atau hibernate terlalu lama sehingga terlihat berat untuk meload data dari hdd, bisa juga harddisknya bermasalah, RAM rusak hingga motherboardnya rusak

Apabila bagian RAM dan HDD terlihat baik-baik saja, coba periksa bagian IC penyalur sumber daya listrik ke komponen lainnya

Ini pernah terjadi pada komputer saya yang tidak mau menyala karena IC power alias Regulator Powernya rusak, logikanya kalau suplay sumber daya tidak berjalan baik bagaimana komputer anda bisa menyala?

5. Komputer tiba-tiba mati

Komputer tiba-tiba mati disebabkan oleh suatu keadaan yang bernama Over Heat atau CPU terlalu panas, untuk meredam panas biasanya pada motherboard sudah dibekali cooling pad untuk mendinginkan suhu

Apa jadinya kalau motherboard anda rusak? fitur pendeteksi suhu tidak dapat mendeteksi peningkatan suhu panas yang ekstrim sehingga cooling pad tidak bekerja, lama-lama motherboard akan menonaktifkan dirinya secara paksa

Ini menimpa komputer atau laptop dengan pengaturan sirkulasi udara yang tidak baik. Terlalu panas alias over heat sehingga memicu komputer restart dengan sendirinya atau juga shutdown paksa (putus arus listrik) sangat berbahaya bagi kesehatan harddisk

Untuk mendeteksi kerusakan keyboard berkaitan suhu panas ini agak sulit karena biasanya cuma komponen kecil saja yang mengalami masalah, teknisi harus ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan salah persepsi

Bagaimana kalau ternyata motherboardnya dalam kondisi baik? berarti permasalahan murni karena cooling pad nya rusak dan harus diperbaiki

Baca juga: Ciri-ciri powersupply rusak

6. Komputer mati total

Kondisi komputer mati total sering diakibatkan oleh power supply , beberapa komponen tidak dialiri arus listrik maka komputer mati total begitulah teorinya

Pada laptop kasusnya bisa dilihat pada kondisi baterai apakah bisa menampung sumber daya dengan baik atau sudah AUS , kalau anda mengandalkan charger untuk mengoperasikan laptop itu justru membahayakan komponen lain terutama saat terjadi pemadaman arus listrik atau tidak stabilnya tegangan sehingga memicu konsleting

Motherboard rusak juga menyebabkan komputer mati total, karena motherboard menghubungkan beberapa komponen penting maka tak heran kalau komputer mati total akibat kerusakan motherboard

Untuk mengetahui penyebabnya, coba ganti motherboard atau cek satu persatu diantara komponen yang berperan penting dalam menghidupkan komputer

Kerusakan motherboard menyebabkan komputer tidak menyala sama sekali, berjalan namun tidak sesuai fungsinya, itu tadi adalah ciri-ciri motherboard rusak serta cara mendiagnosisnya

Kalau membicarakan tentang mekanisme komputer memang terlihat ribet, ada banyak penyebab dan solusi yang berkaitan dengan suatu masalah. Seorang teknisi komputer dituntut untuk menguasai lebih dari satu keahlian bukan hanya ahli mendiagnosisi kerusakan HDD saja tetapi juga mengerti kerusakan komponen komputer lainnya

7. Tercium bau terbakar

Anda perlu memeriksa kondisi motherboard secara fisik untuk memastikan adanya kapasitor yang rusak atau kembung. Penyebab kapasitor kembung atau bocor karena keseringan overheating, cacat produk, motherboard terlalu tua dsb

Pengguna mencium bau terbakar yang sangat kuat, berasal dari komponen tertentu dari motherboard yang terbakar atau overhat berkepanjangan. Mungkin komponen tidak cocok satu sama lain sehingga memperburuk kinerja motherboard

Pengguna awam tidak bisa secara asal memasang komponen pada motherboard, mereka harus segera mencabut komponen terkait apabila muncul bau terbakar. Sebelum menambahkan komponen apapun sebaiknya periksa dulu kompabilitasnya agar potensi kerusakan motherboard dimasa depan bisa diminimalisir

Demikian artikel mengenai ciri-ciri motherboard rusak dan bagaimana cara menangani berbagai kerusakan pada komputer berdasarkan sumber masalahnya dengan benar. Jangan terlalu mengandalkan teknisi komputer , anda harus mulai belajar bagaimana membetulkan kerusakan komputer dengan kemampuan sendiri

www,helmykediri.com

Related Post