Mengoptimalkan Konten Blog untuk SEO

by

helmy

Blog Orang IT –  Banyak pengelola situs dulunya berpikir bahwa konten dan SEO adalah aspek yang terpisah, ini sangat salah. Mari kita belajar bagaimana bisa mendapatkan keuntungan dari mengkombinasikan keduanya.

Kita sudah sering mendengar istilah populer bahwa “konten adalah raja”

Meskipun terdengar klise, ada banyak kebenaran tentang itu. SEO dan konten saling berhubungan. Dengan kata lain, tidak ada gunanya optimasi SEO jika konten Anda adalah sampah. Itulah mengapa, saya memutuskan membagikan beberapa tips praktis dalam membuat strategi konten yang sukses.

Identifikasi topik  

Strategi konten harus didasarkan pada pemahaman yang tepat tentang niche dan kebutuhan audiens Anda. 

Sekarang, banyak kata kunci merupakan topik yang berdiri sendiri. Namun tidak selalu seperti  itu. Lihat contoh berikut:

organisasi keyword
Katakanlah Anda menjalankan blog tentang ‘blogging’ dan Anda akan menemukan kata kunci seperti:
• Cara memulai blog,
• Cara membuat blog,
• Bagaimana Anda memulai sebuah blog?
• Cara memulai blog sendiri.
Anda mungkin memperhatikan bahwa meskipun kata-katanya berbeda, semuanya tentang hal yang sama yaitu “Membuat Blog”.
Tidak masuk akal untuk membuat posting untuk masing-masing kata kunci. Sebagai gantinya, saya akan mengelompokkannya kedalam satu topik yaitu; cara membuat blog dan membahasnya dalam panduan komprehensif yang berpontensi memberi peringkat untuk masing-masing kata kunci.
(jika Anda melakukan analisis SERP, Anda akan melihat bahwa hasil pencarian hampir sama untuk semua kata kunci tersebut).
Prinsip dasar strategi konten untuk SEO, cukup sederhana; 
1 halaman = 1 topik = 1 kata kunci fokus
Untuk memilih kata kunci fokus, harus mengikuti prinsip-prinsip penelitian kata kunci yang telah kita bahas di bab sebelumnya, ini mencakup volume pencarian, kesulitan, dan relevansinya.
ternate toto merupakan situs togel casino slot online terbesar se indonesia

Bagaimana cara menentukan topik?

Cara yang bagus untuk merencanakan dan mengatur topik adalah dengan menggunakan apa yang disebut hub konten. Hub konten adalah kumpulan halaman yang semuanya terkait dengan topik tertentu. Halaman-halaman tersebut saling terkait dan memberikan gambaran umum tentang topik serta wawasan yang lebih dalam tentang sub-topik.
Terdapat dua jenis konten untuk mencapai hal ini, yaitu;
1. Konten pilar.
Halaman pilar yang memberikan gambaran umum tentang topik yang luas, biasanya menargetkan kata kunci yang luas, (misalnya ‘KOPI’).
 
2. Konten cluster
Halaman pendukung yang berfokus pada sub-topik dalam tema secara detail (misalnya, ‘kopi murah’, ‘bubuk kopi’, ‘kopi terlaris’).
gambaran hub topik

Strategi ini memiliki banyak manfaat, yaitu;
• Memberikan nilai lebih tinggi kepada pembaca dengan membahas setiap topik secara mendetail. Mereka tidak perlu mengunjungi situs lain untuk mempelajari sub topik tertentu.
• Anda dipaksa untuk merencanakan konten dan mencakup semua kata kunci penting dari niche secara sistematis.
• Anda meningkatkan otoritas situs dalam topik tertentu dengan menghubungkan halaman yang terkait erat secara topikal.

Targetkan berbagai jenis niat pengguna 

Saat memilih topik untuk konten, ingatlah bahwa ada berbagai jenis maksud pencarian ( mencari Informasional, navigasi, transaksional, dan komersial).
Anda tidak harus ‘menjual’ disetiap posting
Dengan berfokus pada berbagai maksud pencarian (termasuk yang bersifat informasi), Anda dapat menargetkan berbagai segmen pembeli.
 
Beberapa manfaat lainnya:
• Anda menetapkan diri sebagai otoritas
• Anda membangun kepercayaan dan branding merek
• Anda menjangkau pengguna baru yang mungkin akan berkonversi

Fokus optimasi kata kunci

Setelah memiliki kata kunci fokus, Anda harus menggunakannya untuk mengoptimalkan halaman untuk topik yang diberikan.
Berikut daftar elemen yang memungkinkan dapat menggunakan kata kunci fokus:
• Tag judul Dan deskripsi meta
• URL
• Judul dan subjudul
• Teks isi
• Metadata gambar
• Anchortext dari tautan internal
komposisi halaman blog

Tag judul dan deskripsi meta

Menempatkan kata kunci fokus di tag judul dan pada deskripsi meta sangat penting.  
Jika Anda menulis tentang topik tertentu, wajar saja jika kata kunci target muncul di elemen halaman yang merangkum konten halaman. Berikut adalah contoh cuplikan SERP dengan kata kunci ‘KOPI MURAH’;
Cuplikan hasil pencarian

URL

URL harus pendek dan mudah diingat. Ini bukan faktor seo yang penting tetapi sangat membantu. Salah satu manfaatnya: Jika seseorang menautkan ke halaman Anda dengan apa yang disebut “url mudah diingat dan dibaca”, backlink akan menyertakan kata kunci fokus.

Judul dan isi text

Inilah praktik terbaik untuk menggunakan kata kunci fokus di judul H1 halaman. Jika sesuai, ini dapat digunakan di beberapa sub-pos. Dan itu akan muncul di teks isi beberapa kali (pastikan muncul di paragraf 1). Selalu ingat bahwa tidak ada yang namanya jumlah kata kunci yang ideal pada suatu halaman (kepadatan kata kunci). Dalam artikel, Anda dapat mencoba mengulang kata kunci beberapa kali.

Meta data gambar

Anda dapat memasukan kata kunci fokus kedalam berbagai data gambar, yaitu;
• Nama file gambar
• Judul gambar
• Keterangan gambar
• Teks alternatif (alt) gambar
Dari sudut pandang SEO, Teks alt gambar adalah yang paling penting. Ini menjelaskan maksud gambar saat proses perayapan. Bukan berarti disana Anda harus menjelaskan detail gambar.
 
Jika kata kunci fokus Anda adalah ‘Kopi Murah’ dan menampilkan gambar seorang pria memegang gelas kopi, Anda tidak perlu memasukan teks alternatif ‘seorang pria meminum kopi’

Anchortext dari tautan internal

Anda harus menggunakan kata kunci fokus dalam anchor text tepat bagian link yang terlihat. Jika berisi kata kunci fokus, ini memberitahu Google tentang halaman yang Anda tautkan.
Catatan! 
Inilah bagian terpenting tentang optimasi halaman untuk kata kunci fokus: “jangan memaksakannya”. Jika kata kunci fokus adalah “strategi pemasaran konten untuk bisnis kecil”, sangat aneh apabila digunakan di semua elemen di halaman yang disebutkan. Gunakan akal sehat dan tulislah secara alami.
ternatetoto merupakan situs judi slot online terpercaya di Indonesia dan terbaik saat ini

Bagaimana dengan kata kunci LSI?

Banyak pakar SEO merekomendasikan apa yang disebut kata kunci LSI. Maksudnya adalah harus menemukan sinonim dan kata kunci terkait (disebut juga kata kunci turunan) dan menyebarkan di seluruh halaman untuk memastikan Google tahu hal itu. Sebenarnya, kata kunci LSI hanyalah mitos SEO yang berbahaya, berikut alasannya;
• Istilah itu tidak masuk akal dan tidak ada hubungannya dengan algoritma pengindeksan
• Teknik itu terlalu menekankan pada gagasan menggunakan kata-kata tertentu secara artifisial, yang menimbulkan resiko besar terhadap integritas teks dan biasanya mengarah keisian kata kunci.
Jhon Mueller seorang analisis tren webmaster Google, menyimpulkan fenomena kata kunci LSI dengan cara berikut;
“tidak ada yang namanya kata kunci LSI – siapapun yang memberitahu, itu salah”

Apa yang harus dilakukan?

Pikirkan tentang bagaimana membuat postingan serelevan mungkin, bukan bagaimana mengisi postingan dengan kata kunci agar terlihat relevan.
 
Sebenarnya cukup sederhana: analisis pesaing Anda, pelajari topiknya dan bahas secara lebih lengkap. Jika ini dilakukan maka Google akan menganalisis topik halaman anda.

Kualitas konten

Saat ini, hampir semua kata kunci lebih sulit untuk diberi peringkat daripada dimasa lalu, sebagian besar topik terlalu ramai. Namun ada satu strategi yang masih bekerja dengan sempurna – membuat konten 10X lebih baik dari pesaing Anda, ini dikenal sebagai ‘STRATEGI KONTEN 10X’’.
STRATEGI KONTEN 10X

Kualitas yang lebih baik

•   Anda dapat melihat halaman teratas pada pencarian Google dan mencari tahu tentang konten mereka untuk membuat konten Anda lebih baik.
• Memberikan informasi dan data yang lebih to update.
• Berikan lebih banyak keahlian (wawasan dan fitur pada niche) dan kepercayaan.
• Jadilah orisinal, gunakan data unik, berikan sudut pandang baru dan lakukan tambahan eksprimen.
• Buat rujukan ke sumber daya relevan lain yang berkualitas tinggi.
Desain yang lebih baik
• Gunakan tata letak yang sederhana dan mudah dinavigasi
• Tambahkan media visual yang memukau (ilustrasi gambar, infografis, gif, screnshoot atau video).
• Gunakan ilustrasi sendiri dan hindari penggunaan stock foto/gambar gratis dari situs manapun.
UX yang lebih baik
• Pastikan semua teks dapat dibaca (jenis dan ukuran font) dan bebas dari kesalahan tata bahasa.
• Hindari kosa kata aneh – buat paragraf yang mudah dimengerti.
• Tambahkan elemen navigasi (daftar isi) untuk halaman yang lebih panjang.
• Tambahkan kutipan, daftar berpoin, catatan atau kata yang ditulis tebal
• Optimalkan aspek teknis  
 

Panjang Konten

Banyak orang berfikir bahwa panjang konten adalah salah satu faktor peringkat, meski banyak posting yang terdiri lebih dari 2000 kata memiliki peringkat yang lebih baik di Google.
Meskipun benar bahwa konten yang lebih panjang memiliki peringkat yang lebih baik di Google, namun bukan jumlah kata yang menjadikannya berperingkat tinggi. Faktanya adalah, posting panjang biasanya mencakup topik dengan cara yang lebih komprehensif.
Simak cerita dari seorang mentor pemasar konten:
“Hari ini, jika tujuan saya adalah menentukan peringkat untuk kata kunci fokus, saya tidak pernah membuat posting kurang dari 2.000 kata.
Bahkan, untuk membuktikannya sendiri, saya membuat situs baru, konten Hacker. Itu adalah eksprimen “panjang konten” saya. Bisakah saya memberi peringkat hanya dengan 11 postingan setidaknya untuk belasan kata kunci, jika blog tersebut adalah “mega-blog” dengan masing- masing  panjang 5.000 kata?
Dalam waktu kurang dari tiga bulan, kami memberi peringkat 2.500 posisi kata kunci. Sebagian besar dari 11 pos blog saya sudah mendapat peringkat di Google untuk kata kunci fokus.
Masalahnya adalah bahwa sebagai seorang penulis, Anda tidak dapat secara pasti menulis 2.000-5.000 kata tentang topik konten Anda. Dan untuk mendapatkan peringkat yang dimaksud – untuk mendapatkan kualifikasi – keahlian – kepercayaan – dari Google, Anda harus menjadi ahli dari Niche Anda.
Panjang konten dan kelengkapannya pada dasarnya mencakup ‘Ke-AHLIAN” itu. Tidak ada jalan pintas, Anda harus ahli dalam topik yang Anda tulis, dan harus membuktikannya saat menulis konten”.
Jadi, bagaimana membuat konten yang panjang?
• Lihatlah rata-rata jumlah kata pada halaman lain (kompetitor) yang diberi peringkat untuk kata kunci fokus Anda sekedar memberi gambaran seberapa panjang kata yang seharusnya nanti anda buat. Misalnya, jika setiap posting di urutan #1 memiliki 2.000+ kata, kemungkinan besar tidak akan mendapat peringkat dengan artikel kurang dari  800 kata.
• Buat konten secara komprehensif yang mencakup semua hal yang mungkin ingin diketahui oleh calon pembaca.
• Ingat selalu bahwa jumlah kata yang panjang saja tidak menjamin peringkat. Fokus pada kualitas dan bukan hanya kuantitas.
Korelasi tidak selalu berarti sebab akibat dalam SEO. Jika sesuatu (seperti posting yang lebih panjang) berkolerasi dengan peringkat yang lebih tinggi, itu tidak berarti faktor peringkat yg pasti
 

Pembaruan konten

Konten kadaluarsa adalah hal yang nyata…
Tidak peduli seberapa sukses sebuah konten, ada kemungkinan besar traffik akan berkurang secara bertahap kecuali dibuat tetap fresh dan diperbarui.
Ada banyak posting blog yang sukses dan memiliki kurva traffik yang sama, ini menggambarkan fenomena siklus hidup konten.
efek perbaharui konten blog

Lantas, bagaimana cara agar postingan tidak terlupakan seiring berjalannya waktu? Jawabannya “Pembaruan secara rutin”.
Pembaruan konten secara teratur adalah teknik SEO yang sangat penting, namun sering diabaikan. Salah satu alasan mengapa pembaruan konten dapat berdampak positif pada peringkat situs adalah karena Google memperhatikan frekuensi pembaruan dan cenderung menyukai halaman yang sering diperbarui untuk beberapa kueri. Artinya, tidak setiap topik membutuhkan pembaharuan konten tetapi banyak yang melakukannya.

Pembaruan VS Penerbitan ulang

Meskipun perubahan yang kecil pada halaman tidak memerlukan langkah usaha lebih, menulis ulang mungkin layak untuk dipublikasikan ulang sehingga postingan tersebut ditampilkan dibagian atas feed blog dan pembaca tahu bahwa postingan tersebut telah mengalami pembaruan  
 
Berikut beberapa kasus sebagai pertimbangan apakah perlu menerbitkan ulang postingan Anda:
• Pembaruan berarti mengupdate lebih dari 50% isi konten
• Anda dapat menambahkan sejumlah besar isi konten lebih dari 50%
• Anda juga dapat menggabungkan 2 postingan atau lebih menjadi satu
www..helmykediricom

Related Post