7 Tips menulis artikel yang efektif dan kreatif diblog

by

helmy

7 Tips menulis artikel yang efektif dan kreatif diblog
1. Hilangkan Semua Gangguan
Tingkat efektifitas penggunaan waktu kita sangat tergantung dari banyaknya gangguan. Semakin banyak gangguan yang tidak teratasi maka akan semakin banyak yang menghabiskan waktu Anda. Untuk itu hilangkanlah semua gangguan (aplikasi, tv, handpone) yang beepotensi mengganggu Anda untuk membuat sebuah karya tulis.
2. Alirkan Seperti Air
Nggak perlu takut salah atau apapun pokoknya tulis saja seperti air yang mengalir. Silahkan Anda tuangkan ide dalam karya tulis Anda, terus alirkan dan jika sudah selesai baru diedit. Tunggu, “kalau tiba-tiba alirannya putus gimana?”
Yup, itu yang sering dialami oleh sebagian orang. Caranya gampang… tulis aja “bersambung..” nanti kemungkinan pembaca akan kembali datang ke blog Anda. Jadinya trafic.. 

3. Tambahkan File Multimedia
Jika posting yang Anda hasilkan terlalu panjang, tidak ada salahnya mencoba inovasi dengan menampilkannya pada file seperti video, gambar atau audio.
Lagipula saat ini sudah pada gratis. Siapa sih blogger yang nggak kenal Youtube? Nah cobalah memanfaatkan media seperti itu untuk meningkatkan kualitas tulisan Anda.
4. Tambahkan Emmotions
Pengunjung blog mana sih yang nggak suka sama pelayanan yang ramah? Untuk itu selalu tampilah ramah dalam setiap posting Anda. Selalu gunakan emmotions seperti misalnya ini ☺. Dengan begitu akan jadi lebih cair suasannya sehingga pengunjung akan lebih mudah memahami apa yang Anda sampaikan.
5. Jangan Terlalu Banyak Promosi
 “Semakin banyak promosi yang kita lakukan, maka semakin banyak nilai tambah yang kita buang pada suatu artikel di blog”. Mengapa begitu? Simple aja koq, karena pembaca selalu berusaha untuk menghindari promosi yang menekan mereka. Jadi kurangi promosi adalah jalan yang baik untuk mengefektifkan karya tulis Anda.
6. Gunakan Jadwal
Keteraturan itu baik, jadi selalu gunakan jadwal Anda dalam membuat suatu karya tulis di blog. Jangan sampai melewati batas waktu yang telah ditentukan.
Misalnya untuk membuat satu artikel Anda mengalokasikan waktu satu jam. Dengan waktu itu bisa Anda bagi menjadi 15 menit untuk mendalami ide dan konsep, lalu 5 menit untuk melengkapi bahan dan 30 menit untuk proses penulisan. Dengan sistem ini Anda bisa menghemat waktu dan bisa jadi lebih efektif lho.. ☺.
7.  Editing Adalah Hal Terakhir Sebelum Publish
Menurut semua master blogger, editing paling cocok dilakukan pada tahap akhir sebelum publikasi. Ya, itu memang benar. Jika kita mengedit tulisan setiap selesai satu kalimat, kapan selesainya? Untuk itu editing selalu tahap akhir ya

Kualitas Atau Kuantitas?

Sebagai seorang penulis, khususnya blogger tentunya kita pasti pernah bingung. Lebih penting kualitas atau kuantitas dalam membuat sebuah blog? Mungkin Anda juga bertanya lebih baik kualitas atau kuantitas.
Pada bagian ini kita akan membahas lebih baik yang mana. Untuk menentukan jawabannya cukup sulit sih? Tapi akan kita bahas satu- persatu. Jika mengutamakan kualitas, itu berarti kita tidak terlalu sering posting dan hanya posting jika kita dalam keadaan mood yang baik. Sedangkan untuk kuantitas artinya kita akan posting setiap hari/sering. Mana yang lebih baik?

Mengutamakan Kualitas

Kita akan meneliti beberapa keunggulan dan kelemahan dari mereka yang pro pada kualitas. Jika kita mengutamakan kualitas maka kita hanya akan membuat tulisan pada keadaan yang benar-benar baik dan setiap hari kita belum tentu punya semangat dan bisa menulis artikel dengan baik, artinya tidak setiap hari kita bisa posting.
Kelebihan:
–  Blog Anda menjadi “daging” semua. Yup, blog Anda akan berisi semua hal yang terbaik dari Anda sehingga isinya pasti semua hal terbaik yang bisa Anda buat.
–  Anda bisa terhindar dari bosan dan kejenuhan karena tidak harus setiap hari memposting artikel.
Kekurangan:

– Blog akan jadi lambat pertumbuhannya. Mengapa lambat? Karena konten dari blog Anda sedikit dan itu bisa menjadi masalah, antara lain:
–  Kemungkinan terindeks mesin pencari menjadi lebih kecil.
–  Pageviews blog menjadi kecil karena jumlah konten yang bisa akses sedikit.
–  Jika pageviews sedikit maka sudah bisa dipastikan rage blog Anda juga akan mengecil.
–  Akibat dari semuanya dana yang masuk dari blog Anda akan berkurang jika blog Anda adalah blog yang dimonetisasi (diuangkan).

Mengutamakan Kuantitas

Mengutamakan kuantitas berarti Anda akan memposting artikel pada jangka waktu yang teratur dan mungkin bisa setiap hari. Bagi Anda yang pro dengan mengutamakan kuantitas maka akan memiliki peluang untuk jadi blog dengan page rank yang lebih tinggi. Tapi apa itu baik?
Kelebihan:

Blog menjadi “cepat gemuk”. Dengan begitu database blog Anda besar dan banyak berisi artikel yang bisa dibaca. Dan dampaknya adalah:
–  Peluang terindeks mesin pencari menjadi lebih besar karena semakin banyak isi artikel dari blog Anda.
–  Pagiviews akan menjadi lebih banyak karena banyak juga artikel yang bisa dibaca oleh pengunjung.
–  Dengan pageviews yang banyak, peluang naik peringkat pun menjadi lebih besar. Page rank tinggi artinya penghasilan yang lebih tinggi dong
–  Jika konten yang Anda posting bagus dan menarik buat pembaca maka akan banyak yang mau berlangganan artikel. Itu artinya akan semakin banyak repeat visitor yang bisa menimbulkan keramaian di blog Anda.
Kekurangan :

Untuk kekurangannya sebagai berikut:
–  Jika konten Anda tidak menarik, maka banyak pengunjung yang akan menghapus blog Anda dari daftar bacaan mereka.
–  Database akan penuh dengan konten “asal-asalan” jika Anda memposting artikel dalam keadaan bad mood.
–  Blogging bisa menimbulkan kejenuhan bagi Anda karena Anda dituntut mengejar target setiap harinya.
Gimana menurut pendapat Anda? Kalau disuruh milih mana yang Anda pilih? Kalau saya disuruh milih salah satu, saya akan pilih kuantitas dong ☺. Ya meskipun bisa menimbulkan kejenuhan tapi itu adalah suatu tantangan yang bisa kita atasi. 
Lagipula kejenuhan dalam blogging kan bisa di atasi , lihatlah bagaimana blog saya update setiap hari dalam 1 tahun belakangan ini
…. https:// helmy kediri.com

Related Post