Cara menggunakan cache browser pada website/blog

by

helmy

CARA MENERAPKAN CACHE BROWSER PADA BLOG DAN WEBSITE

Selamat Datang di Blog Orang IT . Cache browser merupakan sebuah sistem dalam browser yang menyimpan beberapa data penting pada sebuah halaman website dengan tujuan untuk mempercepat pemuatan halaman ketika halaman yang sudah pernah dibuka diakses kembali . Ada banyak data tersimpan dalam cache browser anda seperti gambar , css js , frame , konten dsb ketika mengunjungi Blog helmykkediri browser anda otomatis menyimpan beberapa data seperti header , logo dll jadi ketika anda mengunjungi blog saya lagi , browser tidak akan mendownload keseluruhan element dari server melainkan tinggal meloadnya dari data penyimpanan cache browser
Leverage browser cache merupakan sebuah saran yang diberikan kepada webmaster untuk mengaktifkan penyimpanan cache dibeberapa website mereka , pemilik website menginstruksikan kepada browser agar tidak meload semua data dari server nya sehingga proses pemuatan halaman bisa berlangsung lebih cepat . Baik di platform blogger maupun wordpress pemilik bisa memanfaatkan cache browsernya
Browser secara otomatis memang menyimpan setiap data pengguna nya baik riwayat browser maupun element lain seperti css , logo , javascript dll jika tidak dibersihkan secara rutin lama kelamaan cache browser akan menumpuk dan menyebabkan aktivitas browsing terganggu
Yang dilakukan oleh cache browser adalah mengingat setiap element dasar yang dimiliki oleh suatu website , jadi ketika pengunjung membuka beberapa halaman yang sama browser tidak akan memuat seluruh element nya selain main content . Tentunya hal ini selain bisa menghemat kuota data internet juga bisa lebih menghemat waktu
Mungkin anda menyadari setelah menghapus cache browser , aktivitas browsing anda sedikit melambat khususnya ketika mengakses beberapa situs yang memang membutuhkan banyak sumber daya untuk ditampilkan namun ketika sebuah situs sudah berhasil dimuat dengan sempurna untuk pertama kalinya , ketika anda memutuskan untuk mengunjungi lagi situs tersebut anda tidak menunggu lama meskipun jaringan internet tidak stabil disinilah peran cache browser dalam mengoptimalkan loading halaman
Sampai disini saya harap anda sudah mengerti bagaimana fungsi cache browser dalam mempercepat loading blog yaitu sistem hanya tinggal memuat element yang sudah disimpan dalam hardisk anda
Ketika melakukan checking performa blog di Google pagespeed insight , saya mendapatkan saran untuk memanfaatkan leverage cache browser atau penyimpanan cache browser 
leverage2Bcache2Bbrowser Cara menggunakan cache browser pada website/blog
Seperti yang tertera dalam gambar diatas ketika mengaktifkan cache browser pada website , kita memberikan perintah dengan menyetel tanggal kadaluarsa pada header HTTP(s) dalam beberapa hari kedepan misal jika diset selama 3 hari maka ketika pengunjung membuka website kita pertama kali dihitung satu hari ketika mereka mengunjunginya lagi sistem browser hanya meload data tersimpan dalam cache browser sementara kondisi blog saya helmykkediri.com update konten otomatis setiap hari, berarti jika saya aktifkan pemanfaatan cache browser pengunjung tidak akan melihat daftar artikel terbaru dihalaman homepage maka dari itu pemanfaatan cache browser tidak cocok untuk blog berita maupun blog personal dengan rutinitas update banyak konten setiap hari

Cara menggunakan cache browser pada website atau blog

Jika website anda update konten seminggu sekali atau tiga hari sekali , mengaktifkan cache browser bisa menjadi alternatif untuk memaksimalkan kecepatan blog dan menambah nilai poin di alat pengujjian seperti gtmetrix maupun google page speed insight ( skor sempurna 100 tidak menjamin web bagus secara keseluruhan )
Di wp anda tinggal mengedit file .htaccess
Masuk cpanel – file manager atau pengelolaan file – public_html – cari htacces – klik kanan edit
Tempel script berikut dibagian paling atas
## EXPIRES CACHING ##
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
ExpiresByType image/jpg “access 1 year”
ExpiresByType image/jpeg “access 1 year”
ExpiresByType image/gif “access 1 year”
ExpiresByType image/png “access 1 year”
ExpiresByType text/css “access 1 month”
ExpiresByType text/html “access 1 month”
ExpiresByType application/pdf “access 1 month”
ExpiresByType text/x-javascript “access 1 month”
ExpiresByType application/x-shockwave-flash “access 1 month”
ExpiresByType image/x-icon “access 1 year”
ExpiresDefault “access 1 month”
</IfModule>
## EXPIRES CACHING ##
Untuk blogger masuk template – edit HTML – taruh script berikut dibawah tag <head>
<include path=”/assets/**.css” expiration=”7d” />
<include path=”/assets/**.js” expiration=”7d” />
<include path=”/assets/**.gif” expiration=”3d” />
<include path=”/assets/**.jpeg” expiration=”3d” />
<include path=”/assets/**.jpg” expiration=”3d” />
<include path=”/assets/**.png” expiration=”3d” /> 
Silahkan cek dialat pengujian gtmetrix atau google page speed insight sekali lagi , jika memang anda sudah berhasil menerapkan leverage browser cache pada blog anda maka saran pengoptimalan tidak akan muncul lagi disana
Anda bisa melakukan set kadaluarsa HTTP ke waktu satu bulan dan maksimalnya hanya 1 tahun yang perlu anda ketahui disini adalah pengunjung yang pernah membuka website anda sebelumnya kemungkinan saat mereka berkunjung lagi mereka tidak akan melihat artikel terbaru yang anda terbitkan karena setelan HTTP memberikan intruksi browser untuk meload data cache offline browser
Selain tidak cocok diterapkan pada blog yang sering uptodate , pemanfaatan cache juga tidak cocok diterapkan pada web seperti sales page biasanya script cart nya error karena pemilik situs menggunakan eksternal sumber daya baru sementara browser memuat sumber yang ada dalam cache browser , website interaktif jual beli online juga tidak cocok karena bisa saja sistem tidak menjumlahkan pembayaran dengan benar

Related Post