15 Kebiasaan penyebab charger kabel USB cepat rusak

by

helmy

Selamat Datang di Blognya Orang IT. Charger baterai merupakan salah satu benda paling penting karena tanpa adanya charger maka ponsel tidak akan bisa bertahan lebih lama karena jelas akan kehabisan daya. 
Nah berbicara mengenai charger baterai tentu anda sudah mengenal komponen ini yang terdiri dari kepala charger dan kabel USB yang menghubungkan pengisian daya ke baterai ponsel atau ke lubang USB yang ada di smartphone. Ada banyak penyebab yang membuat kabel USB charger seringkali rusak bahkan untuk pemakaian dalam jangka waktu mingguan saja, ini bisa disebabkan oleh beberapa aktivitas atau kebiasaan anda ketika memakai charger untuk ponsel.

Kebiasaan penyebab charger kabel USB cepat rusak
Tentunya banyak pengguna yang merasa emosi ketika charger di butuhkan di waktu yang mendadak tetapi tidak bisa dipakai karena kabel mengalami kerusakaan. Nah berikut ini adalah 15 penyebab yang seringkali membuat kabel usb cepat rusak atau tidak awet

Penyebab Kabel USB Cepat Rusak

1. Dipakai untuk semua perangkat

Kebiasaan pertama yang seringkali dilakukan oleh pengguna ponsel android adalah memakai kabel usb untuk semua perangkat yang memang cocok dengan port usb, sebagai contoh saja di lepas dari kepala charger dan di pakai untuk menghubungkan perangkat android ke laptop/pc, atau dari ponsel merek Redmi ke Vivo
Kebiasaan seperti ini jelas akan berpengaruh terhadap kualitas komponen pada kabel yang semakin sering di pakai akan mengurangi masa pakainya sendiri. 
Perlu untuk anda ketahui bahwa setiap perangkat yang di hubungkan dengan kabel USB itu selalu memiliki perbedaan arus listrik sebesar 2 volt dan apabila baterai ponsel membutuhkan arus daya sebesar 5 volt yang berarti ketidak sesuaian arus ini akan memperpendek umur charger apalagi jika anda melakukan charger melalui port usb laptop dayanya 2.5 volt  
Selain menyebabkan kerusakan pada kabel charger USB berarti juga menyebabkan penurunan fungsionalitas pada baterai

2. Sambungan charger yang tidak sempurna

Selanjutnya penyebab kabel USB seringkali eror atau rusak dalam waktu singkat adalah pemasangannya yang tidak sempurna atau tidak sesuai sehingga membuat pengisian daya menjadi terganggu.
Contohnya saja pada saat mengisi baterai pada ponsel pastikan pemasangan kabel benar-benar menancap kedalam sehingga ujung kabel tidak hanya setengah saja yang masuk. Inilah yang membuat masa pakai kabel USB tidak tahan lama, ada baiknya anda cek dahulu sebelum mencharger. Karena proses ini akan berpengaruh terhadap kualitas baterai ponsel hingga komponen lainnya. 
Ketika anda menghubungkan port usb ke ponsel pastikan terdengar bunyi “klik” yang menandakan bahwa port usb sudah terhubung dengan sempurna sehingga arus listrik yang di alirkan juga stabil

3. Kepala charger replika/kw

Kehilangan kepala charger bawaan, mau tidak mau anda harus membeli yang baru, membeli kepala charger yang baru memang sulit jika ingin mendapatkan yang original. Maka tidak heran jika ada banyak pengguna yang memakai kepala charger aksesoris atau replika yang banyak dijual di pasaran, juga tidak heran jika hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas masa pakai kabel  USB itu sendiri. 
Anda harus tahu bahwa memakai kepala chager yang bukan bawaan akan cepat merusak komponen pada pengisian daya dan masa pakai baterai ponsel anda sendiri. Hal itu dikarenakan charger KW memiliki arus daya yang tidak stabil. Jadi usahakan untuk terus memakai charger bawaan pabrik. 
Untuk mengetahui apakah charger tersebut cocok dengan ponsel anda atau tidak, amati efek yang muncul berikut ini:
* Pada bidang layar terasa aliran listrik (nyetrum)
* Ponsel terasa sangat panas (tidak normal)
* Kepala usb terasa sangat panas
* Proses pengisian daya membutuhkan waktu lama
* Persentase daya malah turun setelah di cash

4. Mencabut kabel dengan kasar

Ini yang seringkali di lakukan oleh kebanyakan orang, mencabut charger terutama pada bagian kabel dengan cara yang kasar.  Besar kemungkinan untuk ponsel baru memang masih sempit untuk lubang charger, jadi membutuhkan tenaga lebih untuk mencabut kabel charger.  
Tetapi, cara mencabut yang terbilang kasar disini adalah tidak langsung dari ujung kabel namun dari bagian tengah sehingga ada beberapa komponen kabel yang putus atau longgar sehingga tidak bisa di pakai kembali. 
Cara mencabut charger yang benar itu bukan dari bagian tengah kabel tetapi pada bagian ujung kabel yang permukaanya datar dan keras jadi kabel usb tidak mudah rusak dan masa pakainya bisa bertahan  cukup lama. 

5. Cara Menggulung yang Salah

Menggulung yang Salah

Menggulung kabel charger USB itu tidak semudah menggulung tali atau tambang, ada caranya sendiri agar komponen di dalamnya tidak rusak. Sering kita melihat atau diri kita sendiri saja ketika selesai charger, biasanya akan menggulung kabel seperti menggulung tali yaitu di lilitkan pada bagian kepala charger agar terlihat lebih rapi, ternyata cara yang selama ini kita terapkan itu salah total dan membuat peluang charger rusak lebih tinggi. 

Kedua komponen ini harus di pisahkan, contoh selesai mencharger maka silahkan cabut kabel dari ponsel dan kepala charger selanjutnya gulung seperti roll. 

6. Penyimpanan yang sembarangan

Berikutnya penyebab kabel USB seringkali rusak adalah karena disimpan di tempat-tempat yang tidak aman misalnya di atas kulkas, atau langsung terkena paparan sinar matahari. Tempat penyimpanan seperti ini sama sekali tidak bagus untuk charger USB karena besar kemungkinan menyebabkan “terbakar” dan tidak dapat di pakai kembali. 
Lebih baik kalau anda selesai mencharger ponsel, simpan di tempat yang aman contohnya di dalam lemari atau di atas meja belajar. Dari hal kecil seperti ini nantinya anda akan mengerti bahwa merawat sesuatu yang berharga itu sebenarnya mudah dan sepele
Jangan sampai charger tertindih barang yang berat apalagi benda tajam yang berbahaya…😌

7. Kabel sering di tarik

Penyebab lain yang membuat kabel USB cepat rusak adalah seringkali di buat mainan, terutama yang masih punya anak kucing biasanya suka bermain kabel usb dengan cara ditarik sehingga membuat komponen kabel menjadi longgar atau putus
Kembali lagi ke poin sebelumnya yaitu tempat penyimpanan, setiap kali sudah selesai men-charger silahkan disimpan dengan aman. Kabel yang seringkali di buat tarik-tarikan bisa putus, komponen didalam rusak/melar dan lain-lain yang membuatnya tidak dapat di pakai kembali. 

8. Tidak dilepas dari stop kontak

Salah satu kebiasaan yang seringkali di lakukan banyak orang entah karena terburu-buru, lupa atau sengaja yaitu selalu meninggalkan kepala charger tetap tertancap di stop kontak yang berakibat fatal. 
Aliran daya yang tidak terpakai akan terus mengalir dari kepala charger sehingga kondisinya menjadi panas, nah kondisi yang panas ini akan merusak komponen charger. Terlebih lagi kalau arus daya tidak stabil, contohnya ketika mati lampu kemudian listrik menyala kembali terkadang membuat lonjakan arus listrik yang membuat charger bisa terbakar. 
Jadi lebih baik, kalau selesai mencharger ponsel sebaiknya dicabut, kemudian lepas kabel dari kepala charger dan simpan dengan cara di gulung seperti roll.

9. Mencharger semalaman

Penyebab terakhir kabel usb seringkali rusak ini masih mirip dengan poin sebelumnya yaitu tidak di lepas dari stop kontak, bedanya untuk yang kali ini adalah dipakai mencharger semalaman suntuk sehingga mau tidak mau kabel harus bekerja lebih keras lagi mengaliri daya listrik ke baterai ponsel yang sudah penuh sekalipun. 
Akibatnya baterai akan lebih cepat panas dan kepala charger juga terasa panas..

10. Menggunakan perangkat sambil dicharger

Hal ini sudah dibuktikan oleh banyak pemilik ponsel android yang memainkan ponselnya sambil dicharger, alhasil selain baterainya cepat rusak juga membuat charger USB mereka tidak awet.
Oleh sebab itu ketika mencharger ponsel biarkan dayanya terisi sampai penuh, setelah itu cabut usb charger dan gunakan ponsel seperti biasanya
Apabila saat ponsel dicharger timbul keinginan kuat untuk memakainya sekedar browsingan atau streamingan sebaiknya keinginan tersebut ditahan

11. Kabel lawas atau berkualitas buruk

Karena usia pemakaian charger yang sudah terlalu lama terkadang dibarengi dengan penurunan kualitas pada kabel USB sehingga menyebabkan waktu pengisian baterai menjadi lebih lama

Jika anda merasa kabel usb sudah tidak fleksibel seperti dulu atau ada bagian yang terlihat melar maka anda harus segera membeli kabel charger usb yang baru

12. Sumber daya listrik yang lemah

Kebiasaan pengguna ponsel jaman now adalah melakukan charger pada port usb komputer/laptop karena sambil bekerja bisa sekalian melihat smartphone. Kita tau bahwa arus listrik yang mengalir pada port usb tidak stabil atau dayanya sangat lemah

Maka, jangan heran kalau anda bermain handphone sambil dicharger melalui port usb laptop sumber dayanya malah berkurang atau lama sekali terisi penuh

Sumber daya listrik yang baik berasal langsung dari stop kontak, perlu anda ketahui bahwa melakukan charger melalui port usb laptop dapat menyebabkan sel baterai rusak, kabel usb rusak dan memperpendek usia pemakaian baterai ponsel

13. Kepala adaptor rusak

Alasan lain yang menyebabkan kabel usb rusak adalah kepala adaptor charger yang juga rusak sehingga kemampuan dalam mentransfer arus listrik dari stop kontak ke port usb menjadi tidak stabil

Jika dibiarkan ini bisa menyebabkan kabel usb rusak karena di aliri listrik yang tidak stabil juga dampak lainnya sama seperti pada point-12

Kepala charger bisa rusak karena terjatuh, dibanting, tertindih, atau termakan usia

14. Port USB rusak

Port USB atau USB type-c yang biasa digunakan pada charger juga bisa mengalami kerusakan seperti korosi, kotor. Hal ini menyebabkan transfer energi menjadi tidak sempurna dalam sebagian kasus menyebabkan port usb gosong atau meleleh

Solusinya adalah dengan membeli charger yang baru dan original bukan produk KW (kualitas dua)

15. Dicabut tanpa melalui eject

Kita sering mencabut kabel USB charger untuk mentransfer data ke perangkat komputer atau laptop, ketika kabel tersebut menancap pada port usb laptop/komputer maka terjadi aliran listrik dengan daya yang sangat rendah sekedar untuk menghubungkan komputer dengan ponsel

Selama kabel tersebut menancap maka aliran listrik akan terus mengalir, setelah kita eject maka komputer akan meremove hardware dan tidak lagi mencoba terhubung ke perangkat ponsel sehingga arus listrik tidak lagi mengalir/mengalir dalam jumlah yang sangat kecil

Namun saat pengguna mencabut langsung kabel usb saat tengah melakukan proses transfer data pada komputer dimana aliran listriknya cukup besar, hal tersebut bisa menyebabkan konsleting pada kabel yang mengakibatkan kabel tersebut rusak atau tidak bisa digunakan lagi

Nah itulah beberapa hal mengenai penyebab kabel usb pada ponsel android cepat rusak karena kesalahan dan kebiasaan pengguna. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan informasi baru untuk merawat kabel usb agar masa pakainya bisa lebih lama lagi. Silahkan meninggalkan komentar jika ada tambahan informasi ataupun masukan yang membangun. Sekian dan Terimakasih. 

…..https://helmykediri.com/

Related Post