6 Agama Yang Diakui Di Indonesia, UU, Konsep Keagamaan dan Surga
Contohnya saja mereka yang beragama islam dan hidup sebagai minoritas di wilayah terpencil sering kali mendapat deskriminasi dalam beragama seperti larangan adzan, penyerangan tempat beribadah maupun kekerasan secara fisik.
“Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.”
1. Agama Islam
Agama Islam merupakan salah satu agama yang paling banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Agama Islam mengalami penyebaran yang hampir merata di seluruh wilayah Indonesia. Persebaran dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dilakukan oleh para pedagang.
Baca juga: Penyebaran agama islam dipulau jawa
Selain berjualan, mereka juga turut menyebarkan Agama Islam sesuai dengan ketentuan syiar Agama Islam.
Al Qur’an menjadi satu-satunya kitab suci yang dijadikan sebagai pedoman mereka dalam berkehidupan. Sementara tempat untuk menjalankan ibadah sehari-hari disebut masjid atau mushola.
Agama Islam mengatur berbagai sendi kehidupan sehingga membuat penganutnya menjadi manusia yang mulia dan berkelakukan baik dalam hubungan sesama manusia dan hubungan dengan Tuhan, banyak orang yang memutuskan menjadi mualaf setelah mempelajari islam
Di Indonesia tidak ada yang melarang apabila ada seseorang yang ingin berpindah ke agama lain. Jadi, jangan heran kalau seseorang yang awalnya islam berpindah ke kristen kemudian pindah lagi ke islam
2. Agama Hindu
Selain Agama Islam, ada juga Agama Hindu yang merupakan Agama tertua di Negara Indonesia yang masuk pertamakali pada abad ke-5 masehi.
Mengenai agama hindu juga sudah tercatat dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, pengakuan terhadap lima agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.
Agama Hindu sudah diakui keberadaannya di Negara Indonesia meskipun pemeluk agama Hindu sebagian besar hanya terkonsentrasi di Bali.
Karena agama Hindu di akui di indonesia maka tata cara peribadatan mereka bisa diterima oleh masyarakat secara luas
Terdapat 3 hari raya dalam setahun yaitu hari raya nyepi, hari raya pagerwesi, dan hari raya sagerwesi. Sebab itulah biasanya ada penanggalan merah di hari raya tersebut.
Umat hindu juga menyebut agama mereka sendiri sebagai sanatana-dharma artinya darma abadi atau jalan abadi yang melampaui asal usul manusia
Dengan jumlah penganut lebih dari 1 miliar jiwa menjadikan agama hindu sebagai agama terbesar didunia setelah Islam dan Kristen
3. Agama Budha
Dari beberapa Agama yang ada di Indonesia, ada salah satu Agama yang mungkin peribadatannya jarang anda lihat tetapi juga memiliki cukup banyak penganut yaitu Agama Budha.
Agama yang satu ini sudah tercantum dalam UU dan diakui di Indonesia. Jadi wajar saja apabila ada seseorang yang informasi di KTP-nya tercantum beragama budha.
Mereka memiliki hak untuk menjalankan ritual peribadatan sesuai ajaran dalam kitabnya Tripitaka, Tempat ibadah mereka disebut kuil atau vihara
Penyebaran Agama Budha dibawakan pertama kali oleh Sidharta Gautama. Ada juga hari raya besar yang dirayakan setiap tahun oleh penganut Agama Budha yaitu hari raya waisak, hari raya kathina, dan hari raya asadha.
Tujuan Theravada yaitu mencapai kebahagiaan tertinggi sehingga lepas dari siklus penderitaan dan kelahiran kembali (reinkarnasi), sementara Mahayana merupakan jalan untuk mencapai kebudhaan dengan cara tetap berada dalam siklus kehidupan dan membantu banyak mahluk mencapai pencerahana (bodhisattva)
4. Agama Kristen Protestan
Di Indonesia ini juga ada banyak sekali masyarakat yang memeluk agama Kristen Protestan, dalam kegiatan toleransi antar umat beragama , para pemeluk agama kristen sangat aktif menyampaikan ucapan selamat hari raya kepada penganut agama lain
Umat kristen meyakini bahwa Yesus adalah Anak Tuhan dan juru selamat umat manusia yang datang sebagai mesias/kristus. Dalam sejarahnya, agama kristen telah mengalami sengketa teologi sehingga memunculkan berbagai macam gereja dan dominasi yang berbeda.
Tiga cabang gereja kristen terbesar adalah katholik , ortodoks timur dan protestan. Adanya perbedaan tafsir dan pandangan mengenai alkitab menyebabkan ketidak rukunan serta seringkali tidak mengakui umat dari denominasi-denominasi Kristen tertentu sebagai sesama orang Kristen
5. Agama Katholik
Seseorang yang menganut Agama Katolik memiliki prinsip tersendiri dalam memuji Tuhan-Nya. Kitab suci yang digunakan oleh orang yang beragama Katolik disebut Alkitab.
Keyakinan umat kristen yang menyebut diri mereka katholik mencakup memuliakan para uskup agung yakni rohaniawan tertinggi dalam agama kristen, syahadat nikea
Katolik dimaknai sebagai nama ajaran gereja yang benar , agama ini dulunya sudah mendapat pengakuan resmi dari kekaisaran romawi konstantin agung 380M sejak saat itu agama katholik terus menyebar dari eropa hingga seluruh dunia.
Perbedaan Katholik dan Protestan | |||
---|---|---|---|
Katolik | Protestan | ||
Paus dianggap sebagai pemimpin keagamaan | Paus tidak dianggap sebagai tokoh religius | ||
Selain alkitab juga ada kitab kanon | Hanya menerima alkitab | ||
Berdoa kepada bunda maria | Tidak berdoa pada bunda maria | ||
Memakai patung sebagai simbol | Tidak memakai patung | ||
Salib+Yesus | Hanya lambang salib | ||
Maria sangat dihormati | Peran maria hanya perantara |
6. Agama Kong hu Cu
Agama ke enam yang diakui oleh Negara Indonesia adalah Kong Hu CU. Agama Kong Hu Cu merupakan salah satu kepercayaan yang dianut oleh rakyat Tiongkok dalam menyembah Tuhan Nya.
Pada zaman Order Reformasi era kepemimpinan KH.Abdurrahman Wahid melalui UU No 1/Pn.Ps/1965 yang menyatakan bahwa agama-agama yang banyak pemeluknya di Indonesia antara lain Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Khonghucu
Agama kong Hu Cu memiliki kitab suci yakni Si Shu Wu Ching. Tempat ibadah yang dilakukan oleh orang yang beragaman Kong Hu Cu adalah Klenteng atau Li Tang.
Ajaran agamanya disebut Konfusianisme yaitu mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antar-manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajarkan supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.
Mereka seringkali memanfaatkan ajaran baru atau yang disebut Agama baru untuk menipu, misal menjual tiket surga , menebus dosa dengan uang, ibadah baru istrimu-istriku-istrimu
Apapun aliran agama yang dianut oleh anda, sebaiknya bersikap saling menghormati dan tidak saling melakukan penghinaan dengan mengklaim agamanya lah yang paling benar dan agama yang lain salah kecuali dalam suatu majelis yang dihadiri oleh kelompok penganut agama tertentu dengan tujuan ceramah .
Dengan begitu, kehidupan yang harmonis di Negara Indonesia akan selalu terjaga tanpa adanya pertikaian yang didasari oleh perbedaan Agama.
………https://www.helmykediri.com/