10 magnet untuk mendapatkan calon pelanggan yang potensial

by

helmy

Angka Trafik Website Bukan Indikasi Kesuksesan

10 magnet untuk mendapatkan calon pelanggan yang potensial
Trafik pada website Anda tidak selalu berarti kesuksesan. Meskipun trafik website Anda bagus, tetapi Anda harus perhatikan berapa dari pengunjung yang termasuk visitor unik?
Selain memperhatikan jumlah pengunjung, perhatikan juga trafik dan jangkauan website Anda. Jika Anda tahu berapa jumlah pengunjung website Anda, itu bagus! Tapi tahukah Anda siapa saja pengunjung website Anda? 
Apakah mereka menginginkan Anda mengirimkan e-mail marketing? Jika jawaban Anda adalah “tidak tahu” maka Anda belum mencapai apa-apa

Untuk sukses secara online, Anda harus mengarahkan website Anda pada target yang tepat. Esensi dari pembuatan website Anda adalah untuk mendapatkan konsumen potensial. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kontak tersebut adalah menggunakan “magnet”. 
Apa yang dimaksud dengan magnet adalah elemen-elemen yang dapat menarik perhatian penggunjung website Anda untuk mengisi formulir kontak.

Fakta Tentang Pengunjung Website

Lebih dari 95% dari pengunjung website Anda tidak melakukan transaksi apapun ketika pertama kali mereka melakukan kunjungan pertama.
Mereka hanya melakukan pencarian dan melakukan riset, namun biasanya belum yakin untuk melakukan transaksi. Butuh waktu untuk membangun kepercayaan pelanggan untuk melakukan transaksi.
Jadi, jika kita sudah mengetahui fakta ini, apa yang harus kita lakukan?
Pertama, usahakan untuk mendapatkan alamat email mereka dan mulai membangun hubungan dengan pelanggan.
Ini akan menjadi magnet untuk menambah daftar penerima email marketing Anda.
Jika Anda saat ini memiliki 5 orang subscriber (orang yang memberikan alamat emailnya kepada Anda), tingkatkan menjadi 8 orang perhari!
Anda akan merasakan perbedaannya dalam 30 hari, karena Anda akan memiliki jauh lebih banyak subscriber. Ketika hal kecil ini dapat membuat perbedaan, bayangkan apa yang akan terjadi jika Anda memiliki lebih banyak lagi magnet untuk membangun daftar penerima email marketing Anda.
Apa yang dimaksud dengan Magnet Kontak?
Magnet Kontak adalah penawaran (gratis) yang ditujukan untuk mendapatkan alamat email pengunjung website Anda.
Mendapatkan alamat email mereka adalah sebuah transaksi barter yang menguntungkan. Anda memberikan sesuatu secara gratis dan mereka memberikan alamat email mereka. Untuk itu, Anda membutuhkan penawaran yang menarik.
Berikan penawaran yang menarik dan membuat calon pelanggan Anda merasa harus mendapatkannya, maka Anda akan mendapatkan alamat email mereka.
Kecepatan membangun daftar alamat email ini bergantung pada seberapa menarik Magnet Kontak Anda. Ketika Magnet Kontak tersebut tidak menarik, maka hanya sedikit orang yang memberikan alamat email dan akhirnya tidak akan memberikan banyak pengaruh pada bisnis Anda.
Perhatikan desain, tata letak, dan kata-kata yang akan Anda gunakan untuk penawaran Anda agar menarik pengunjung dan membuat mereka memberikan alamat email mereka.
Keuntungan Mendapatkan Kontak Pelanggan Potensial
Dengan mendapatkan kontak calon pelanggan, Anda akan memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan penjualan

3 hal yang Membantu Anda Mendapatkan Kontak Pelanggan:

a. Bangun Kepercayaan Calon Pelanggan

Bangun Kepercayaan Calon Pelanggan
Ketika Anda meminta calon pelanggan memasukkan informasi kontak, berikan jaminan bahwa kontak mereka tidak akan  disalahgunakan. Selain itu, berikan pilihan kepada pelanggan potensial Anda untuk “berhenti berlangganan” di kemudian hari. 
Dengan  demikian, mereka akan percaya untuk memberikan kontak mereka kepada Anda.

b. Gunakan Pendekatan Psikologis

Gunakan Pendekatan Psikologis
Dengan pendekatan  psikologis, Anda bisa menarik pengunjung Anda untuk memberikan kontak. Anda bisa saja membujuk  pengunjung untuk membeli produk atau layanan Anda, namun ada hal lebih  baik yang bisa dilakukan, yaitu memberikan kupon atau membagikan e-book gratis. Dengan perubahan kecil ini, Anda sudah bisa mengubah persepsi pelanggan potensial kepada Anda dan tentu saja ini akan mempengaruhi penjualan Anda.

C. Tarik Perhatian Pelanggan Potensial Anda

Tarik Perhatian Pelanggan Potensial Anda
Salah satu magnet yang bisa Anda gunakan adalah  memanfaatkan ketertarikan mereka. Sebagai contoh, jika Anda menyediakan artikel dengan topik yang  menarik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen  potensial Anda, maka dia akan memberikan kontak mereka untuk  mendapatkan hal lain, misalnya untuk dapat mengunduh e-book  gratis.
Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan daftar data kontak  pelanggan potensial Anda. Informasi yang terkandung dalam daftar tersebut sangatlah berharga karena dengan data tersebut Anda bisa melakukan strategi pemasaran selanjutnya.
Perhatikan judul penawaran ini:
judul penawaran
Jujur saja, kami tidak menyukai penawaran ini, karena:
1. Tidak ada orang yang mau mengisI formulir ini.

Pengguna internet sudah terlalu banyak mendapatkan email  spam, dan kata “subscribe” biasanya langsung membuat   pelanggan berpikir bahwa ni adalah salah satu spam yang akan memenuhi email mereka.
2. Bagian judul dan kalimat isi mengatakan hal yang sama dan tidak menarik.
3. Grafis “Join Us Now” terlihat kurang elegan.

Selain itu, benarkah Anda membutuhkan nama lengkap calon pelanggan Anda? Atau cukup nama saja?
Perhatikan tombol call to action, apakah kalau calon pelanggan melakukan subscribe saya akan langsung mendapatkan yang  ditawarkan secara langsung atau bagaimana?
Apakah tips yang ditawarkan dalam bentuk pdf, video, audio,  slideshow, atau apa? Masih belum jelas.
Berikan keterangan yang spesifik mengenai penawaran Anda  karena akan menarik lebih banyak calon pelanggan mengisi  formulir dan memberikan alamat email mereka.

Ebook Gratis!?

Di internet banyak terdapat e-book gratis, benarkah para calon pelanggan juga akan tertarik dengan penawaran e-book gratis Anda?
Calon pelanggan lebih tertarik untuk mendapatkan manfaat tertentu, bukan sekedar ebook gratis.
Karena banyaknya e-book gratis yang tersedia di internet dan pasti seorang calon pelanggan tidak ingin mengunduh semuanya, berikan informasi mengenai apa manfaat spesifik yang bisa mereka dapatkan dengan mengunduh e-book Anda!

Jenis-jenis magnet penarik pelanggan

Belajar dari sebuah drama yang ditulis oleh Shakespeare, dalam cerita tersebut Raja Richard putus asa karena tidak dapat menemukan kuda yang tepat untuk berperang. Karena sangat putus asa, bahkan dia rela memberikan kerajaannya untuk sebuah kuda. 
Kalimatnya yang sangat dikenal adalah “Horses, horses, my kingdom for a horse” (Kuda, kuda, kerajaan saya ditukar dengan seekor kuda).
Konsumen potensial Anda sebenarnya tidak jauh berbeda. Mereka berada di tengah-tengah perang yang mempertaruhkan nyawa. Sebuah solusi bisnis murah atau tawarkan diskon untuk reparasi komputer bisa saja menyelamatkan mereka. 
Tentu saja mereka tidak akan mau menukar rumah mereka untuk hal-hal tersebut, tapi hampir bisa dipastikan mereka mau menukarnya dengan alamat email mereka.
Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa hal yang paling efektif untuk dilakukan adalah dengan menggunakan magnet-magnet berikut ini:

1. Terbitkan E-book Gratis

E-book Anda mungkin tidak akan masuk dalam daftar Best Seller atau bisa jadi tidak memiliki nomer ISBN, namun hal tersebut tidaklah jadi penghalang untuk meraih kesuksesan. E-book adalah cara terbaik  untuk menghubungkan Anda dengan calon pelanggan Anda.
Berikut ini ada beberap tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat e-book yang baik:

a. Pilih topik yang spesifik

Meskipun Anda memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan  yang luas terkait dengan bisnis Anda, jangan tuliskan semuanya dalam e-book Anda. Fokuslah pada salah satu area, namun  bahaslah dengan mendalam. 
Jika Anda ingin membagikan banyak informasi, bagi informasi tersebut ke dalam sebuah e-book  berseri. Ini akan memusatkan perhatian pengunjung potensial  Anda dan sekaligus membantu membuat segmentasi atau   pembagian pelanggan Anda berdasarkan topik yang berbeda.

b. Lakukan riset

Lakukan untuk mendapatkan informasi mengenai hal tersebut. Buat cover atau halaman sampul dengan kualitas yang setara  dengan dengan sampul buku yang ada di toko buku. Jika   Anda bukan seorang desainer, Anda bisa menggunakan jasa  desainer profesional untuk membuatnya. 
Halaman sampul e-book Anda dapat mempengaruhi ketertarikan pelanggan potensial Anda.
Lakukan proses penyuntingan lagi dan lagi. Kesan pertama calon pelanggan Anda sangatlah penting. Maka dari itu, perhatikan tata bahasa dan kesalahan penulisan. Pastikan tidak ada kesalahan  yang ada. 
Pastikan Anda membaca dan melakukan penyuntingan secara seksama sebelum e-book Anda diterbitkan. Lakukan  perubahan yang diperlukan.

2. Buatlah E-Kit

Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk belajar. Beberapa orang suka  membaca, sebagian orang yang lain suka menonton video dan sebagian yang lain suka mendengarkan saja.
Buatlah e-kit yang mencakup ketiganya sehingga dapat menjangkau calon pelanggan yang lebih luas.
E-kit ini dapat terdiri dari e-book, artikel blog, laporan, video, dll.  Anda bisa juga menggunakan website untuk membagikan materi-materi yang bermanfaat. Semua materi yang disediakan ditujukan  untuk mendapatkan kontak pelanggan Anda. Jika Anda bisa   mendapatkan alamat email mereka, maka Anda bisa mulai untuk  mengirimkan komunikasi penjualan.

3. Sediakan Konsultasi Gratis

Anda mungkin akan terkejut ketika tahu bahwa Joel Harvey of Conversion Sciences telah menemukan bahwa sebuah panggilan telepon memiliki efektivitas 500-1000% lebih tinggi daripada formulir?
Maka, mustahil Anda bisa mencapai kesuksesan tanpa membuat calon pelanggan Anda menelepon Anda!
Berikan layanan konsultasi gratis. Layanan ini bisa diberikan  melalui telepon maupun pertemuan secara personal. Anda bisa juga membuat video tutorial untuk mereka. Penawaran atas layanan ini juga bisa Anda sediakan dengan cara mereka mengisi formulir kotak dan Anda bisa sediakan kotak besar yang cukup untuk pelanggan  potensial Anda menanyakan sesuatu yang ingin mereka konsultasikan.
Jika Anda bisa memberikan layanan ini, Anda akan tahu apa saja yang sebenarnya dibutuhkan oleh pelanggan potensial Anda sehingga Anda pun bisa menawarkan produk atau layanan yang tepat bagi mereka.

4. Perlakukan Konsumen Secara Manusiawi

Perlakukan konsumen seperti bagian dari keluarga Anda. Mereka  mungkin tidak akan paham secara keseluruhan semua jargon yang menurut Anda bagus. Jadi tugas Anda adalah berkomunikasi dengan mereka dengan bahasa yang mereka pahami, yang bagus untuk Anda dan bagus untuk mereka. 
Anda bisa membangun komunikasi dan  relasi yang lebih baik dengan konsumen Anda. Perhatikan website  Anda dan pertimbangkan hal apa saja yang bisa membuat pelanggan Anda kembali lagi dan lagi ke website Anda.
Saat ini Anda bisa melakukan perubahan pada konsep atau desain marketing Anda untuk menjadikannya magnet ini. Strategi ini cocok untuk jenis usaha yang beragam dan dapat membangun kredibilitas perusahaan dan profesionalisme Anda.

5. Email Berseri

Email Berseri
Email berseri dikirim secara otomatis dengan urutan yang sudah  ditentukan. Email ini mengandung call to action berupa tulisan “klik di sini” atau “kunjungi blog kami”.
Setiap kali seseorang mengeklik tautan ini, Anda bisa mengetahui  bahwa email ini berhasil menjaring calon pelanggan dan menarik  banyak pelanggan. Jangkauan pemasaran Anda akan menjadi lebih luas dan akan menjadi lebih sukses.
Sebagai tambahan dari email berseri tersebut, jangan lupa untuk  membuat mereka berlanggan e-mail berseri atau newsletter Anda. Jika Anda memiliki penawaran produk atau layanan gratis atau diskon yang memungkinkan untuk mendapatkan lebih banyak kontak, bagikanlah penawaran tersebut.
Jika produk Anda baik, maka pelanggan Anda akan tertarik melakukan transaksi, jadi jangan lupa kirimkan informasi yang mengandung call to action. Ketika seseorang menerima email Anda dan tertarik, dia akan melakukan langkah selanjutnya.
Ini akan membangun kepercayaan pengunjung website Anda dan  membuat mereka menjadi pelanggan Anda.
Formula

Berikut ini beberapa formula yang bisa menghasilkan banyak penjualan:
1. Kirimkan email yang menarik
2. Bangun dan tingkatkan hubungan dengan pelanggan Anda melalui komunikasi yang teratur (reguler).
3. Berikan nilai (value) tambahan sebelum Anda meminta pelanggan Anda memberikan alamat email mereka
4. Ulang formula ketiga beberapa kali
5. Sediakan produk atau layanan yang terbaik
Langkah-langkah Jitu:

#1. Kejelasan
Apakah konsumen Anda paham apa yang sedang ditawarkan?  Apakah mereka benar-benar membutuhkannya? Apakah mereka  konsumen yang tepat untuk produk atau layanan tersebut?
#2. Nilai dan Keuntungan

Apakah pelanggan Anda dengan mudah memahami nilai dari  penawaran Anda? Apakah mereka melihat keuntungan yang akan  mereka dapatkan?
#3. Segera
Apakah pelanggan Anda akan mendapatkan keuntungan tersebut  segera?
Tentu saja pelanggan Anda akan lebih tertarik pada desain yang membuat mereka tertarik dengan segera.

Teknik
Tidak ada seorangpun yang dengan cuma-cuma memberikan alamat email mereka. Semua dimulai dengan pertukaran nilai yang setimpal sebelum mereka memberikan alamat email mereka.
Banyak yang ada di internet yang mengarahkan konsumen memberikan alamat email mereka, namun menurut pengamatan kami, tes dan kuis lebih banyak memberikan banyak hasil.
Ada magnet yang kuat dalam tes dan kuis yang membuat orang tertarik padanya. Beberapa orang bahkan bersedia membayar untuk melakukan tes kepribadian.
Kami berpendapat bahwa ini terkait dengan bagaimana pelanggan menyukai diri mereka sendiri, atau mungkin terkait dengan nostalgia (mengingat kembali masa lalu dan mengingat kala mereka mengisi kuis atau tes di majalah). 
Atau bisa jadi karena alam bawah sadar mereka berharap mereka dapat menemukan sesuatu yang menakjubkan.
Apapun alasannya, ternyata tes dan kuis sangatlah efektif untuk mendapatkan kontak calon pelanggan.
Contoh
T1Q adalah website yang dibuat untuk orang yang bingung dalam menjalani kehidupan mereka. Ketika website ini diluncurkan pada tahun 2008, banyak sekali pengguna internet yang melakukan registerasi dan memberikan alamat email mereka
Website ini mendapatkan setidaknya 5 orang / hari yang bergabung dan memberikan alamat email mereka dari 500 orang yang mengunjungi website tersebut setiap harinya. Dengan demikian website ini mendapatkan 1% rata-rata konversi. 
Beberapa tahun kemudian, setelah melakukan riset pemilik website ini membuat layanan tes pada website mereka.
Hasilnya, website ini meraih 100 orang / hari yang memberikan alamat email mereka. Sebuah perbedaan yang cukup tajam bukan? Tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi penjualan.
Mengapa demikian?
Tes gratis adalah sesuatu yang atraktif dan menarik. Selain itu, tes ini juga memberikan solusi pada masalah yang dihadapi pengunjung website tersebut.
Kebanyakan pengunjung website mengunjungi website ini dengan melakukan pencarian di Google menggunakan kata kunci “find life purpose” atau “what should I do with my life”. Kata kunci tersebut memberikan informasi mengenai masalah apa yang sebenarnya mereka miliki, dan tes gratis ini menanyakan hal-hal seputar masalah tersebut.
Pelajaran yang dapat harus dicatat: jangan hanya membuat kuis asal-asalan. Bisnis dan website Anda adalah nyata, jadi buatlah tes yang nyata juga!
Jika Anda tidak paham masalah apa yang sebenarnya dihadapi calon pelanggan Anda dan tidak tahu solusi apa yang bisa ditawarkan, Anda masih belum berada di jalan yang benar. Cobalah berkomunikasi dengan beberapa pelanggan Anda dan gali informasi terkait masalah dan solusi
yang bisa Anda tawarkan.
Terkait dengan produk atau layanan Anda Bisa saja Anda membuat kuis “Apakah orang menganggap Anda seksi?”,kuis tersebut bisa saja menjadi populer, tapi tidak akan efektif untuk menarik konsumen yang sesuai dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Idealnya, tes yang Anda buat hanya akan menarik orang yang sesuai dengan isi kuis tersebut. Jadi buatlah yang sesuai dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Dalam contoh website T1Q, e-book, saran, dan kuis mereka sesuai dengan kursus kepribadian yang ditawarkan.

6. Tuliskan Testimonial dari Pelanggan yang Puas

Ketika Anda memberikan free trial kepada calon pelanggan Anda, ini bisa Anda gunakan sebagai uji coba. Jika mereka suka dengan produk tersebut, mereka akan melakukan transaksi dan tuliskan testimoni dari mereka. 
Selama periode free trial ini, pastikan Anda mengirimkan email atau video berisi tips dan trik sukses yang akan membuat calon pelanggan tertarik untuk melakukan transaksi.

7. Buatlah Video Serial

Tujuan membuat video serial adalah sama dengan membuat e-mail berseri atau newsletter, yaitu untuk mengedukasi pelanggan potensial Anda mengenai bisnis mereka. E-mail dengan konten edukasi bisa  dikiriman dalam sebuat serial pesan yang dikirm dengan bersamaan.
Namun tidak demikian dengan video. Video serial idealnya  membutuhkan waktu dan perhatian lebih. Jadi buatlah jeda   pengirimkan video serial tersebut.
Dalam video tersebut Anda bisa memuat hal-hal berkaitan dengan layanan yang Anda tawarkan, bisa juga demo produk. Anda bisa juga memasukkan testimonial pelanggan Anda.
Salah satu kelebihan dari video ini adalah efek audio-visual yang  menarik. Buatlah video ini secara professional dan memiliki konten yang menarik dan berbobot.
Perluas jangkauan pemasaran Anda dan kurangi halangan Anda untuk menjadikannya sebagai magnet penarik pelanggan untuk   mendapatkan kontak mereka. Berikut ini adalah hal-hal yang harus
Anda perhatikan:
• Perhatikan masalah visual
• Perhatikan setiap detail kecil
• Gunakan bagian dengan “syarat dan ketentuan berlaku”
• Berikan pertanyaan apakah dia mau berlangganan newsletter Anda
• Tanyakan informasi-informasi yang diperlukan saja, terutama nama dan alamat email
• Gunakan kata-kata yang spesifik dalam tombol call to action, seperti “Download e-Book” atau “Kirimi Saya Laporan Gratis”

8. Sediakan White Paper

White Paper adalah e-book pendek yang mengandung konten edukasi, studi kasus, data statistik, diskripsi produk maupun cerita. White Paper bisa meningkatkan  kredibilitas bisnis Anda. Anda bisa menggunakannya untuk meningkatkan efektifitas penawaran Anda.
Apa yang harus Anda  perhatikan dalam membuat White Paper? Gunakan desain dan konten yang professional. Pastikan white paper Anda dapat memecahkan masalah yang dihadapi para pelanggan potensial Anda. 
Pelanggan potensial mencari jawaban dari permasalahan mereka. Jadi pastikan mereka mendapatkan  
jawabannya. Cobalah berpikir seolah-olah Anda adalah pelanggan  Anda. Permasalahan apa yang Anda ingin temukan jawabannya? Tulis jawabannya di white paper.

9. Buat Undangan Webinar

Buat juga undangan webinar ekslusif. Orang menyukai webinar  karena gratis, interaktif, dan kontennya disampaikan secara cepat.
Cobalah membuat webinar sekali seminggu. Ini akan menjadi magnet untuk mendapatkan kontak calon pelanggan Anda. Anggaplah bahwa panggung Anda adalah di depan komputer Anda. Kepribadian dan kemampuan Anda sedang dipertunjukkan.

10. Buatlah Seminar/ Talkshow

Selain itu, Anda bisa membuat sebuah acara seminar atau talkshow yang bisa menarik perhatian. Anda bisa juga menjadi sponsor acara yang terkait dengan bisnis Anda. Ini akan memberikan nilai baik pada perusahaan Anda dan membangun kontak dengan calon pelanggan Anda. 
Meskipun tidak selalu langsung menghasikan penjualan, namun ini adalah langkah yang baik.
Menjadi sponsor dapat membuka peluang dan kesempatan untuk  mendapatkan pelanggan yang yakin akan produk atau layanan Anda.
Tapi jangan lupa untuk mendapatkan kontak dari para peserta acara tersebut. 
Studi kasus: Bagaimana cara Unbounce menggunakan webinar untuk meningkatkan pengguna Free Trial hingga 35%
Berikut ini cuplikan wawancara selama 28 menit ini kita akan  mempelajari beberapa hal berikut ini:
• Mengapa fokus pada pelanggan yang sudah Anda adalah   strategi terbaik dari webinar dari Unbounce
• Bagaimana mereka mengatasi rendahnya angka orang yang  melakukan pendaftaran / signup
• Bagaimana mereka melakukan peningkatan sehingga calon  pelanggan yang melakukan signups pada webinar mereka  meningkat hingga 150%
• informasi-informasi lainnya
Silakan simak wawancara berikut ini. Anda juga bisa mengunduh audio wawancara pada tautan berikut ini.
Pendekatan yang dilakukan oleh Unbounce adalah dengan mencari tahu apa yang menarik di mata calon pelanggan, dan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh calon pelanggan, serta menjawab beberapa pertanyaan tentang rilisan terbaru (atau yang akan segera dirilis).
Setelah calon pelanggan mereka mulai menanyakan pertanyaan- pertanyaan berkaitan dengan pemasaran, maka calon pelanggan mulai menyadari bahwa webinar dari Unbounce sangat menarik dan berguna.
Dengan demikian bisa menghasilkan peningkatan rata-rata penggunaan Free Trial sebesar 35%.
Meskipun Anda sudah memiliki trafik kunjungan website yang banyak, pekerjaan Anda belum selesai sampai di sini. Anda harus menjadikan website Anda sebagai magnet penarik untuk mendapatkan kontak calon pelanggan Anda. Ini akan meningkatkan kesuksesan penjualan Anda.
Jangan membuang banyak waktu. Lakukan perubahan sekarang juga!

Tahukah Anda?

Google Dapat Menghukum Anda Jika Anda  Tidak Memiliki Website yang Mobile Friendly.

Website yang Mobile Friendly
Ya benar, dan ada alasan untuk itu. Google melihat bahwa Anda tidak lagi memerlukan komputer untuk berselancar di Internet. Namun begitu, masih sangat banyak website yang masih menggunakan struktur konten, gambar, dan navigasi yang tidak bekerja dengan baik pada perangkat mobile.
Tampilan website pada layar perangkat mobile kebanyakan masih dengan user experience yang sangat tidak memuaskan. Pendapat ini tentunya diperkuat dengan data yang ditemukan oleh Google melalui hasil riset mereka.
74% pengguna mobile cenderung untuk berkunjung kembali jika website mobile friendly. 67% pengguna kemungkinan besar akan membeli jika website mobile friendly, namun sebaliknya 61% pengguna akan meninggalkan website yang tidak mobile friendly (Survei Google, 2012).
Mengapa ini penting bagi Google? Karena jika website tertentu tidak mobile friendly, Google akan menyadari hal itu dan kecil kemungkinannya untuk ditampilkan sebagai hasil pencarian.
Itu masuk akal, karena Google tidak akan melakukan tugasnya jika setengah hasil pencarian yang ditampilkan tidak berguna untuk pengguna perangkat mobile. Tujuan Google adalah untuk meningkatkan lalu lintas pencarian, termasuk lalu lintas pencarian mobile, dan Anda dapat memanfaatkan hal ini membantu hasil pencarian organik website Anda di mesin pencari Google.

Related Post