Perbedaan iPhone Asli dengan iPhone Rekondisi

by

helmy

iPhone merupakan varian ponsel high-end yang sangat populer di pasar smartphone lokal dan internasional. Ponsel ini dikenal sebagai smartphone berkualitas yang memiliki harga di deretan teratas. 
Mengingat banyaknya pengguna yang mengeluhkan harga dari iPhone ini, beberapa pihak tertentu memanfaatkannya dengan membuat ponsel rekondisi dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah dari harga aslinya.

Merebaknya iPhone rekondisi saat kini nampaknya membuat banyak konsumen justru merasa ragu sebelum membeli ponsel besutan Apple. Berbagai tawaran dari penjual produk-produk iPhone rekondisi seolah-olah meyakinkan sehingga konsumen mudah terpengaruh. 

Alhasil, pengguna yang tidak mengetahui ponsel rekondisi mengatakan bahwa Apple menciptakan produk iPhone yang kurang berkualitas.

Untuk itu, sebagai pengguna kita harus mengetahui perbedaan iPhone Asli dengan iPhone rekondisi. Berikut pembahasannya :

Dilihat Secara Fisik

• Logo

Di iPhone asli, logo yang terdapat di bagian casing belakang akan terlihat buah apel tergigit dengan tekstur yang tajam, simetris, dan menempel secara alami pada fisik body. Bahkan ketika Anda mengusap atau merabanya, logo akan terasa halus dan sukar untuk digores menggunakan kuku.
Berbanding terbalik dengan logo iPhone rekondisi, biasanya kualitas logo tidak sebaik iPhone versi original. Warna logo Apple akan sedikit buram dan relatif kasar. Posisinya pun terkadang tidak simetris jika dilihat secara sekilas. Ada kemungkinan logo mudah terkelupas jika terusap terus-menerus.

• Slot Kartu & Memory

Satu slot kartu SIM telah menjadi karakter ponsel besutan Apple. Demikian juga dengan tidak adanya slot untuk kartu eksternal. Karakteristik ini dimiliki oleh semua versi iPhone original dari produsen resmi, Apple.
Jika terdapat penjual yang mengatakan iPhone support dual SIM atau bahkan bisa ditambah penggunaan kartu memory eksternal, sudah pasti iPhone tersebut bukanlah ponsel asli yang dikeluarkan Apple. Sebaliknya, justru ciri-ciri tersebut lebih identik mengarah ke iPhone rekondisi.

• Tombol AntarMuka

iPhone Asli memiliki tombol fisik yang berada di kedua sisinya, yaitu tombol sleep di bagian kanan dan volume di bagian kiri. Kualitas tombol secara fisik akan tampak kuat dan warnanya tidak berbeda dengan casing bawaan.
Ketika ditekan walaupun berulang kali, tombol iPhone yang asli terasa lembut, empuk atau tidak keras. Meskipun ponsel telah digunakan bertahun-tahun, tombol iPhone tetap dalam keadaan kuat dan tidak goyah.
Berbeda dengan iPhone rekondisi. Terkadang posisi tombolnya tidak pada tempat aslinya. Warnanya mudah luntur. Selain itu karakteristik tombolnya tidak menentu, kadang nyaman ditekan dan kadang pula memerlukan tekanan yang lebih kuat agar berfungsi. Beberapa ponsel rekondisi juga tidak sedikit yang tombolnya goyah dan rentan copot.

• Sekrup

sekrup pentalobe lima

Mungkin sekrup yang terdapat pada ponsel iPhone akan sedikit sulit untuk dilihat. Bahkan harus membuka casingnya agar bisa melihat sekrup.

Umumnya iPhone original menggunakan sekrup khusus dari Apple, yakni sekrup yang memiliki ujung pentalobe lima. Sedangkan untuk kebanyakan iPhone rekondisi menggunakan sekrup biasa.

• Garansi

Dimanapun penjual smartphone besutan Apple atau iPhone asli pasti akan memberi garansi resmi Apple. Garansi ini resmi dikeluarkan oleh Apple untuk memberi jaminan keamanan dan kepuasan pengguna terhadap iPhone yang dibeli. Pihak toko juga menjamin keaslian kartu garansi bawaan setiap ponsel iPhone original.
Jaminan terhadap garansi ini tidak berlaku bagi iPhone rekondisi. Sekalipun ada garansi yang ditawarkan oleh pihak penjual, tentu garansi yang diberikan bukanlah garansi resmi Apple, melainkan garansi dari toko terkait.

• Harga

iPhone asli identik dengan harga yang relatif mahal ketimbang ponsel vendor lainnya. Meskipun ponsel dalam keadaan bekas sekalipun harganya masih terbilang tinggi untuk ponsel dengan spesifikasi di kelasnya.
Untuk iPhone rekondisi sendiri dibanderol dengan harga di bawah rata-rata. Bahkan lebih murah dari harga iPhone bekas yang asli.

Dilihat dari Kinerja Ponsel

• Layar

Selain fisik, cara mengetahui iPhone yang original bisa dengan melihat kualitas kerapatan serta ketajaman warna yang ditampilkan pada layar ponsel. Komponen baik LCD maupun touchscreen yang disematkan pada iPhone asli memiliki kualitas Retina Display yang sangat baik. Kualitas responsifitasnya pun sangat baik.
Jika dibedakan dengan iPhone rekondisi, tentu kualitas layar akan jauh lebih rendah. Misalnya layar yang kusam, warna dan ketajaman yang kurang, hingga touchscreen yang tidak cukup memiliki responsifitas yang baik. 
Hal ini disebabkan karena fitur Retina Display hanya terdapat pada iPhone asli. Sedangkan komponen yang digunakan iPhone rekondisi jauh di bawah kualitas iPhone bawaan (asli).

• Kamera

Sejak dulu, kamera iPhone dikenal memiliki konsistensi yang sangat baik. Artinya, semakin tinggi resolusi megapixel kamera, maka hasil fotografi ataupun rekaman videonya juga semakin jernih dan berkualitas. Ketika kamera diaktifkan, misalnya untuk perekaman pun akan terasa ringan seperti resolusi HD.
Adapun kamera iPhone rekondisi umumnya hampir menyerupai kualitas kamera Android, bahkan lebih rendah. Meskipun resolusi megapixelnya tertulis tinggi, hasil kamera kadang tidak sebagus resolusi kamera iPhone original terendah.

• Multitasking

Salah satu keunggulan dari iPhone original adalah kemampuan multitaskingnya. Kinerja ponsel akan tetap lancar walaupun banyak aplikasi yang berjalan secara bersamaan. Termasuk ketika menjalankan aplikasi berat, ponsel relatif lebih mudah untuk dikontrol.
Di iPhone rekondisi ponsel umumnya akan terasa lemot ketika menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Beberapa di antaranya bahkan terasa lemot ketika baru menjalankan dua aplikasi. 

• IMEI

Setiap ponsel resmi atau original akan memiliki nomor IMEI legal yang ditandai dengan status terdaftar. Untuk membuktikannya bisa dilakukan dengan cara menekan *#06# atau melihat langsung di pengaturan > “tentang ponsel”. 
Berikutnya cek nomor IMEI yang didapat ke laman resmi Apple. Apabila terdaftar maka iPhone tersebut asli.
Adapun jika hasil pengecekan di laman resmi Apple muncul notifikasi ‘invalid’, maka iPhone tersebut rekondisi atau palsu.

• System Operasi

iPhone adalah salah satu ponsel yang memiliki sistem operasi sendiri, yaitu IOS. Sistem ini tersemat di semua ponsel besutan Apple. Adapun beberapa fitur iPhone umumnya terhubung dan saling terintegrasi satu sama lainnya. 
Semua aplikasi khususnya yang bawaan akan berfungsi sebagaimana mestinya. Jika ditemukan bug atau sesuatu yang eror, tidak bisa update, aplikasi force close, dan sebagainya, mungkin ponsel tersebut telah dijailbreak.

• iTunes

Secara umum, iTunes hanya bisa berfungsi di ponsel iPhone original. Hal ini bisa dicek melalui perangkat komputer yang telah terpasang iTunes. 
Dengan menghubungkan iPhone ke komputer, maka iTunes akan mendeteksi ponsel iPhone asli yang dihubungkan. Jika tidak ada notifikasi iTunes yang menandakan ponsel terdeteksi, maka dapat dipastikan ponsel tersebut rekondisi.

• App Store

Demikian halnya dengan App Store sebagai aplikasi wajib sekaligus identitas ponsel iPhone. Jika aplikasi ini berfungsi dengan baik dan bisa dijalankan tanpa kendala akses, maka iPhone tersebut original. Sedangkan jika terjadi error yang tidak jelas, bisa jadi iPhone yang digunakan rekondisi.
Jika Anda telah mengecek satu per satu dari masing-masing perbedaan di atas, maka tentu Anda sudah bisa memastikan apakah ponsel iPhone yang Anda miliki merupakan produk original dari Apple atau hanya rekondisi. 
Pengecekan ini juga penting ketika Anda memiliki rencana untuk membeli iPhone dalam waktu dekat. Perbedaan di atas bisa menjadi referensi Anda sebelum mengambil keputusan, apakah mau membeli iPhone original atau iPhone rekondisi.
….helmykediricom

Related Post