15 Ciri-ciri harddisk komputer atau laptop rusak

by

helmy

Selamat Datang di Blog-Orang IT. Harddisk merupakan salah satu komponen terpenting dari komputer/laptop, karena harddisk berperan sebagai perangkat penyimpanan data seperti OS (sistem operasi) , gambar, video , dokumen dan sebagainya. 
Sama halnya dengan komponen perangkat elektronik lain, harddisk juga rentan mengalami kerusakan apabila terjatuh, terbentur atau ditekan. Selain itu, penggunaan harddisk jangka panjang juga meninggalkan bad sector yang mengurangi performanya dari waktu ke waktu
Ketika harddisk berada dalam kondisi kurang baik maka kinerja komputer menjadi terganggu, sering ngelag/freeze , gagal booting, tidak terdeteksi dan sebagainya. Sebelum semakin parah, anda harus mengetahui ciri-ciri harddisk rusak agar keamanan data-data anda dimasa depan terjamin
Dengan mengetahui ciri-ciri kerusakan harddisk sejak dini, diharapkan pengguna mampu melakukan pencegahan dan perbaikan sesegera mungkin sehingga kerusakan harddisk tidak semakin parah. Kalau harddisk sudah terlanjur rusak jangankan teknisi komputer, pihak service center saja belum tentu bisa menyelamatkan data-data penting didalam harddisk

Berikut adalah tanda-tanda harddisk komputer mengalami kerusakan :

1. Kinerja komputer menjadi lelet

Ciri pertama dari kerusakan harddisk terasa pada kinerja komputer yang semakin hari semakin menurun, sering not responding, lelet, macet , gagal booting kedalam windows dan sebagainya 
Kalau tanda-tanda diatas sudah anda rasakan 1-2x dalam sehari , silahkan periksa kesehatan harddisk anda sebelum menyesal dikemudian hari.
Penyebab komputer menjadi lambat memang bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti menurunnya performa processor, kerusakan RAM , harddisk mengalami bad sector atau bisa jadi kerusakan dari harddisk. Ketika sistem berjalan maka proses read and write semuanya akan disimpan kedalam harddisk
Apabila kemampuan harddisk dalam menulis dan membaca data terganggu maka hal ini berdampak pada antrian program dibelakang layar sehingga mereka mengantri sampai mendapat giliran untuk diproses sesuai permintaan

2. Terdengar suara aneh dari harddisk

Harddisk merupakan perangkat elektronik yang bekerja sesuai susunan sistem mekanik didalamnya. Kalau anda belum tau didalam harddisk terdapat piringan atau plate berbentuk kepingan bundar yang terus berputar sebagai sistem mekanik saat proses read and write data
Suara aneh yang saya maksud disini bersumber dari harddisk, terdengar seperti suara “kretek-kretek” atau yang sejenisnya secara simultan. Awalnya mungkin terdengar sekali namun lama-lama semakin sering terdengar dan suaranya semakin keras sehingga membuat pengguna merasa panik
Karena harddisk ini terus berputar, barangkali beberapa komponen didalamnya agak longgar sehingga menimbulkan suara berisik. Kalau sampai piringan harddisk tergores secara fisik maka sebagian data akan rusak atau harddisk tidak bisa digunakan lagi secara permanen
Jika anda merasa awam dengan fenomena semacam ini, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahlinya

3. Disk tertentu tidak bisa diakses

Ciri kerusakan harddisk selanjutnya adalah pada bagian disk D/E/F/G/H tidak bisa di akses, muncul keterangan error “is not accesible the file or directory is corrupter and unreadable
Disk tertentu tidak bisa diakses
Hal ini sudah sering terjadi, biasanya karena pengaruh bad sector pada disk tertentu akibat terlalu sering memindahkan dan menghapus data berukuran besar sehingga ruang penyimpanan disk meninggalkan begitu banyak fragment
Jika hal tersebut sampai benar-benar terjadi pada disk/partisi maka semua data yang ada didalam partisi tersebut otomatis corrupt dan mustahil untuk dipulihkan. Jalan satu-satunya adalah memformat partisi tersebut secara tuntas (klik kanan partisi > format)
Tidak ada yang bisa anda lakukan untuk menyelamatkan data-data penting, menggunakan software recovery mungkin bisa menyelamatkan beberapa data yang tersimpan dalam wipe disk namun potensi keberhasilannya sangat kecil
Mulai dari sekarang, backup data-data penting anda ke media penyimpanan lain, bisa secara fisik (HDD eksternal, flashdisk) atau secara online (Onedrive, Googledrive, megafiles dsb)
Lebih enak menggunakan cloudstorage seperti googledrive, anda tinggal mengaktifkan sinkronisasi untuk membackup data-data penting ke penyimpanan awan. Selain itu data yang terbackup secara online bisa diakses dari perangkat manapun selama ada koneksi internet

4. Harddisk tidak sehat

Ada sebuah cara sederhana untuk memonitoring kesehatan harddisk yaitu melalui sistem windows dan mengeceknya secara langsung menggunakan software pihak ketiga. 
Kalau dari windows tinggal klik kanan This PC > pilih manage > pilih menu disk management > cek pada kolom status .. warna hijau artinya sehat, warna orange ada sedikit badsector , warna merah berarti sudah rusak
cek kesehatan harddisk
Sementara kalau menggunakan software kelebihannya hasil cek lebih akurat dan menyeluruh. Contoh software yang biasa digunakan untuk mengecek kesehatan harddisk adalah Acronis Drive Monitor, Crystaldiskinfo, CHKDSK dan sebagainya
Pengecekan kesehatan harddisk secara berkala wajib kita lakukan minimal 2 bulan 1 kali, sekedar untuk mengetahui seberapa buruknya fragment yang tertinggal akibat proses read and write yang tidak sempurna. Setelah itu bisa kita perbaiki secara manual
Untuk memperbaikinya tinggal klik kanan disk > menu properties > pergi ke tab tools > jalankan error pengecekan disk > setelah itu jalankan defrag
maintance harddisk
Prosesnya memakan waktu agak lama tergantung dari banyaknya file pada partisi tersebut, kalau didalam partisi kosong/tidak ada data penting tinggal klik kanan > format (cara ini lebih cepat dalam memperbaiki bad sector)
Selain itu, daftar aplikasi untuk mengecek kesehatan harddisk umumnya juga dilengkapi dengan fitur perbaikan sistem error, tidak perlu ke ahlian teknisi IT apapun yang dibutuhkan cukup tekan tombol “scan now” untuk memeriksa kondisi harddisk dan “fix it” atau “repair” untuk memperbaiki error sistem

5. Tiba-tiba bluescreen atau gagal booting

Ciri harddisk rusak selanjutnya adalah munculnya tampilan bluescreen secara tiba-tiba saat komputer sedang digunakan. Atau ketika komputer dinyalakan tidak bisa masuk kedalam windows/gagal booting sehingga komputer restart berulang-ulang
Faktor bluescreen dan gagal booting secara umum disebabkan oleh VGA atau driver yang bermasalah, bisa juga bersumber dari pengaturan BIOS yang tidak benar. Tetapi bisa pula disebabkan karena BIOS gagal menjalankan OS yang tersimpan didalam harddisk
Jika bluescreen muncul sekali, anggap saja masalah error program.. ketika gagal booting terjadi sekali, anggap saja kabelnya agak longgar atau BIOS nya ngebug tetapi kalau kedua hal ini terjadi 2-3 kali dalam sehari, cobalah untuk mulai memeriksa kesehatan harddisk anda
Alangkah baiknya melakukan install ulang sistem operasi komputer setahun sekali untuk mengembalikan kondisi sistem operasi seperti sedia kala, bisa juga melakukan restore/refresh operasi sistem jika anda sempat membuat backup dimasa lalu
Kalau setelah install ulang masih sering terjadi bluescreen dan gagal booting, arahkan perhatian anda pada harddisk

6. Data atau file rusak

File data rusak bukan hanya disebabkan oleh virus melainkan kerusakan harddisk juga bisa menyebabkan file terpecah menjadi banyak part dengan ekstensi yang aneh. Misalnya, file video dengan format .mp4 tiba-tiba terpercah menjadi banyak file dengan format yang berbeda-beda
Bisa juga ditandai dengan file yang dipindah ke partisi tertentu secara otomatis corrupt tidak bisa buka. Karena sistemnya sudah error maka proses perpindahan data menghasilkan file yang rusak dan tidak bisa dikenali oleh media apapun
Faktor lain? coba periksa kabel SATA/IDE yang terpasang apabila terasa longgar segera ganti dengan yang baru
Di internet ada banyak sekali daftar software untuk memperbaiki file data yang rusak tetapi itu tidak benar-benar bisa memperbaikianya secara sempurna

7. Munculnya kode aneh saat booting

Ketika komputer pertamakali dinyalakan biasanya muncul kode-kode aneh berupa huruf hieroglyph seperti ceres, ares, hertus atau ASCII
Munculnya karakter aneh ini menandakan adanya kerusakan harddisk atau sistem harddisk mengalami error. Harddisk tidak bisa melakukan self check dan resolved sendiri

8. Komputer sering restart sendiri

Kondisi harddisk yang rusak menyebabkan sistem operasi windows tidak mampu menjalankan programnya dengan sempurna, processor tidak sanggup menangani permintaan pengguna dan memori RAM tidak bisa menyelesaikan proses yang diminta oleh processor
Error yang berkepanjangan menyebabkan suhu CPU meningkat, pemakaian memori menjadi full 100% dan akhirnya sistem mengambil inisiatif untuk mereboot ulang programnya karena terjadi error dimana-mana

9. Harddisk terasa panas

Kondisi harddisk yang rusak menyebabkan komponen tersebut bekerja lebih keras daripada biasanya sehingga rentan mengalami overheat dan berakhir dengan freeze.
Ini menandakan harddisk tidak mampu menyimpan instruksi program kemudian berakhir dengan mati mendadak. Bisa juga komputer tiba-tiba restart ulang tetapi proses restartnya sangat lama tanpa pernah bisa masuk kedalam windows

10. Blink lampu LED menyala terus

Ini hanya bisa kita amati pada CPU komputer dekstop, terlihat lampu Blink pada CPU menyala sempurna biasanya hal ini terjadi ketika harddisk menjalankan perintah berat seperti install ulang windows
Lampu blink terus berkedip, ini disebabkan oleh bad sector. Komponen didalam harddisk yang bernama spindle terjebak hanya untuk membaca data yang rusak pada sector tertentu tanpa pernah bisa menyelesaikannya
Hal ini bisa dicegah dengan rutin melakukan disk defragment supaya bagian pembacaan lokasi memori tertata dengan baik dan rapi

11. Harddisk tidak bisa diformat

Kondisi harddisk yang rusak juga ditandai dengan kegagal saat diformat, berkali-kali dicoba selalu memunculkan hasil yang sama intinya “format gagal”
Atau meskipun proses format sudah berhasil namun size/kapasitas harddisk tetap dan tidak berubah. Ini terjadi karena proses scanning data pada partisi tertentu gagal atau tidak sempurna sehingga proses pemformatan tidak berhasil

12. Muncul garis putus dilayar monitor

Munculnya garis-garis pada layar monitor atau biasa disebut bad shadow juga bisa disebabkan oleh harddisk. Penyebabnya karena sistem mekanis platter dan kepingan magnetik harddisk berputar terlalu cepat sehingga menyebabkan overheating

13. Harddisk tidak terdeteksi

Pada saat booting muncul error yang menyatakan tidak ditemukan operating sistem atau tidak ada disk yang terdeteksi, namun setelah direstart kembali tiba-tiba disk anda dikenali
Atau ketika sedang dioperasikan tiba-tiba HDD tidak terdeteksi dimana layar monitor langsung blank hitam. Penyebabnya bisa jadi karena harddisk rusak, gagal melakukan self checking , gangguan arus listrik pada harddisk itu sendiri

14. Tidak bisa install ulang windows

Harddisk yang rusak memang menyebalkan, proses format terkadang gagal, kalaupun berhasil tinggal proses install ulang windows yang gagal. Terutama pada saat “installing program” dan “copy file system” seringkali stuck/berhenti ditengah-tengah
Kalau sudah terlalu lama biasanya komputer restart sendiri atau ketika proses instalasi sudah selesai tidak bisa masuk masuk kedalam sistem operasi windows karena corrupt

15. Sering muncul notifikasi error pada komputer

Munculnya berbagai pesan error yang berkaitan dengan harddisk seperti  “Windows detected a hard disk problem”, ” Disk Read Error Occurred”, “Smart Hard Disk Error 301” , “Partisi Disk Error [0xd31b1390]” , “Scan Drive for Error” , ” I/O Device Error”, “the SMART hard disk check has detected an imminent failure”, “Primary/Secondary Master HDD fail”, “Not Initialized” , dan sebagainya juga bisa menjadi pertanda bahwa harddisk mulai rusak
Pesan error seperti ini akan terus bermunculkan meskipun anda sudah browsing di blog www.helmykediri.com untuk mengatasinya namun muncul kembali karena memang kondisi harddisk yang mulai rusak
Demikian artikel mengenai 15 tanda-tanda harddisk mulai mengalami kerusakan, ada baiknya untuk tidak mencoba membongkar harddisk secara manual jika anda bukan ahlinya. Kecuali untuk perbaikan yang bersifat sistem mungkin bisa diselesaikan dengan software pihak ketiga sementara perbaikan fisik serahkan saja pada teknisi IT berpengalaman
….helmykediricom

Related Post