Widget HTML #1

Cara memperbaiki laptop-komputer sering mati sendiri


Selamat Datang di Blog Orang IT. Penggunaan perangkat teknologi seperti komputer , laptop dan smartphone bukan hal baru lagi dikalangan masyarakat karena hampir setiap orang memiliki PC dan laptop pribadi miliknya sendiri dirumah

Banyak hal yang bisa dilakukan melalui komputer mulai dari bermain game , internetan , berbisnis , bekerja dsb

Namun sama seperti barang lainnya , perangkat teknologi juga memiliki masa pakai yang terbatas terlebih apabila perangkat tersebut sering digunakan untuk bekerja tanpa henti pasti cepat atau lambat akan muncul gejala kerusakan yang mengganggu produktivitas kerja

Jika anda menggunakan laptop dan komputer secara terus menerus tanpa memperhatikan kondisi laptop tersebut cepat atau lambat pasti mencapai batasnya kemudian rusak atau error. 

Pengguna teknologi tidak akan pernah lepas dari yang namanya error system hingga error perangkat keras oleh sebab itu langkah bijak yang bisa diambil adalah dengan memperhatikan kondisi perangkat mereka setiap waktu


Rasanya tidak etis kan kalau membiarkan laptop menyala lebih dari 12 jam tanpa istirahat? laptop yang kecil pun juga membutuhkan jeda untuk mengistirahatkan komponennya seperti halnya processor , RAM , LCD , baterai semuanya tidak bisa dipaksa untuk bekerja selama 24 jam nonstop

Keawetan perangkat teknologi sangat bergantung pada pemakaianya contohnya karena saya jarang menggunakan laptop maka sampai 5 tahun pun laptop ini tetap awet tetapi teman saya yang sering bermain game berat dengan laptop mengalami banyak masalah mulai dari keyboard rusak , lcd rusak , baterai rusak , ram hangus dsb

Kerusakan laptop dibagi menjadi 2 yakni hardware (kerusakan perangkat keras akibat bekerja tanpa henti) dan software (kerusakan perangkat lunak akibat sistem error atau file sampah yang menumpuk) 

Nah salah satu masalah akut yang di alami oleh pengguna laptop adalah laptopnya sering mati sendiri tanpa sebab


Saat sedang asyik merender video tiba-tiba laptop mati atau saat bekerja dengan aplikasi office laptop langsung mati tanpa sempat menyimpan data

Komputer yang mati sendiri seperti tiba-tiba kehilangan arus listrik , processor yang bekerja belum sempat menyimpan data terakhirnya , RAM juga belum sempat membersihkan cache sehingga saat laptop dinyalakan ulang biasanya muncul pesan error untuk repair system atau blackscreen

Cara mengatasi laptop sering mati sendiri dengan mudah , berlaku juga untuk komputer..

Perangkat laptop yang selalu mati sendiri dapat menyebabkan arus pendek dan akhirnya merusak komponen hardware , juga penyimpanan sistem yang belum sempurna juga menyebabkan sistem operasi mengalami corrupt dan kehilangan stabilitasnya

Penyebab umum mengapa komputer mati biasanya diakibatkan oleh 2 hal berikut :

> Mati karena kehabisan baterai atau sumber tegangan listrik tiba-tiba padam

> Mati secara mendadak dan terjadi berulang kali

Bagi anda yang memiliki masalah laptop dan komputer sering mati mendadak padahal listrik masih menyala berarti ada masalah pada beberapa hal berikut , simak baik-baik penjelasan yang akan saya berikan

1. CPU overheat

Hal pertama yang membuat komputer mati mendadak adalah keadaan cpu yang terlalu panas atau overheat karena menjalankan beberapa aplikasi berat secara bersamaan dan itu sangat membebani kinerja cpu

Secara default memang begitulah pengaturan sistem windows ketika suhu laptop telah mencapai angka tertentu otomatis laptop akan mati sendiri , ini karena pengguna menjalankan sebuah software yang spesifikasinya benar-benar tinggi sementara cpu harus bekerja dengan kapasitas 100% secara terus menerus tanpa henti

CPU yang bekerja cukup berat dalam waktu lama , kemudian mulai memanas dan akhirnya demi keamanan, sistem memutuskan untuk mematikan laptop secara mendadak bahkan tanpa prosedur shutdown yang benar

Seharusnya tidak mati mendadak tapi lebih kepada hibernate jadi saat laptop dinyalakan kembali proses yang berjalan akan tetap berjalan dan lagi-lagi membebani kinerja cpu

CPU yang panas secara otomatis tidak akan bisa menjalankan perintah yang menunggu untuk di eksekusi dan perintah ini terus menumpuk tanpa bisa terselesaikan hingga akhirnya cpu mencapai batas dan mati dengan sendirinya

Hal ini juga diperparah dengan fungsi kipas / fan yang tidak berputar karena rusak sehingga cpu lebih cepat panas , ditambah lagi pasta processor yang kering dan ventilasi udara yang tersumbat debu

CPU menjadi lebih cepat panas dan laptop sering mati dengan sendirinya. CPU bekerja dengan keras secara terus menerus tanpa mendapatkan pendinginan yang memadai. Panas berlebihan kalau dibiarkan bisa merusak komponen lain dan hanya membuat laptop semakin lemot oleh sebab itu sebagai pertahanan diri cpu otomatis mematikan dirinya sendiri

Untuk mengatasi masalah ini pertama; bersihkan laptop dari debu , ganti pasta yang sudah kering , pastikan fan menyala , kurangi bekerja secara multitasking , ketika menjalankan program berat dilaptop jangan lupa untuk istirahat

Sadari spesifikasi laptop anda jika memang kapasitasnya low end jangan memaksa menjalankan program berat seperti emulator , upgrade RAM , processor , hardisk HDD to SSD dsb

Anda juga bisa membeli notebook cooler semacam meja laptop yang dibawahnya ada kipasnya , gunakan laptop ditempat yang sejuk , tidak berdebu . Gunakan laptop secara bijak dan istirahatkan setiap 5 jam

Selengkapnya: Mengatasi laptop overheat parah

2. Tegangan listrik tidak stabil

Komputer membutuhkan daya yang cukup besar dan stabil oleh sebab itu apabila tegangan listrik dirumah anda terlalu kecil atau tidak stabil maka hal itu juga menyebabkan komputer mati sendiri. Ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

Ini karena powersupply laptop tidak mendapatkan sumber daya yang cukup dan diperlukan untuk menghidupkan daftar perangkat yang terhubung, dan itu menyebabkan komputer mati mendadak dalam waktu tertentu

Sebagai solusi dari masalah ini anda bisa membeli stabilizer eksternal yang mengatur arus powersupply dan menyetabilkannya. Saat arus yang diterima cukup besar maka stabilizer akan menyimpannya sebagai cadangan saat arus listrik mulai turun

stabilizer eksternal

Memang tugas stabilizer untuk menjaga arus listrik tetap stabil dan menjaga tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan. Apabila listrik tiba-tiba mati biasanya stabilizer akan membuat komputer anda tetap menyala untuk waktu 5-10 menit sehingga pengguna bisa menyimpan data dan melakukan shutdown

3. Kerusakan pada perangkat hardware

Kerusakan pada hardware memang terkadang sulit untuk dideteksi namun dalam beberapa kasus kerusakan inilah yang memicu laptop dan komputer mati secara mendadak. Biasanya karena masalah RAM hangus sehingga komputer menjadi sulit untuk dinyalakan atau stuck pada BIOS starting

RAM kehilangan kemampuan dalam menyimpan cache sementara . Masalah hardware tidak hanya berhubungan dengan kerusakan secara fisik namun juga ketidak cocokan satu sama lain

Ini bisa terjadi saat menginstall driver yang salah sehingga hardware mengalami malfungsi dan itu mengganggu kinerja windows. Sistem yang mengalami crash biasanya memulihkan dirinya dengan cara restart atau shutdown

Untuk mengatasi masalah ini cobalah memasang hardware yang memang sesuai dengan spesifikasi komputer misal jangan pasang 2 RAM dengan merek yang berbeda , jangan sembarangan menginstall driver yang tidak didownload langsung dari situs resminya misal menggunakan driverpack karena dianggap lebih simpel

Jangan menginstall software yang high end sementara spesifikasi komputer anda ecek-ecek, ketidak sesuaian semacam ini hanya membuat sistem tidak bisa berjalan secara normal. Cek pemasangan setiap socket pada hardware

Silahkan dilepas lalu dipasang lagi , kalau kotor silahkan dibersihkan dan pastikan hardware tersebut terdeteksi di device manager kalau ada tanda seru cobalah melakukan reinstalling driver

Caranya uninstall driver lalu klik scan new hardware otomatis driver akan terinstall lagi

4. Windows rusak atau corrupt

Penyebab lainnya adalah sistem operasi windows yang corrupt , biasanya windows telah digunakan terlalu lama dan telah terinfeksi virus berkali-kali. 

Virus yang menginfeksi telah merubah pengaturan sistem seperti registry windows , svchost dll

Kerusakan sistem juga disebabkan karena proses uninstall software yang tidak sempurna sehingga meninggalkan bug-bug yang rentan membuat kinerja sistem menjadi tidak stabil.

Ini juga terjadi karena ketidak cocokan driver dan masalah software yang spesifikasinya sama sekali berbeda. Ibarat sebuah pohon yang memiliki usia ratusan tahun dan sudah rapuh akan mudah hancur

Begitu pula dengan windows yang sudah usang memiliki banyak celah keamanan dimana-mana dan bug yang menyebar menyebabkan kinerja windows menjadi tidak sempurna dan terkadang mati dengan sendirinya

Cara mencegah windows corrupt dengan mudah:

> Melakukan instalasi sofware dengan baik dan benar , pastikan sesuai dengan tipe windowsnya

> Menggunakan fitur troubleshoot untuk memindai bug dan memperbaikinya secara online untuk mencegah kerentanan terhadap infeksi virus dimasa mendatang

> Melakukan uninstalling program dengan benar, jangan menghapus melalui folder instalasi program tetapi gunakan fitur uninstall a program yang disediakan windows

> Lakukan install ulang windows untuk merefresh sistem agar kembali seperti baru

> Lakukan update windows secara berkala untuk menyempurnakan berbagai corrupt dan celah yang ditinggalkan oleh virus

5. Terkena serangan virus

Asumsi lain mengapa laptop dan komputer sering mati sendiri karena infeksi virus yang sudah terlanjur parah dimasa lalu ratusan bahkan ribuan file didalam folder32 terinfeksi virus win32 dan seolah tidak ada habisnya . Meski dideteksi oleh antivirus tetapi mereka tidak dapat menghapusnya

Karena file yang terkena infeksi sedang berjalan dalam svchost exe, virus yang menginfeksi komputer akan mengubah beberapa pengaturan system dan menciptakan bug bagi virus lainnya untuk masuk. 

Virus juga berusaha memodifikasi file service sehingga kode mereka ikut berjalan dan antivirus tidak bisa menghapusnya

Stabilitas sistem menjadi terganggu , sistem gagal menjalankan beberapa proses dan penggunaan resource cpu selalu tinggi akhirnya menyebabkan overheat dan mati

Beberapa virus tertentu yang dianggap sebagai malware mungkin juga membebani kinerja windows seperti virus mining yang melakukan mining cryptocurrency pada komputer yang dihinggapi sehingga menyebabkan lonjakan memori yang tinggi

Pengguna komputer harus selalu memastikan antivirus mereka tetap up to date dan diperbaharui secara berkala

Lakukan pemindaian mendalam kedalam file hardisk minimal sebulan sekali , update windows seminggu sekali dan install software yang didownload langsung dari situs resminya. Jangan mendownload software dari tempat lain misal www.helmykediri.com siapa tau admin yang licik telah memasukkan virus kedalam bundle instalasinya

Demikian postingan mengenai cara mengatasi komputer-laptop yang sering mati mendadak semoga bermanfaa terutama untuk pemula karena bahasan artikel kali ini cukup ringan bahkan pemula pun bisa mempraktekkannya. 

Jika anda punya laptop pribadi penting untuk menguasai kemampuan bongkar pasang laptop karena suatu saat anda pasti memerlukannya

Entah untuk sekedar membersihkan dalaman laptop dari debu , mengatasi hardware yang tidak terbaca biasanya dicopot dari socketnya terus dipasang lagi , membersihkan ram dll  jika anda memiliki pengalaman yang layak untuk dibagikan jangan sungkan untuk berkomentar. 

Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mau berbagi sedikit ilmu meski itu ibarat setetes air ditengah lautan

Sementara seburuk-buruknya manusia adalah mereka yang pelit ilmu ibarat sebuah pohon yang rimbun namun tidak berbuah

Salam https://helmykediri.com

Posting Komentar untuk "Cara memperbaiki laptop-komputer sering mati sendiri"