Selamat Datang di Blog Orang IT . Trojan merupakan jenis virus komputer/laptop yang memiliki kemampuan untuk mengontrol atau bahkan mencuri data-data yang ada pada sebuah perangkat komputer/laptop.
Virus jenis Trojan biasanya muncul melalui internet dan juga email yang diterima oleh user.
A.Ciri-Ciri Komputer/Laptop TerserangVirus Trojan
Tanda-tanda komputer/laptop terserang Virus Trojan dapat diketahui dengan melihat perilaku tampilan komputer/laptop atau hasil deteksi antivirus maupun Trojan scanner.
Tanda-tanda tersebut adalah sebagai berikut:
1.Saat mengunjungi suatu situs, terdapat beberapa pop-up muncul dan telah mengunjungi salah satu pop-up.
Namun, ketika akan mengakhiri kunjungan (tidak sepenuhnya dikunjungi), tiba-tiba browser mengarahkan dan membuka secara otomatis beberapa halaman tidak dikenal.
2.Tampilan kotak pesan yang tak dikenal tampak di layar monitor. Pesan berisi beberapa pertanyaan bersifat pribadi.
3.Tampilan Windows mengalami perubahan dengan sendirinya. Misalnya, teks screensaver yang baru, tanggal/waktu, perubahan volume bunyi dengan sendirinya, pointer mouse bergerak sendirinya, CD-ROM drive membuka dan menutup sendiri.
4.Outlock Express menggunakan waktu yang cukup lama saat menutup (close) atau terlihat hang (menggantung) ketika melihat previewnya.
5.Adanya file yang rusak atau hilang.
6.Program yang tidak diketahui aktif terlihat di task list.
7.Tanda atau informasi dari firewall tentang outbound komunikasi dari sumber yang tidak diketahui.
8.Komputer/laptop tiba-tiba blank, layar kosong dengan wallpaper dan icon-icon / shortcut yang ada di desktop hilang lenyap
9.Saat di cek Data di drive D kosong begitu juga pada system C juga kosong.
Muncul pesan error yang menyatakan bahwa “Drive Lost Data” (Fake Message Error). Program-program di “all program” juga lenyap”empty”.
Ciri- ciri diatas merupakan tanda yang biasa muncul pada saat komputer/laptop terinfeksi virus Trojan
Namun sebenarnya, data anda tidak benar-benar hilang, melainkan hanya di sembunyikan (hidden) oleh virus sakti tapi nakal banget ini.
Ini bisa anda cek dengan klik kanan pada drive yang ada, lalu cek di properties, maka dia masih tercatat disana.
Sebagian tanda-tanda diatas biasanya dilakukan oleh penyerang tingkat pemula dengan ciri memberikan tanda atau pesan di layar monitor.
Hal ini berbeda dengan penyerang tingkat lanjut. Ia akan berusaha untuk menutupi dirinya dan menghilangkan jejaknya saat melakukan penyusupan.
Penyerang tingkat lanjut melakukan penyadapan dan menggunakan komputer/laptop yang terinfeksi untuk beberapa alasan yang spesifik, serta tidak menggunakan cara-cara seperti penyerang tingkat pemula. Sehingga aktivitasnya diam-diam dan tidak mencurigakan.
B.CaraMengatasi Virus Trojan
Pada prinsipnya melakukan penghapusan trojan hanya memerlukan keberanian dan pengetahuan yang cukup tentang trojan yang sedang Anda hadapi.
Setelah dua hal itu terpenuhi, tanpa aplikasi tertentu pun Anda sudah dapat membersihkan trojan dari komputer/laptop. Berikut ini cara menghapus virus Trojan :
1.Mematikan aktivitas trojan dari memori
Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah dengan menghentikan aktivitas trojan dari memori komputer/laptop.
Kita dapat melakukannya dengan menggunakan Task Manager. Tekan Ctrl + Alt + Del untuk menampilkan jendela Task Manager, buka pada tab “Processes”, terus klik bagian “User Name” untuk mengurutkan proses apa saja yang sedang berjalan berdasarkan nama user.
Setelah itu, lihat ada atau tidak bagian yang terlihat mencurigakan. Bila perlu, kurangi satu per satu proses yang sedang berjalan untuk mempersempit pencarian proses yang mencurigakan.
Loading virus trojan ke memori biasanya berupa .exe file. Oleh karena itu kita dapat mematikan semua file .exe yang sedang berjalan di memori kita.
Akan tetapi jangan menonaktifkan atau mematikan file yang masuk dalam kategori System, Local Service, dan Network Service, karena bisa membuat sistem kita mengalami error.
Namun demikian perlu disadari bahwa ada pula trojan yang menyembunyikan dirinya dari Task Manager Windows, dan oleh karena itu kita memerlukan aplikasi lain yang lebih kuat untuk melihat proses apa yang sedang berjalan di Windows seperti misalnya Process Explorer.
2.Menonaktifkan trojan dari Start-up Windows
Langkah berikutnya untuk membasmi trojan adalah dengan menghapuskan kode untuk memulai trojan ketika komputer/laptop menyala, atau ketika start-up berjalan.
Untuk menonaktifkan trojan supaya tidak masuk ke memori dari start-up, kita perlu memodifikasi star-up libary yang kita miliki. Untuk dapat melakukannya juga relatif mudah.
Langkah pertama adalah dengan menggunakan perintah msconfig. Caranya adalah dengan meng-klik menu Start, bukalah aplikasi Run, kemudian isi saja di kotak input yang tersedia dengan msconfig, lalu pencet enter pada keyboard dan setelah itu akan tampil aplikasi System Configuration Utility.
Pada jendela yang muncul, pilihlah Startup. Apabila Anda tidak mengetahui dengan pasti mana yang load virus mana yang bukan, Anda bisa memilih Disable All untuk menonaktifkan semua runtime di startup Windows.
Tidak perlu khawatir karena nantinya dapat diaktifkan kembali apabila trojan sudah dibersihkan dari laptop atau komputer/laptop.
Tetapi bila Anda paham mana yang virus mana yang bukan, tentu saja langsung mendisable startup virus adalah hal yang lebih tepat.
3.Menghapus file trojan dari komputer/laptop
Langkah berikutnya adalah dengan menghapus file .exe yang dimiliki oleh trojan tersebut. Kita dapat mencarinya dengan menggunakan fasilitas pencarian built-in milik Windows Explorer.
Caranya carilah file virus (contoh: jolodong.exe) yang sebelumnya diload atau dibuka dimemori atau startup Windows.
Pastikan sebelumnya file-file yang tersembunyi (hidden) ditampilkan oleh Windows Explorer sehingga kita bisa melihat secara utuh file-file apa saja yang ada di hardisk.
File-file trojan ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 sehingga terkesan merupakan bagian dari sistem operasi tersebut dan membuat para pengguna ragu untuk menghapusnya.
Setelah ditemukan, hapus saja secara permanen dari hardiskmu dengan menekan Shift+Delete dari keyboard.
4.Menghapus file virus dari registry
Setelah menghapus file virus dari hardisk, maka langkah berikutnya yang perlu kita lakukan adalah menghapus virus dari registry komputer/laptop agar komputer/laptop kita tidak menyimpan informasi trojan tersebut.
Untuk melakukan hal ini, oleh karena itu kita perlu membuka regedit dan menghapus registry trojan dengan menggunakan aplikasi tersebut.
Untuk membuka regedit, klik Start menu, kemudian klik Run dan masukkan regedit lalu tekan enter.
Setelah masuk ke menu regedit, tekan CTRL+F lalu masukkan nama trojan yang sebelumnya sudah kita temukan dari proses dan juga dari hardisk.
Pilih find, lalu bila sudah ketemu, hapus semua registry yang berkaitan dengan file tersebut, satu persatu hingga tidak ada lagi input dengan nama trojan yang bisa ditemukan di registry komputer/laptop.
Langkah ini adalah langkah yang penting karena dengan menghapus input registry ini, kita menghalangi dan membebaskan komputer/laptop dari load trojan.
5.Task Manager
Selain menginstall antivirus, Anda dapat juga melakukan penyelidikan.
Misalnya dengan membuka task manager dengan menekan tombol “CTRL + ALT + DEL” secara bersamaan.
Setelah jendela task manager muncul, coba periksa berapa pemakaian memory dan prosesor.
Jika Anda melakukan aktivitas yang wajar, namun terlihat bahwa penggunaan memori dan prosesor terkuras habis berarti ada yang tidak beres dan mungkin itu ulah virus trojan.
Cari program yang mencurigakan itu pada tab “Processes” lalu bukan bagian dari file sistem dan Anda tidak merasa pernah menginstallnya, segera hapus saja melalui control panel.
6.Format Drive
Jika semua usaha Anda untuk menghilangkan virus trojan dari laptop, komputer/laptop, maupun flashdisk Anda tidak berhasil.
Masih ada satu cara lagi yang dijamin ampuh untuk menghilangkan trojan dari komputer/laptop/laptop Anda. Tinggal format saja drive yang terkena virus.
Misal yang terkena virus drive D, ya format saja drive D. Misal flashdisk Anda yang kena virus trojan, ya format saja flashdisk Anda.
Bagaimana jika yang terkena virus itu drive C atau drive dimana Anda menginstall sistem operasi? Ya tinggal install ulang laptop Anda.
Namun cara tersebut akan membuat data-data Anda hilang. Jadi sebelum terkena virus, sebaiknya Anda rajin melakukan backup data, sehingga Anda tidak perlu repot-repot jika sewaktu-waktu harus install ulang sistem operasi.
7.Update Software Pelindung
Pastikan bahwa semua perangkat lunak anti-virus dan spyware selalu up to date.
Jika tidak memiliki anti-virus, Anda dapat membeli salah satu atau men-download antivirus gratis seperti Avast dan AVG.
Lakukan scan menyeluruh untuk mendeteksi, mengisolasi, dan menghapus semua file berbahaya.
Lakukan pemeriksaan kedua dengan Trend Micro Housecall untuk memeriksa adanya Trojan yang terlewatkan oleh program anti-virus.
C.Cara MencegahVirus Trojan
Virus Trojan adalah program yang terdiri dari 2 bagian yaitu: program yang disusupkan ke komputer/laptop korban dengan segala tipu daya, dan yang satunya program yang dijalankan komputer/laptop hacker.
Jika hacker berhasil menyusupkan program ke komputer/laptop korban, maka hacker bisa mengintai dan mengendalikan (me-remote) aktivitas komputer/laptop korban dari komputer/laptop hacker.
Virus Trojan sangat berbahaya bagi pengguna komputer/laptop yang tersambung jaringan komputer/laptop atau internet, karena bisa jadi hacker bisa mencuri data-data sensitif misalnya password email, internet banking, paypal, e-gold,kartu kredit dan lain-lain.
Jika anda sering melakukan aktifitas keuangan online maka harus dipastikan bahwa komputer/laptop anda aman bebas dari virus.
Untuk mencegah dan menghapus virus Trojan yaitu :
1.Pastikan anda memasang antivirus yang selalu ter-update, mengaktifkan Firewall baik bawaan dari Windows atau dari luar juga mengurangi resiko komputer/laptop kita diintai atau dikendalikan dari komputer/laptop lain.
2.Selalu waspadalah jika komputer/laptop anda mengalami sesuatu kejanggalan, seandainya antivirus tidak mampu menanggulangi virus, format saja komputer/laptop dan install ulang sistem operasi dan sofware-sofwarenya.
3.Hindari penggunaan sofware ilegal/bajakan karena sering tanpa kita sadari software itu disusupi virus Trojan.
