Tingkatan dan kemampuan seorang hacker

Selamat Datang di Blog Orang IT . Dalam dunia hacking terdapat beberapa kelas untuk menilai level kemampuan seseorang , dari kelas inilah kita juga bisa membedakan kualitas suatu individu dalam kemampuan programming atau lebih condong ke tingkatan hackingnya . Ada sebagian orang yang fokus menekuni dunia peretasan kebanyakan jaringan komputer karena melalui sistem keamanan jaringan inilah kebanyakan terjadi pencurian data sampai perusakan sistem . Sebagian orang menganggap dirinya adalah hacker karena telah berhasil membobol sebuah situs padahal dalam kelas hacker dia berada ditingkatan yang rendah namun karena noob wajar kalau suka pamer hasil

Mendengar istilah hacker pasti setiap orang akan merasa tertarik , tidak peduli apapun aktivitas yang dilakukan nya mulai dari merusak situs , mencuri data kredit , membyypas password wifi dsb orang awam sangat mudah menyebut seseorang yang memiliki pengetahuan lebih tentang dunia IT sebagai hacker padahal meskipun lulusan IT saya tidak pandai dalam hal membobol jaringan , meretas keamanan sistem sampai mengidentifikasi kelemahan sistem . Bukan berarti kuliah saya sia-sia ya hanya saja memang saya lebih suka berbagi ilmu melalui blog ketimbang menjadi hacker karena konotasi hacker dimata orang awam adalah negatif

Dunia hacking itu luas , seseorang yang ahli dalam bahasa pemrograman tertentu belum tentu bisa disebut sebagai hacker sebaliknya seseorang yang hanya lulusan SMP SMA bisa ngehack akun facebook sampai deface situs pemerintah sering menamakan dirinya hacker . Teknik hacking itu luas pembagian hacker menjadi beberapa kelas akan membantu mengidentifikasi kemampuan dan pengalaman seseorang dalam dunia hacking

1. Lamer 

Mereka yaitu orang tanpa ada pengalaman & pengetahuan yang menginginkan jadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka umumnya membaca atau mendengar mengenai Hacker & menginginkan seperti itu. Pemakaian computer mereka terlebih untuk main game, IRC, ganti menukar software prirate, mengambil kartu credit. Umumnya lakukan hacking memakai software trojan, nuke & DoS. Umumnya menyombongkan diri lewat IRC channel dll. Lantaran banyak kekurangannya untuk meraih elite, dalam perubahannya mereka cuma bakal hingga level developed kiddie atau script kiddie saja.

2. Script Kiddie 

Seperti developed kiddie, Script Kiddie umumnya hanya melakukan kegiatan diatas. Seperti juga Lamers, mereka cuma memiliki pengetahuan tehnis networking yang begitu minimum. Umumnya tak lepas dari GUI. Hacking dikerjakan memakai trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup beberapa pemakai Internet.

3. Developed Kiddie 

Sebutan ini disematkan kepada suatu kelompok yang mana usia grup ini masihlah muda atau barau mendalami secara lebih. Mereka membaca mengenai metoda hacking & langkahnya di beberapa waktu luang. Mereka coba beragam system hingga pada akhirnya sukses & memproklamirkan kemenangan ke yang lain. Biasanya mereka masihlah memakai Grafik UserInterface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX, tanpa ada hasil yang signifikasn seperti menemukan suatu celah kelamahan baru di system operasi.

4. Semi Elite 

Hacker ini umumnya lebih muda dari pada Elite. Mereka juga memiliki kekuatan & pengetahuan luas mengenai computer. Mereka tahu mengenai system operasi (termasuk juga lubangnya). Umumnya diperlengkapi dengan beberapa kecil program untuk merubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dikerjakan oleh Hacker kaliber ini, sialnya oleh beberapa Elite mereka kerapkali di kategorikan Lamer.

5. Elite 

Dikenal juga sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau gabungan dari itu ; adalah ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka tahu system operasi luar dalam, mampu mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan dengan cara global. Mampu lakukan pemrogramman sehari-harinya. Satu anugrah yang begitu alami, mereka umumnya effisien & terampil, memakai pengetahuannya dengan pas. Mereka seperti siluman bisa masuk system tanpa ada yang mengenali, meskipun mereka tidak melakukan penghancuran data-data. Lantaran mereka senantiasa ikuti ketentuan yang ada. Namun tak sedikit juga para golongan elite ini yang memanfaatkan kemampuannya tersebut sebagai lahan mencari pekerjaan sehari – hari yang intinya bisa menghasilkan materi berupa uang dan kesenangan 

 1. Script Kiddies
Script kiddies atau dalam istilah lainnya dikenal dengan istilah noobs. Pada kelas script kiddies sering kali diartikan dengan Orang yang ingin melakukan sebuah peretasan untuk alasan egois, picik tanpa kecenderungan untuk benar-benar belajar sesuatu secara lebih.

Dalam arti lainnya seseorang yang masih berada pada kelas ini, mereka tidak mempunyai keahlian khusus dan tidak mengerti apa itu namanya program, codding dll, mereka inilah orang-orang yang lebih suka meluangkan waktu untuk mencari beberapa trik rahasia yang menurut mereka anggap sering digunakan oleh seorang h4cker kelas atas.

Namun meskipun demikian, mereka dapat mengetahui bagaimana menggunakan alat dan skrip yang dibuat oleh orang lain, tetapi mereka tidak dapat membuat alat sendiri atau melakukan sesuatu yang melibatkan tugas yang lebih rumit dari pada penyisipan salinan (copy paste).

2. Blackhat (Topi Hitam)
Balckhat adalah orang, komunitas atau organisasi yang bergerak didalam bidang h4cking dengan tujuan – tujuan yang jahat. Mereka termasuk kedalam penjahat cyber dengan maksud utamanya mencari keuntungan untuk mereka sendiri.

Tentu banyak hal yang bisa mereka lakukan, karena mereka sudah bisa digolongkan kedalam kelas h4Cker pro. Dari banyak kegiatan yang bisa mereka lakukan, diantaranya adalah Mencuri uang digital, Mencuri informasi suatu kartu kredit, mencuri data dan file berharga lainnya. 

Jika dilihat dari cara kinerjanya, mereka kerap sekali melakukan peng-infeksian sistem dengan sebuah virus, trojan dan malware serta mereka dapat membuat botnet untuk melakukan penawaran mereka

3. WhiteHat (Topi Putih)

WhiteHat (topi putih) adalah orang, komunitas, atau organisasi yang
mempunyai keahlian h4ck!ng dengan reputasi yang sangat baik, dimana
mereka menggunakan keahliannya hanya untuk meningkatkan keamanan sistem,
bidang pengujian penetrasi yang melibatkan pemeriksaan sistem, misalnya
situs web atau jaringan internal perusahaan, untuk menganalisis sebuah
kerentanan pada sistem tersebut.

Seorang WhiteHat atau penguji penetrasi jika menemukan suatu kelemahan
pada keamanan mereka akan membantu dan melakukan pengembangan yang
signifikan sehingga mereka dapat memperbaikinya. Meskipun sebagian besar
proses h4cking nyang dilakukan kelas WhiteHat dan BlackHat tidak
memiliki perbedaan yang signifikan, namun semua hal tersebut dilandasi
dengan tekad dan niat mereka untuk melakukan tindakan h4ck!ng. 

• WhiteHat ingin membantu menambal kerentanan pada suatu keamanan sistem
• Sedangkan BlackHat ingin merusak keamanan pada suatu sistem.

3. GreyHat (Topi Abu-Abu)

Untuk kelas Greyhat biasanya disini adalah orang, komunitas atau organisasi yang mungkin bekerja secara ofensif atau defensif tergantung pada situasi yang sedang mereka rasakan. Terkadang greyhat juga
sering disebut sebagai pahlawan, hal ini dikarenakan peretas yang
berada di zona ini tidak memiliki niat jahat gtertentu, namun tetap
ingin masuk ke sistem pihak ketiga hanya untuk sensasi dan kesenangan
atau mungkin hanya untuk mengumumkan kerentanan baru yang ditemukan
dengan cara yang liar dan dianggap heroik.

Gambar dibawah ini adalah salah satu contoh dari kegiatan atau aksi yang dilakukan oleh GreyHat, pelaku melakukan peretasan pada akun Bos facebook Mark Zuckerberg, namun
setelah pelaku bisa menembus keamanan facebook, dirinya tidak melakukan
tindakan apapun melainkan memberitahukan bahwa keamanan pada facebook
masihlah rentan.

Inilah para hacker yang menggunakan keahlian mereka sebagai alat untuk
memprotes ketidakadilan dan melindungi hak asasi manusia seperti
kebebasan berbicara. Mereka menyerang sebuah sistem atau situs web untuk
mempopulerkan gagasan atau mengumpulkan perhatian pada kasus spesifik
untuk melakukan suatu pembenaran yang mereka anggap telah melakukan
diskriminasi yang mengakibatkan dampak buruk bagi kelansungan hidup
bermasyarakat. 

Mereka adalah warga negara, ksatria gelap dari jagad h4ck!ng. Di sinilah
niat baik bertabrakan dengan hukum, karena hacktivists mungkin atau
mungkin tidak melakukan kegiatan ilegal untuk menyampaikan pendapat
mereka kepada dunia. Mereka adalah penjahat yang memberikan brand atau
merk mereka sendiri terhadap hukum dan keadilan yang kasar. Salah satu
dari sekian banyak hacktivist yang terkenal didunia adalah Anonymous,
LulzSec dan WikiLeaks 

5. Gonverenment atau Pemerintah

Konsekuensi dan  potensial dari kelas ha4ck!ng ini sangatlah besar dan
jauh, sehingga saya merasa harus memasukkan mereka ke dalam kategori
yang berbeda. Bayangkan sebuah musuh yang tidak hanya memiliki akses ke
miliaran dolar tapi juga memutuskan hukum di negara kalian. Musuh yang
menginginkan kontrol atas setiap aspek kehidupan kalian. Bagaimana
kalian bisa bertahan melawan lawan seperti itu?