5 Aplikasi belajar investasi untuk generasi milenial modal kecil

by

helmy

BlogOrangIT – Investasi kian digandrungi kalangan anak muda yang semakin melek terhadap pengelolaan finansial untuk mengembangkan nilai aset harta dan pundi-pundi uangnya. Ini berarti bagus dong, soalnya kalau uang hanya dipakai untuk konsumsi, lama-lama bisa habis tergerus! Atau ada cara lain nih uang disimpan dalam tabungan konvensional – ini juga kurang tepat karena nilainya bakal makin lemah terkena inflasi. 

Aplikasi belajar investasi untuk generasi milenial

Ada kabar baik nih. Seiring perkembangan jaman dan mengikuti tren pasar saat ini, berinvestasi menjadi semakin mudah! Hanya melalui genggaman tangan kamu saja alias dari ponsel, investasi sudah bisa dilakukan lewat aplikasi online. Tapi ingat, selalu pilih aplikasi investasi yang sudah diawasi oleh regulator ya. 

Misalnya aplikasi investasi pasar keuangan harus sudah terdaftar di OJK, sementara aplikasi investasi perdagangan komoditas sudah teregistrasi di Bappebti. Salah-salah pilih malah kena investasi bodong yang bikin ‘amsyong’! Berikut ini ada sejumlah rekomendasi aplikasi investasi modal minim yang bisa dicoba oleh kalangan milenial termasuk pemula. Pemakaiannya mudah dan praktis loh! 

1. Bareksa 

Aplikasi investasi Bareksa sudah berdiri sejak tahun 2013 dan menggandeng lebih dari 40 manajer investasi di Indonesia untuk menyediakan sekitar 150 produk reksa dana, serta bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk penjualan obligasi. Wah banyak banget ya! 

Untuk membantu memilih produk investasi yang diinginkan, Bareksa membuat kategori reksa dana berdasarkan jenisnya (reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana campuran, reksa dana saham). Investor juga bisa memilih reksa dana berdasarkan kinerja terbaik selama 3 bulan, 1 tahun, atau 3 tahun terakhir, serta reksa dana yang memiliki rating paling tinggi dari investor yang sudah ada (kepuasan investor atas imbal hasil yang diberikan).

Di halaman awal Bareksa sudah ada kalkulator simulasi investasi, jadi kamu bisa membayangkan gambaran pertumbuhan nilai investasi kamu dalam beberapa waktu ke depan. Investasi ini bisa dimulai dari Rp 10ribu rupiah aja loh! Sebaiknya dana investasi selalu di-“top up” alias ditambah secara rutin agar hasilnya maksinal. Setiap ada imbal hasil, bisa kamu pantau secara berkala dan dicairkan langsung ke rekening kamu. Nice!

Menariknya lagi, ada artikel berita yang selalu ditautkan oleh Bareksa untuk membuat kamu para investor mengerti isu terkini yang bakal mempengaruhi kondisi investasi. Bagi yang ingin menggunakan aplikasi ini, bisa mengunduh aplikasinya di Google Play Store lalu registrasi akun kamu secara online dan biasanya hanya membutuhkan data KTP terkini. Prosesnya singkat hanya dalam hitungan hari aja kok!

2. Bibit 

Gak berbeda jauh dari aplikasi sebelumnya, Bibit ini termasuk aplikasi investasi untuk produk reksa dana. Pada bagian awal mendaftarkan diri di aplikasi milik Sinarmas Asset Management ini, kamu akan diminta untuk mengisi serangkaian pertanyaan yang memastikan jenis profil risiko kamu (konservatif, moderat, agresif),  serta target investasi kamu ke depan. Ini penting untuk menentukan jenis produk investasi yang paling sesuai bagi kamu. Gak heran ya, pilih investasi seperti pilih pasangan alias cocok-cocokan!

Hal menarik lain dari aplikasi Bibit ini, adanya “Mode Syariah” yang memudahkan kamu untuk menyeleksi produk investasi yang dikelola dengan syariah Islam. Selain itu, transaksi di sini bebas biaya komisi karena sudah ditanggung oleh manajer investasi yang bermitra dengan Bibit. Bukan hanya itu, bebas pajak juga karena reksa dana ini tidak seperti instrumen investasi properti dan emas yang menjadi objek pajak. Lumayan nih! 

Investasi awal bisa dimulai dari Rp 10ribu dan jangan lupa untuk selalu menambah dana investasi ya agar nilainya terus naik. Setiap ada keinginan untuk pencairan, Bibit menawarkan fleksibilitas waktu kapan saja tanpa kena pinalti. Bibit juga mengingatkan, semakin cepat memulai investasi maka semakin besar nih pertumbuhan uang kamu. Gimana nih, kamu sudah siap belum mulai investasi?

Baca juga: 12 Jenis investasi reksadana

3. Tokopedia

Bukan cuma jadi tempat belanja yang bikin isi dompet berhamburan, ternyata aplikasi e-commerce Tokopedia juga bisa untuk investasi emas dan reksa dana yang sudah terdaftar OJK. Investasi reksa dana Tokopedia ini bekerja sama dengan Bareksa namun hanya untuk jenis reksa dana pasar uang yang risikonya relatif lebih rendah. Sementara untuk emas menggandeng PT Pegadaian. Biaya awalnya sangat ramah di kantong, untuk investasi emas bisa mulai dari Rp 5ribu dan reksa dana mulai dari Rp 10ribu. Cara investasinya mudah: tinggal unduh aplikasi Tokopedia dan memilih instrumen investasi di laman investasi, selamat mencoba!

4. Ipot 

Nah dari aplikasi investasi untuk produk reksa dana, kini kita beralih ke aplikasi untuk transaksi saham seperti Ipot. Jadi di sini kamu bisa membeli dan menjual saham sendiri secara online! Aplikasi ini dirilis oleh perusahaan sekuritas PT Indo Premier Sekuritas, yang kompetitif di kalangan broker karena memiliki Modal Kerja Bersih Disetorkan (MKBD) di atas Rp 500 miliar. Ini salah satu indikator bagus dalam memilih sekuritas untuk menjadi partner investasi kamu nih! 

Saham ini diperuntukkan bagi kamu para investor dengan profil risiko moderat hingga agresif, yang menginginkan imbal hasil investasi lebih tinggi. Sesuai namanya, saham itu kan investasi high risk, high return kan, yang artinya bakal memberikan keuntungan lebih bila bisa mengelola risiko investasi yang tinggi dengan baik. 

Nah makanya di aplikasi investasi ini, ada fitur pendukung yaitu referensi yang lengkap dalam bentuk riset, informasi pasar, laporan keuangan, full charting, hingga fitur untuk trading saham yang praktis untuk memudahkan para investor termasuk kamu para milenial dan pemula.

Modal awalnya disesuaikan dengan minimal pembelian 1 lot saham yaitu Rp 5ribu saja alias dapat 1 lot saham yang harganya Rp 50/ unit saham. Ini sebenarnya jenis saham yang tidak direkomendasikan ya karena saham ‘gocap’ biasanya tidak prospektif untuk berinvestasi tapi bisa menjadi gambaran buat kamu nih kalau lewat aplikasi ini modal investasi awalnya sangat terjangkau, ramah di kantong! Oiya perlu diingat buat para investor pemula, kalau pencairan dana di transaksi saham biasanya butuh waktu minimal 2 hari ya (T+2) sesuai dengan aturan bursa.

5. HSB Investasi 

Selanjutnya ada aplikasi untuk transaksi pada jenis instrumen investasi yang lebih agresif lagi, yaitu HSB Investasi. Aplikasi ini dirilis oleh HSB yang merupakan perusahaan di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, mata uang asing (forex), energi dan indeks saham. HSB ini termasuk anggota bursa dari Indonesia Commodity & Derivatoves Exchange (ICDX) serta sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag, sebagai jaminan kalau investasi di sini gak abal-abal!

Aplikasi HSB Investasi bakal memfasilitasi kamu untuk transaksi forex di 18 pasang kurs yang tersedia hingga transaksi komoditas seperti emas dan di pasar berjangka. Aplikasi ini juga menawarkan minimal deposit rendah (USD 200) serta biaya trasaksi (komisi bagi broker) yang lebih terjangkau dari platform serupa lain. Menarik ya! Tapi ingat, investasi jenis ini memiliki risiko tinggi lebih dari saham sehingga manfaatkan fitur pelatihan, analisis, dan simulasi transaksi dengan baik supaya bisa mendapat hasil maksimal dari investasi ini.

www,helmykediricom

Related Post