Selamat Datang di Blog Orang IT. Saya melihat cukup banyak publisher adsense yang menerima email terkait pembatasan iklan karena lalu lintas yang dianggap tidak valid/kurang berkualitas. Namun , bukan itu yang akan saya bahas dalam postingan kali ini, melainkan bagaimana cara mengatasi permasalahan url halaman yang memblokir perayapan robot adsense sehingga menyebabkan iklan adsense tidak tayang pada halaman yang dimaksud.
Untuk daftar url halaman yang tidak bisa dirayapi oleh botcrawl adsense dapat anda lihat langsung pada dashboard adsense dibagian menu akun > status > kesalahan crawl
Disana terlihat ada 4 url halaman dari root domain helmykediri.com yang tidak bisa dirayapi oleh botcrawl adsense sehingga iklan adsense tidak akan muncul pada halaman tersebut sampai diperbaiki oleh penayang
Perlu anda ketahui apabila botcrawl adsense tidak bisa mengakses halaman yang tercantum pada kolom “Url yang diblokir” atau “Url yang dicekal” maka iklan adsense tidak akan tayang pada halaman tersebut yang mengakibatkan pendapatan anda berkurang atau jumlah tayangan iklan menurun.
Dan anda juga harus mengetahui bahwa botcrawl adsense ini berbeda dengan botcrawl google sehingga kesalahan yang muncul pada halaman adsense mungkin tidak akan mempengaruhi peringkat dalam penelusuran google
Sekarang kita lihat , ada 4 url halaman yang tidak bisa diakses oleh mesin perayap adsense dengan kesalahan hosting : server kelebihan beban
Bagaimana cara mengatasinya ? menurut halaman bantuan adsense terkait error pada crawler adsense karena masalah hosting disebabkan server situs tidak dapat merespons secara tepat waktu ketika crawler google adsense mencoba mengakses konten situs yang dimaksud.
Hal ini biasanya terjadi karena server sedang tidak aktif, lambat , atau kelebihan beban akibat terlalu banyak permintaan. Pastikan website anda di hosting pada server yang handal oleh penyedia layananan yang handal pula
Lantas bagaimana kalau hal ini terjadi pada blogger ? ini bisa disebabkan karena suatu hal yang tidak bekerja pada pengaturan domain atau layanan penyedia nama domain yang down. Lagian mana ada sih layanan yang berani menjamin 100% uptime ?
Kalau dalam masalah saya ini mungkin karena cname dari cloudflare , sebelumnya saya memasang perlindungan anti Ddos dari cloudflare dengan maksud mencegah iklan adsense tayang pada software bot autovisitor yang dilengkapi dengan user-agent dengan maksud memicu banned akun karena traffic tidak valid yang dilakukan oleh orang lain terhadap blog saya.
Jadi kalau ada pengunjung yang membuka situs saya maka mereka harus menunggu selama 5 detik sebelum halamannya dimuat karena sistem proteksi dari cloudflare akan menyaring visitor berdasarkan alamat IP mereka, apakah tergolong visitor robot atau visitor real
Hal inilah yang membuat botcrawl adsense tidak dapat mengakses beberapa halaman saya karena diblokir/menunggu respons terlalu lama sehingga tidak dapat menentukan jenis kontennya dan menampilkan iklan yang relevan. Jadi, saya menghapus cname cloudflare dari pengaturan DNS managemen domain
Jika sudah coba akses url halaman yang diblokir oleh adsense beberapa kali di komputer/smartphone anda sambil menunggu mesin perayap adsense mengakses kembali halaman tersebut. Tunggu 2-3 hari maka peringatan kesalahan crawl di dashboard adsense otomatis hilang
Sampai disini masalah kesalahan crawl adsense pada blog saya telah berhasil diperbaiki. 😅
Kalau anda menggunakan self hosted biasanya permasalahan ini terjadi karena memang servernya down, cobalah menggunakan layanan uptime-robots untuk memantau server anda selama 24 jam sehingga anda tau kapan situs anda down
Selengkapnya : Daftar layanan uptimerobot untuk memantau server
Sekarang untuk kesalahan error yang lain :
1. Halaman tidak ditemukan
Jika URL yang dikirim ke Google mengarah ke halaman yang tidak ada (atau tidak lagi tersedia) di situs, atau menghasilkan error 404 (Tidak Ditemukan), crawler Google tidak akan berhasil meng-crawl konten apa pun.
Katakanlah anda memiliki sebuah postingan yang sudah dihapus tetapi masih terindeks google dan kedatangan visitor organik yang di arahkan ke halaman 404 , otomatis url halaman tersebut juga akan dikirim ke antrian sistem adsense selanjutnya menunggu kedatangan botcrawl adsense untuk merayapi halaman untuk menampilkan iklan yang relevan
2. Permalink url berbeda
Jika Anda mengganti URL halaman dalam tag iklan, crawler Google mungkin tidak dapat mengambil konten halaman yang meminta iklan, terutama jika URL halaman yang ditimpa memiliki format yang salah.
Secara umum, URL halaman yang Anda kirim ke Google dalam permintaan iklan harus sesuai dengan URL sebenarnya dari halaman yang Anda monetisasi, untuk memastikan informasi kontekstual yang tepat sedang ditindaklanjuti oleh Google.
Ini sering terjadi ketika anda mengganti permalink permanen karena alasan ingin memperpendeknya , iklan otomatis tidak akan tayang pada url halaman yang baru meskipun pada url halaman sebelumnya sempat muncul
Ini juga terjadi pada halaman sneakyredirect atau cloaking
3. Masalah Nameserver
Jika Nameserver untuk domain atau subdomain Anda tidak mengarahkan crawler adsense ke konten Anda dengan benar, atau memiliki batasan terkait lokasi asal permintaan, crawler adsense mungkin tidak dapat menemukan konten Anda.
4. Menerapkan pengalihan
Jika situs Anda memiliki pengalihan, ada resiko bahwa crawler adsense dapat mengalami masalah untuk menindaklanjutinya. Misalnya, jika ada banyak pengalihan, dan pengalihan perantara gagal, atau jika parameter penting seperti cookie dihapus selama pengalihan, hal tersebut dapat menurunkan kualitas crawling. Pertimbangkan untuk meminimalkan penggunaan pengalihan pada halaman dengan kode iklan, dan memastikan pengalihan diterapkan dengan benar.
Ini juga termasuk pengalihan halaman SSL pastikan itu di alihkan dengan benar
5. Masalah hosting
Seperti masalah yang saya alami di atas tadi. Terkadang saat crawler Google mencoba mengakses konten situs, server situs tidak dapat meresponsnya secara tepat waktu. Hal ini dapat terjadi karena server sedang tidak aktif, lambat, atau kelebihan beban akibat permintaan. Sebaiknya pastikan situs Anda dihosting di server yang andal atau oleh penyedia layanan yang andal.
6. Batasan geografis, jaringan, atau IP
Beberapa situs mungkin menerapkan perlindungan diri yang membatasi geografi atau rentang IP yang dapat mengakses konten mereka, atau memiliki konten yang dihosting di jaringan atau rentang IP yang dibatasi (misalnya, 127.0.0.1).
Jika batasan ini mengakibatkan crawler Google tidak dapat mengakses semua halaman Anda, sebaiknya hapus batasan tersebut atau jadikan konten Anda dapat diakses oleh publik agar URL dapat di-crawl
Ini sering terjadi ketika anda mengadopsi perlindungan antiddos , memblokir visitor dari negara tertentu dan memasang perlindungan secure dari pihak ketiga
7. Konten yang baru dipublikasikan
Saat mempublikasikan halaman baru, Anda dapat mengajukan permintaan iklan sebelum crawler Google meng-crawl konten. Contoh situs yang memposting banyak konten baru adalah situs dengan konten original , artikel berita, inventaris produk yang besar, atau situs ramalan cuaca. Biasanya setelah permintaan iklan diajukan pada URL baru, konten akan di-crawl dalam beberapa menit. Namun, selama beberapa menit awal ini, karena konten Anda belum di-crawl, Anda mungkin menerima volume iklan yang rendah.
Halaman yang baru saja diterbitkan tidak akan langsung muncul iklan adsense , tunggulah beberapa saat. Pastikan domain utama situs tersebut telah ditambahkan
Catatan: Jika Anda menempatkan kode iklan di situs yang tidak terdapat dalam daftar situs Anda, iklan tidak akan muncul di situs tersebut
8. Halaman yang dipersonalisasi
Biasanya halaman yang menggunakan parameter URL atau jalur URL yang dihasilkan secara dinamis. Beberapa situs menyertakan parameter tambahan di URL mereka yang menunjukkan pengguna yang login (misalnya, ID Sesi), atau informasi lain yang mungkin unik untuk setiap kunjungan.
Jika ini terjadi, crawler Google mungkin memperlakukan URL sebagai halaman baru, meskipun kontennya sama. Hal ini dapat menyebabkan jeda beberapa menit antara permintaan iklan pertama pada halaman dan saat halaman di-crawl, serta peningkatan beban crawler pada server Anda.
Umumnya, jika konten pada halaman tidak berubah, pertimbangkan untuk menghapus parameter dari URL dan mencari cara lain agar parameter dari URL tersebut tetap ada. Memiliki struktur URL yang lebih sederhana membantu menjadikan situs Anda mudah di-crawl.
9. Menggunakan data POST
Jika situs Anda mengirimkan data POST beserta URL-nya (misalnya, mengirimkan data formulir melalui permintaan POST), situs mungkin menolak permintaan yang tidak disertai data POST.
Perhatikan bahwa karena crawler Google tidak akan menyediakan data POST apa pun, penyiapan seperti itu akan mencegah crawler mengakses halaman Anda. Jika konten halaman ditentukan oleh data yang dimasukkan pengguna ke formulir, sebaiknya gunakan permintaan GET.
10. Botcrawl adsense diblokir
Apakah anda melihat hampir semua url halaman anda memblokir perayapan adsense ? pastikan anda telah memberikan akses ke crawler adsense dalam file robots.txt
Untuk memastikan adsense dapat meng-crawl situs Anda, periksa apakah Anda telah memberikan akses ke crawler Google atau belum
Bagi pengguna blogger silahkan buka menu setelan > preferensi penelusuran > robots.txt > aktifkan
Hapus 2 baris berikut :
User-agent: Mediapartners-Google
Disallow: /
Simpan. Perubahan ini akan memungkinkan perayap adsense mengindeks konten situs Anda dan menyediakan iklan Google. Perhatikan bahwa setiap perubahan yang Anda lakukan pada file robots.txt mungkin tidak tecermin dalam indeks adsense, hingga perayap adsense mencoba mengunjungi situs Anda lagi.
Demikian postingan mengenai memperbaiki kesalahan crawler adsense yang menyebabkan iklan tidak muncul pada halaman tersebut semoga bermanfaat. Apabila anda memiliki pertanyaan atau ingin menambahkan tips lain berdasarkan pengalaman pribadi jangan sungkan untuk menceritakannya dikolom komentar yang tersedia dibawah
…..https://helmykediri.com
