Selamat Datang di Blog Orang IT. Selain terbatasnya fitur salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna ponsel pintar (smartphone) adalah daya tahan baterai selama pemakaian yang semakin pendek dari waktu kewaktu
Beberapa pengguna mengharapkan bahwa sumber daya baterai smartphone mereka bisa bertahan seharian penuh dengan pemakaian wajar. Tentu saja untuk smartphone baru hal itu mungkin saja bisa asalkan smartphone tidak menjalankan fungsionalitas terlalu banyak tetapi kalau smartphone anda menjalankan banyak service otomatis konsumsi dayanya juga besar
Kebanyakan baterai smartphone jaman sekarang menggunakan model lithium-ion atau biasanya disingkat Li-on battery agar lebih pendek
Model baterai ini ramping dan dapat di isi ulang berkali-kali , didalamnya terdapat banyak sel yang memiliki kemampuan untuk menyimpan daya listrik yang bagus sehingga tak heran kalau model baterai ini digunakan oleh sebagian besar produk smartphone
Sayangnya baterai Li-ion ini sedikit berbahaya karena mengandung elektrolit yang sering kali memicu kebakaran. Mungkin masih segar dalam ingatan kejadian terbakarnya smartphone Galaxy Note 7 di dalam pesawat Southwest Airline pada tahun 2016 lalu
Berhentinya pengembangan baterai ponsel
Dibandingkan pengembangan fitur-fitur canggih ponsel seperti kamera , layar , sistem operasi , keyboard , model dll bisa dibilang bahwa pengembangan baterai tidak mengalami kemajuan berarti alias jalan ditempat
Anda melihat bagaimana smartphone baru diluncurkan dengan layar lebar , processor semakin cepat , kamera semakin canggih tetapi justru baterai yang dipakai tetap itu-itu saja dan beberapa ahli berpendapat bahwa kualitas baterainya lebih buruk dibandingkan jaman dulu
Jika memang ada perkembangan yang cukup menginovasi palingan hanya seputar fast charging dan kemampuan charging lewat wireless wifi
Smartphone sekarang memiliki desain yang ramping sehingga baterai didalamnya pun juga tipis dan lebih kecil dibandingkan sebelumnya , ini sesuai dengan konsep minimalis dan mobile friendly
Kenapa tidak membuat baterai dengan kapasitas besar ?
Smartphone canggih dengan model flagship jelas menawarkan kualitas yang lebih bagus , selain ketajaman warna yang muncul dilayar utama juga koneksi internet yang lebih cepat dan canggih dari berbagai sisi
Namun permasalahanya tetap sama yakni baterai boros, ini masuk akal bahwa kelebihan yang ditawarkan oleh smartphone model flagship tentunya semua itu membutuhkan konsumsi daya baterai yang tidak sedikit
Kita mungkin berharap dengan adanya produksi baterai smartphone yang ukurannya lebih besar menjadikan kapasitas penyimpanan sumber dayanya lebih bayak meskipun itu akan mengorbankan model smartphone yang mengikuti ukuran baterai menjadi besar dan tidak minimalis
Coba anda lihat produk handphone dari energizer yang memiliki kapasitas baterai sebesar 18.000 mAh melalui link video berikut:
Yang menyebabkan baterai smartphone cepat habis dayanya
Tentu saja seiring pemakaian baterai smartphone akan kehilangan sumber dayanya , tidak mungkin baterai ponsel anda bisa tahan seharian kalau digunakan terus menerus
Ibaratnya seperti air dalam gelas , kalau diminum pasti habis juga kalau masih haus tinggal di isi ulang
Notifikasi dari sosial media alias push notification dari berbagai macam aplikasi akan menguras sumber daya dalam jumlah besar karena aplikasi selalu mencoba terhubung ke server sehingga ketika ada aktivitas terbaru langsung ditampilkan dalam bentuk push notification
Feature phone jaman dulu bisa awet sampai seharian karena fiturnya terbatas pada sms , telepon atau paling mentok MMS tidak seperti smartphone jaman sekarang yang memiliki banyak service dibalik layar yang berjalan otomatis
Itu baru aplikasi yang terhubung kedalam akun sosial media belum mencakup aplikasi lain seperti berita , game online , email dsb
Ketika kondisi smartphone sedang mati/tidak digunakan nyatanya service dibalik layar tetap menunggu dan selalu mencoba terhubung ke internet setiap saat. Smartphone tidak akan benar-benar berhenti bekerja
Kita mengenal wakelocks , yang artinya daftar aplikasi-aplikasi yang tetap berjalan meskipun layar sedang mati dan itu mengkonsumsi daya secara terus menerus meski dalam jumlah sedikit
Aplikasi yang berjalan membutuhkan sumber daya dan pendukung cpu, nah daya ini diambil sedikit demi sedikit dari baterai smartphone maka tak heran kalau anda melihat persentase baterai turun padahal kondisi smartphone layarnya mati
Selain itu , model baterai Li-ion juga akan cepat habis kalau kondisi baterainya sedang panas. Jadi jangan heran ketika bermain game online sampai baterai panas anda merasa sumber daya baterainya cepat habis
Cara agar baterai awet
Ada beberapa cara untuk menekan penggunaan daya baterai diantaranya menguninstall daftar aplikasi yang sudah tidak digunakan , mengaktifkan mode power saving , mengaktifkan mode pesawat , mematikan ponsel ketika tidak digunakan dll
Nah itu dia beberapa alasan mengapa baterai smartphone tidak bisa tahan seharian , meskipun baterai tersebut anda lepas dan masukkan kedalam plastik tetap saja jumlah energinya berkurang. Tidak selamanya baterai Li-ion mampu menyimpan daya listrik karena perlahan kemampuannya akan menurun seiring pemakaian dan rusaknya sel didalamnya
Sekian dan terimakasih
