Bagaimana Cara Google Search Bekerja?

by

helmy

Selamat Datang di Blog Orang IT. Tanpa pernah berhenti dan bahkan ketika anda sedang membaca artikel ini, Google sedang mengunjungi semua situs web yang ada di internet dan merayapi url/sitemap baru yang dikirim webmaster untuk di indeks. Mereka melakukan ini dengan cara mengirim bot yang biasa disebut spider (laba-laba) ke situs web milik anda dan milyaran situs web lainnya.
Bot spider membaca setiap perubahan dari situs web milik anda serta menyimpannya kedalam database. Proses mencari dan menelusuri kedalam isi web disebut crawling, dan proses menyimpan disebut indexing.
Proses selanjutnya adalah ketika anda mengetikkan kata kunci di Google Search.
Pertama, Google akan mencoba untuk mengerti apa yang sebenarnya anda cari. 
Contohnya ketika anda mengetik “kepala negara”, Google akan mencoba memahami apa maksud anda dan membedakannya dengan “kepala” yang merupakan bagian tubuh. Kemudian Google akan melihat kumpulan indeks dari proses yang saya sebutkan sebelumnya, serta mencari situs web yang mempunyai informasi tentang kepala negara.
Ada beberapa sinyal yang dipakai Google untuk menentukan apa saja konten yang relevan. Salah satunya adalah apakah frasa “kepala negara” muncul pada judul atau di bagian isi situs web anda. 

Google juga menggunakan informasi lainnya, seperti title gambar didalam konten atau segala sesuatu yang berhubungan dengan kepala negara sebagai relevansi
Setelah Google memutuskan halaman-halaman mana yang mempunyai informasi ini, langkah selanjutnya adalah menyaring untuk menemukan konten yang paling relevan. Google menggunakan puluhan hingga ratusan faktor SEO untuk mengurutkan peringkat halaman yang muncul dihasil penelusuran 
Beberapa di antaranya meliputi:
● Apakah kontennya baru? * fresh konten diutamakan
● Bagaimana kecepatan situs webnya? * algoritma first speed index
● Apakah situs web mudah digunakan?  * seo friendly
● Apakah situs web tersebut aman? * use Https dan tidak ditandai malware
Masih banyak faktor lain yang menjadi pertimbangan, namun Google tidak pernah memberi tahu secara jelas apa saja faktor yang mereka gunakan. Tapi walaupun begitu, dari waktu ke waktu mereka memberikan petunjuk kepada kita.
Google juga menggunakan konteks pencarian, seperti di mana anda berada, serta apa saja yang
sebelumnya anda cari. Informasi seperti ini digunakan untuk menentukan situs web terbaik yang akan
muncul. 
Lagi pula tidak ada gunanya bukan, kalau anda mencari mobil bekas tapi penjualnya berada di negara lain?
Setelah melalui seluruh tahapan ini, Google akhirnya menampilkan hasil terbaik dan yang dianggap paling sesuai dengan kebutuhan penggunanya
Algoritme dan filter pencarian ini akan terus berubah. Contohnya di Februari 2011, Google melakukan pembaruan besar yang mereka beri nama Panda. Mereka menurunkan page atau situs web yang melakukan plagiarisme dan keyword spamming (menjejalkan keyword di situs web).
Google kembali melakukan pembaruan besar yang mereka konfirmasi sebagai Penguin pada 2012. Mereka menurunkan banyak situs web dengan tautan tidak relevan atau link palsu yang didapat dengan cara membeli. 
Anda dapat memantau perubahan yang dilakukan Google melalui Moz Google Algorithm Change History. atau di situs searchengineland
Daripada menerka-nerka apa yang Google tentukan sebagai sinyal pemeringkat, lebih baik anda
mengoptimalkan situs web untuk para pengguna. Lagi pula, apa yang Google tetapkan sebagai sinyal
pemeringkat adalah sesuatu yang para pengguna inginkan juga, seperti situs web yang aman, cepat,
bermutu, dan lain-lain.
Jangan terobsesi dengan SEO, pindahkan obsesimu ke menciptakan situs web terbaik untuk para
pengguna.
Sekarang setelah anda mengerti secara mendasar bagaimana Google Search bekerja, mari kita lihat apa saja yang anda dapat lakukan untuk meningkatkan kualitas situs web milik anda

Apakah Situs Web anda Sudah Muncul di Google?

Tanpa anda minta, Google secara aktif terus menelusuri hampir semua situs web yang ada, halaman demi halaman. Sudah ada triliunan halaman situs web yang berhasil ditelusuri oleh Google, namun sesekali ada saja situs web yang belum mereka temukan.
Bagaimana dengan situs web anda, apakah sudah muncul di Google?
Anda bisa cek dengan mengetik “site:[nama situs web anda]” untuk mencari tahu apakah situs web anda sudah muncul di serp atau belum

Cara Google Search Bekerja
Jika anda tidak menemukan hasil apa pun, itu berarti Google belum menyadari eksistensi situs web
milik anda. Ini juga berarti para pengguna Google Search tidak akan menemukan situs web anda pada hasil pencarian masing-masing, terlepas dari apa pun yang mereka ketikkan.
Situs web pada contoh di atas adalah helmykkediri.id. Saya baru saja membuatnya dan belum memberi tahu Google, jadi wajar. Tapi jika situs web anda sudah berumur tiga bulan dan masih belum muncul, pasti ada sesuatu yang salah.
Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
● Anda dengan sengaja (atau tidak sengaja) memblokir Google, biasanya karena kesalahan pengaturan robot txt atau penggunaan tag noindex bisa juga karena masalah pengaturan pada platform blog masing-masing
● Situs web anda mempunyai desain dan pengalaman pengguna yang sangat buruk, sehingga google bot kesulitan merayapi situs anda
● Terlalu banyak eror di situs web anda sehingga Google tidak dapat menelusuri secara normal. Proses perenderan tidak berjalan sempurna karena script error memblokir perayapan google bot untuk mengindeks script sesudahnya atau mungkin karena banyaknya error google bot menganggap situs anda masih tahap pembangunan dan belum siap dipublikasikan

Bagaimana Cara Memberi Tahu Google mengenai Situs Web Saya?

Normalnya Anda tidak perlu melakukan apa pun, Google biasanya akan menemukan situs web Anda
secara otomatis. Kebanyakan besar situs web yang ada di dunia ditemukan sendiri oleh Google tanpa
perlu campur tangan pemilik situs web.
Tapi bukan berarti Anda hanya bisa menunggu. Anda bisa memberikan informasi kepada Google tentang situs web milik anda sesegera mungkin, namun pada akhirnya Google yang akan memutuskan apa dan kapan situs web Anda akan ditambahkan kedatabase mereka
Sebelum Anda memberi tahu Google, ada beberapa hal yang Anda harus tanyakan pada diri sendiri:
● Apakah situs web saya punya konten yang dapat membantu para pengguna? Jangan memberi tau google mengenai situs web anda jika didalamnya masih kosong/ belum ada konten nya
● Apakah situs web saya bisa digunakan dengan lancar, tanpa ada banyak eror? Situs web yang masih dalam tahap pembangunan atau desain nya berantakan diperangkat tertentu sebaiknya di build terlebih dahulu
● Apakah situs web saya aman untuk pengguna (tidak ada spam atau malware)? 
Jika semua jawabannya adalah YA, maka mari beri tahu Google dengan mendaftar di Google Search
Console, serta mengintegrasikannya dengan situs web Anda.
Saya tidak akan membahas proses integrasi ke Google Search secara teknis, karena cenderung mudah
dilakukan (terutama dengan plugin WordPress). Namun saya akan menunjukkan tahapan proses
umumnya:
1. Kunjungi https://search.google.com/search-console/about. Daftarkan akun google anda dan tambahkan situs web milik Anda.
Validasikan akun Anda dengan membuktikan bahwa Anda adalah pemilik situs web secara sah.
Anda dapat menggunakan metode upload HTML seperti di bawah ini atau ambil tag html

Bagaimana Cara Google Search Bekerja

Setelah melakukannya, jangan lupa klik tombol Verify dan tunggu sampai Google melakukan
konfirmasi.
Tambahkan site map… Ini pada dasarnya adalah sebuah peta yang menunjukkan semua url yang terdapat dalam situs web Anda. Google dapat menggunakan peta ini untuk bernavigasi dan menemukan konten. 
Menyediakan site map dapat di ibaratkan seperti memberikan tur kepada pengunjung rumah baru Anda.
Dari halaman depan, pilih Index -> Site Maps. Tambahkan site map Anda di sini.

Di mana site map saya?

Di mana site map saya?

Kecuali Anda telah membuatnya, maka kemungkinan besar situs web Anda belum memiliki site map ( kecuali blogger sitemapnya otomatis namablog.com/sitemap.xml ), jadi
perlu dibuat terlebih dahulu.
Membuat site map sangat teknis, jadi saya tidak akan menyarankan Anda membuatnya sendiri. Bagi Anda pengguna WordPress, maka Anda dapat menggunakan plugin untuk membuatnya.
Contoh yang saya sering gunakan adalah Yoast SEO. Dengan mengaktifkan sebuah fitur di dalamnya,
otomatis saya akan mempunyai site map yang biasanya dapat diakses lewat URL sebagai berikut:
https://helmykkediri.id/sitemap_index.xml
Jika Anda membuat situs web sendiri, maka saya asumsikan Anda tahu cara membuat site map. Lagian banyak kok layanan sitemap generator bertebaran digoogle
Jika Anda tidak menggunakan WordPress, tidak membuat situs web sendiri, serta tidak dapat menemukan plugin untuk membuat site map, maka Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk pindah ke WordPress demi membuat hidup Anda lebih mudah.

Related Post