1. Program java untuk memperoleh faktor persekutuan terbesar (FPB)
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int m, n , r ;
Scanner scan = new Scanner (System.in);
System.out.println(“Masukkan m= “);
m = scan.nextInt();
System.out.println(“Masukkan n=”);
n= scan.nextInt();
r= m % n ;
while (r!=0){
m=n;
n=r;
r= m%n;
}
System.out.println (“FPB= “+n);
}}
Variabel r diatas digunakan untuk menampung hasil sisa bagi dari m/n=r
Hasilnya:
2. Buat program java untuk menampilkan 6 buah baris yang berisi tulisan selamat belajar
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int jum=1;
String ucapan =”Selamat Belajar”;
while (jum<=6){
jum++;
System.out.println(ucapan);
}
}}
3. Program java untuk menampilkan bilangan ganjil yang terletak antara 1 sampai dengan 10
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int bil=1;
while (bil<=10){
bil+=2;
System.out.println(bil);
}
}
}
4. Buat program java yang menampilkan deretan 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int bil=10;
while (bil>=1){
bil-=1;
System.out.println(bil);
}
}
}
5. Buat program java untuk menghitung jumlah seperti berikut 1+2+3+4+5+…+(n-2)+(n-1)+n , dengan n adalah inputan dari keyboard
Source code :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int jum, pencacah, n;
jum= 0; pencacah=1;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
System.out.println(“Masukkan n= “);
n=scan.nextInt();
while (pencacah <= n){
jum= jum+pencacah;
pencacah++;
}
System.out.println (jum);
}
}
Source code kalau pake for :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {int jum, pencacah, n;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
System.out.println(“Masukkan n= “);
n=scan.nextInt();
jum= 0;
for (pencacah=1;pencacah<=n; pencacah+=1){
jum= pencacah+jum;
}
System.out.println (“Hasilnya= “+ jum);
}
}
6. Buat program java untuk menghitung nilai rata-rata dari keseluruhan bilangan dimana program meminta n bilangan bulat inputan keyboard
Source code :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int cacah;
double n, jum , rata2;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
System.out.println(“Menghitung rata2 by Helmykediri “);
System.out.println(“Masukkan n= “);
n= scan.nextInt();
jum=0 ; cacah=1;
while (cacah<=n){
System.out.println(“Input cacah ke “+cacah+”= “);
double bil= scan.nextDouble();
cacah++;
jum= jum+bil;
}
//hitung rata-rata
rata2= jum/n;
System.out.println (“Rata-rata= “+
String.format(“%8.2f”, rata2));
} }
Hasilnya:
7. Buat program yang meminta inputan batas bilangan bulat dari keyboard kemudian menampilkan deret berikut 2 4 7 11 16 22 29 37 46
Source code :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int batas;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan batas= “);
batas= scan.nextInt();int angka=1, cacah=1;
while (angka<=batas) {
System.out.print(angka+” “);
angka=angka+cacah;
cacah++;
}
} }
Hasil:
8. Deret pembagian 10 , buat program java untuk menampilkan deret berikut dengan menggunakan struktur pengulangan
100000000
10000000
1000000
100000
10000
1000
100
10
1
Source code :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int angka=10000000;
while (angka >=1){
System.out.println(angka);
angka= angka/10;
}
} }
9. Menampilkan per karakter, buat program java yang mula-mula membaca inputan dari string kemudian menampilkan sebuah karakter dalam string satu persatu
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
String kata;
char karakter;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan kata= “);
kata= scan.nextLine();
int cacah=0;
karakter= kata.charAt(0);
while (cacah<=karakter){
karakter= kata.charAt(cacah);
cacah++;
System.out.println(karakter);
}
} }
Source code 2 :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
String kata;
char karakter;
int indeks, cacah;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan kata= “);
kata= scan.nextLine();
cacah= kata.length();
indeks=0;
while (indeks<cacah){
karakter= kata.charAt(indeks);
indeks++;
System.out.println(karakter);
}
} }
Untuk memperoleh jumlah karakter pada string kita menggunakan kata.length(), sementara untuk memperoleh indeks pada char yang dimulai dari 0 kita menggunakan charAt() agar bisa memperoleh posisi indeks setiap perulangan dimana kita menambahkan jumlah indeks+=1 pada setiap giliran
Hasil:
10. Membalik string, buat program java yang menerima inputan string dari keyboard kemudian menampilkan kebalikan kata tersebut
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
String kata;
char karakter;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan kata= “);
kata= scan.nextLine();
int indeks, cacah;
cacah= kata.length();
indeks= cacah-1;
while (indeks >=0){
karakter = kata.charAt(indeks);
System.out.println(karakter);
indeks-=1;
}
} }
Hasilnya:
11. Menghitung deret 1/2 + 2/3 + 3/4 + … + 9/100 menggunakan for ( untuk … akhir-untuk)
Source code :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int bil;
double jum=0;
for (bil=1; bil<=99;bil++){
jum= jum+bil / (bil+1.0);
System.out.println(jum);
}
}
}
Pada pernyataan diatas , angka 1.0 (disertai pecahan) dimaksudkan agar penjumlahan dengan bil+1.0 dilakukan dalam tipe double, kalau hanya di isi 1 maka hasil jum terakhir kali berisi 0.0
12. Menghitung faktorial, buat program java untuk menghitung faktorial dengan n yang didefinisikan
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int bil, n, hasil;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan faktorial!= “);
n= scan.nextInt();
hasil=1;
for (bil=n; bil>=1;bil–){
hasil= hasil * bil;
} System.out.println(“!”+n+” = “+hasil);
}
}
Hasilnya:
13. Bunga Majemuk. Amir menabung sebesar 5juta dan setiap tahun mendapatkan bunga majemuk 7%. Buat program untuk menampilkan uang amir dari akhir tahun pertama hingga akhir tahun ke delapan
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
long tabungan=5000000;
int tahun=1;
for (tahun=1;tahun<=8;tahun++){
long bunga= tabungan * 7/100;
tabungan= tabungan+bunga;
System.out.println(
String.format(“%2d %10d %10d”, tahun, tabungan, bunga));
}
}
}
Hasilnya:
14. Menampilkan bilangan ganjil yang tidak habis dibagi 5. Tampilkan semua bilangan ganjil yang terletak antara 1 sampai 25 yang tidak habis dibagi 5
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int bil;
for (bil=1;bil<=25;bil+=2){
if (bil%5!=0){
System.out.print(bil);
}
}
System.out.println(” “);
}
}
15. Menentukan bilangan prima, bilangan prima adalah bilangan yang habis dibagi 1 atau bilangan itu sendiri. Buat program sederhana untuk menentukan bilangan prima atau bukan
Source code 1 :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int bil, jum;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
System.out.println(“Masukkan bilangan bulat positif : “);
bil= scan.nextInt();
jum=0;
for (int i =1;i<=bil;i++)
if (bil%1==0)
jum++;
if (jum==2)
System.out.println(“Bilangan Prima”);
else
System.out.println(“Bukan bilangan prima”);
}
}
Menurut lipschutz dan Poe, khusus untuk menguji bilangan lebih besar daripada 2, bilangan prima bisa di tentukan dengan memeriksa pembagian dari 2 sampai n/2 saja , jika n adalah bilangan yang di uji . Jadi tidak perlu menguji dari 1 sampai dengan n. Berikut programnya
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int bil, i;
boolean prima;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
System.out.println(“Masukkan bilangan bulat positif : “);
bil= scan.nextInt();
if ( bil < 2){
System.out.println (“Masukkan bilangan lebih besar”);
return; // akhiri program
}
prima= true;
for (i=1; i<=bil/2 ; i++){
if (bil%i==0)
prima= false;
break; // keluar dari for
}
if (prima)
System.out.print(“Bilangan Prima”);
else
System.out.println(“Bukan prima”);
}
}
16. Menentukan bilangan pembagi. Buat program java yang meminta inputan dar keyboard kemudian menampilkan semua bilangan yang menjadi faktor pembagi bilangan tersebut. Contoh jika yang di input 12 maka hasilnya berupa 1 2 3 4 6 12
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int bil;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
System.out.println(“Masukkan bilangan bulat positif : “);
bil= scan.nextInt();
for (int i=1; i<=bil ; i++)
if (bil%i==0)
System.out.println(i);
}
}
17. Membaca data dari keyboard secara terus menerus sampai nilai terakhir dimasukkan. Program java yang membaca bilangan dari keyboard secara terus menerus sampai nilai -99999 dimasukkan dan kemudian menampilkan nilai terbesar dan rata-ratanya
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
boolean selesai;
int cacah;
double jum, bil, terbesar , rata2;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
selesai=false;
cacah=0;
jum=0;
terbesar=0;
while (selesai==false){
System.out.println(“Bilangan (-99999->selesai)= “);
bil= scan.nextDouble();
if (bil==99999)
selesai=true;
else {
cacah++;
jum=jum+bil;
if (cacah==1)
terbesar=bil;
else
if (bil > terbesar)
terbesar=bil;
}
}
//periksa isi cacah
if (cacah==0)
System.out.println(“Tidak ada data yang dimasukkan”);
else {
rata2= jum/cacah;
System.out.println(“Terbesar= “+terbesar);
System.out.println(“Rata2= “+rata2);
}
}
}
Hasilnya :
18. Menghitung sinus. Sinus x (dalam radian) dapat dihitung dengan pendekatan
Sinx=x-x3/3!+x5/5!+x7/7!+x9/9!..
Implementasikan kedalam program yang menghitung nilai sinus tersebut untuk 10 suku dengan nilai x dimasukkan dari keyboard. Bandingkan hasilnya kalau menggunakan fungsi sin() yang terdapat pada kelas Math
Source:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int i, j;
double sinx, x , hasilpangkat , faktorial;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan sudut dalam radian= “);
x= scan.nextDouble();
sinx=x;
for (i=2; i<=10;i++){
//hitung (2i-1)!
faktorial=1;
for (j=2*i-1; j>=1;j–)
faktorial= faktorial*j;
//hitung x pangkat (2i-1)
hasilpangkat=1;
for(j=1; j<=2 * i -1;j++)
hasilpangkat *=x;
//hitung jumlah sampai suku i
if (i%2==0)//genap
sinx= sinx-hasilpangkat/faktorial;
else
sinx=sinx+hasilpangkat/faktorial;
}
System.out.println(“SInx menurut perhitungan= “+ sinx);
System.out.println(“SInx menurut pustaka= “+ Math.sinh(x));
}
}
19. Membuat segitiga dari simbol. Buat segitiga dari simbol bintang dengan tinggi segitiga ditentukan melalui keyboard
Source code :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int i , j , tinggi;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan tinggi segitiga= “);
tinggi = scan.nextInt();
for (i=1; i<=tinggi ; i++){
for (j=1; j<=i ; j++)
System.out.print(“*”);
System.out.println();
}
}
}
Hasilnya :
20. Membuat Segitiga angka. Buat program yang menampilkan hasil berikut
1
2 6
3 7 10
4 8 11 13
5 9 12 14 15
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int i , j , tinggi, bil;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan tinggi segitiga= “);
tinggi = scan.nextInt();
for (i=1; i<=tinggi; i++){
bil=i;
for (j=1; j<=i ; j++) {
System.out.print(
String.format (“%3d”, bil));
bil = bil+tinggi – j;
}
System.out.println();// spasi
}
}
}
Hasilnya:
21. Membuat tabel bilangan. Buat program dimana jumlah baris dan kolom ditentukan dari keyboard. Angka 1 berada pada pojok kiri bawah dan angka terbesar berada pada pojok kanan atas
Tampilannya seperti ini
4 8 12 16 20
3 7 11 15 19
2 6 10 14 18
1 5 9 13 17
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int i , j , bil, baris, kolom;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan baris= “);
baris = scan.nextInt();
System.out.print(“Masukkan kolom= “);
kolom= scan.nextInt();
for (i=baris; i>=1; i–){
bil=i;
for (j=1; j<=kolom ; j++) {
System.out.print(
String.format (“%3d”, bil));
bil = bil+baris;
}
System.out.println();// spasi
}
}
}
Hasilnya:
22. Penjumlahan berselang-seling. Buat program java untuk melakukan penjumlahan 1-1/2+1/3-1/4+1/5- … (n)
Sampai suku ke-n dimasukkan melalui keyboard
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int i ,n;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan n= “);
n = scan.nextInt();
double jum=1;
for (i=2; i<= n ; i++)
if (i%2==0)
jum= jum-1.0/i;
else
jum= jum+1.0/i;
System.out.println (“Jumlah= “+jum);
}
}
Cara lain yaitu mengabaikan bilangan genap atau ganjil
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int i ,n;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan n= “);
n = scan.nextInt();
double jum=1;
double tanda=-1;
for (i=2; i<= n ; i++){
jum= jum+tanda/i;
tanda = -tanda;// ubah tanda
}
System.out.println (“Jumlah= “+jum);
}
}
Hasilnya cek sendiri
23. Menghilangkan satu tanda didepan setiap iterasi. Program java yang membaca string kemudian menampilkan semacam berikut :
Kediri
ediri
diri
iri
ri
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
String kata;
char karakter;
int jum, i , j;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan kata= “);
kata = scan.nextLine();
jum= kata.length();
for (i=0 ; i < jum; i++){
for (j=i ; j < jum ; j++){
karakter= kata.charAt(j);
System.out.print(karakter);
}
System.out.println();
}
}
}
24. Menghitung jumlah huruf kapital. Buat program yang meminta sebuah kalimat dimasukkan dari keyboard (kombinasi huruf kecil dan kapital) kemudian menampilkan jumlah huruf kapital
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
String kata;
char karakter;
int jum, i ;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan kata= “);
kata = scan.nextLine();
jum=0;
for (i=0; i<kata.length();i++){
karakter = kata.charAt(i);
if (karakter >= ‘A’ && karakter <= ‘Z’)
jum++;
}
System.out.println(“Jumlah huruf kapital= “+jum);
}
}
Hasil:
25. Mengubah huruf. Program yang meminta inputan kalimat dari keyboard kemudian menampilkan masing-masing karakter dengan ketentuan
a) huruf kecil di ubah ke huruf kapital
b) huruf kapital di ubah ke huruf kecil
* Perlu anda ketahui bahwa huruf besar dan huruf kecil (A dan a) memiliki selisi ASCII 32
Source :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
String kata;
char karakter;
int i ;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan kata= “);
kata = scan.nextLine();
for (i=0; i<kata.length();i++){
karakter = kata.charAt(i);
if (karakter >= ‘A’ && karakter <= ‘Z’)
karakter = (char) ((int) karakter + 32);
else
if (karakter >=’a’ && karakter <= ‘z’)
karakter = (char) ((int) karakter – 32);
System.out.print(karakter);
}
System.out.println();
}
}
Hasil:
26. Deret Fibonacci memiliki nilai suku pertama dan suku kedua berupa 1. Nilai suku-suku berikutnya ditentukan oleh dua suku sebelumnya
Misal : 1 1 2 3 5 8 13
Implementasi source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int fn , fn1 , fn2;
System.out.print(“1 “);
System.out.print(“1 “);
fn1=1; fn2=1;
fn= fn1+fn2;
while (fn<=200){
System.out.print(fn+” “);
fn2=fn1;
fn1=fn;
fn= fn1+fn2;
}
System.out.println();//pindah baris
}
}
27. Menghitung depresiasi. Salah satu metode untuk menghitung depresiasi adalah metode jumlah digit. Sebagai contoh : suatu komputer seharga 150 juta hendak didepresiasi selama 5 tahun. Mula-mula digit tahun dijumlahkan sebagai berikut
jum= 1+2+3+4+5
Berdasarkan hal tersebut maka
* Depresiasi pada tahun pertama = 5/15 x 150 juta = 50 juta
* Depresiasi pada tahun pertama = 4/15 x 150 juta = 40 juta
* Depresiasi pada tahun pertama = 3/15 x 150 juta = 30 juta
* Depresiasi pada tahun pertama = 2/15 x 150 juta = 20 juta
* Depresiasi pada tahun pertama = 1/15 x 150 juta = 10 juta
Buat program yang meminta n biaya dan jumlah tahun, kemudian tampilkan depresiasi pertahun
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
long biaya ;
int i, jum , tahun;
double depresiasi;Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan biaya= “);
biaya = scan.nextLong();
System.out.print(“Masukkan Tahun= “);
tahun = scan.nextInt();jum= tahun* (tahun+1)/2;
for (i=1; i<=tahun; i++){
depresiasi= (tahun+1.0-i)/jum*biaya;
System.out.println(
String.format(“%2d %10.0f”, i, depresiasi));
}
}
}
Tampilannya:
28. Buat program untuk menghitung
– 1 + 2 – 3 + 4 – 5…- 99 + 100
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int i ,n;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan n= “);
n = scan.nextInt();
double jum=0;
for (i=2; i<= n ; i++)
if (i%2==0)
jum= (n+1)/2+1;
else
jum= (-n)/2;
jum= jum-1;
System.out.println (“Jumlah= “+jum);
}
}
Hasilnya:
Bagaimana cara menghitung 1 – 2 + 3 – 4 + 5 – 6 ….
Tinggal dibalik saja operatornya
29. Buat program yang menampilkan hasil output
1 0
2 3
3 8
4 15
5 24
6 35
7 48
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
int i , j , tinggi, bil, s=0, series=0;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan tinggi= “);
tinggi = scan.nextInt();
for (i=1; i<=tinggi; i++){
bil=i;
while(i<10){
System.out.println(bil+” “+series);
series=series+3+s;
i=i+1;
s=s+2;
bil++;
}
System.out.println();// spasi
}
}
}
Hasilnya:
30. Buat program java yang mengkonversi suata bilangan desimal (1-255) kedalam biner ( 0/1). Dimana bilangan akan dibagi 2 secara terus menerus hingga pembagian dengan angka 1. Hasil biner dibaca dari hasil pembagian dimulai dari yang paling atas menuju ke paling bawah
Source code:
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
// function to convert decimal to binary
static void decToBinary(int n)
{
int[] binaryNum = new int[1000];
int i = 0;
while (n > 0)
{
// storing remainder in binary array
binaryNum[i] = n % 2;
n = n / 2;
i++;
}
for (int j = i – 1; j >= 0; j–)
System.out.print(binaryNum[j]);
}
public static void main(String[] args) {
int n;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan angka desimal= “);
n= scan.nextInt();
System.out.print(“Hasil Biner= “);
decToBinary(n);
System.out.println();
}
}
Hasilnya:
31. Buat program untuk menentukan poliandrom dimana kata yang apabila dibalik bacanya sama maka paliandrom sementara tidak bukan paliandrom
Sourcode :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
String str, lain=”y”;
int kiri, kanan;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
while (lain.equalsIgnoreCase(“y”))
{
System.out.println(“Masukkan kata= “);
str= scan.nextLine();
kiri=0;
kanan=str.length()-1;
while (str.charAt(kiri)== str.charAt(kanan) && kiri < kanan)
{
kiri++;
kanan–;
}
System.out.println();
if (kiri < kanan)
System.out.println(“Bukan paliandrom”);
else
System.out.println(“Ya paliandrom”);
System.out.println();
}
}
}
Source code 2 :
package javaapplication7;
import java.util.Scanner;
public class JavaApplication7 {
public static void main(String[] args) {
String kata1, kata2=””;
Scanner scan= new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan kata= “);
kata1 = scan.nextLine();
int panjang= kata1.length();
for ( int i= panjang-1; i>=0;i–){
kata2= kata2+kata1.charAt(i);
}
if (kata1.equals(kata2)){
System.out.print(“Ya paliandrom”);
}else {
System.out.print(“Bukan paliandrom”);
}
}
}
Hasilnya:
Kesimpulan:
Sebelumnya : Belajar pemrograman java if switch bagian 2