Tips membeli domain agar tidak tertipu

Carding

Selamat Datang di Blog Orang IT . Setiap webmaster menginginkan agar blog nya terlihat professional salah satunya dengan melakukan customisasi domain dari subdomain asal layanan penyedia platform blog .wordpress atau .blogspot menjadi domain root yang berdiri sendiri atau kita kenal dengan istilah domain TLD ( Top level domain ) . 

Domain sendiri dibagi menjadi beberapa jenis seperti gTLD , ccTLD , new gTLD dsb  dahulu ketika freenom menandatangani perjanjian kerja sama dengan pemerintah mali , gabon , republik afrika tengah kemudian memberikan akses domain ccTLD gratis dari daftar negara diatas selama masa percobaan satu tahun

Dot tk sendiri yang sudah dikenalkan freenom sejak tahun 2007 dan gratis selama percobaan 1 tahun pertama telah digunakan hampir 20 juta website diseluruh dunia menurut laporan KIMA pada 2012. Banyak sekali webmaster yang ingin blog nya agar terlihat professional akhirnya menggunakan domain gratisan dari freenom

Seiring berjalan nya waktu harga domain semakin murah dan bervariasi , untuk domain dot com harganya sekitar 100 ribuan pertahun dan untuk domain spesifik ccTLD www.helmykkediri.id harganya hanya 225 ribu pertahun . Sekarang setiap webmaster memiliki lebih dari satu blog dan semua sudah custom domain tingkat atas

Biasanya kita membeli domain disitus penyedia domain terpercaya seperti google domain , namecheap , godaddy , rumahweb dll sementara bagi yang masih pelajar dan belum memiliki alat pembayaran seperti ATM atau kartu kredit mereka cenderung membeli domain kepada pihak reseller yaitu orang yang menjual kembali domain dari provider tertentu

Masalahnya tidak semua reseller bisa dipercaya , ada sebagian diantara mereka yang trusted benar-benar niat berjualan dan ada sebagian besar yang hanya sekedar tipu menipu 

Beberapa masalah lain terkait reseller domain adalah maraknya reseller domain yang menjual domain hasil carding , mereka menggunakan kartu kredit milik orang lain untuk membayar domain dan menjual domain tersebut dengan harga yang sangat murah dibawah harga aslinya . Pastinya kebanyakan webmaster pemula lebih memilih membeli domain dari reseller yang menggunakan cara carder

Domain yang dibeli dengan cara carding / menggunakan kartu kredit orang lain sudah pasti tidak berkah dan jika sipembeli tau kondisi barang yang akan dibelinya ilegal berarti keduanya juga berdosa. 

Umumnya domain hasil carding tidak akan bertahan lama , mengapa demikian ? sederhana saja ketika dalam kartu kredit anda terdapat banyak transaksi tidak dikenal maka anda akan melakukan pembatalan order dalam kasus ini adalah domain . 

Domain yang ordernya sudah dibatalkan otomatis dihapus dari layanan penyedia domain , sebagai pembeli yang menikmati domain ilegal hasil carding anda tidak bisa mengajukan keluhan apapun karena memang data yang digunakan pada CC dengan data akun pastinya berbeda

Mirisnya , penjual domain hasil carding justru diminati oleh banyak webmaster pemula dan anehnya lagi para buyer lama yang pernah transaksi dengan penjual domain carding sering kali memberikan pembelaan terhadap penjual domain ilegal tersebut ketika pembeli baru melakukan komplain karena domain nya tiba-tiba non aktif atau menghilang.( Golongan orang2 bodoh )

Sebagai blogger saya menyarankan anda untuk membeli domain legal langsung dari website resminya , atau jika melalui pihak reseller orang ketiga sebaiknya benar-benar memastikan bahwa domain yang akan anda beli adalah legal sehingga kedepan nya tidak akan ada masalah terkait suspend domain tiba-tiba atau diminta untuk memverifikasi identitas pemilik akun yang digunakan sebagai pembayaran

1. Beli domain dengan harga normal 

Carding

Sebelum memutuskan membeli domain pada reseller coba anda perhatikan harga yang ditawarkan apakah sesuai dengan harga pasar atau tidak , jika harganya terlalu rendah dibawah harga pasar ada kemungkinan bahwa itu adalah domain yang dibeli dengan cara carding alias ilegal . Dari pada anda kena dosa dan blog susah berkembang akibat domain haram sebaiknya anda bertahan dengan subdomain

Dalam beberapa kasus memang ada reseller yang menjual domain dengan harga dibawah pasaran dan biasanya para reseller mendapatkan kode coupon diskon dari pihak penyedia domain , semua orang bisa menjadi reseller di situs penyedia domain dan pasti mendapatkan harga yang lebih murah namun masih dalam batas kewajaran

Misalnya ketika ada orang yang menjual domain .com normalnya 120 ribu pertahun namun dijual dengan harga 30 ribu pertahun padahal disitus resminya tidak sedang mengadakan event promo maka bisa dipastikan itu domain haram 

Secara logika anda juga harus berpikir , tidak mungkin seorang reseller domain menawarkan harga sebuah domain dari situs resminya 100 ribu pertahun kepada buyer hanya dengan harga 30 ribu pertahun , penjual mana yang mau rugi ?

Yang masuk akal adalah sireseller menggunakan kartu kredit milik orang lain , karena tidak bisa dicairkan langsung ke rekening bank atau takut kecyduk , akhirnya dikreditkan dalam bentuk jasa domain . Penjual domain carding tidak mengeluarkan modal sama sekali jadi tidak masalah jika harus menjual domain yang harga aslinya 100 ribu menjadi 30 ribu

2. Pastikan domain legal dan full control

Pastikan domain yang akan anda beli legal , jika ragu cobalah bertanya kepada penjual untuk memastikan nya, Dengan membeli domain legal anda tidak perlu merasa was-was jika suatu saat domain anda disuspend karena aktivitas illegal

Kemudian pastikan anda membeli domain secara full controll , jika anda hanya ditambahkan sebagai pengguna secara akses anda akan dibatasi 

Hal lain nya ketika reseller mati dikemudian hari , anda akan kehilangan akses domain tanpa bisa memperpanjangnya

3. Minta situs layanan domain yang mereka jual

Ada banyak sekali penyedia layanan domain , ada yang professional , ada yang baru berdiri kemarin sore dan ada yang berasal dari situs luar negeri berbahasa asing ( german , portugal dll )

Sebagai pembeli anda harus memastikan dimana tempat registart domain anda agar bisa melakukan konfigurasi sendiri dan mengelola domain tanpa terlalu bergantung kepada penjual. 

Tips dari saya beli lah domain dari tempat yang memang sudah lama bergerak dalam jasa jual domain minimal 5 tahun terakhir soalnya kebanyakan penyedia domain lokal yang tidak berumur panjang cenderung kalah bersaing dengan provider domain terpercaya yang sering mengadakan event domain murah

Jika suatu saat situs tempat registar domain anda bangkrut , maka anda akan kehilangan akses domain yang sudah dimiliki untuk selamanya

4. Minta testimoni dan pelayanan dari reseller

Selanjutnya anda harus meminta bukti testimoni pembeli guna memastikan bahwa reseller domain tersebut bisa dipercaya dan berpengalaman melayani pembeli , anda juga bisa menghubungi buyer lain untuk menanyakan pelayanan yang diberikan oleh reseller apakah memuaskan atau tidak

Ada sebagian reseller yang sangat aktif dan ramah diawalnya saja , setelah pembeli melakukan pembayaran sikap reseller berubah drastis mereka langsung memberikan akses domain secara full control dan meminta buyer untuk belajar sendiri bagaimana cara custom domain di google

Reseller yang tidak ramah kepada pembeli sebaiknya dihindari , seandainya suatu saat ada masalah terhadap domain yang dibeli kemudian anda mencoba menghubungi reseller dan pesan anda hanya diread saja , susahkan ?

5. Pastikan reseller tidak menjual domain dari reseller lain

Ada sebuah kasus dimana ketika domain yang sudah dibeli mengalami kendala yaitu pihak penyedia domain meminta akun pembeli untuk memverifikasikan data identitas yang digunakan untuk membeli domain tersebut , ketika pembeli menanyakan kepada reseller ternyata sireseller menjual domain dari teman nya yang juga reseller jadi anda akan kesulitan untuk mengklarifikasi kepemilikan domain sebelumnya

Sebelum membeli domain silahkan ditanya apakah mereka reseller langsung atau menawarkan jasa milik orang lain

6. Pastikan reseller memiliki blog berdomain TLD

Coba minta kepada reseller untuk menunjukkan blognya yang menggunakan domain berbayar , lalu coba dilihat pada www.whois.com untuk melihat informasi seputar domain jika dirasa mencurigakan misal alamat yang order berasal dari luar negeri bisa dipastikan itu domain hasil carding

7. Pastikan akun nya asli

Anda membeli domain murah dari akun yang foto profile nya saja hekel , lalu ketika domain yang dibeli bermasalah terkait akses dan akun abal-abal reseller sudah tertakedown oleh mark bagaimana nasib domain anda ?

Kasus seperti ini sering terjadi , dimana buyer mengalami kebingungan ingin memperpanjang domain karena akun reseller tiba-tiba menghilang

Sebaiknya beli domain pada reseller perorangan yang akun nya jelas , menyediakan nomor hape yang bisa dihubungi lalu hindari reseller yang tampangnya kurang bersahabat

8. Gunakan jasa rekber dan pulber

Karena anda ragu dengan krebilitas penjual domain , silahkan hadirkan pihak ketiga sebagai rekber atau pulber demi keamanan bersama. Saya lihat banyak webmaster pemula yang tertipu oleh reseller fiktif dimana setelah uang ditransfer mereka langsung diblokir oleh reseller

9. Minta garansi

Penjual domain harus memberikan garansi pada buyer minimal 3 bulan setelah pembelian , beberapa pemain carding sering kali lepas tangan kepada beberapa buyer yang domain nya kena suspend. Mengingat banyak nya saldo yang terdapat pada kartu debit atau kredit pihak reseller harusnya tidak segan mengganti rugi domain sesuai kesepakatan yang telah dibuat diawal

Demi keamanan, saya tetap tidak menyarankan anda membeli domain dari hasil carding , apalagi jika anda tau itu ilegal dan tetap membeli berarti anda termasuk berdosa kepada pemilik CC yang dirugikan . Ingat dosa ke Tuhan bisa luntur ketika kita bertaubat sementara dosa kemanusia tidak akan luntur sampai kita minta maaf langsung ke orangnya atau nanti dipertanggung jawabkan di akhirat

10. Jangan beli domain carding

Reseller domain sudah mengakui bahwa domain yang dijualnya semua adalah hasil carding , dan anda tetap bersikukuh ingin membeli domain tersebut karena harganya murah , saya doakan anda segera mendapatkan hidayah

Demikian postingan mengenai tips menghindari penipuan saat membeli domain kepada reseller semoga bermanfaat , jika ada yang ingin ditambahkan silahkan saja . Bagi reseller cardingan semoga dapat hidayah dan sempat bertaubat sebelum masuk neraka

Contoh konsumen yang dikecewakan oleh domain hasil carding :

Ini adalah contoh penipu ulung yang terkenal dalam komunitas blogger indonesia namanya Firman Kurniawan, hati-hati kalau bertransaksi dengan dia karena korbannya sudah banyak

** postingan dibuat agar buyer lebih berhati-hati dalam membeli domain kepada perorangan