10 arti UP dalam jual beli online beserta contoh dan penjelasannya

by

helmy

Selamat datang di Blog Orang IT. Setiap orang pasti memiliki smartphone yang canggih. Didalam smartphone terinstall berbagai jenis aplikasi untuk memudahkan aktivitas sehari-hari dan memenuhi kebutuhan hidup seperti halnya aplikasi sosial media, game, mobile banking, hingga aplikasi toko online (bukalapak, tokopedia dsb)  
Tidak menutup kemungkinan ada segelintir orang yang tidak memiliki akun sosial media meskipun pengguna aktif facebook diklaim lebih dari 1 milyar/harinya, kebutuhan akan sosial media dianggap sangat penting dikalangan masyarakat mulai dari anak kecil, remaja hingga orang dewasa

Sosial media dimanfaatkan pengguna untuk melakukan berbagai hal yang menguntungkan mereka seperti halnya berjualan online. Perlu anda ketahui bahwa sistem berjualan di forum yang memakai bid tidak sama dengan jualan di group facebook oleh sebab itu aktivitas tawar menawar disana biasanya berbeda

Bagi anda pengguna sosial media yang memanfaatkan akun dan kronologi untuk berjualan online pastinya harus mengerti beberapa istilah saat chat atau berbalas pesan, salah satunya adalah “UP”

Dalam Jual Beli Online, up memiliki beragam arti yang menarik.. ini bisa anda lihat di group facebook jual beli barang atau jasa, dimana orang-orang ramai berlalu lalang mencari dan menawar barang untuk dibeli


Sosial media menjadi tempat yang berisikan macam-macam informasi, dan salah satunya yaitu tentang transaksi barang atau jasa. Group jual beli barang jumlahnya sangat banyak di sosial media.  
Ketika kita tergabung kedalam group jual beli dan mulai berdiskusi atau tawar menawar barang, pasti kita selalu menemui banyak istilah yang terkadang masih asing khususnya bagi pengguna baru. Lain lagi dengan orang yang sudah lama atau menekuni onlineshop pasti tak merasa heran dan bingung dengan berbagai sebutan istilah dalam jual beli. Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan arti istilah “UP” dalam jual beli

Komentar “UP” ini sering muncul di banyak postingan jual beli baik di Instagram, Facebook , twitter DLL. Sebenarnya apa sih maksud orang-orang berkomentar UP tersebut ? simak artikel ini supaya lebih jelas

Arti kata UP dalam jual beli online

Arti kata UP

Bagi anda yang baru saja terjun ke dunia marketing online, pasti heran dengan istilah ini dan jangan sampai ketika anda melihat pemosting mengomentari sendiri postingannya dengan UP berkali-kali supaya statusnya naik tetapi anda menyalah artikan komentar UP sebagai tanda kalau jualannya ngga laku atau terindikasi penipu/ripper/barangnya buruk .

Misal, jasa penulis artikel .. posting kiriman sudah 12 jam namun tidak ada yang merespon maka pemosting mengomentari kirimannya sendiri dengan “UP” berkali-kali, kalau memang jasa itu bagus pasti banyak mantan pembeli yang akan berkomentar “recommend” hehe

UP dalam bahasa inggris jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia secara langsung artinya Naik atau Atas.

Walaupun setelah kita terjemahkan arti kata UP adalah ke atas, bukan berarti kata UP hanya memiliki satu makna dalam jual beli online. Ada beberapa arti kata UP dalam dunia jual beli yang harus anda pahami

Arti Kata UP dalam Jual Beli Online

Ada sepuluh kemungkinan orang meninggalkan UP dalam postingan jual beli.

  1. Apabila komentar UP ditemukan pada postingan jual beli online, maka arti kata up bertujuan agar postingan tersebut tidak tenggelam kebawah dan terlihat ketika pengguna mengaktifkan filter “Aktivitas terakhir”. Selain di lakukan oleh pemosting, komentar up juga ditinggalkan oleh pengguna lain dengan maksud membantu agar postingan si penjual selalu berada diatas atau cepat laku
  2. Ketika sedang melakukan negosiasi dan tidak terjadi kesepakatan maka calon pembeli menutupnya dengan komentar UP, yang artinya mereka tidak jadi membeli atau tidak tercapainya kesepakatan antara penjual dan pembeli
  3. Bahkan bisa juga kita jumpai komentar up yang diartikan harga tidak cocok. Misal ada calon pembeli menanyakan harga, setelah itu penjual membalas dan calon pembeli meninggalkan komentar up bisa jadi calon pembeli tidak cocok dan enggan melakukan negosiasi tawar menawar lebih lanjut
  4. Komentar UP juga ditinggalkan oleh pemosting yang bertujuan untuk memberi tau bahwa barang yang mereka jual masih ready. Misal, ada orang yang memposting jualan 20 buku “Kerajaan Blogger” dengan stok yang sangat terbatas. Beberapa orang mulai membeli. Pembeli mengunggah bukti transfer ke kronologinya dan berkomentar UP di postingan yang artinya stok barang masih tersisa
  5. Penjual masih aktif, pemosting mengomentari postingan yang mereka terbitkan 2 bulan lalu dengan UP sebanyak-banyaknya untuk memberi tau bahwa produk mereka telah ready kembali dan penjual juga aktif melayani setiap pertanyaan calon pembeli
  6. UP karena tidak tau, penjual memposting produk “Teh Daduzi pengecil perut buncit” kemudian seller bertanya tentang merek lain yaitu “Teh zinquanquan” , karena penjual tidak tau mengenai produk tersebut maka penjual bisa berkomentar UP yang artinya tidak tau mengenai produk yang dimaksud
  7. UP untuk menenggelamkan komentar buruk, misal dalam lapak jual beli online kita ada orang yang komentar dengan maksud menyindir, maka kita bisa menenggelamkan komentar tersebut dengan banyak komentar “UP”. Lagi pula ketika anda membuka group facebook tidak semua (ratusan komentar) dari satu postingan ditampilkan semuanya kan? kebanyakan yang muncul adalah komentar terakhir
  8. UP untuk menarik perhatian pengguna lain, tidak semua postingan didalam group kita perhatikan secara seksama terlebih ketika anda sedang mencari informasi tertentu di dalam group yang sifatnya spesifik. Postingan dengan banyak komentar UP akan menarik perhatian seseorang untuk melihatnya dan mungkin meninggal reaksi
  9. UP untuk mengingatkan, postingan yang kita kirim dipagi hari jam 9 tidak mendapatkan respon sama sekali dari anggota group karena mungkin waktu itu kebanyakan dari mereka masih sekolah, kuliah, sedang sibuk bekerja. Karena tidak mendapatkan reaksi akhirnya pemosting mengomentari UP (artinya Untuk Perhatian) 
  10. UP karena ingin diperhatikan penjual, awalnya seseorang menawar harga barang kemudian penjual menaikkan sedikit. Calon pembeli yang meninggalkan UP beberapa kali mungkin bertujuan agar penjual menghubungi secara pribadi atau ingin berdiskusi lebih lanjut

Contoh penggunaan UP dalam jual beli online

1. UP untuk mengangkat postingan yang tenggelam

Daripada membuat postingan baru dan mengumpulkan engage (like, komen, share) dari awal lagi alangkah lebih baik untuk mengangkat postingan yang tenggelam dengan komentar up. Sehingga apabila ada pertanyaan yang ingin ditanyakan calon pembeli, si penjual tidak perlu menjawab ulang tetapi calon pembeli bisa membaca komentar sebelumnya
 UP untuk mengangkat postingan yang tenggelam
Selain itu juga untuk menghindari aktivitas terlalu sering posting yang berujung pada spam dan pembatasan akun untuk memposting dan membalas komentar digroup.

Komentar UP ditinggalkan oleh member group lain yang mungkin kenal dengan penjual dengan tujuan membantu atau ditinggalkan oleh pemosting sendiri agar postingnya naik ke permukaan. Contohnya seperti pada gambar di atas. Komentar up bertujuan agar postingan tidak tenggelam. 

2. UP Karena Gagal Negosiasi

Ketika seseorang tertarik untuk membeli sesuatu di medis sosial, entah mereka mau membeli barang atau jasa di instagram, facebook dan yang lainnya, pasti anda akan melihat proses negosiasi panjang di kolom komentar
Seperti halnya tawar menawar harga atau hanya sekedar menanyakan deskripsi lengkap tentang barang yang dijual apakah masih dalam kondisi bagus atau sudah ada minusnya
Jika negosiasi antara pembeli dengan penjual berjalan sukses, maka calon pembeli akan menghubungi penjual melalui jalur pribadi untuk menuju tahap selanjutnya yaitu transaksi. Dalam proses transaksi terkadang bisa batal atau sukses

Misal metode pembayaran yang disediakan penjual hanya bank, ovo, gopay padahal calon pembeli ingin melakukan transaksi vvia PayPal only

UP Karena Gagal Negosiasi
Misalnya saja pada gambar di atas sudah jelas, ketika penjual membuka harga sekian dan si pembeli  menawar harganya sekian. Namun penjual merasa harga tersebut terlalu rendah kemudian mengajukan tambahan 200k namun pembeli tidak mau hingga diakhiri dengan komentar up

Intinya calon pembeli merasa tidak cocok dengan harga sebelum dan sesudah diturunkan oleh penjual, endingnya proses transaksi batal

3. Up karena tidak tahu

Di luar pembahasan mengenai jual beli online, postingan biasa juga sering mendapatkan komentar UP. Bukan hanya postingan jual beli saja, akan tetapi postingan-postingan yang lainnya juga terdapat komentar kata up.

Kata up pada postingan pertanyaan dibawah ini bertujuan agar kiriman TS yang di posting tidak tenggelam ke bawah atau ketika seseorang memberi jawaban kemudian pemosting bertanya, tetapi orang tersebut tidak tau maka mereka anda meninggalkan komentar UP yang artinya tidak tau atau supaya dijawab oleh orang lain.

Up karena tidak tahu

Demikian artikel pembahasan mengenai arti kata UP di dalam jual beli online, semoga dengan penjelasan ini bisa menambah wawasan anda yang baru memulai berkecimpung didunia bisnis online khususnya jual beli produk maupun jasa. Sekian dari Blog Orang IT, Terima kasih ……..

Related Post