11 Bahaya menggunakan headset bagi kesehatan

by

helmy

Selamat Datang di Blog Orang IT . Setiap orang suka mendengarkan musik karena selain menghibur juga membuat suasana hati menjadi tenang , banyak perangkat teknologi bisa digunakan untuk memainkan sebuah lagu seperti smartphone , komputer , tripod dll saya yakin beberapa pengguna perangkat modern lebih suka mendengarkan musik melalui headset atau earphone dibandingkan melalui speaker .
Bahaya menggunakan headset
Pakai Headset saat Tidur Siswi SMP Ditemukan Tewas, Telinganya Berdarah

Alasannya sudah jelas, dengan menggunakan alat semacam headset maka suara yang mereka dengarkan bisa lebih terfokus, tidak terganggu dengan suara lain disekitar mereka jadi ketika ada teman anda yang sedang asyik mendengarkan musik dari headset terkadang mereka tidak mendengarkan panggilan anda
Selain itu mendengarkan musik lewat headset juga tidak mengganggu orang disekitar kita dan bisa lebih menghayati , bahkan banyak diantara pengguna headset yang menyumbat telinga mereka dalam waktu lama dengan alunan musik yang terus dimainkan bahkan ketika mereka sedang tidur padahal sudah jelas ini berbahaya bagi kesehatan
Ketika anda sedang tidur seharusnya otak beristirahat , tapi karena mendengar suara yang terfokuskan mau tidak mau otak anda tetap aktif sehingga saat bangun anda merasa pusing / lelah
Selain mengganggu istirahat , ternyata dampak penggunaan headset secara berlebihan juga memicu efek negatif lainnya bagi tubuh . Hal ini sangat berbahaya terlebih jika sudah berhubungan dengan gelombang elektromagnetik

Dampak menggunakan headset terlalu lama bagi kesehatan

1. Pendengaran terganggu

Normalnya ketika sedang mendengarkan musik melalui headset anda harus menyetel volume suara antara 10-20 disabel namun beberapa pengguna lebih suka menaikkan volumenya agar lebih menghayati lagu dan menghilangkan suara disekitar alhasil syaraf pendengaran akan terbiasa mendengarkan suara yang keras dan tidak dapat mendengarkan suara yang pelan
Syaraf yang terbiasa mendengar volume 40 disabel tidak akan bisa mendengarkan volume kurang dari 30 disable , fungsi pendengaran akan menurun dan perlahan anda menjadi budeg/tuli

2. Kuman masuk ketelinga

Pengguna berpikir bahwa headset mereka bersih dan bebas dari kotoran secara kasat mata , tapi apakah anda yakin kalau headset anda dijamin bebas dari kuman penyakit ? kenyataannya lubanag telinga harus selalu dijaga kebersihannya karena kuman yang menempel diheadset bisa menyebabkan penyakit
Kuman dan penyakit yang masuk kedalam tubuh melalui lubang telinga melemahkan metabolisme sehingga membuat sistem kekebalan tubuh menurun akibatnya tubuh menjadi sakit dan kurang bergairah

3. Telinga berdengung

Ketika menggunakan headset -pengguna memasukkan headset kedalam telinga mereka , awalnya mereka mungkin tidak kuat dengan volume suara diatas 20 disable namun lama kelamaan mungkin telinga anda akan terbiasa dengan volume tinggi . Lagi pula mendengarkan musik menggunakan headset bisa membuat anda lebih berkonsentrasi
Awalnya memang tidak terlalu gawat , setelah melepas headset telinga terasa berdengung 1-2 menit itu hal yang wajar meski sering diabaikan tetapi lama kelamaan durasi dengungan akan menjadi lebih lama hingga menyebabkan kebudeg-an

4. Merusak pendengaran

Dengungan pada telinga adalah bentuk respon tubuh yang menandakan bahwa fungsi pendengaran telah bekerja sampai melewati batas , awalnya mungkin dengungan hanya terjadi sebentar tapi lama kelamaan bisa juga menyebabkan kecacatan .
Apalagi jika kebiasaan mendengarkan musik keras mengunakan headset sampai tertidur , meski anda tidak bermaksud menangkap suara dalam pikiran tapi syaraf pendengaran masih bekerja saat terangsang oleh gelombang suara

5. Kerusakan otak

Sekelompok ahli pernah melakukan penelitian sederhana bahwa gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan dari headset menimbulkan sebagian kecil kerusakan syaraf otak tikus , meskipun syaraf manusia terdiri dari bermilyar-milyar neuron yang aktif bekerjasama dalam memproses informasi yang diterima dari berbagai syaraf tubuh, menggunakan headset dalam waktu lama bisa menurunkan kecerdasan otak, daya ingat dan kemampuan berpikir

Baca juga : Mengatasi headset bunyi sebelah

6. Kehilangan pendengaran di usia 30-an

Berdasarkan hasil penelitian oleh para ahli, efek kerusakan pendengaran bagi pengguna earphone atau headset akan terjadi ketika pendengar memasuki usia 30-an karena pada masa ini tubuh menjadi lebih sensitif akibat sudah melewati masa pertumbuhan

Sebenarnya ada banyak orang yang masih berusia 20-an sudah merasakan gejala-gejala budeg dan ini akan semakin parah ketika mereka memasuki usia 30-an oleh sebab itu hindari kebiasaan menggunakan headset secara berlebihan

7. Ambang pendengaran terganggu

Mendengarkan musik melalui headset atau earphone dengan keras dapat merusak ambang batas pendengaran manusia pada umumnya. Efeknya mungkin tidak langsung terjadi tetapi anda harus tetap selalu waspada sebelum benar-benar terjadi

Ambang suara normal yang bisa didengar oleh orang dewasa berkisar antara 25 sampai 40 desibel , sementara untuk anak-anak sekitar 20 hingga 40 desibel. Suara terberat dengan ambang 90 desibel terkadang juga masih bisa terdengar

Sejumlah ahli menyarankan agar semua perangkat yang menggunakan headset atau earphone tidak melebihi batas 100 desibel guna menjaga ambang batas pendengaran manusia supaaya tidak rusak

8. Efek radiasi

Dikutip dari PC magazine yang mempublikasikan informasi bahwa semua handphone dan headset bluetooth memancarkan radiasi , tetapi PC magazine mengatakan bahwa headset bluetooth memancarkan radiasi yang kecil atau lebih rendah dari pada handphone

Sementara putusan telah dikeluarkan bahwa jumlah kumulatif radiasi jangka panjang bisa menyebabkan kanker , autisme , tumor otak dan kerontokan rambut

Tetapi anda tidak perlu khawatir karena beberapa produsen resmi telah merilis produk headset yang tidak memancarkan radiasi

9. Budeg atau tuli

Menurut penelitian international herald tribune menyatakan bahwa penggunaan headset selama 5 jam dalam seminggu bisa menyebabkan kerusakan permanen pada fungsi pendengaran meski efek ini tidak terasa ketika masih muda namun kelak kemampuan mendengar bisa menghilang baik secara tiba-tiba atau setelah melewati beberapa tanda-tanda umum

Menurut pernyataan peneliti dari committee on emerging and newly identified helat risks mengatakan bahwa sebagian besar pemuda yang memasuki usia pertengahan 20-an telah menunjukkan gejala kerusakan pendengaran akibat mendengarkan musik melalui media portabel

10. Menghilangkan fokus

Mendengarkan musik melalui headset akan mengisolasi pendengaran dari khalayak ramai, ini buruk ketika anda sedang mengemudi sementara anda kehilangan fokus pendengaran bisa menyebabkan kecelakaan

11. Headset membunuh penggunanya

Dikutip dari liputan6 (bukan hoax ya) seorang gadis berusia 17 tahun tewas kesetrum saat mengisi daya ponsel , gadis yang bernama luiza pinheiro meninggal dalam kondisi headset yang meleleh di telingannya. Kuat dugaan wanita muda itu kesetrum saat mengisi daya sementara headphonenya ikut meleleh karena muatan listrik berlebihan

Dikutip dari hitekno , seorang pria bernama pendi yang bekerja sebagai karyawan rumah makan padang ditemukan tewas dengan telinga, mulut dan hidung berdarah serta beberapa bagian tubuh hangus terbakar. Disampingnya terdapat headset yang masih digunakan dan smartphone yang dalam keadaan sedang tercharger.

Dari kompas.com , earphone nirkabel pasangan iphone 7 dikabarkan meledak di rusia. Menurut pengakuan pemuda bernama colon saat itu ia tengah mendengarkan musik kemudian airpodsnya mengeluarkan asap Colon meninggalkan perangkat tersebut dan kemudian mendapati earphone sudah dalam kondisi terbakar. Bayangkan kalau iu terjadi ketika earphone tersebut digunakan mungkin kuping colon akan ikut terbakar

Dari suara.com, seorang gadis bernama alua asetkyzy abzalbek di kazakhstan meninggal dunia ketika mendengarkan musil lewat ponselnya sambil dicharger. Ketika ditemukan, alua sudah tewas dengan baterai handphone meledak didekat kepalanya

Mencegah kerusakan pendengaran

Beberapa cara yang biasa diterapkan oleh pengguna smartphone untuk menghindari bahaya headset adalah mengurangi volume suara dan menggunakan headset kurang dari 5 jam dalam seminggu, ada juga cara lainnya yaitu menggunakan headphone yang lebih besar sehingga suara yang terdistribusi akan menutup suara bising diluar dibandingkan earphone yang kecil

Headset sangat membantu dalam berkomunikasi melalui handphone karena speaker kecil dengan volume besar diletakkan langsung dilubang telinga sudah pasti memberikan efek pendengaran yang lebih baik bagi pemakai headset

Oleh karena itu jangan berlebihan menggunakan headset , kalau memang mau belajar secara pribadi dikamar agar lebih fokus silahkan saja menggunakan headset selama masih dalam batas wajar kalau tidur yaa di copot jangan setiap hari selalu menggunakan headset

Related Post