Perbedaan redirect 301 302 dalam SEO

Selamat Datang di Blog Orang IT , sebagian webmaster yang melakukan redirect / pengalihan halaman blog masih bingung antara menggunakan 301 atau 302 , dalam post ini dibahas bagaimana cara google dan bing melihat masing-masing redirect serta pengaruhnya mana yang lebih baik untuk SEO . Pada tahun 2018 sebagian webmaster masih bingung menggunakan pengalihan mana yang dianggap terbaik dalam SEO modern , diberbagai situs yang membahas seputar update SEO modern banyak yang menyarankan para webmaster agar tidak melakukan redirect 302 yang dianggap buruk karena melewati pagerank PA dan memilih redirect 301 dengan alasan lebih baik

Redirect 301 atau Pengalihan 301 merupakan kode respon yang muncul ketika domain atau url situs Anda dialihkan dengan domain atau url yang baru atau sifatnya permanen.

Contohnya ketika anda memiliki domain utama yaitu www.helmykkediri.com. Lalu anda membeli domain baru misalnya www.helmykediri.id dengan isi blog atau situs yang sama, maka anda harus me-redirect atau mengalihkan www.helmykediri.com tersebut ke www.helmykkediri.id yang merupakan situs utama

Nah jika terjadi redirect seperti itu maka akan terjadi kode respon HTTP berupa redirect 301. Pengalihan ini bisa dijumpai ketika anda membuka facebook. yang jika anda mengetik alamat url fb.com, maka akan terjadilah pengalihan atau redirect ke facebook.com yang merupakan situs utama. Nah hal itu berarti kode respon yang ada adalah redirect 301.

Redirect 301 juga bisa dipakai ketika anda ingin bermigrasi ke suatu situs yang baru, anda bisa menggunakan redirect ini dari domain lama ke domain yang baru tanpa kehilangan traffik dan SEO. Hal ini dikarenakan Redirect 301 merupakan pengalihan kekal atau permanen. Walaupun begitu tentu Anda dapat menghentikan pengalihan ini jika diperlukan.

Redirect 302 atau Pengalihan 302 merupakan kode respon http yang muncul ketika suatu domain atau url situs akan dialihkan ke domain atau url situs yang baru, namun sifatnya tidak permanen.

Contohnya saja ketika anda memiliki situs www.helmykkediri.com. Namun situs tersebut mengalami masalah atau maintenance. Maka demi kesehatan situs, anda harus menonaktifkan situs tersebut atau mengubah homepage (beranda) situs dengan pemberitahuan sedang maintance.

Cara lain yang bisa anda lakukan ketika sedang maintance misalnya, adalah dengan memindahkan alamat situs tersebut secara sementara ke situs anda yang lainnya untuk menghindari penurunan ranking SEO dan SERP.

Bagaimana seo modern 2018 menyikapi masalah redirect halaman ini ? 

Jawaban nya masih sama dengan tahun – tahun sebelumnya yaitu menggunakan model redirect 301

Jika Anda ingin memastikan bahwa mesin pencari memahami bahwa pencari sumber daya universal (URL lama ) telah pindah secara permanen ke lokasi baru/domain baru dengan konten setara dan harus melewati tautan, maka jawaban nya ya, gunakan pengalihan 301.

Pada tahun 2016, juru bicara Google Gary Illyes (@methode) mengkonfirmasi bahwa redirect kode 300 server melewati PageRank, terlepas dari apakah itu 301, 302, 307 atau yang lainnya.

Gary Illyes juga merekomendasikan pemilik situs “melakukan redirect/pengalihan halaman apapun” selama pengalihan, karena 301 dan 302 untuk konten identik keduanya melewati PageRank yang sama. Artinya ketika anda memiliki domain yang bagus berPA DA tinggi kemudian diredirect ke domain lain google menganggap pengalihan domain anda setara

Jika anda menggunakan saran gary dalam melakukan pengalihan mungkin anda tidak akan memiliki banyak masalah terkait cakupan indeks digoogle

Jika anda tinggal diamerika serikat google bukanlah satu-satunya mesin pencari yang perlu dikhawatirkan disana masih ada bing dengan jumlah pengguna cukup tinggi sekitar 33% , kalau dichina masih banyak yang menggunakan baidu dengan total pengguna 77%, dirusia hampir mayoritas penduduknya menggunakan mesin pencari yandex karena itulah yang paling sesuai dengan bahasa nasional mereka sylirik kalau di indonesia sebagian besar hanya menggunakan google

Pedoman webmaster Bing masih mengatakan, “Bing lebih suka menggunakan 301 redirect permanen saat memindahkan konten, jika pemindahannya permanen. Jika langkahnya bersifat sementara, maka 302 pengalihan sementara akan berjalan baik. “

Bing mengatakan pada tahun 2011 bahwa 302 yang terlihat permanen akhirnya diperlakukan sebagai 301 dan lulus ekuitas link, namun jika Anda ingin memastikan ekuitas link berlalu lebih cepat, Anda harus menggunakan 301 sebelum 302 jika Anda tahu redirectnya tidak bersifat sementara.

Dinegara lain

Seperti yang saya katakan misal dinegara china daratan misalnya anda harus mengabaikan google dan bing karena kedua mesin pencari tersebut hanya digunakan 1.5% total pasar , para webmaster dinegara itu lebih mendengarkan apa aturan yang dibuat oleh baidu dan shenma . Anda harus menggunakan pengalihan permanen untuk URL yang dipindahkan secara permanen 301

https://www.helmykkediri.com/

Penerapan nya

Jika Anda mengalihkan satu URL ke konten yang setara, dan Anda tidak berharap konten tersebut kembali ke URL asli, dan Anda ingin agar ekuitas tautan berlalu lebih cepat , gunakan pengalihan 301. Secara umum, Anda tidak bisa salah dengan pengalihan 301 untuk mengalihkan konten ekuivalen yang dipindahkan secara permanen untuk SEO. Masih bingung? Gunakan flowchart sederhana ini sebagai panduan bermanfaat:

Demikian postingan mengenai perbedaan pengalihan halaman 301 dan 302 dalam hal redirect serta efeknya bagi seo gunakan redirect 301 untuk pengalihan permanen memberi tahu google bahwa anda ingin memindahkan lalu lintas trafik secara permanen tanpa mendapatkan fedback seo didomain lama serta gunakan pengalihan 302 jika sifatnya hanya sementara

Di tahun 2013 Matt Cutts menyatakan bahwa redirect 301 tidak lagi menurunkan nilai situs, bahkan banyak yang mengatakan bahwa PageRank Dilution sekarang hanyalah sebuah mitos.

Redirect tidak akan menurunkan reputasi seo web anda karena semuanya baik nilai seo , backlink , serp semuanya akan teralihkan kealamat baru