Cara mengatasi missing operating system diwindows

by

helmy

Selamat Datang di Blog Orang IT. Saat menghidupkan komputer pertama kali bios mendeteksi tidak ada operating system dengan keterangan error “missing operating system” tentunya hal ini membuat kita tidak bisa menggunakan komputer. Penyebab munculnya notifikasi operating system not found atau missing operating system dikarenakan adanya error yang menyebabkan windows anda gagal dijalankan atau tidak mau terbuka sehingga bios mengidentifikasikan sebagai tidak ada operating system yang terinstall

mengatasi missing operating system

Selain itu penyebab munculnya missing operating system juga bisa dikarenakan hal lain yang sebenarnya cukup sepele , misal banyaknya usb seperti flashdisk , hardisk eksternal atau usb lain yang terhubung ke cpu komputer yang tidak dicopot ketika komputer sudah dimatikan. Ini akan membuat BIOS merekam banyak riwayat usb dan membuatnya mengidentifikasi banyak perangkat yang mungkin memiliki OS sehingga terjadi kesalahan booting. Meskipun komputer anda mati bios akan menyimpan semua riwayat daftar perangkat terakhir yang terhubung
Jika anda kebetulan mengalami masalah ini simak beberapa tips untuk memperbaikinya
1. Lepas semua sambungan USB yang tidak penting
Ini adalah tips yang paling umum , terjadinya missing operating system pada windows terkadang diakibatkan oleh banyaknya perangkat USB entah itu flashdisk , CD/DVD , hardisk eksternal atau perangkat penyimpanan lain yang terhubung ke komputer. 
Ini menyebabkan bios mengalami kesalahan untuk meload lokasi sistem operasi sehingga apabila sebuah disk sudah dipilih namun isinya kosong (tidak ada os) maka muncul notifikasi missing operating system
Terdeteksinya perangkat penyimpanan lain dapat menyebabkan perubahan booting priority pada pengaturan bios sehingga setelah booting maka bios akan memilih perangkat lain yang dianggap memiliki os padahal tidak. 
Jadi solusi pertama yang harus anda lakukan adalah mencabut semua kabel usb yang terpasang dikomputer yang memiliki media penyimpanan kecuali mouse , keyboard , printer
Kalau sudah tekan tombol restart di cpu
2. Mengubah prioritas booting pada pengaturan bios
Seperti yang dijelaskan pada point pertama , secara default urutan booting bios adalah mengarah ke CD/DVD kalau tidak terdeteksi maka dilanjutkan ke hardisk namun akibat perangkat penyimpanan lain yang tetap terhubung saat anda mematikan komputer menyebabkan urutan boot priority secara tidak sengaja berubah. 
Solusinya sangat sederhana , restart komputer anda sebelum memasuki BIOS tekan F2 atau del untuk masuk kedalam pengaturan bios.
Sekarang geser ke tab boot dan cari keterangan boot priority kemudian pastikan bahwa hardisk anda berada di urutan pertama dan perangkat lain di urutan ketiga dst
Mengubah prioritas booting
Jika hardisk utama anda tidak terdeteksi dalam bios baca tips selanjutnya
3. Cek kabel hardisk
Pemakaian hardisk yang sudah termakan usia menyebabkan kabelnya menjadi longgar , silahkan cek kabel hardisk yang terhubung langsung ke motherboard kemudian cabut dan tancapkan kembali
Kalau masih tidak terdeteksi di bios silahkan ganti kabel hardisk dengan kabel yang lain. Tentunya cara ini mengharuskan anda membongkar cpu komputer atau casing laptop lalu melepaskan socket kabel harddisk.
Periksa apakah longgar ? kalau berdebu bersihkan atau ganti dengan kabel lain terutama bagi hardisk yang sudah digunakan lebih dari 4 tahun
4. Menggunakan system recovery
Cara selanjutnya kita menggunakan system recovery mengingat kerusakan windows bisa disebabkan oleh virus atau pengguna awam yang tidak sengaja menghapus file penting sehingga membuat windows corrupt.
Kondisi windows yang corrupt tidak memungkinkan perbaikan dari dalam melainkan harus dari luar menggunakan CD/DVD atau flashdisk yang sebelumnya telah di isi dengan windows yang sudah diboot (gunakan rufus atau apapun) pastikan os windows yang digunakan untuk recovery sama jenisnya dengan yang anda gunakan
Fungsi dari recovery windows adalah menambal alias memulihkan bagian-bagian yang rusak/hilang dari sistem operating windows yang sebelumnya sudah terinstall.
Cara melakukannya masukkan FD atau DVD kedalam perangkat lalu restart windows , sebelum masuk bios tekan F2 atau del hingga masuk ke pengaturan bios , buka tab boot dan pada boot priority arahkan ke media penyimpanan FD/DVD lalu simpan
Selanjutnya bios akan melakukan boot pada DVD/FD disana ada 2 opsi yakni install ulang windows atau repair windows
Pilih repair windows dan ikuti instruksi wizard yang muncul
5. Install ulang windows
Jika anda tidak memiliki windows yang jenisnya sama dengan windows yang anda gunakan saat ini maka proses repairing mungkin tidak bisa dilakukan. Oleh sebab itu tak ada salahnya melakukan install ulang windows sekalian meremajakan file-file windows yang sudah usang/corrupt/missing(hilang)/memperbaiki bug-bug yang mungkin disebabkan virus/sekalian membersihkan sampah lain
Anda pastinya sudah tau dong resiko install ulang adalah menghapus semua data yang ada didalam drive C: , anda bebas untuk tidak memformatnya namun itu akan menyebabkan munculnya folder windows old. Tak ada salahnya sih kalau memang masih ada file-file penting yang belum sempat terbackup
Proses install ulang biasanya membutuhkan waktu yang agak lama jadi pastikan kondisi baterai anda masih penuh dan tunggu dengan sabar
6. Lakukan proses check disk
Selanjutnya adalah menjalankan proses checkdisk untuk memperbaiki partisi yang mungkin mengalami error , siapkan FD/DVD kemudian lakukan bootable virtual windows bisa menggunakan hireen bot cd , windows live , windows mini , ultimate dlcd boot dll intinya virtual windows
Kalau sudah hubungkan seperti biasa dan atur boot priority seperti cara yang sudah saya jelaskan diatas. Sekarang anda sudah bisa masuk kedalam komputer melalui virtual os yang di load dari perangkat penyimpanan lain
Sekarang buka cmd dengan perintah run as administrator lalu ketikkan lokasi dimana windows yang tidak terdeteksi tadi, biasanya di drive C: kan? ketikkan perintah berikut
chkdsk c: /f /r lalu enter
Perintah diatas akan mencari error pada disk seperti fragment atau error lainnya kemudian secara otomatis melakukan perbaikan sehingga kondisi partisi anda sehat kembali, selain itu chckdsk juga mampu mengembalikan data yang hilang atau telah dimodifikasi oleh virus
Tunggu sampai proses scanning dan perbaikan selesai , biasanya membutuhkan waktu yang lama
7. Perbaiki setting windows

Selain memperbaiki disk error anda juga bisa lho memperbaiki file boot pada bawaan windows yang mungkin rusak , jalankan perintah ini lewat CMD dengan akses run as administrator

bootrec.exe /fixmbr – Perintah ini akan membuat MBR (Master Boot Record) baru, tidak akan menghapus data partisi harddisk.

bootrec.exe /fixboot – Perintah ini akan menambahkan sektor boot baru, kalau rusak ada kemungkinan tidak bisa diperbaiki dan Windows gagal dijalankan.

bootrec.exe /rebuildbcd – Perintah ini untuk memperbaiki instalasi Windows yang berhasil dikenali.

Baca juga : Memperbaiki disk error occured

8. Ubah bios mode

Penyebab missing operating system juga bisa di atasi hanya dengan merubah settingan Bios dari UEFI ke LEGACY

Caranya mudah , restart komputer lalu masuk kedalam bios (tekan esc / F1 / F2 / F8 /F12 /Del) beda merek laptop beda cara , setelah itu buka menu boot dan ubah settingan UEFI menjadi LEGACY

UEFI ke LEGACY

Untuk menyimpan pengaturan dan merestart komputer tekan F10

9. Copot cmos 5 menit

Penyebab bios anda tidak dapat mendeteksi operating system mungkin dikarenakan settingan BIOS dalam mode fast boot, cara mengatasinya anda harus membongkar cpu komputer untuk mencopot CMOS nya selama 20 menit , tujuannya untuk mereset settingan ke default karena pada mode default tidak ada fast boot

Pasang kembali dan restart


Bagaimana , mudahkan memperbaiki masalah missing operating system atau operating system not found di windows hanya dalam waktu singkat. Semoga postingan ini bermanfaat sekian dan terimakagajih

Apabila kebetulan anda seorang teknisi atau punya pengalaman lebih dalam hal ini jangan sungkan untuk menyumbangkan sedikit ilmu dikolom komentar

Related Post